l. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS PUSKESMAS
Nama Puskesmas : -
No Register : -
Tanggal pengkajian : 26 april 2012
Jarak untuk mencapai pelayanan kesehatan terdekat
Jarak puskesmas/pustu dengan rumah Cara keluarga mencapai pelayanan kesehatan
terdekat
Jarak puskesmas dengan rumah ± 3 km Cara kelurga mencapai pelayanan kesehatan
menggunakn kendaran sendiri yaitu sepeda
motor.
B. Data Umum
Nama Kepala Keluarga : Tn. E
Alamat : Jln setiamulya RT. 10 RW. 02 KEC .Tamansari
Telpon :-
Pekerjaan : Buruh
Pendidikan : SD
Komposisi :
N Nama Hub dg J Umur Pend Pekerj Aga Keada Imuni K Bahas KE
o anggo KK K idika aan ma an sasi B a T
ta n keseh Indon
kelua atan esia
rga
1 Tn. E Suami L 38 Thn SD Buruh Islam Hidup
2 Ny.M Istri P 35 Thn SMP IRT Islam Hidup
3 An.M Anak P 12 Thn SD Pelajar Islam Hidup
4 An.A Anak P 4 Thn Blm - islam Hidup
sklh
C. Genogram :
: Klien
--------- : tinggal serumah
Tipe Keluarga :
Tipe kelurga tn.E merupakan kelurga inti (nuclear family) yaitu terdiri dari ayah, ibu dan dua
anak.
F. PSIKOLOGIS KELUARGA
1. Keadaan emosi/mental
Keadaan emosi/ mental keluarga stabil, terbukti dengan tidak adanya/jarangnya ada pertengkaran,
baik dalam keluarga maupun dengan masyarakat lainnya. Respon keluarga jika mengalami
kehilangan akan sedih dan jika ada keluarga yang keberhasilan merasa bangga. An. M juga malas
mengikti pelajar d sekolah dengan kondisi saat ini.
2. Koping keluarga
Koping yang digunakan keluarga jika ada suatu masalah, yaitu keluarga menghadapinya dengan
kepala dingin dan dipecahkan dengan jalan musyawarah dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha
Esa
3. Kebiasaa buruk
Kebiasaan buruk pada keluarga Tn. E merokok yaitu Tn. E
4. Rekreasi
Keluarga Tn E mengisi waktu luang dengan menonton TV, keluarga memiliki waktu untuk
berkumpul dan berkomunikasi dengan santai pada saat nonton TV, keluarga pergi rekreasi
bersama dengan watu tidak tentu.
5. Pola komunikasi keluarga
Komunikasi keuarga Tn.E sehari narinya menggunakan bahasa sunda . komunikasi berkangsung
setiap saat karena mereka selalu berada di dalam rumah.
6. Pengambl keputusan
Kemampuan keluarga dalam menggambil keputusan juga terbatas karena keluarga kurang
mengetahui secara luas tentang masalah kesehatan yang dihadapi An. M
H. SPIRITUAL KELUARGA
1. Keadaan beribadah
Keluarga Tn. E selalu mengerjakan kewajibannya yaitu mengerjkan sholat 5 waktu serta berdoa
untuk kesehatan keluarganya.
2. Keyakinan tentang kesehatan
Tn E dan keluarga meyakini bahwa kesehatan itu mahal dan meyakini bahwa mencegah lebih
baik dari oada menghormati
3. Nilai dan norma
Tn E mengatakan ia terbiasa menanamkan pada anak-anaknya sikap hormat dan menghortmati
antar anggota keluarga maupun orang alain. Keluarga juag menganut norma yang ada di
lingkungan sekitar misanya takziah, gotong royong, serta menjenguk orang yang sakit.
4. Adat yang mempengaruhi kesehatan
Keluarga Tn E tidak mempunyai adat istiadat yang melekat yang bisa mempengaruhi kesehatan
keluaraga.
I. LINGKUNGAN RUMAH
1. Denah Rumah
2. Kebersihan dan kerapihan
Kebesihan dan kerapiahan rumah Tn. E baik di dalam maupun di luar tampak sedikit kotor, tidak
teratur, sedikit banyak debu samaph dan sisa makan tampak sedkit berserakan di luar rumah.
Teras rumah tampak kotor dan berdebu
3. Penerangan
Penerangan cukup baik di dalam rumah sinar matahari masuk ke dalam rumah.
4. Ventilasi
Ventilasi rumah Tn E tampak kurang, di dalam rumah hanya tampak satu jendela, dalam ruangan
tanpak pengap.
5. Jamban
Keluarga Tn E mempnyai jamban sendiri tetapi tampak sedikit kotor, menggunkan kloset
jongkok , jamban berada di dalam rumah.
6. Sumber air minum
Sumber air minum yang di gunakan keluarga Tn E berasal dari air sumur, keadaan airnya
berwarna jenih tidak berbau dan tidak berasa. Jarak sumber air dengan WC kurang dari 10 m .
