Anda di halaman 1dari 6

RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PENDIDIKAN

DAN PELATIHAN PERAWAT ICCU (INTENSIVE


CARDIAC CARE UNIT) DI RSUD
DR. SOETOMO SURABAYA

Oleh :

1. Bustanul Arifin,A.Md.Kep. NIP. 19820715 201001 1 004


2. Rini Maf’ulatun Nisa’,S.Kep.,Ners NIP. 19820518 200012 2 001

PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. ABDOER RAHEM SITUBONDO
2014
RENCANA TINDAK LANJUT

NO KEGIATAN ALASAN SASARAN WAKTU TEMPAT STRATEGI


1 Sosialisasi setiap materi yang Materi dalam pelatihan Perawat ICU Juni 2014 Ruang ICU - Berkoordinasi
didapat pada pelatihan ICCU ICCU merupakan sampai dengan dengan Kepala
materi-materi dasar Agustus 2014 Ruang ICU untuk
yang harus dikuasai menyediakan
oleh setiap perawat di waktu guna
unit perawatan intensif sosialisasi materi
pelatihan materi
- Menyediakan
copy materi untuk
dipelajari perawat
di ICU
2 Revitalisasi MPKP metode MPKP metode tim akan Perawat ICU Juni 2014 Ruang ICU Berkoordinasi
tim di ruang perawatan sangat membantu dengan Ka Ruang
intensif perawat dalam ICU dalam
memberikan pelayanan menentukan
yang optimal pada tiap struktur organisasi
pasien di unit perawatan MPKP
intensif
NO KEGIATAN ALASAN SASARAN WAKTU TEMPAT STRATEGI
3 Reaktifasi peraturan jam Istirahat yang efektif - Perawat ICU Juni 2014 - Memberikan
kunjung di unit perawatan merupakan factor yang - Manajemen RS sampai dengan informed consent
intensif sangat berpengaruh Juli 2014 kepada setiap
dalam proses perbaikan pasien bari di
kondisi pasien di unit ICU
perawatan intensif - Bekerja sama
dengan tim rekam
medic
(pendaftaran)
untuk
menjelaskan
peraturan di ICU
sebelum
pasien/keluarga
memutuskan
menyetujui untuk
dirawat di ICU
- Bekerja sama
dengan tim
keamanan untuk
mengingatkan
keluarga pasien
apabila jam
kunjung telah
habis
NO KEGIATAN ALASAN SASARAN WAKTU TEMPAT STRATEGI
4 Reaktifasi metode total Metode total care - Perawat ICU Ruang ICU - Menyediakan tempat
care pada pasien di unit merupakan metode yang - Manajemen RS tunggu keluarga
perawatan intensif paling tepat untuk pasien yang memadai
menghindari intervensi - Menyediakan “loket”
yang kurang tepat dari beserta bel dan
keluarga pasien (mis: pengeras suara untuk
pemberian pengurusan
makanan/minuman administrasi
yang tidak sesuai (penyerahan resep dan
dengan diit, melakukan obat), pengurusan
aktifitas yang tidak pembayaran,
sesuai dengan program pengurusan SKRN,
terapi) dll sehingga keluarga
pasien tidak perlu
masuk ke ruang
perawatan
- Memohon dengan
sangat penyediaan
wastafel di dalam
ruang perawatan
(minimal 2 unit)
sehingga perawat
tidak perlu keluar dari
ruang perawatan
untuk mencuci tangan
NO KEGIATAN ALASAN SASARAN WAKTU TEMPAT STRATEGI
5 Menyusun standar Adanya SPO akan - Perawat ICU Juni 2014 - Berkoordinasi dengan
prosedur operasional memberikan - Dokter sampai dengan setiap elemen di
(SPO) tindakan di unit kemudahan dalam penanggung Agustus 2014 Ruang ICU untuk
perawatan intensif memberikan tindakan jawab dan bersama menyusun
kepada pasien dalam dokter primer SPO tindakan di ICU
kondisi di ICU - Berkoordinasi dengan
kegawatdaruratan dan - Manajemen RS manajemen RS yang
akan menjamin legalitas terkait guna
tindakan perawat pengesahan SPO
secara resmi
6 Rearrangement posisi Stressor merupakan Manajemen RS Mengatur ulang
pasien kardio/non kardio factor yang sangat penempatan pasien
di Ruang ICU berpengaruh pada kardio dan non kardio
paliatif dan provokatif di Ruang ICU (contoh
penyakit jantung denah Ruang ICCU
RSU DR. Soetomo
Surabaya terlampir)

Anda mungkin juga menyukai