Nani Nurhayati Asi Ekslusif
Nani Nurhayati Asi Ekslusif
BAB I
PENDAHULUAN
yang optimal baik fisik maupun mental, oleh karena itu pemberian ASI perlu
mendapat perhatian yang serius oleh para ibu agar kebutuhan nutrisi bayi
2008)
pentingnya pemberian ASI saja kepada bayi sejak lahir sampai usia 6 bulan.
Setelah itu, barulah bayi mulai diberikan makanan pendamping ASI sambil
seluruh dunia dapat melaksanakan pemberian ASI dan setiap bayi diseluruh
target ke-2 yaitu pada tahun 2030, mengakhiri kematian bayi dan balita yang
1
2
karena anak yang mendapat ASI jatuh sakit jauh lebih jarang daripada anak
kesehatan. Hampir 800 juta orang dengan sebagian besar dari negara negara
mampu untuk menghasilkan air susu ibu dalam jumlah yangcukup untuk
tambahan.
Kementerian Kesehatan RI menargetkancakupan ASI eksklusif 6 bulan
sebesar 80%. Demikian sangat sulit untukdicapai bahkan tren prevalensi ASI
adalah meningkatkan pemberian air susu ibu (ASI) eksklusif, yang diatur
AirSusu Ibu Eksklusif. Menyusui eksklusif selama enam bulan serta tetap
13%. Sekitar 16% kematian neonatal dapat dicegah apabila bayi disusui sejak
hari pertama kelahiran dan bayi yang menyusu dalam satujam pertama dapat
salahsatu programnya Pekan ASI Sedunia (PAS) pada bulan agustus 2016
pentingnya ASI bagi bayi,pekan ASI sedunia tahun 2016 bertujuan untuk
memberi informasi yang benar tentang ASI dan manfaatnya agar anak sehat
1. Seminar,workshop,talkshow
2. Kampanye ASI melalui media media sosial
3. Penyebaran materi KIE (leaflet,flyer/banner)
4. Talkshow di media elektronik
5. Kegiatan lainnya yang mendukung PAS
Cakupan keberhasilan pemberian ASI secara ekskusif di Jawa barat
melalui komunitas dan media sosial. Capaian pemberian ASI ekslusif di Jawa
4
barat dari 35,3 persen dari jumlah ibumenyusui (Sumber Ditjen Kesehatan
cakupan ASI Eksklusif di Kabupaten Cianjur tahun 2012 yaitu 85,5% dari
43,975 jumah bayi terjadi penurunan hingga tahun sekarang dan pada
kenyataannya tiap tahun cendrung menurun masih banyak bayi usia 0-6 bulan
15 Oktober 2018 Desa Gekbrong sasaran bayi 174 pencapaiannya 103 atau
59,20% Desa Langensari sasaran 127 pencapaian 104 atau 81,89% Desa
atau 45,22%, setelah dilakukan wawancara terhadap 10 orang ibu yang tidak
ASI eksklusif di mereka mengatakan karena ada yang kurang tahu tentang
manfaat ASI , ada yang sibuk bekerja,ada yang faktor umur dan sebagian
sampai 6 bulan, dapat menurunkan kematian balita sekitar 13%. Sekitar 16%
kematian neonatal dapat dicegah apabila bayi disusui sejak hari pertama
kelahiran dan bayi yang menyusu dalam satujam pertama dapat menurunkan
Gekbrong masih banyak ibu yang tidak memberikan ASI eksklusif dari 157
5
ibu hanya 71 yang memberikan ASI eksklusif yang disebabkan oleh beberapa
faktor.
1.4 Tujuan
1.4.1 Tujuan Umum
Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan
2018.
7
oleh responden
8
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
tidak tergantikan oleh susu formula yang paling hebat dan mahal
2010)
8
9
(prasetyono,2009)
tambahan cairan lain atau makanan padat, bayi harus sering disusui
Bayi hanya diberi ASI saja secara eksklusif sejak lahir sampai usia 6
dan sesuai. Sedangkan ASI tetap diberikan sampai usia 2 tahun atau
lebih.
2. Manfaat Asi
a. Untuk Bayi
1) Pemberian ASI merupakan metode pemberian makan bayi
ASI)
3) Setelah umur 1 tahun, meskipun ASI hanya bisa memenuhi
ASI
8) Bayi ASI lebih bisa menghadapi efek kuning (jaundice).
pengganti ASI.
