PROPOSAL
Oleh:
HARDIANTI
NIM. 1514201068
PERNYATAAN PERSETUJUAN
Proposal ini akan dipertahankan dihadapan Tim penguji dan disetujui sebagai
salah satu syarat untuk mendapatkan Sarjana Keperawatan (S.Kep) di Program
Studi Keperawatan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan Universitas
Puangriamggalatung Sengkang.
Tim Pembimbing
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui;
ii
3
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah
persyaratan untuk mengikuti ujian sidang pada Program Studi Ilmu Keperawatan
hambatan yang penulis hadapi, namun atas bantuan dan bimbingan serta
kerjasama dari pihak yang terlibat didalamnya sehingga hambatan dan kesulitan
Ucapan terima kasih bagi penulis adalah ungkapan yang tiada batas.
Hanya kata dan hanya berbentuk kalimat, namun sebagai seorang makhluk tak
luput dari khilaf maka layak jika penulis mengucapkan pada mereka yang telah
menciptakan semacam imajinasi dan spirit juga semangat ketika penulis mulai
merangkai kata menuai bahasa. Bagaimanapun langkahku yang ada sekarang ini
tak akan pernah ada tanpa kehadiran mereka. Untuk itu perkenankanlah penulis
dengan segala hormat dan penuh kerendahan hati mengucapkan terima kasih dan
iii
4
penulis.
3. Ibu Dr. Haerunnisa, S.Pi., M.Si selaku Dekan Fakultas Keperawatan dan
9. Spesial untuk Kedua Orang Tuaku yang telah memberikan dukungan baik
iv
5
dari kesempurnaan oleh karen itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun. Akhir kata penulis mengharapkan semoga proposal ini dapat
Penulis
v
6
DAFTAR ISI
SAMPUL ................................................................................................................ i
A. Jenis Penelitian......................................................................................... 32
vi
7
DAFTAR PUSTAKA
vii
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
cukup bagi ahli gizi dalam pelayanan gizi untuk masyarakat. Peningkatan gizi
(Supariasa, 2011).
secara global 55% dimana secara bermakna trimester pertama lebih tinggi
Angka kematian ibu (AKI) menjadi salah satu indikator penting dalam
masa kehamilan sehingga hal ini menjadi masalah yang besar di Indonesia
kematian ibu melahirkan mencapai 359 per 100 ribu kelahiran hidup. Ini
berarti dalam sejam, tiga hingga empat ibu di Indonesia meninggal karena
1
2
Di Sulawesi Selatan tahun 2017 terdapat 77,9% ibu hamil yang tidak
memenuhi asupan gizi yang benar terutama dalam mengkonsumsi zat besi
pedesaan banyak dijumpai ibu hamil dengan malnutrisi atau kekurangan gizi
daripada volume sel darah merah. Penurunan ini terjadi pada usia kehamilan 8
pertumbuhan janin pun akan terhambat ketika seorang ibu hamil mengalami
bawaan, anemia pada bayi, mati dalam kandungan serta lahir dengan berat
badan lahir rendah (BBLR) akan terjadi apabila gizi tidak terpenuhi dengan
bergizi tidak terlepas dari kebiasaan makan yang membentuk pola makan yang
ada di masyarakat. Pola makan didasari pula oleh kepercayaan yang ada di
masyarakat. Dalam hal ini pantangan makan biasanya masih dilakukan oleh
sebagian ibu hamil. Ada yang mempercayai dan tidak mempercayai pantangan
3
keputusan dalam perawatan kehamilan juga perlu dikaji dalam penelitian ini.
Tentunya juga tidak lepas dari pengaruh orang-orang disekitar ibu hamil,
misalnya ibu kandung, ibu mertua, nenek, serta kerabat ataupun tetangga.
untuk menyusun sebuah karya tulis ilmiah ini dengan judul: “Hubungan Pola
B. Rumusan Masalah
dalam penelitian ini adalah “Hubungan Pola Diet dengan Status Kesehatan Ibu
C. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penulisan
1. Manfaat Praktis
2. Manfaat Teoritis
Sebagai bahan kajian dalam memahami hubungan pola diet dengan status
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Pola makan adalah suatu cara atau usaha dalam pengaturan jumlah
(Sulistyoningsih, 2011).
a. Jenis makan
setiap hari terdiri dari makanan pokok, Lauk hewani, Lauk nabati,
5
6
b. Frekuensi makan
meliputi makan pagi, makan siang, makan malam dan makan selingan
merupakan berulang kali makan sehari dengan jumlah tiga kali makan
c. Jumlah makan
pola makan adalah faktor ekonomi, sosial budaya, agama, pendidikan, dan
a. Faktor ekonomi
masyarakat.
