Anda di halaman 1dari 6

CLOUD COMPUTING

Oleh :

NAMA : I MADE SURYA ARI PRATAMA


NIM : 150030350
KELAS : BA143
PROGRAM STUDI : S1-SISTEM INFORMASI

Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Teknik Komputer

(STMIK) STIKOM Bali


2017
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat-Nya lah saya
dapat menyelesaikan artikel ini tepat pada waktunya. Tak lupa saya juga menghaturkan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah mendukung dan
membantu saya dalam menyelesaikan artikel yang berjudul “CLOUD COMPUTING”
ini.

Saya menyadari bahwa artikel tersebut masih banyak adanya kekurangan dan masih
jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu saya berharap akan kritik dan sarannya dari
segenap pembaca. Demikianlah semoga artikel yang telah dibuat tersebut dapat
bermanfaat bagi semuanya. Terimakasih

Denpasar, 30 Maret 2017

I Made Surya Ari Pratama


BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Masalah

Seiring dengan perkembangan zaman, teknologi saat ini mengalami perkembangan kearah
pencapaian kemudahan dan kenyamanan luar biasa, sehingga kegiatan sehari-hari yang di
anggap tidak mungkin di kerjakan dalam waktu yang singkat menjadi mungkin untuk
dilakukan secara singkat. Pengembangan teknologi computasi berbasis internet saat ini lebih
di arahkan pada proses aplikasi sistem yang mudah dan tidak memerlukan banyak waktu dan
tenaga.

Permasalahan diperoleh dalam sistem aplikasi jaringan. Apabila ada suatu perubahan program
aplikasi internet pada server jaringan lokal, di antaranya harus di-instal ulang atau di sesuakan
kembali. Termasuk pada pemakaian komputer biasa diperlukan sistem operasi dan program
aplikasi. Sistem operasi sangat mempengaruhi program aplikasi. Kalau pemakaian memilih
sistem operasi MS Windows misalnya, maka aplikasinya pun harus berbasis windows.

Sekarang sistem teknologi informasi Cloud Computing sedang hangat di bicarakan. Istilah
Cloud Computing mulai banyak di dengar dan perkembanganya sangat luar biasa. Disebut-
sebut teknologi Cloud Computing dapat menghilangkan permasalahan yang dijelaskan di atas.
Perusahaan-perusahaan besar di bidang IT pun sekarang mencurahkan perhatianya kesana. Apa
sebenarnya Cloud Computing itu ? Komputasi awan merupakan istilah bagi dunia TI yang
sistemnya hanya di sewa. Maksudnya, dalam menerapkan metode ini, pelanggan diharuskan
menyewa beberapa komponen kerja di TI, seperti server penyimpanan data hingga data center.
Melihat dari tren ini, kita dapat memprediksi masa depan, standar teknologi akan menjadi lebih
sederhana karena ketersediaan dari cloud service. Seluruh nama besar seperti IBM, Microsoft,
Google, dan Aplle, saat ini sedang terlibat dalam peperangan untuk menjadi penguasa terbesar
terhadap teknologi awan ini.

2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah di uraikan di atas, pokok permasalahan yang dapat di
angkat adalah:

1. Apa yang dimaksud dengan Cloud Computing?


2. Apa saja layanan yang di berikan Cloud Computing?
3. Tujuan Penulisan

Adapun tujuan dalam penulisan makalah ini antara lain :

1) Untuk memenuhi tugas dari dosen mata kuliah Cloud Computing.

2) Untuk mengetahui spesifikasi computer yang mendukung layanan Cloud Computing.

BAB II

PEMBAHASAN

1. Pengertian Cloud Computing

Komputasi awan (Cloud Computing) adalah di mana informasi secara permanen tersimpan di
server di internet dan tersimpan secara sementara di komputer pengguna atau client seperti
desktop, komputer tablet, notebook, komputer tembok, handheld, sensor-sensor, monitor dan
lain-lain.

Cloud Computing (Komputasi awan) adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer


(komputasi) dan pengembangan berbasis Internet (awan). Awan (cloud) adalah metefora dari
internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan komputer.

Komputasi awan (Cloud Computing) adalah suatu konsep umum tren teknologi terbaru lain
yang dikenal luas mencakup SaaS, Web 2.0 dengan tema umum berupa ketergantungan
terhadap Internet untuk memberikan kebutuhan komputasi pengguna. Sebagai contoh, Google
Apps menyediakan aplikasi bisnis umum secara daring yang diakses melalui suatu penjelajah
web dengan perangkat lunak dan data yang tersimpan di server.

Sebagaimana awan dalam diagram jaringan komputer tersebut, awan (cloud) dalam Cloud
Computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya. Ia
adalah suatu metoda komputasi di mana kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan
sebagai suatu layanan (as a service), sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat Internet
(di dalam awan) tanpa mengetahui apa yang ada didalamnya, ahli dengannya, atau memiliki
kendali terhadap infrastruktur teknologi yang membantunya.

2. Jenis layanan yang Disediakan Cloud Computing


Secara umum, layanan Cloud Computing dibagi menjadi tiga tingkat, yaitu aplikasi /
perangkat lunak, platform, dan infrasturktur ( Software as a Service, Platform as a Service,
dan Infrastructure as a Service)

1. Infrastructure as a Service (IaaS)

Infrastructure as a Service adalah layanan komputasi awan yang menyediakan


infrastruktur IT berupa CPU, RAM, storage, bandwith dan konfigurasi lain.
Komponen-komponen tersebut digunakan untuk membangun komputer virtual.
Komputer virtual dapat diinstal sistem operasi dan aplikasi sesuai kebutuhan.
Keuntungan layanan IaaS ini adalah tidak perlu membeli komputer fisik sehingga
lebih menghemat biaya. Konfigurasi komputer virtual juga bisa diubah sesuai
kebutuhan. Misalkan saat storage hampir penuh, storage bisa ditambah dengan segera.
Perusahaan yang menyediakan IaaS adalah Amazon EC2, TelkomCloud dan
BizNetCloud.

2. Platform as a Service (PaaS)

Platform as a Service adalah layanan yang menyediakan computing platform.


Biasanya sudah terdapat sistem operasi, database, web server dan framework aplikasi
agar dapat menjalankan aplikasi yang telah dibuat. Perusahaan yang menyediakan
layanan tersebutlah yang bertanggung jawab dalam pemeliharaan computing platform
ini. Keuntungan layanan PaaS ini bagi pengembang adalah mereka bisa fokus pada
aplikasi yang mereka buat tanpa memikirkan tentang pemeliharaan dari computing
platform. Contoh penyedia layanan PaaS adalah Amazon Web Service dan Windows
Azure.

3. Software as a Service (SaaS)

Software as a Service adalah layanan komputasi awan dimana kita bisa langsung
menggunakan aplikasi yang telah disediakan. Penyedia layanan mengelola
infrastruktur dan platform yang menjalankan aplikasi tersebut. Contoh layanan
aplikasi email yaitu gmail, yahoo dan outlook sedangkan contoh aplikasi media sosial
adalah twitter, facebook dan google+. Keuntungan dari layanan ini adalah pengguna
tidak perlu membeli lisensi untuk mengakses aplikasi tersebut. Pengguna hanya
membutuhkan perangkat klien komputasi awan yang terhubung ke internet. Ada juga
aplikasi yang mengharuskan pengguna untuk berlangganan agar bisa mengakses
aplikasi yaitu Office 365 dan Adobe Creative Cloud.

BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan

Komputasi awan (cloud computing) merupakan komputasi atau perhitungan yang


dilakukan di awan. Awan yang dimaksud disini adalah jaringan internet. Cloud
computing memiliki tiga model layanan Software as a Service (SaaS), Platform as a
Service (PaaS), dan Infrastructure as a Service (IaaS). Cloud Computing dapat
dikatakan suatu paradigma di mana informasi secara permanen tersimpan di server
diinternet dan tersimpan secara sementara di komputer pengguna (client) termasuk di
dalamnya adalah desktop, komputer tablet, notebook, komputer tembok, handheld,
sensor-sensor, monitor dan lain-lain.

DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Komputasi_awan#Layanan_Komputasi_Awan

http://lisadiana09.blog.widyatama.ac.id/2016/03/01/artikel-teknologi-komputasi-
awan-cloud-computing/

http://indahyurindas.blog.widyatama.ac.id/2016/02/26/artikel-tentang-cloud-
computing/

http://septialutfi-1102412108-03.blogspot.co.id/p/makalah-cloud-computing.html

Anda mungkin juga menyukai