Anda di halaman 1dari 5

PENANGANAN PASIEN GAWAT DARURAT

No Dokumen : 247/C/VII/SOP/HC
-STK/II/2016
SOP No. Revisi : -
Tanggal Terbit : 29 Februari 2016
Halaman : 1/5

PUSKESMAS dr.Hj.Rita Susiani


SINTUK Nip.197504282006042011

1. Pengertian Penanganan pasien gawat darurat adalah suatu pertolongan yang cepat dan
tepat pada pasien untuk mencegah kematian maupun kecacatan

2. Tujuan 1. Mencegah kematian dan kecacatan pada penderita gawat darurat, sehingga
dapat hidup dan berfungsi kembali dalam masyarakat sebagaimana mestinya.
2. Merujuk penderita gawat darurat melalui sistem rujukan untuk memperoleh
penanganan yang lebih memadai.
3. Menanggulangi korban bencan

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No.19/C/VII/SK/I/2016 tentang penanganan pasien gawat


darurat
4. Referensi 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2009 tentang Praktek Kedokteran
2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan
3. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang gawat darurat
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat

5. Prosedur Alat : O2, infus set, alkohol, betadine

Bahan : Kasa, Plester

6.Langkah- langkah 1. Petugas menerima pasien datang


2. Petugas mencuci tangan, menggunakan alat pelindung diri (handscoon,
masker,alas kaki)
3. Jika pasien lebih dari satu, petugas mengidentifikasi pasien berdasarkan prioritas
penangan (pasien gawat tidak darurat, pasien darurat tidak gawat, pasien gawat
darurat),
4. Petugas mengidentifikasi masalah kesehatan pasien,
5. Petugas mempersiapkan alat-alat yang dibutuhkan sesuai dengan kebutuhan
pasien,
6. Petugas menilai kesadaran pasien dengan GCS, mengecek airway dan melakukan
tindakan bila terjadi sumbatan jalan nafas,
7. Petugas memastikan bahwa pernafasan tidak terganggu, apabila terjadi gangguan,
petugas memberikan bantuan pernafasan
8. Petugas memperbaiki peredaran darah. Jika ada perdarahan, petugas melakukan
tindakan untuk menghentikan perdarahan,
9. Petugas memasang IV line jika terdapat tanda – tanda kekurangan cairan pada
pasien, memberikan obat sesuai kebutuhan pasien,
10. Petugas melakukan Resusitasi Jantung Paru jika terjadi henti jantung memastikan
pasien dalam kondisi stabil,
11. Petugas melakukan rujukan ke fasilitas pelayanan kesehatan yang lebih mampu
apabila diperlukan.
12. Petugas mencuci serta mensterilkan alat-alat yang telah digunakan kemudian
membuang bahan habis pakai pada tempat sampah medis.
13. Petugas mencuci tangan dan mendokumentasikan kegiatan di dalam rekam
medis pasien.
PENANGANAN PASIEN GAWAT
DARURAT
No Dokumen : 247/C/VII/SOP/HC
-STK/II/2016
SOP No. Revisi : -
Tanggal Terbit : 29 Februari 2016
Halaman : 2/5

PUSKESMAS dr.Hj.Rita Susiani


SINTUK Nip.197504282006042011

7. Bagan alir
Petugas menerima pasien datang,mencuci
tangan,menggunakan alat pelindung diri
(handscoon, masker,alas kaki) Petugas menempatkan pasien pada
tempat yang disediakan,

Jika pasien lebih dari satu, petugas


Jika pasien lebih dari satu, petugas mengidentifikasi pasien berdasarkan
mengidentifikasi pasien berdasarkan prioritas prioritas penangan (pasien gawat tidak
penangan (pasien gawat tidak darurat, pasien darurat, pasien darurat tidak gawat,
darurat tidak gawat, pasien gawat darurat), pasien gawat darurat),

Petugas menilai kesadaran pasien


Petugas mempersiapkan alat-alat yang
dengan GCS, mengecek airway dan
dibutuhkan sesuai dengan kebutuhan pasien
melakukan tindakan bila terjadi
sumbatan jalan nafas

Petugas memperbaiki peredaran darah. Jika Petugas memastikan bahwa


ada perdarahan, petugas melakukan untuk pernafasan tidak terganggu, apabila
menghentikan perdarahan terjadi gangguan, petugas
memberikan bantuan pernafasan

Petugas memasang IV line jika terdapat tanda – Petugas melakukan Resusitasi Jantung
tanda kekurangan cairan pada pasien, Paru jika terjadi henti jantung
memberikan obat sesuai kebutuhan pasien, memastikan pasien dalam kondisi stabil

Petugas mencuci serta mensterilkan alat-alat


yang telah digunakan kemudian membuang Petugas melakukan rujukan ke fasilitas
bahan habis pakai pada tempat sampah medis. pelayanan kesehatan yang lebih
mampu apabila diperlukan.