9) ASI selalu siap sedia setiap saat bayi menginginkannya,
11) Apabila bayi sakit, ASI adalah makanan yang terbaik untuk
cepat sembuh.
12) Bayi prematur lebih cepat tumbuh apabila mereka diberikan
ASI pada usia 9 1/2 tahun mencapai 12,9 poin lebih tinggi
orang lain.
b. Untuk Ibu
1) Hisapan bayi membantu rahim menciut, mempercepat
payudara.
4) ASI lebih hemat waktu karena tidak usah menyiapkan dan
emosional
9) ASI tak bakalan basi. ASI selalu diproduksi oleh pabriknya
Jadi, ASI dalam payudara tak pernah basi dan ibu tak perlu
peralatan.
13
ASI eksklusif.
4) Menghemat waktu keluarga bila bayi lebih sehat.
5) Memberikan ASI pada bayi (meneteki) berarti hemat tenaga
kematian.
5) Melindungi lingkungan karena tak ada pohon yang
peralatannya.
6) ASI adalah sumber daya yang terus menerus diproduksi dan
1) Faktor bifidus
Faktor pemicu pertumbuhan laktobasilus bifidus ,bakteri
keefektifan antibodi
5) Leokosit
Mencegah Enterokolitis Nekrotikan ,penyakit mematikan
penyakit
8) Protein pengikat B12
(Dr.Arrisman,MB.2007)
F. Pengelompokan ASI
1) ASI stadium I
15
hidup.
yang baru lahir segera bersih dan siap menerima ASI. Hal ini
kolostrum
2) ASI stadium II
(http://www.parentsguide.co.id/smf/index.php?topic=616)
6 bulan 800 ml - -
bayi.
c) Iklan yang menyesatkan yang mempromosikan produk
bayi.
d) Ada anggapan menyusui adalah lambang
dengan menyusui.
19
mempengaruhi dirinya.
berlangsung lama.
b) Ibunya tidak suka atau kurang suka menerima peranan
sangat memilukan.
c) Berkembanganya perasaan-perasaan ketakutan dan
susu botol
c. Merasa ketinggalan zaman jika menyusui bayinya
2. Faktor psikologis
a. Takut kehilangan daya tarik sebagai seorang wanita
b. Tekanan batin
3. Faktor fisik ibu
a. Ibu sakit, misalnya mastitis, panas dan sebagainya
4. Faktor kekurangan petugas kesehatan, sehingga masyarakat kurang
ASI.
5. Meningkatkan promosi susu kaleng sebagai pengganti ASI.
6. Penerangan yang salah justru datang dari petugas kesehatan sendiri
(Soedjiningsih, 2008).
penting dan enggan untuk memberikan ASI kepada bayi mereka, secara
1. Faktor Internal
a. Pengetahuan
(overt behavior).
(objek).
2) Internest (merasa tertarik) terhadap stimulus atau objek
stimulus.
http://id.wikipedia.-org/wik/pengetahuan/
1) Baik (76%-100%)
2) Cukup (56%-75)
3) Kurang (<56%)
b. Pendidikan
2014)
23
1) Rendah : SD
2) Menengah : SMP
3) Tinggi :SMA
c. Perilaku
matang dan belum siap dalam hal jasmani dan sosial dalam
(Notoatmodjo, 2010).
kategori yaitu:
1) <30 tahun
2) >30 tahun
e. Pekerjaan
Pekerjaan adalah kegiatan yang harus dilakukan terutama
2011)
Pekerjaan ibu juga diperkirakan dapat mempengaruhi
pekerjaan diantaranya:
1) Bekerja
2) Tidak bekerja
2. Faktor Eksternal
faktor yang pertama yaitu faktor internal dapat dipenuhi para ibu.
(Baskoro, 2008).
budaya:
dari para ibu, tidak sedikit dari apa ibu yang bekerja akan tetapi
bulan. Pada ibu cara lain untuk tetap dapat memberikan ASI
zat putih telur atau protein dalam kadar yang tinggi, zat daya
tahan tubuh dalam kadar yang tinggi dari pada susu madu yaitu
air susu ibu yang telah berumur tiga hari (Baskoro, 2008).
c. Ibu beranggapan ASI ibu kurang gizi atau tidak memiliki cukup
ASI
2008:).
d. Meniru teman
28
daya isap berkurang karena bayi mudah merasa kenyang bayi akan
hamil.
