Anda di halaman 1dari 3

A. .

ASUHAN KEPERAWATAN APPENDISITIS


1. Pengkajian appendicitis
Dapatkan riwayat kesehatan dengan cermat khususnya mengenani:
a. Keluhan utama klien akan mendapatkan nyeri di sekitar epigastrium
menjalar keperut kanan bawah .timbul keluhan nyeri perut kanan bawah
mungkin beberapa jam kemudian setelah nyeri di pusat atau di
epigastrium di rasakan dalam beberapa waktu lalu .sifat keluhan nyeri di
rasakan terus menerus ,dapat hilang atau timbulnyeri dalam waktu yang
lama .keluhan yang menyertai biasanya klien mengeluh rasa mual ,dan
munta,panas.
b.Riwat kesehatan masalah lalu biasanya berhubungan masalah .kesehatan
klien sekarang di tanyakan kepada orang tua .
c. Diet ,kebiasaan makan makanan rendah serat ,
d.Kebiasaan eliminasi .
2. Pemeriksaan fisik :
a. Pemeriksaan fisik keadaan umum klien tampak sakit ringan
/sedang/berat.
b. Sirkulasi:takikardia.
c. Respirasi :takipnoe,pernafasandangkal.
d. Aktivitas /istrahat:malaise.
e. Eliminasi : konstipasi pada awal,diare kadang kadang
f. Distensi abdomen,nyeri tekan /nyeri lepas ,kelakuan ,penurunan
atautidak ada bising ususs
g. Nyeri /kenyamanan,nyeri abdomen sekitar epigastrium dan
umbilicus,yang meningkat berat dan terlokalisasi pada titik
Mc.burney,meningkat karena berjalan ,bersin ,batuk,atau nafas dalam
.nyeri pada kuadran kanan bawah karena posisi eksistensikaki
kanan/posisi duduk tegak.
h. Demam lebih dari 38◦c
i. Data psikologis klien Nampak gelisah
j. Ada perubahan denyut nadi dan pernapasan
k. Pada pemeriksaan rectal toucher akan teraba benjolan dan penderita
merasa nyeri pada daerah prolitotomi
l. Berat badan sebagai indicator untuk mrnentukan pemberian obat .
3. Pemeriksaan penunjang
a. Tanda tanda peritonitis kuadran kanan bawah .gambaran
perselubungan mungkin terlihat “ileal atau caecal ileus “(gambaran
garis permukaan cairan udah di sekum atau ileum )
b. Laju endap darah (LED) meningkat pada keadaan apendisitis infiltrate
c. Urine rutin penting untuk melihat apa ada infeksi pada ginjal
d. Peningkatan leukosit ,neutrofilia ,tanpa eosinofil
e. Pada anema barium apendiks tidak terisi
f. Ultrasound : fekalit nonkalsifikasi ,apendiks nonperforasi,abses
apendiks,
B. Diagnosa keperawatan appendicitis
a. Hipertermi b.d respon system dari iflamasi gastrointestinal
b. Nyeri b.d respon inflamasi appendicitis ,kerusakan jaringan lunak
pasca bedah
c. Resiko ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan b.d
kurangnya asupan makanan yang adekuat
d. Resiko tinggi infeksi b.d adanya port de entry kuman pasca bedah
e. Intoleransi aktivitas b.d kelemahan
C. Intervensi keperawatan appendicitis

No Diagnosa Tujuan Intervensi


1. Nyeri akut b.d iritasi Dalam waktu 3x24 1. Kaji nyeri
saluran gastrointestinal jam terjadi penurunan dengan PQRST.
skala nyeri .kriterial 2. Kaji
hasil : kemampuan
 Skla nyeri klien
berkurang. mengontrol
 Tidak bengkak nyeri .
dan hipertermi 3. Lakukan
 TTV dalam batas manajemen
normal nyeri :
 Istrahatknan
pasien
 Ajarkan teknik
relaksasi
pernapasan
pada saat nyeri
muncul
 Ajarkan teknik
distraksi saat
nyeri timbul
4. Kolaborasi
dengan
dokter:pemberia
n analgesik
2. Resiko Dalam waktu 3x24 1. Kaji status
ketidakseimbangan jam nafsu makan nutrisi pasien
nutrisi kurang dari timbul kembali dan 2. Beri nutrisi
kebutuhan b.d status nutrisi dalam keadaan
anoreksia ,penurunan terpenuhi. lunak,porsi
intake makanan,mual kriteria hasil : sedikit tapi
dan muntah .  Status nutrisi sedikit
terpenuhi 3. Pantau
 Nafsu makan klien beratbadan tiap
timbul kembali hari
 Berat badan 4. Kolaborasi
normal dengan ahli gizi
dalam
pemberian
nutrisi
5. Kolaborasi
dengan medis
:pemakaian
penghambat
H2(seperti
cimetidine/raniti
di )
3. Intoleransi aktivitas b.d Dalam waktu 3x24 1. Observasi TTV
kelelahan umum jam klien 2. Tingkat aktivitas
menunjukan sesuai toleransi
perbaikan terhadap 3. Pertahankan
aktifitas. tirah
kriteria hasil : baring,ciptakan
 Mengeksresikan lingkungan yang
pemahaman nyaman.
tentang pentingnya
perubahan tingkat
aktifitas
 Meningkatkan
aktivitas yang di
lakukan sesuai
dengan
perkembangan
kekuatan otot

D. Implementasi keperawatan

Implementasi keperawatan yang di lakukan meliputi tindakan


mandiri dan kolaborasi perawat
E. Evaluasi keperawatan
Evaluasi keperawatan pada pasien dengan appendicitis meliputi
evaluasi /catatan perkembangan yang dialami oleh pasien setelah di
berikan implementasi keperawatan .

Anda mungkin juga menyukai