Makalah Puasa Faijur
Makalah Puasa Faijur
IBADAH PUASA
Disusun Untuk Tugas Mata Kuliah Al-Islam dan Kemuhammadiyahan
Dosen Pengampu: Andi Wahyono, S.Pd.I., M.Pd.
Oleh :
Rizki Faijur Rohman [C2A218015]
Burhanudin Anusopati [C2A218024]
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah ‘Azza Wajalla karena dengan rahmat,
karunia serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang Ibadah
Puasa ini dengan baik meskipun. Kami juga berterimakasih pada Bapak Andi Wahyono,
S.Pd.I., M.Pd. selaku dosen mata kuliah Al Islam dan Kemuhammadiyahan yang telah
memberikan tugas ini.
Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan.
Oleh sebab itu, adanya kritik, saran, dan usulan terkait penyusunan makalah ini adalah suatu
hal yang sangat berharga. Semoga makalah sederhana ini dapat dapat memberikan wawasan
bagi para pembaca.
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Ibadah puasa merupakan ibadah yang telah disyariatkan kepada umat manusia baik
sebelum maupun sesudah diutusnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Di dalam
syariat islam sendiri, ibadah puasa termasuk salah satu rukun islam yang wajib dilaksanankan
oleh setiap muslim yang tidak memiliki udzur. Sebagaimana firman Allah ta’ala di dalam Al
Quran surat Al Baqarah ayat 183 :
يا ايها الذ ين امنوا كتب عليكم الصيام كما كتب على الذ ين من قبلكم لعلكم تتقون
Ibadah puasa mengandung makna dan manfaat yang sangat dalam bagi kehidupan umat
manusia baik di dunia maupun di akhirat. Oleh sebab itu, perlu ilmu dan pemahanman yang
matang sebelum melaksanakan ibadah yang agung ini. Supaya di dalam pelaksanaan ibadah
puasa ini kita dapat memperoleh keutamaan-keutamaan darinya secara maksimal.
1. Puasa adalah menahan diri dari yang membatalkan puasa sejak terbit fajar sampai
waktu maghrib disertai dengan niat dan syarat-syarat tertentu.
2. Dalil yang menjelaskan tentang puasa adalah sangat banyak, diantaranya adalah
Surat Al Baqarah ayat 183 dan hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim
tentang rukun islam.
3. Puasa bisa dihukumi wajib, sunnah, makruh dan haram tergantung dari jenis puasa
yang dilakukan. Puasa yang bersifat wajib misalnya puasa Ramadhan dan puasa
kafarat. Puasa yang dihukumi sunnah misalnya puasa senin kamis dan puasa enam
hari di bulan syawal. Puasa yang dihukumi makruh misalnya puasa di hari jumat
atau sabtu saja. Sedangkan puasa yang dihukumi haram misalnya puasa pada dua
hari raya dan hari-hari tasyrik dan juga puasa setiap hari secara terus menerus.
4. Puasa dianggap sah apabila terpenuhi syarat-syarat dan rukun-rukunnya serta tidak
melakukan satupun dari pembatal-pembatal puasa. Syarat wajib puasa adalah :
Islam, baligh, berakal, dan mampu menjalankan puasa. Rukun puasa adalah : niat
dan menahan diri dari perkara-perkara yang membatalkan puasa dari terbit fajar
sampai tenggelamnya matahari. Pembatal-pembatal puasa adalah : makan dan
minum disengaja, muntah dengan disengaja, haid dan nifas, jima’ di siang hari,
keluar mani dengan disengaja, dan berniat membatalkan puasa.
5. Tujuan dan fungsi puasa antara lain : mengistirahatkan mesin pencernaan,
mencerdaskan otak, meningkatkan daya tahan tubuh, dan menambah kesehatan
psikologis.
6. Hikmah dan makna spiritual puasa antara lain : puasa sebagai jalan menuju takwa,
puasa sebagai pengekang syahwat, dan akan dimasukkan oleh Allah Ta’ala ke
surga melalui pintu Ar-Rayyan.
DAFTAR PUSTAKA
Al Mahdi, Abdul Aziz Mabruk, dkk. 2018. Fikih Muyassar. Jakarta : Darul Haq.
Tuasikal, Muhammad Abduh. 2014. Panduan Ramadhan Bekal Meraih Ramadhan Penuh
Berkah. Yogyakarta : Pustaka Muslim
Dzulqarnain, Muhammad Sanusi (2012). Dalil-dalil Tentang Kewajiban dan Keutamaan
Puasa Ramadhan. Dikutip dari Dzulkarnain : https://dzulqarnain.net/dalil-dalil-
tentang-kewajiban-dan-keutamaan-puasa-ramadhan.html (diakses tanggal 08 April
2019)
Kania, Tikasari. Tanpa Tahun. Makalah Puasa. Didownload dari Academia :
https://www.academia.edu/12086523/Makalah_Puasa. (diakses tanggal 07 April
2019)
Masrifin, Agus. 2016. Makalah Tentang Puasa. Didownload dari Academia :
https://www.academia.edu/26982179/MAKALAH_TENTANG_PUASA (diakses
tanggal 07 April 2019)
Tuasikal, Muhammad Abduh (2013, 13 Juni). Fikih Puasa (1): Syarat Wajib Puasa. Dikutip
dari Muslim : https://muslim.or.id/16739-fikih-puasa-1-syarat-wajib-puasa.html
(diakses tanggal 08 April 2019)
(2010, 27 Juli). Pembatal-Pembatal Puasa . Dikutip dari Muslim :
https://muslim.or.id/336-pembatal-puasa.html . (diakses tanggal 08 April 2019)
Wahyudi, Ari ( 2015, 14 Juni). Inilah Hikmah Dan Keistimewaan Ibadah Puasa. Dikutip
dari Muslim : https://muslim.or.id/25767-inilah-hikmah-dan-keistimewaan-ibadah-
puasa.html (diakses tanggal 08 April 2019)