Teorema Pascal
Teorema Pascal
Bahasa pascal adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi yang dikembangkan oleh Niklaus Wirth di Zurich pada
akhir 1960-an hingga awal 1970-an. Pascal merupakan bahasa pemrograman yang terstruktur, sehingga sering
digunakan sebagai sarana awal untuk mempelajari teknik pemrograman komputer.
Contoh : Program, Begin, End, If, For, While, Repeat, Write, Read.
Program nama_program;
[ Deklarasi label ]
[ Deklarasi konstanta ]
[ Deklarasi tipe ]
[ Deklarasi variabel ]
[ Deklarasi subprogram ]
Begin
Pernyataan;
….
Pernyataan;
End.
3 Deklarasi Prosedur dan Fungsi
Deklarasi Prosedur (Procedure) dan Fungsi ( Function) digunakan apabila program memiliki subprogram (bagian
program) yg diletakkan terpisah dalam blok sendiri.
3.1 Prosedur
Prosedur adalah subprogram yang menerima masukan tetapi tidak mempunyai keluaran secara langsung. Cara
mendeklarasikan sebuah prosedur adalah sebagai berikut :
begin
{ statement }
end;
Pendeklarasian prosedur di atas adalah untuk prosedur yang tidak memerlukan parameter. Parameter adalah data
masukan untuk subprogram yang nantinya akan diproses lebih lanjut dalam subprogram tersebut. Dalam Pascal,
dikenal dua macam parameter yaitu :
begin
{ statement }
end;
3.2 Fungsi
Fungsi adalah subprogram yang menerima masukan dan mempunyai keluaran secara langsung. Cara
mendeklarasikan sebuah fungsi adalah sebagai berikut :
{ statement }
end;
Sebagaimana dalam prosedur, fungsi juga dapat diberikan parameter. Cara mendeklarasikan fungsi dengan
parameter juga tidak jauh berbeda dengan pendeklarasian parameter pada prosedur.
begin
{ statement }
B := X * 2;
end;
3.4 Rekursi
Dalam Pascal, ada satu kelebihan dalam cara pemanggilan subprogram. Pascal mengijinkan pemanggilan suatu
subprogram dari dalam subprogram itu sendiri. Tidak semua bahasa pemrograman mengijinkan cara pemanggilan
subprogram seperti itu karena akan banyak memakan memori. Untuk lebih jelasnya perhatikan potongan program
di bawah ini:
procedure Z;
begin
{ statement }
Z;
end
4. Tipe Data
Dalam bahasa Pascal, secara garis besar dikenal dua macam tipe data yaitu tipe data sederhana (primitive type) dan
tipe data kompleks (complex type). Tipe data sederhana adalah tipe data yang hanya mampu menyimpan satu nilai
tiap satu variabelnya. Contoh tipe data sederhana adalah tipe numerik (integer dan real), tipe data karakter, tipe
data boolean dan tipe data ennumerasi. Tipe data kompleks adalah tipe data yang mampu menyimpan lebih dari
satu nilai dalam tiap satu variabelnya. Contoh tipe data kompleks adalah string, array (larik), record dan object.
Keterangan:
Semua tipe sederhana disebut tipe ordinal kecuali real. Karakteristik tipe data ordinal antara lain :
- Semua kemungkinan nilai dari suatu tipe ordinal merupakan himpunan berurutan dan setiap nilai berkaitan
dengan ordinalitasnya yaitu nilai integral.
- Fungsi standard ord dapat diterapkan pada sembarang tipe ordinal untuk mengetahui ordinalitasnya.
Tipe integer adalah tipe data yang nilainya tidak mempunyai titik desimal. Ada lima tipe data yang termasuk
dalam kelompok ini seperti terlihat pada tabel di bawah ini.
Tipe data juga menentuka operasi yang bisa dikerjakan. Pada tipe integer operator-operator yang bisa dikerjakan
antara lain:
Operator Kegunaan
+ Penjumlahan
- Pengurangan
* Perkalian
div Pembagian
mod Sisa
pembagian
4.1.3 Tipe Boolean
Data tipe boolean mempunyai dua nilai yakni benar dan salah. Dengan memakai operator and, or atau not maka
dapat dibentuk ungkapan boolean yang lebih rumit.