Petugas mencuci tangan dan mendokumentasikan kegiatan di dalam rekam


medis pasien

8. Hal-hal yang perlu Jalan nafas nafas pasien, sumber perdarahan jika ada perdarahan
dipehatikan
PENANGANAN PASIEN GAWAT
DARURAT
No Dokumen : 247/C/VII/SOP/HC
-STK/II/2016
SOP No. Revisi : -
Tanggal Terbit : 29 Februari 2016
Halaman : 3/5

PUSKESMAS dr.Hj.Rita Susiani


SINTUK Nip.197504282006042011

9. Unit terkait Ruang tindakan

10. Dokumen terkait Rekam medis, form inforn concent

11. Rekam historis


perubahan
No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai diberlakukan
PENANGANAN PASIEN GAWAT DARURAT
No : 247/C/VII/SOP/HC-
Dokumen STK/II/2016
DAFTAR No. Revisi : -
TILIK Tanggal : 29 Februari 2016
Terbit
Halaman : 4/5

PUSKESMAS dr.Hj.Rita Susiani


SINTUK Nip.197504282006042011

Unit : ……………………………………………………………………

Nama Petugas : ……………………………………………………………………

Tanggal Pelaksanaan : ……………………………………………………………………

No Langkah Kegiatan Ya Tidak TB


1 Apakah Petugas menerima pasien datang
2 Apakah Petugas mencuci tangan

3 Apakah Petugas menggunakan alat pelindung diri (handscoon,


masker, alas kaki

4 Apakah Petugas menempatkan pasien pada tempat yang disediakan

5 Apakah Jika pasien lebih dari satu, petugas mengidentifikasi pasien


berdasarkan prioritas penangan (pasien gawat tidak darurat, pasien
darurat tidak gawat, pasien gawat darurat)

6 Apakah Petugas mengidentifikasi masalah kesehatan pasien

7 Apakah Petugas mempersiapkan alat – alat yang dibutuhkan sesuai


dengan kebutuhan pasien,

8 Apakah Petugas menilai kesadaran pasien dengan GCS,

9 Apakah Petugas mengecek airway dan melakukan tindakan bila


terjadi sumbatan jalan nafas,

10 Apakah Petugas memastikan bahwa pernafasan tidak terganggu,


apabila terjadi gangguan, petugas memberikan bantuan pernafasan
11 Apakah Petugas memperbaiki peredaran darah. Jika ada perdarahan,
petugas melakukan tindakan untuk menghentikan perdarahan
12 Apakah Petugas memasang IV line jika terdapat tanda – tanda
kekurangan cairan pada pasien,

13 Apakah Petugas memberikan obat sesuai kebutuhan pasien

14 Apakah Petugas melakukan Resusitasi Jantung Paru jika terjadi henti


jantung

15 Apakah Petugas memastikan pasien bahwa pasien dalam kondisi


stabil

16 Apakah Petugas melakukan rujukan ke fasilitas pelayanan kesehatan


yang lebih mampu apabila diperlukan
PENANGANAN PASIEN GAWAT
DARURAT

No : 43/C/VII/SOP/HC-
Dokumen STK/II/2016
DAFTAR No. Revisi : -
TILIK Tanggal : 29 Februari 2016
Terbit
Halaman : 5/5

PUSKESMAS dr.Hj.Rita Susiani


SINTUK Nip.197504282006042011

17 Apakah Petugas mendekontaminasi alat – alat yang telah digunakan


dan bahan habis pakai

18 Apakah Petugas mencuci alat – alat yang telah digunakan

19 Apakah Petugas mensterilkan alat – alat yang telah digunakan

20 Apakah Petugas bahan habis pakai pada tempat sampah medis

21 Apakah Petugas mencuci tangan

22 Apakah Petugas mendokumentasikan kegiatan di dalam rekam


medis pasien.

Jumlah

Compliance Rate (CR) : ……………..%

………………………………..…………..

Pelaksana / auditor

……………………………………….

NIP: ………………..........................

Anda mungkin juga menyukai