PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
sistemik yang dapat mempengaruhi banyak jaringan dan organ, tetapi terutama
mencapai 2 juta jiwa, dengan angka perbandingan pasien wanita tiga kali lipatnya
dari laki-laki.
sebanyak 39,47%, dan tahun 2013 prevalensinya sebanyak 45,59% dan pada
Rheumatoid Arthritis adalah suatu penyakit yang menyerang sendi, dan dapat
menyerang siapa saja yang rentan terkena penyakit Rheumatoid Arthritis. Oleh
karena itu, perlu kiranya mendapatkan perhatian yang serius karena penyakit ini
biasanya dari faktor, genetik, jenis kelamin, infeksi, berat badan/obesitas, usia,
selain ini faktor lain yang mempengaruhi terhadap penyakit Rheumatid Arthitis
1
2
sangat kurang, baik pada masyarakat awam maupun kalangan medis (Mansjoer,
2011).
Rheumatoid Arthritis merupakan suatu penyakit yang telah lama dikenal dan
2006). Rheumatoid Arthrits lebih sering terjadi pada orang mempunyai aktivitas
yang berlebih dalam menggunakan lutut seperti pedagang keliling, dan pekerja
yang banyak jongkok karena terjadi penekanan yang berlebih pada lutut,
umumnya semakin berat aktivitas yang dilakukan oleh seseorang dalam kegiatan
terutama pada bagian sendi dan lebih sering terjadi pada pagi hari. Penyakit
peradangan sendi biasanya dirasakan terutama pada sendi-sendi bagian jari dan
pergelangan tangan, lutut dan kaki, dan pada stadium lanjut penderita tidak dapat
2001).
lansia yang sering mengalami kekambuhan rematik dari 105 lansia yang datang
Dan penderita Rhematoid Athritis lebih banyak perempuan dari pada laki-laki,
banyak masyarakat yang tidak mengetahui apa tanda dan gejala serta tidak tau
lansia dari data diatas tersebut perlu mendapatkan perhatian karena kelompok
maupun sosial. Salah satu dampak yang berhubungan dengan proses penuaan
muskoloskeletal. (Indriana, 2012 dalam Hiola, D. S., Kadir, S., & Yusuf, Z. K,
2014)
Keluarga adalah suatu sistem sosial yang terdiri dari dua orang atau lebih
adopsi dan tinggal bersama untuk menciptakan satu budaya tertentu. (Depkes,
2010 dalam Widyanto Chandra, 2014). Keluarga merupakan unit terkecil dari
yang paling dasar, tinggal bersama dan berinteraksi untuk memenuhi kebutuhan
lansia. Apabila cara merawat lansia dalam keluarga tersebut dapat diaplikasikan
dengan baik, maka standar hidup lansia akan meningkat dengan terutama pada
arthtritis, maka perlu adanya suatu upaya penanganan dan pencegahan pada
penyakit ini guna memperkecil resiko terjadinya komplikasi lebih lanjut serta
B. Rumusan Masalah
1. Masyarakat
Rheumatoid Arthritis.
3. Penulis
Arthritis.