2. Perasaan ibu dapat menghambat atau meningkatkan pengeluaran
4. Isapan bayi yang tidak sempurna atau puting ibu yang sangat kecil
(http:asi.blagsome.com/2009/r/)
jari dan jari disisi belakang areola ,tempatkan ujung ibu jari dan jari
gelap yangmengitari putting dengan kulit normal )tekan jari dan ibu
perlahan bersama-sama.
2. Pompa Payudara
30
penggunaannya dan tidak terlalu mahal ,benda itu terbuat dari karet
Bagan 2.1
Kerangka Teori
ASI
Pemberian ASI
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
dapat terjadi. Jenis penelitian yang akan digunakan oleh peneliti adalah
antara konsep konsep yang akan diamati atau di ukur melalui penelitian yang
Keterangan :
: diteliti
: hubungan
Variabel adalah sesuatu yang digunakan sebagai ciri, sifat atau ukuran
yang dimiliki atau didapatkan oleh satuan penelitian tentang sesuatu konsep
penelitian tertentu.
Variabel adalah sesuatu yang digunakan sebagai ciri, sifat atau ukuran
yang dimiliki atau didapatkan oleh satuan penelitian tentang sesuatu konsep
dependent. (Soekidjo,2010)
Variabel independen dalam penelitian ini adalah Faktor
pekerjaan.
2007).
Tabel 3.1
Definisi Operasional
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemberian ASI Eksklusif Di Desa
Limbagan Wilayah Puskesmas Gekbrong Kabupaten Cianjur2018
3.5.1 Populasi
diteliti. (Notoatmodjo,2009)
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang mempunyai
3.5.2 Sampel
yang akan diteliti atau sebagian jumlah dari karakteristik yang dimiliki
oleh populasinya(Notoatmodjo,2009)
Sampel peneltian ini adalah ibu yang mempunyai bayi diatas
setiap unit atau anggota populasi itu bersifat homogen atau diasumsikan
40
41
Keterangan
N : Besar Populasi
n : Besar Sampel
d : Tingkat Kepercayaan (10%=0,1)
Kabupaten Cianjuryaitu:
serta menunjukan surat ijin dari pihak yang terkait yang menerangkan
hak-haknya.
4. Setelah responden terpilih, peneliti membagikan kuesioner kepada
penelitian.
diolah kembali agar dapat disajikan dalam bentuk tabel atau grafik sehingga
pengujian hipotesis.
data tersebut sudah di isi dengan cara check list atau belum. Langkah ini
Keterangan :
P= Persentase
f= Jumlah nilai indicator
N=Jumlah frekuensi maksimal atau frekuensi seluruhitem/pengamatan
tujuan uji kolerasi adalah untuk menguji apakah variabel bebas dan
45
nominal)
2. Jika data dengan masalah skala pengukuran numerik tetapi tidak
tidak sama. Disamping itu korelasi berjenjang karl spearman (rs) hanya
Keterangan
di = Analisis setiap pasang rengking ke-1
46
1. Lokasi
Kabupaten Cianjur
2. Waktu
Indrawati, 2007 . Besar dan Metode Sampel pada Penelitan Kesehatan. Depok:
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.
Nurmiati & Besral, 2008 Pemberian air susu ibu ASI 2008. Susu Formula dan
Angka Kematian Bayi. Available online at
http://www.korantempo.com (diakses tanggal 014 Maret 2010).
Depkes, 2012. Peraturan Pemerintah No. 33 Tahun 2012 tentang ASI Eksklusif.
http://www.depkes.go.id/downloads/PP%20ASI.pdf diakses 16 maret
2018
KUESIONER PENELITIAN
Kode Responden :
Tanggal Pengisian :
Umur :
Pendidikan :
Pekerjaan :
No. Responden :
Umur :
Pekerjaan :
Pendidikan :
No Pertanyaan Ya Tidak
1 Apakah pemberian ASI Eksklusif hanya 6 bulan saja
2 Pemberian ASI lebih bagus dari pada susu formula
3 ASI hanya bermanfaat bagi bayi saja
4 ASI Eksklusif sangat penting bagi bayi berumur 2 tahun
lebih
5 Ibu harus memberikan ASI dua kali sehari
6 Pemberian ASI hanya di berikan pada usia 6 bulan saja
7 Bolehkah ASI yang di peras di simpan di kulkas
8 Bolehkah ASI di campur dengan susu formula
9 Pemberian ASI dilakukan sesering mungkin
10 ASI juga bermanfaat sekali bagi ibu sebagai antibiotik