7. Pemanfaatan halaman
Tn E memiliki halaman sekitar 3 m tetapi tidak dimanfaatkan untuk tanaman bunga maupun
sayuran dan sejanisnya
8. Pembuangan air kotor
Pembuangan air kotor yang digunakan keluarga Tn E adalah menggunakan sistem tertutup.
9. Pembuangan sampah
Sampah rumah tangga langsung di tampung di dalam galian tanah belakang rumah dan apabila
menumpuk langsung di bakar.
10. Sumber pencemaran
Sumber pencemaran keluarga Tn.E berasal dari polusi pembakaran spon atau bahan sendal yang
letaknya tepat di belakang rumah Tn.E.
J. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi afektif
Keluarga Tn. E mengatakan berusaha memelihara hubungan baik antara anggota keluarga, saling
menyayangi dan Menghormati. Oleh karena itu Tn E dan Ny. M selalu berusaha untuk mendidik
anaknya agar slalu menghormati orang yang dirasa lebih tua dan mentnyayangi orang yang
sebaya atau lebih kecil.
2. Fungsi sosialisasi
Tn E mengatakan interaksi antara anggota keluarga, tetangga serta masyarakat berjalan dengan
baik keluarga juga berusaha untuk mengikuti aturan atau norma yang ada di masyarakat sehingga
dapat menyesuaikan engan masyarakat yang ada di sekitarnya.
3. Fungsi perawatan kesehatan
Kemampuan keluuarga dalam mengenal maslah kesehatan
Keluarga kurang mampu mengenal masalah, saat di kaji An. M mengalami kecemasan
saat mengalami sesak. Keluarga Tn.E masih kurang tau tentang pengertian ISPA tanda
gejala penyakit serta penceghannya.
Kemampuan mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan
Kemampuan keluarga dalam mengambil keputusan juga terbatas karena kelurga kurang
mengetahui secar luas tentang masalah kesehtan yang di hadap oleh An.M
Kemampuan kelurga merawat anggota keluarga yang sakit.
Keluarga sudah berusaha untuk memberi penjelasan tentang masalah yang di hadapi oleh
An.M, walaupun pnjelasan itu kurang rasional .
Kemampuan keluarga memelihara lingkungan rumah yang sehat
Keluarga kurang tahu bagaimana cara memelihara ligkungan rumah yang sehat dan
bagaimana agar tidak menimbulkan resiko peniularan pada anggota keluarga lain
Kelurga mengatakan pembuangan smpah dilakukan di tempat pembuangan penampungan
sementara (galian tanah) dan selanjutnya di bakar t. Dan keluarga mengatakan setiap hari
membersihkan rumah tetapi etap kotor dan udaranya tetap pengap, selain itu kelurga
mengatakan kondisirumah tidak terlalu di fikirkan karena memang kondisinya seperti
itu.
Kemampuan kelurga mengunakan fasilitas kesehatan, keluarga Tn E mengatakan jika
ada anggota kelurganya yang sakit maka keluraganya membawa ke puskesmas atau bidan
terdekat.
K. HARAPAN KELUARGA
Harapan keluarga dari masalah kesehatan adalah agar keluarga tahu bahwa masalah yang di derita
An. M dapat teridentifikasi serta dapat memelihara lingkungan yang mendukung untuk
pencegahan agar tidak terjadi oenularan pada angota keluarga lain.
DO :
-ekspresi wajah tampak
tegang
DS Ketidakmampuan keluarga Pola nafas tidak Ketidakmampuan
-An A mengatakan malas Merawat anggota keluarga efektif pada An. keluarga dalam
mengikuti pelajaran di dengan ISPA M merawat anggota
sekolah keluarga yang sakit
-Ny.M menyatkan kurang
mengetahui terhadap masalah
yang terjadi pada An.M
DO
-keluarga tampaknya belum
maksimal merwatan An. M
dengan kondisi anak saat ini
karena mengetahui tentang
penyakit An. M
lll. Diagnosa Keperawatan Keluarga :
1. Kecemasan terhadap ISPA pada An. A b.d ketidak mampuan keluarga mengenal masalah pada
anggota keluarga dengan ISPA
2. Pola nafas tidak efektif pada An M b.d ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota
keluarga yang sakit
PRIORITAS DIAGNOSA
1. Kecemasan terhadap ISPA pada An. A b.d ketidak mampuan keluarga mengenal masalah pada
anggota keluarga dengan ISPA
NO KRITERIA Skor BOBOT PERHITUNGAN PEMBENARAN
Skala : Tinggi
3 1 1 Kelurga kurang
kooperatif
4. Menonjolnya masalah
JUMLAH 4 1/6
2. Pola nafas tidak efektif pada An M b.d ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota
keluarga yang sakit
NO KRITERIA Skor BOBOT PERHITUNGAN PEMBENARAN
JUMLAH 2 5/6