7
c. Agama
d. Pendidikan
e. Lingkungan
(Sulistyoningsih, 2011).
f. Kebiasaan makan
a. Umur
Kebutuhan zat gizi pada orang dewasa berbeda dengan kebutuhan gizi
pada usia balita karena pada masa balita terjadi pertumbuhan dan
gizi seseorang lebih rendah untuk tiap kilogram berat badan orang
dewasa.
b. Aktifitas
c. Jenis Kelamin
masyarakat.
1. Pengertian Diet
tubuh yang ideal. Padahal, berdasarkan asal serapan katanya, arti ini yang
sebenarnya adalah mengatur pola makan. Tentu saja, saat ini masih banyak
orang yang menyalah artikan arti berat badan sendiri. Oleh karena itu perlu
(Supariasa, 2012)
sebagian besar wanita tentu saja menginginkan tubuh yang ideal. Cara ini
porsi cukup yang dibutuhkan oleh tubuh, sehingga berat badan mereka
berat badan yang ideal . Sekarang diet memiliki banyak jenis dari diet
rendah kalori, diet rendag protein, diet jantung, diet rendah gula, diet
rendah garam, hingga diet rendah purin (untuk penderita gout atau asam
2. Macam-Macam Diet
2) Diet rendah kalori tinggi protein Bagi yang ingin melakukan diet
ini, dia harus benar-benar fit, terutama ginjal dan lever. Jika tidak,
atau telur.
3) Diet rendah kalori rendah lemak Orang dengan diet seperti ini
kalori. Diet jenis ini memang tidak bisa berlangsung dengan cepat,
4) Diet rendah kalori tinggi lemak dan protein Di sini yang dilakukan
lebih lama lagi, itu pun jika orang yang berdiet mampu makan
penulis “Eat Right for Your Type . Menurutnya reaksi kimia terjadi
dari warisan genetic .Reaksi ini disebabkan oleh factor yang disebut
berenang atau jalan cepat. Latihan di pagi hari lebih baik daripada
diet: Susu & produk olahan susu Pantangan : Daging (bebek, ayam,
untuk diet golongan darah O ini adalah yoga atau pilates sekali
3. Fungsi Diet
langkah produktivitas di tunjang oleh sistem kerja berbagai organ yang ada
layaknya mesin, yaitu makanan yang kita konsumsi setiap hari sehingga
16
makanan itu haruslah sesuai dengan jumlah aktifitas kita setiap hari. Anda
apabila kita memasukkan zat yang buruk ke dalam tubuh kita, maka zat itu
dapat menurunkan daya tahan tubuh kita dan menghambat kerja dan
dalam jumlah yang tepat seperti halnya protein, karbohidrat, dan mineral.
mendapat semua nutrisi yang lengkap dan seimbang. Namun yang terjadi
kaprah.
sembarang makan tanpa melihat nilai gizi yang sesuai dengan kebutuhan
Itulah sebab kenapa kita harus mengatur pola makan agar tubuh
mendapatkan apa yang baik dan dapat bekerja secara optimal. Oleh karena
itu, lakukan diet yang disesuaikan dengan kebutuhan tubuh Anda dan juga
tujuan semula.
17
g. Diet dapat melindungi gigi Pada pelaku diet seringnya gigi mengunyah
gigi lebih terlindungi . Dan air liur pada manusia yang mengandung
teratur dan memenuhi asupan gizi yang baik diet dapat mencegah
yang dapat hidup dari dalam uterus melalui vagina ke dunia luar
dengan usia kehamilan yang cukup, letak memanjang atau sejajar sumbu
dan panggul ibu, serta dengan tenaga ibu sendiri. Hampir sebagian besar
keluar dari uetrus ibu. Persalinan normal apabila prosesnya terjadi pada
19
usia cukup bulan (setelah 37 minggu) tanpa disertai adanya penyulit atau
secara spontan, berisiko rendah pada awal persalinan dan tetap demikian
a. Persalinan spontan
adalah proses lahirnya bayi pada letak belakang kepala dengan tenaga
ibu sendiri tanpa bantuan alat-alat serta tidak melukai ibu dan bayi
b. Persalinan buatan
caesarea.
c. Persalinan anjuran
a. Abortus
b. Partus Immaturus
bayi dengan berat badan antara 500 gram dan 999 gram.
c. Partus Prematuritas
dengan berat badan janin kurang dari 1000 gram sampai 2499 gram.
d. Partus Aterm
f. Partus Presipitatus
a. Power (kekuatan)
akan terbuka.
his palsu atau kontraksi rahim yang tidak teratur. His ini disebut
palsu biasanya his palsu tidak sesering dan tidak sekuat his asli.
1) Pengertian passage
terhadap jalan lahir yang relatif kaku. Oleh karna itu ukuran dan
c. Passenger
1) Janin
proses persalinan.
2) Air ketuban
anak yang di atas ostium uteri yang menonjol waktu his disebut
ketuban.
3) Plasenta
4) Psikologi
c) Kebiasaan adat
5) Penolong (Bidan)
1) Lightening
kemajuan persalinan.
d) Durasi pendek.
besar.
a) Pembukaan.
3) Pengeluaran cairan
(Sulistyawati, 2010).
28
BAB III
KERANGKA KONSEP
A. Dasar Pemikiran
dikonsumsi membawa pengaruh terhadap sistem tubuh. Maka tidak salah bila
pada ibu melahirkan. Diet sangat akrab di kalangan kaum wanita, karena
memang sebagian besar wanita tentu saja menginginkan tubuh yang ideal.
dengan porsi cukup yang dibutuhkan oleh tubuh, sehingga berat badan mereka
B. Kerangka Konseptual
memuat teori, dalil atau konsep-konsep yang akan dijadikan dasar dan pijakan
28
29
Kecukupan Energi
Kecukupan Protein
Status Kesehatan
Kecukupan Azam Folat Ibu Melahirkan
Kecukupan Vitamin
Keterangan:
: Variabel Independen
: Variabel Dependen
: Garis Hubungan
variabel menjadi lebih konkrit dan dapat diukur. Dalam mendefinisikan suatu
Tabel. 3.1
Defenisi Operasional
D. Hipotesis Penelitian
Tidak ada Hubungan Pola Diet dengan Status Kesehatan Ibu Melahirkan
BAB IV
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
pemeriksaan status paparan dan status penyakit pada titik yang sama
1. Tempat penelitian
2. Waktu penelitian
1. Populasi
suatu penelitian (Saryono, 2013). Populasi dalam penelitian ini seluruh ibu
32
33
2. Sampel
jumlah dari krakteristik yang dimiliki oleh populasi (Hidayat Alimul 2007)
populasi kurang dari 100, maka sampel dapat diambil seluruhnya dari
1. Pengumpulan Data
a. Data primer yaitu sumber data yang diperoleh langsung dari sumber
oleh pihak lain). Peneliti mengambil data sekunder dari referensi buku
dan internet.
itu, peneliti mendatangi ibu post partum di Ruang Nifas untuk meminta
kepada ibu yang sudah melahirkan partum. Pada saat pengisian kuesioner,
2. Penyajian Data
a. Editing
terkumpul.
b. Coding
terhadap data yang terdiri atas beberapa kategori. Pemberian kode ini
computer. Biasanya dalam pemberian kode dibuat juga daftar kode dan
c. Entry data
tabel kontingensi.
d. Processing data
Setelah semua isian kuesioner terisi penuh dan benar, dan juga
e. Cleaning data
E. Analisa Data
hendak dianalisis. Pada penelitian ini, data yang telah terkumpul dianalisis
dengan teknik analisis univariat (satu variabel) dan bivariat (dua variabel).
36
1. Analisa Univariat
dependen.
2. Analisa bivariat
komputerisasi SPSS dan diolah uji statistik Uji-T dimana hipotesa diterima
C. Etika Penelitian
dan hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan data atau hasil
3. Kerahasiaan (confidentiality)
oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan pada
DAFTAR PUSTAKA
Arisman. 2009. Buku Ajaran Ilmu Gizi: Gizi Dalam Daur Kehidupan. ECG.
Jakarta
Hidayat Alimul 2007. Metode Penelitian Keperawatan dan Teknis Analisis Data,
Jakarta, Salemba Medika
Johariyah, 2010. AsuhanKebidanan Persalinan & Bayi Baru Lahir. Jakarta: CV.
Trans Info Media.
Lubis, 2013. Psikolog Kespro Wanita dan Reproduksinya Ditinjau dari Aspek
Fisik dan Psikologi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Supariasa, 2011. Penilaian Status Gizi. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Yanti, 2010. Etika Profesi Dan Hukum Kebidanan. Jogjakarta: Pustaka Rihama.