Anda di halaman 1dari 24

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM
PEMANFAATAN FUNGI MIKORIZA ARBUSKULA DALAM PROSES
FITOREMEDIASI LAHAN TERCEMAR MINYAK BUMI
MENGGUNAKAN TANAMAN AKAR WANGI (Vetiveria zizanioides)
BIDANG KEGIATAN:
PKM PENELITIAN

Diusulkan oleh:

Candra Melati 240110140057 (2014)


Ujang Suandi Abdul Latip 240110140059 (2014)
Syifa Putri Fauziah 240110140073 (2014)
Adinda Febrianda Rachmadhani 240110140077 (2014)
Lia Genesya Sinuraya 240110140086 (2014)

UNIVERSITAS PADJADJARAN
SUMEDANG

2017
PENGESAHAN PKM KARSA CIPTA
1. Judul Kegiatan : Pemanfaatan Fungi Mikoriza Arbuskula
Dalam Proses Fitoremediasi Lahan
Tercemar Minyak Bumi Menggunakan
Tanaman Akar Wangi (Vetiveria
zizanioides)
2. Bidang Kegiatan : PKM-P
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a.Nama Lengkap :
b.NIM : 2401101400
c.Jurusan : Teknik Pertanian dan Biosistem
d.Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Padjadjaran
e.Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jl
f. Alamat email : @gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : - orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar :
b. NIDN :
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jl
6. Biaya Kegiatan Total
a. Dikti : Rp.
b. Sumber lain : Rp –
7. Jangka Waktu Pelaksanaan :

Sumedang, September 2017


Menyetujui,
Wakil Dekan Bidang Akademik, Ketua Pelaksana Kegiatan,
Kemahasiswaan, Inovasi dan Kerjasama,

(Robi Andoyo, STP.,M.Sc., Ph.D) ()


NIP. 19780302 200312 1 002 NIM. 2401101400

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Dosen Pendamping,


Kemahasiswaan,

(Dr. Arry Bainus, MA.) ()


NIP. 19610627 199001 1 001 NIDN.

2
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPU

............................................................................................................................i
PENGESAHAN................................................................................................ii
DAFTAR ISI....................................................................................................iii
Daftar Tabel......................................................................................................iv
Daftar Gambar..................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................1
1.1 Latar Belakang Masalah.....................................................................1
1.2 Perumusan Masalah...........................................................................2
1.3 Tujuan................................................................................................2
1.4 Manfaat Kegiatan...............................................................................2
1.5 Luaran Yang Diharapkan...................................................................2
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA........................................................................3
2.1 Fitoremediasi......................................................................................3
2.2 Fungi Mikoriza Arbuskula.................................................................3
BAB 3 METODE PENELITIAN......................................................................4
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian.............................................................4
3.2 Alat dan Bahan...................................................................................4
3.3 Metode Penelitian..............................................................................4
3.4 Prosedur Penelitian............................................................................4
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN...................................................6
4.1 Anggaran Biaya.................................................................................6
4.2 Jadwal Kegiatan.................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................7
LAMPIRAN......................................................................................................v
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing.........................v
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan.....................................................xi
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas........xii
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana............................................xiii

3
Daftar Tabe

Tabel 1. Ringkasan Anggaran Biaya.......................................................................9


Tabel 2. Jadwal Kegiatan........................................................................................9
Tabel 3. Biaya Peralatan Penunjang.......................................................................xi
Tabel 4. Biaya Bahan Habis Pakai.........................................................................xi
Tabel 5. Biaya Lain-lain.........................................................................................xi
Tabel 6. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas....................xii

Daftar Ga
Gambar 1. Diagram Alir Pelaksanaan......................................................................7
Gambar 2. Konsep Desain SENPAI.........................................................................7
Gambar 3. Diagram Alir Sistem Penerimaan Sensor...............................................8
Gambar 4. Gambaran Teknologi...........................................................................xiv
Y
Y