4.1.4 Tipe Char
Tipe char digunakan untuk mendefinisikan tipe data yang nilainya merupakan himpunan karakter yang dikenal
komputer seperti yang tersaji dalam tabel ASCII. Dalam program, konstanta bertipe char ditulis diantara tanda
petik, misalnya ‘A’ . Perlu diingat bahwa data bertipe char hanya terdiri dari 1 karakter.
Disebut tipe terbilang karena semua nilai disebut satu persatu, contoh
Perlu diperhatikan bahwa dalam tipe terbilang semua data harus diletakkan di antara kurung, urutan datanya harus
diperhatikan karena akan mempengaruhi fungsi pred dan succ.
Tidak jarang terjadi batas nilai yang mungkin untuk suatu perubah merupakan bagian atau subjangkauan dari tipe
data yang telah didefinisikan, contoh nilai ujian adalah dari 0 sampai 100.
Konstanta bertipe real adalah bilangan yang berisi titik desimal. Dalam Pascal paling sedikit harus ada satu digit
sebelum dan sesudah titik desimal, tidak boleh ada koma dan nilainya bisa positif atau negatif.
Dalam Turbo Pascal terdapat lima macam tipe real yaitu real, single, double, extended dan comp seperti terlihat
pada tabel di bawah ini.
Angka Ukuran dalam
Tipe Batasan Nilai
Signifikan byte
real 2.9 x 10E-39..1.7 x 10E38 11-12 6
single 1.5 x 10E-45..3.4 x 10e38 7-8 4
double 5.0 x 10E-324..1.7 x 10E308 15-16 8
extende 1.9 x 10E-4951..1.1 x 10E4932 19-20 10
d
comp -2E63 + 1..2E63 – 1 19-20 8
Operator Kegunaan
+ Penjumlahan
- Pengurangan
* Perkalian
/ Pembagian
Data yang bertipe string adalah data yang berisi sederetan karakter yang banyaknya karakter bisa berubah-ubah
sesuai kebutuhan yaitu dari 1 sampai 255 karakter.
Keterangan:
Larik (array) adalah tipe terstruktur yang mempunyai komponen dalam jumlah yang tetap dan setiap komponen
mempunyai tipe data yang sama. Posisi masing-masing komponen dalam larik dinyatakan sebagai nomor indeks.
Sama halnya dengan larik, rekaman (record) adalah kumpulan data. Perbedaan antara larik dengan rekaman adalah
dalam larik semua elemennya harus bertipe sama tetapi dalam rekaman setiap elemen bisa mempunyai tipe data
yang berbeda satu sama lainnya.
medan1 :tipe1;
medan2 :tipe2;
medann :tipen;
end;
Keterangan:
Tipe himpunan adalah kumpulan obyek yang mempunyai tipe data yang sama dan urutan penulisannya tidak
diperhatikan.Setiap onyek di dalam suatu himpunan disebut dengan anggota atau elemen himpunan
atau dapat juga langsung dideklarasikan dalam bagian deklarasi perubah seperti berikut
Keterangan:
pengenal : nama perubah atau pengenal yang akan dinyatakan sebagai tipe himpunan.
Berkas (file) adalah kumpulan sejumlah komponen yang bertipe data sama yang jumlahnya tidak tentu dan
biasanya tersimpan dalam suatu media penyimpan luar. Jumlah komponen dalam berkas dapat ditambah jika
diperlukan.
Dalam Pascal, berkas menyediakan data yang nantinya akan digunakan oleh suatu program. Berkas dapat berupa
berkas yang disimpan di dalam cakram magnetis, pita magnetis, kartu plong dan sejenisnya atau berupa piranti
logika yang selama ini kita gunakan, yaitu dengan statemen input dan output, yang menunjukkan piranti masukan
keluaran standar (papan ketik dan layar tampilan).
Keterangan: