BAB I1 SENI MUSIK Untuk SD
BAB I1 SENI MUSIK Untuk SD
Bismillâhirrahmânirrahîm
Alhamdulillah, segala puji kita panjatkan kepada Allah SWT karena
dengan rahmat dan hidayah-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah ini sesuai
dengan harapan dan waktu yang telah diberikan. Shalawat serta salam semoga
tetap tercurah kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW, keluarga, dan
para sahabatnya. Kami mengucapkan terima kasih kepada Dosen Pengampu Mata
Kuliah SENI RUPA, SENI TARI, dan SENI MUSIK karena sudah memberikan
kami kesempatan dan pengarahan untuk menyusun makalah ini. Kami juga
menyampaikan terima kasih kepada teman-teman yang ikut membantu kami
dalam mencari referensi dalam pembuatan materi makalah ini.
Kami berharap makalah ini dapat membantu dalam proses pembelajaran
dan semoga bermanfaat bagi semua yang membacanya. Kami harapkan pula agar
para pembaca memperhatikan celah yang mungkin kurang sempurna dalam
makalah ini sehingga kami dapat menyusun kembali yang lebih baik pada
makalah berikutnya.
Tim Penyusun
i
DAFTAR ISI
C. Tujuan ............................................................................................................... 1
A. Kesimpulan ..................................................................................................... 11
B. Saran ................................................................................................................ 11
ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seni untuk anak-anak berbeda dengan seni untuk orang dewasa karena
karakter fisik maupun mentalnya berbeda. Hal ini penting diperhatikan
khususnya dalam melakukan penilaian karya anak didik, supaya hasil kreasi
anak tidak diukur menurut selera dan kriteria keindahan orang dewasa. Fungsi
seni dalam pendidikan berbeda dengan fungsi seni dalam kerja profesional.
Seni untuk pendidikan difungsikan sebagai media untuk memenuhi fungsi
perkembangan anak, baik fisik maupun mental. Sedang seni dalam kerja
profesional difungsikan untuk meningkatkan kemampuan bidang keahliannya
secara professional. Dalam pelaksanaan pembelajaran seni di sekolah,
pengalaman belajar mencipta seni disebut sebagai pembelajaran berkarya.
Sedang pengalaman persepsi, melihat, dan menghayati serta memahami seni
disebut pembelajaran apresiasi. Pembelajaran berkarya seni mengandung dua
aspek kompetensi, yaitu: keterampilan dan kreativitas. Di Taman Kanak-
kanak kompetensi keterampilan lebih difokuskan pada pengalaman eksplorasi
untuk melatih kemampuan sensorik dan motorik, bukan menjadikan anak
mahir atau ahli. Sedangkan kreativitas di sini meliputi ranah kognitif, afektif,
dan psikomotorik yang terlihat dari produk atau hasil karya dan proses dalam
bersibuk diri secara kreatif.
B. Rumusan masalah
1. Apa yang di maksud seni musik?
2. Bagaimana mengembangkan kreativitas anak pada musik?
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian seni musik.
2. Mengetahui cara mengembangkan kreativitas anak pada musik.
1
BAB II
PEMBAHASAN
1
Armilah Windawati. Atan Hamdju, Pengetahuan Seni Musik untuk SMA, SPG dan Sederajat
Jilid I. (Jakarta: Mutiara Sumber Widya, 1986 ) hlm. 48
2
3
2
Jamalus.. Pendidikan Seni Musik. (Jakarta: Depdikbud, 1991),hlm 67
3
Depdiknas. .Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. (Jakarta: BSNP, 2006 ) hlm. 43
4
4
Oemar Hamalik.. Pendidikan Guru; Berdasarkan Pendekatan Kompetensi. (Jakarta:Bumi Aksara
,2006 ) hlm. 89
6
5
Mahmud AT,Musik Di Sekolah Kami. (Jakarta: Depdikbud,1996) hlm 87.
10
A. Kesimpulan
Seni berasal dari kata "sani" yang artinya "Jiwa Yang Luhur/ Ketulusan
jiwa". Dalam bahasa Inggris dengan istilah "ART" (artivisial) yang artinya
adalah barang/atau karya dari sebuah kegiatan.Musik adalah: ilmu atau seni
menyusun nada atau suara diutarakan, kombinasi dan hubungan temporal
untuk menghasilkan komposisi (suara) yang mempunyai keseimbangan dan
kesatuan, nada atau suara yang disusun sedemikian rupa sehingga
mengandung irama, lagu dan keharmonisan (terutama yang dapat
menghasilkan bunyi-bunyi. Pendidikan seni merupakan usaha sadar untuk
mewariskan atau menularkan kemampuan berkesenian sebagai perwujudan
transformasi kebudayaan dari generasi ke generasi yang dilakukan oleh para
seniman atau pelaku seni kepada siapa pun yang terpanggil untuk menjadi
bakal calon seniman.
B. Saran
Seharusnya pendidikan seni lebih ditekankan dalam dunia pendidikan di
Indonesia. Untuk saat ini pembinaan seni dalam dunia pendidikan terutama di
Sekolah Dasar masih kurang. Dimana dalam pembinaannya siswa masih
kurang di bebaskan untuk berekspresi sesuai jalan pikirannya sehingga jiwa
emosional seni siswa kurang berkembang. Seharusnya siswa di bebaskan
untuk berekspresi agar mereka mampu mengembangkan potensi intelektual,
imajinasi, ekspresi, kepekaan kreatif, dan keterampilan yang mereka miliki.
11
DAFTAR PUSTAKA
Atan Hamdju, dan Armilah Windawati. 1986. Pengetahuan Seni Musik untuk
SMA, SPG dan Sederajat Jilid I. Jakarta: Mutiara Sumber Widya.
12