4
1

JUDUL
“PEMANFAATAN FUNGI MIKORIZA ARBUSKULA DALAM PROSES
FITOREMEDIASI LAHAN TERCEMAR MINYAK BUMI
MENGGUNAKAN TANAMAN AKAR WANGI (Vetiveria zizanioides)”
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Minyak bumi merupakan sumber daya alam yang sangat dibutuhkan sebagai
sumber energi, namun akan bersifat racun jika terbuang ke lingkungan dan
mencemari tanah. Menurut data dari Biotechnology Research International,
jumlah rembesan minyak bumi yang menyebabkan tanah tercemar diperkirakan
mencapai 600.000 metrik ton per tahun. Tanah yang tercemar minyak bumi tidak
akan mampu lagi mendukung pertumbuhan tanaman sehingga mengancam
kehidupan flora, fauna, dan bahkan manusia yang tinggal di sekitarnya. Hal
tersebut terjadi karena terganggunya ekosistem dan ketidakseimbangan rantai
makanan yang berujung pada krisis pangan dunia bila tidak segera ditangani.
Untuk itu, kadar minyak bumi pada tanah tersebut harus dikurangi dengan
melakukan kegiatan fitoremediasi menggunakan akar wangi. Untuk
mengoptimalkan penyerapan minyak oleh tanaman, perlu penambahan spora fungi
mikoriza arbuskula pada akar wangi. FMA menginfeksi akar wangi sehingga
meningkatkan pertumbuhan dan memperkuat akar untuk mampu menyerap
minyak hingga ke lapisan sub-soil tanah. Penelitian yang dilakukan oleh Sorriano
Porras pada Journal of Plant Physiology menyatakan bahwa, pertumbuhan akar
tanaman meningkat secara significant yaitu sebesar 163% hingga 295% setelah
penambahan fungi mikoriza arbuskula. Penambahan spora tersebut juga mampu
membuat tanaman akar wangi menjadi lebih toleran terhadap kondisi tanah
tercemar minyak. Dengan fungi mikoriza arbuskula, proses fitoremediasi lahan
tercemar minyak menggunakan akar wangi dapat diselesaikan dalam waktu yang
lebih cepat dibanding tanpa fungi mikoriza arbuskula. Lahan yang tercemar
minyak dapat berfungsi kembali menjadi lahan produksi setelah kadar minyak
bumi telah berada dibawah batas kadar minyak yang diperbolehkan pada tanah.
2

1.2 Perumusan Masalah


Rumusan masalah dari PKM ini yaitu:
1. Bagaimana pengaruh fungi mikoriza arbuskula terhadap penyerapan minyak
bumi oleh tanaman akar wangi?
2. Bagaimana pengaruh fungi mikoriza arbuskula terhadap daya tumbuh
tanaman akar wangi di tanah tercemar minyak bumi?
3. Bagaimana pengaruh fungi mikoriza arbuskula terhadap pertumbuhan akar
tanaman akar wangi?

1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari Program Kreativitas Mahasiswa (PKM-P) ini adalah
untuk mengetahui pengaruh fungi mikoriza arbuskula terhadap proses
fitoremediasi lahan tercemar minyak menggunakan akar wangi

1.4 Manfaat Kegiatan


Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dalam menangani permasalahan
lingkungan yaitu lahan tercemar khususnya tercemar minyak bumi yang telah sulit
mendukung produktifitas tanaman.

1.5 Luaran Yang Diharapkan


Luaran yang diharapkan dari pelaksanaan program ini adalah tercapainya
lahan bersih bebas minyak dengan penambahan fungi mikoriza arbuskula pada
akar wangi yang ramah lingkungan dalam proses fitoremediasi.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA


2.1 Fitoremediasi
Fitoremediasi adalah upaya penggunaan tanaman dan bagian-
bagiannyauntuk dekontaminasi limbah dan masalah-masalah pencemaran
lingkungan baiksecara ex-situ menggunakan kolam buatan atau reaktor maupun
in-situ atau secaralangsung di lapangan pada tanah atau daerah yang
terkontaminasi limbah (Subroto, 1996). Fitoremediasi didefinisikan juga sebagai
penyerap polutan yangdimediasi oleh tumbuhan termasuk pohon, rumput-
rumputan, dan tumbuhan air.Pencucian bisa berarti penghancuran, inaktivasi atau
imobilisasi polutan ke bentukyang tidak berbahaya (Chaney dkk., 1995)..

