Anda di halaman 1dari 2

BERPUASA

Timbulnya bau mulut dapat menurunkan rasa percaya diri untuk mengobroldengan orang lain. Simak tips
atasi bau mulut selama berpuasa di info sehat ini

Ketika berpuasa ada satu hal yang sering mengganggu saat beraktifitas, yaitu bau mulut atau halitosis.
Selama berpuasa produksi saliva atau air liur berkurang akibat tidak adanya aktifitas mengunyah
makanan dan minum. Kondisi ini menyebabkan mulut menjadi kering dan timbul bau mulut. Buruknya
cara menjaga kesehatan dan kebersihan mulut dapat memperburuk kondisi tersebut.

Bagaimana cara mengatasi dan mencegah bau mulut saat puasa?

Mencukupi Kebutuhan Cairan Tubuh

Salah satu penyebab bau mulut karena mulut menjadi kering selama berpuasa. Mengkonsumsi air putih
sesuai dengan kebutuhan tubuh selama rentang berbuka puasa hingga sahur bisa membuat mulut tetap
lembab. Selain itu juga perlu menghindari beberapa kebiasaan seperti merokok, minum kopi, minuman
bersoda, atau alcohol.

Hindari Makanan Pemicu Bau Saat Sahur

Makanan bisa menjadi penyebab terjadinya bau mulut, seperti bawang putih, bawang Bombay dan
makanan dengan kandungan tinggi gula. Hindari konsumsi makanan yang dapat menyebabkan bau
terutama saat sahur untuk menghindari timbulnya bau mulut. Sikat gigi dan kumur dengan cairan kumur
antibakteri setelah makan sahur.

Menjaga Kebersihan Mulut

Selain karena sedang berpuasa, bau mulut juga dapat disebabkan oleh penumpukan bakteri pada plak
gigi. Sehingga diperlukan upaya untuk menjaga kebersihan mulut dan gigi.

Menyikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi berfluoride untuk menghilangkan sisa-sisa makanan dan
plak. Sikat gigi setelah makan dan juga menyikat lidah juga. Gunak benang atau pembersih gigi untuk
menghilangkan partikel dan plak makanan antar gigi sekali sehari. Kumur dengan obat kumur antibakteri
dua kali sehari. Jika menggunakan gigi palsu, maka perlu dilepas dan dibersihkan saat malam hari secara
menyeluruh sebelum digunakan kembali.
Ganti sikat gigi setiap 2-3 bulan sekali atau ketika sikat gigi rusak untuk menjaga agar sikat gigi yang
digunakan dapat membersihkan gigi dengan baik. Periksakan kondisi gigi dan mulut ke dokter spesialis
gigi setiap enam bulan sekali secara rutin.

Perlukah Berkonsultasi dengan Dokter Gigi?

Pada beberapa kasus dengan bau mulut berlebihan, diperlukan konsultasi dengan dokter spesialis gigi.
Dokter dapat mengetahui penyebab bau mulut dan menentukan sumber bau, sehingga bisa memberikan
perawatan yang tepat.

Anda mungkin juga menyukai