2.2 Proses Fitoremediasi


Proses dalam sistem ini berlangsung secara alami dengan enam tahap
proses secara serial yang dilakukan tumbuhan terhadap zat pencemar yang berada
disekitarnya.
3

Gambar 4 . Fitoremediasi
(Sumber: Yusuf, 2008)

Proses fitoremediasi yaitu antara lain :


1. Phytoacumulation (phytoextraction)
Proses tumbuhan menarik zat kontaminan dari media sehingga
berakumulasi disekitar akar tumbuhan. Proses ini disebut juga Hyperacumulation.
Akar tanaman menyerap limbah logam dari tanah dan mentranslokasinya ke
bagian tanaman yang berada di atas tanah. Setiap tanaman memiliki kemampuan
yang berbeda untuk menyerap dan bertahan dalam berbagai limbah
logam. Terutama di tempat-tempat yang tercemar dengan lebih dari satu jenis
logam. Ada spesies tertentu yang disebut hiperakumulator tanaman yang
menyerap jumlah jauh lebih tinggi dari polutan dibandingkan spesies lainnya
kebanyakan. Spesies ini digunakan pada banyak situs karena kemampuan mereka
untuk berkembang di daerah-daerah yang sangat tercemar. Setelah tanaman
tumbuh dan menyerap logam mereka dipanen dan dibuang dengan aman. Proses
ini diulang beberapa kali untuk mengurangi kontaminasi ke tingkat yang dapat
diterima. Dalam beberapa kasus memungkin untuk benar-benar mendaur ulang
logam melalui proses yang dikenal sebagai phytomining, meskipun ini biasanya
digunakan pada logam mulia. Senyawa logam yang telah berhasil phytoextracted
meliputi seng, tembaga, dan nikel. Logam kontaminan dalam tanah: diserap oleh
akar (penyerapan), pindah ke tunas (translokasi), dan disimpan (akumulasi).
Tanaman yang mengandung kontaminan logam dapat dipanen atau dibuang,
memungkinkan untuk pemulihan logam (Chaney, 1995).
4

2. Rhizofiltration
Rhizofiltration (rhizo = akar) merupakan proses adsorpsi atau pengedapan
zat kontaminan oleh akar untuk menempel pada akar. Rhizofiltration mirip
dengan Phytoextraction tapi digunakan untuk membersihkan air tanah
terkontaminasi daripada tanah tercemar. Kontaminan yang baik teradsorbsi ke
permukaan akar atau diserap oleh akar tanaman. Tanaman yang digunakan untuk
rhizoliltration tidak ditanam langsung di situs tetapi harus terbiasa untuk polutan
yang pertama. Tanaman hidroponik di tanam pada media air, hingga sistem
perakaran tanaman berkembang. Setelah sistem akar yang besar pasokan air
diganti untuk pasokan air tercemar untuk menyesuaikan diri tanaman. Setelah
tanaman menjadi acclimatised kemudian ditanam di daerah tercemar di mana
serapan akar air tercemar dan kontaminannya sama. Setelah akar menjadi jenuh
kemudian tanaman dipanen dan dibuang. Perlakuan yang sama dilakukan
berulangkali pada daerah yang tercemar sehingga dapat mengurangi
polusi. Percobaan untuk proses ini dilakukan dengan menanan bunga matahari
pada kolam mengandung radio aktif untuk suatu test di Chernobyl, Ukraina
(Prodjosantoso, 2011).

3. Phytostabilization
Phytostabilization merupakan penempelan zat-zat contaminan tertentu pada
akar yang tidak mungkin terserap kedalam batang tumbuhan. Zat-zat tersebut
menempel erat (stabil) pada akar sehingga tidak akan terbawa oleh aliran air
dalam media. Untuk mencegah kontaminasi dari penyebaran dan bergerak di
seluruh tanah dan air tanah, zat kontaminan diserap oleh akar dan akumulasi,
diabsorbsi akar, terjadi pada rhizosfer (ini adalah daerah di sekitar akar yang
bekerja seperti laboratorium kimia kecil dengan mikroba dan bakteri dan
organisme mikro yang disekresikan oleh tanaman) ini akan mengurangi atau
bahkan mencegah perpindahan ke tanah atau udara, dan juga mengurangi
bioavailibility dari kontaminan sehingga mencegah penyebaran melalui rantai
makanan.. Teknik ini juga dapat digunakan untuk membangun kembali komunitas
tanaman pada daerah yang telah benar-benar mematikan bagi tanaman karena
tingginya tingkat kontaminasi logam. Kontaminan organik dalam tanah adalah:
5

diserap oleh akar tanaman dan dipecah menjadi bagian-bagian mereka dengan
"eksudat" dalam sistem akar tanaman. Rhyzodegradetion disebut juga enhenced
rhezosphere biodegradation, or plented-assisted bioremidiation degradation,
yaitu penguraian zat-zat kontaminan oleh aktivitas microba yang berada disekitar
akar tumbuhan. Misalnya ragi, fungi dan bakteri (Yusuf, 2008).
4. Phytodegradation
Phytodegradation (phyto transformation) yaitu proses yang dilakukan
tumbuhan untuk menguraikan zat kontaminan yang mempunyai rantai molekul
yang kompleks menjadi bahan yang tidak berbahaya dengan dengan susunan
molekul yang lebih sederhan yang dapat berguna bagi pertumbuhan tumbuhan itu
sendiri. Proses ini dapat berlangsung pada daun , batang, akar atau diluar sekitar
akar dengan bantuan enzim yang dikeluarkan oleh tumbuhan itu sendiri. Beberapa
tumbuhan mengeluarkan enzim berupa bahan kimia yang mempercepat proses
proses degradasi (Prodjosantoso, 2011).
5. Phytovolatization
Phytovolatization yaitu proses menarik dan transpirasi zat kontaminan oleh
tumbuhan dalam bentuk yang telah larutan terurai sebagai bahan yang tidak
berbahaya lagi untuk selanjutnya di uapkan ke admosfir. Beberapa tumbuhan
dapat menguapkan air 200 sampai dengan 1000 liter perhari untuk setiap batang
(Hardyanti, 2007).

2.3 Fungi Mikoriza Arbuskula


Mikoriza merupakan bentuk simbiosis mutualisme antara fungi dan
sistemperakaran tumbuhan. Peran mikoriza adalah membantu penyerapan unsur
haratanaman, peningkatan pertumbuhan dan hasil produk tanaman. Sebaliknya,
fungi memperoleh energi hasil asimilasi tumbuhan(Smith dan Read, 2008).
Walaupun, simbiosis dengan tumbuhan pada lahan subur tidak banyak
berpengaruh positif, namun pada kondisi ekstrim mampu meningkatkan sebagian
besar pertumbuhan tanamanan (Smith dan Read, 2008). Efektivitas mikoriza
dipengaruhi oleh faktor lingkungan tanah yang meliputi factor abiotik
(konsentrasi
hara, pH, kadar air, temperatur, pengolahan tanah dan penggunaan
pupuk/pestisida) dan factor biotik (interaksi mikrobial, spesies cendawan,
tanaman inang, tipe perakaran tanaman inang, dan kompetisi antar cendawan
mikoriza). Adanya kolonisasi mikoriza dengan respon tanaman yang rendah atau
tidak ada sama sekali menunjukkan bahwa cendawan mikoriza lebih bersifat
parasit (Solaiman dan Hirata, 1995).
6
7

BAB 3 METODE PENELITIAN


3.1 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian akan dilaksanakan di Balai Teknologi Pengolahan Air dan
Limbah BPPT, Serpong dan lama penelitian yaitu dalam jangka waktu 6
bulan.

3.2 Alat dan Bahan


Peralatan yang akan digunakan untuk penelitian ini diantaranya pot
plastik ukuran 1000 gram, cawan petri, saringan bertingkat (ukuran 40
mikron, 90 mikron, 250 mikron, dan 350 mikron), neraca analitik, wadah,
mikroskop.
Bahan yang digunakan yaitu tanaman akar wangi, aquades, pupuk
mikoriza, tanah tercemar minyak bumi, tanah non-tercemar.

3.3 Metode Penelitian


Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan
menggunakan analisis deksriptif, yaitu penarikan kesimpulan yang hanya
ditujukan pada hasil penelitian. Penelitian ini menggunakan satu faktor yang
terdiri dari 3 perlakuan dengan pengulangan sebanyak 3 kali sehingga didapat 9
satuan percobaan. Faktor tersebut adalah jenis bahan untuk bleaching serat rai
degummed dengan menggunakan bahan H2O2, enzim xilanase, dan Bacillus sp.
sebagai bakteri penghasil enzim xilanase.

3.4 Prosedur Penelitian


1. Menguji kualitas pupuk mikoriza.
Pupuk mikoriza ditimbang menggunakan timbangan analitik sebanyak
1 gram. Kemudian pupuk disaring menggunakan saringan bertingkat dari
ukuran 350 mikron sampai 40 mikron. Bahan yang tersangkut di saringan
40 mikron di bilas kembali menggunakan akuades kemudian dipindahkan ke
cawan petri. Lihat hasil penyaringan menggunakan mikroskop dan hitung
jumlah spora yang ada. Lakukan sebanyak 3 kali ulangan dan hitung rata-
rata dari jumlah spora setiap ulangan. Hasil ini akan menunjukan banyaknya
spora/gram pada pupuk mikoriza tersebut.

2. Melakukan homogenisasi pada lahan tercemar minyak bumi.

Tanah tercemar minyak bumi di ambil pada titik dan kedalaman yang
berbeda. Selain itu tanah tercemar minyak memiliki tekstur liat sehingga
memiliki bentuk menyerupai bongkahan bongkahan batu. Untuk itu
diperluka homogenisasi pada sampel tanah yang telah diambil dengan caram
menghancurkan bongkahan tanah hingga menjadi serpihan tanah yang
halus. Setiap sampel tanah yang telah halus kemudian dicampur dan diaduk
hingga rata dan homogen.
8

3. Mengelompokkan media tanam yang digunakan


Mempersiapkan pot sebanyak 18 buah. 6 buah pot diisi tanah tercemar
minyak, 6 buah pot diisi tanah tercemar minyak dan mikoriza, dan 6 buah
pot sisanya diisi tanah non-tercemar.

4. Penanaman Akar Wangi pada Pot


Penanaman akar wangi dilakukan dengan menancapkan bibit akar
wangi pada tanah yang berada dalam pot. Bagian akar harus sepenuhnya
tertutup oleh tanah. Keadaan tanah harus lembab agar akar wangi bisa
tumbuh dengan baik. Akar wangi yang digunakan merupakan akar wangi
grade A dan grade B. Terdapat 9 buah pot akan diisi dengan akar wangi
grade A dan 9 buah pot sisanya akan diisi dengan akar wangi grade B.
9

BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN


4.1 Anggaran Biaya
Tabel 1. Ringkasan Anggaran Biaya
No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1
2
3
Jumlah

4.2 Jadwal Kegiatan


Tabel 2. Jadwal Kegiatan
Bulan
Bulan I Bulan II Bulan III
Kegiatan IV
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3
Survey Peralatan,
membeli
kebutuhan
penelitian
Persiapan
Perlengkapan
Pengujian kualitas
bahan
Pengambilan
sampel lahan
tercemar
homogenisasi
pada lahan
tercemar minyak
bumi
Pengelompokkan
media tanam

Penanaman Akar
Wangi pada Pot

Pengamatan
disertai
pengukuran dan
perawatan
Mengolah data
dan laporan
Publikasi
10
11

DAFTAR PUSTAKA

Chaney RL et al. 1995. Potential use of metal hyperaccumulators. Mining


Environ Manag 3:9-11

Hardyanti, N., Rahayu, S.S. 2007. Fitoremediasi phospat dengan pemanfaatan


enceng gondok (eichornia crassipes): Studi kasus pada air limbah cair
industri kecil laundry. Jurnal Presipitasi, Vol. 2 No 1 2007 Maret; ISSN
1907-187X.

Prodjosantoso, A.K., dan Padmaningrum, R.T. 2011. Kimia lingkungan: Teori


dan aplikasinya. Yogyakarta: Kanisius.

Smith SE, Read DJ. 2008. Mycorrhizal Symbiosis. London (GB). Academic Press.

Subroto, M.A. 1996. Fitoremediasi. Dalam: Prosiding Pelatihan dan Lokakarya


Peranan Bioremidiasi dalam Pengelolaan Lingkungan. Cibinong.

Yusuf, G. 2008. Bioremediasi Limbah Rumah Tangga Dengan Sistem Simulasi


Tanaman Air. Jurnal Bumi Lestari, Vol. 8 No. 2, Agustus 2008. hal. 136-
144.
LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing
Ketua Pelaksana
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap
2 Jenis Kelamin
3 Program Studi
4 NIM
5 Tempat Tanggal lahir
6 E-mail
7 No. tlp/HP

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


No Nama Pertemuan Judul Artikel Waktu dan
. Ilmiah/Seminar Ilmiah Tempat
1 -

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau


institusi lainnya)
No Institusi Pemberi
Jenis Penghargaan Tahun
. Penghargaan
1
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-PENELITIAN.
Sumedang, September 2017
Pengusul,

()

5
Anggota Pelaksana 1
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap
2 Jenis Kelamin
3 Program Studi
4 NIM
5 Tempat Tanggal lahir
6 E-mail
7 No. tlp/HP

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


No Nama Pertemuan Judul Artikel Waktu dan
. Ilmiah/Seminar Ilmiah Tempat
1 -

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau


institusi lainnya)
No Institusi Pemberi
Jenis Penghargaan Tahun
. Penghargaan
1 -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-PENELITIAN.
Sumedang, September 2017
Pengusul,

()

Anggota Pelaksana 2
A. Identitas Diri

6
1 Nama Lengkap
2 Jenis Kelamin
3 Program Studi
4 NIM
5 Tempat Tanggal lahir
6 E-mail
7 No. tlp/HP

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


No Nama Pertemuan Judul Artikel Waktu dan
. Ilmiah/Seminar Ilmiah Tempat
1 -

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau


institusi lainnya)
No Institusi Pemberi
Jenis Penghargaan Tahun
. Penghargaan
1

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-KARSA CIPTA.
Sumedang, September 2017
Pengusul,

()

7
Biodata Dosen Pembimbing
Nama Lengkap :
Tempat/Tanggal Lahir :
Jenis Kelamin :
Agama :
Pekerjaan :
NIP / NIDN :
Jabatan Fungsional :
Alamat Kantor :
Nomor Telepon/ Faks :
Alamat Rumah :

Email :
No. HP :

PENDIDIKAN
 Formal
Tahun Program
Perguruan Tinggi Jurusan/No. Ijasah
Lulus Pendidikan

 Non Formal
Tahun Program Pelatihan Pelaksana

PENELITIAN

Tahun JudulPenelitian Sumber Dana Keterangan

8
Tahun JudulPenelitian Sumber Dana Keterangan

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Tahun Judul Penelitian Keterangan

KARYA ILMIAH

Judul Jurnal/
Tahun Judul Artikel Keterangan
Prosiding

Saya menyatakan bahwa semua keterangan di dalam Curriculum Vitae ini adalah
benar dan apabila terdapat kesalahan, saya bersedia
mempertanggungjawabkannya.

Sumedang, September 2017


Yang Menyatakan,

()
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
Tabel 3. Biaya Peralatan Penunjang
No Satua Harga Satuan
Uraian Harga Total (Rp)
. n (Rp)
1
2
3
Sub total

Tabel 4. Biaya Bahan Habis Pakai


No Harga
Uraian Satuan Jumlah Harga Total (Rp)
. Satuan (Rp)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
Sub Total

Tabel 5. Biaya Lain-lain


No Satua Harga Satuan
Uraian Harga Total (Rp)
. n (Rp)
1
2
Sub Total

10
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas
Tabel 6. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas
Nama Program Bidang Alokasi Uraian
No Anggota Studi Ilmu Waktu Tugas
(jam/min
ggu)
1.

2.

3.

(Ketua Pelaksana)

() ()

Ketua Pelakasana

11
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana
KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN
TINGGI
UNIVERSITAS PADJADJARAN
Jalan Raya Bandung – Sumedang KM 21 Jatinangor 45363
Telp. 022-84288888 Fax. 022-84288889 Website :
www.unpad.ac.id

SURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANA

Yang bertanda tangan dibawah ini :


Nama :
NIM : 240110400
Program studi : Teknik Pertanian
Fakultas : Teknologi Industri Pertanian

Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM Penelitian saya dengan judul:
yang diusulkan untuk tahun anggaran 2017 bersifat original dan belum pernah
dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana dikemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,
maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-
benarnya.

Sumedang, September 2017

Mengetahui,
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Yang menyatakan,
Kemahasiswaan,

(Dr. Arry Bainus, M.A) ()


NIP. 19610627 199001 1 001 NIM. 2401101400

12
13

Anda mungkin juga menyukai