UNIVERSITAS JEMBER
2018
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang,
Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ananlisis penerapan manajemen risiko di Citibank. Makalah ini telah kami
susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat
memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima
kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu
dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami
dapat memperbaiki makalah ini. Akhir kata kami berharap semoga makalah analisis
penerapan manajemen risiko di Citibank ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi
terhadap pembaca.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
Halaman
iii
2.4.5 Metode Penanganan Kasus Global ......................................... 32
iv
BAB 1. PENDAHULUAN
Bank merupakan salah satu fasilitas pelayanan jasa yang berkaitan dengan
keuangan merupakan bagian dari sumber daya keuangan yang sangat diperlukan dalam
mendukung perekonomian. Dalam menghadapi sistem pelayanan keuangan tidak jauh
dari resiko. Namun bagaimana manajemen sebuah bank mengatasi resiko yang terjadi di
bank dengan membentuk manajemen resiko pada bank tersebut untuk menjamin
keamanan uang nasabah dan hal-hal lain. kemampuan belajar dari insiden dan tindak
lanjutnya serta implementasi solusi untuk meminimalkan timbulnya risiko dan
mencegah terjadinya kerugian oleh nasabah ataupun bank yang disebabkan oleh
kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang
seharusnya diambil.
1
1.2. RUMUSAN MASALAH
1.3 TUJUAN
4. untuk mengetahui kasus yang pernah dihadapi Citibank nasional dan global
2
BAB 2. PEMBAHASAN
Citibank adalah divisi konsumen dan perusahaan bank dari jasa finansial raksasa
Citigroup.
Induk : Citigroup
1812 Citibank didirikan sebagai Bank Kota New York (City Bank of New York) dan
menjadi bank terbesar di Amerika Serikat.
1902 Citibank mengadakan perluasan ke seluruh dunia dan menjadi bank pertama di AS
yang memiliki departemen luar negeri.
1930 Citibank menjadi bank terbesar di dunia dengan lebih dari 100 cabang di 23
negara.
1955 Citibank mengubah namanya menjadi The First National City Bank of New York
1962 berubah menjadi First National City Bank
1976 lalu berubah nama lagi menjadi Citibank
1976 lalu berubah nama lagi menjadi Citibank
1970-an Citibank adalah bank AS pertama yang memperkenalkan ATM untuk
pengurangan "teller" manusia dan memberikan akses akun 24 jam.
Citibank beroperasi di lebih dari 50 negara di dunia. Lebih dari setengah dari
1.400 kantornya berada di AS, kebanyakan di New York, Chicago, Miami, Washington
DC dan juga di California. Bank ini juga menawarkan produk asuransi dan investasi.
Mereka menawarkan pelayanan online dan merupakan salah satu yang paling sukses,
dengan sekitar 15 juta pengguna.
3
2.1.2 Produk Citibank
Citibank mempunyai beberapa produk yang di tawarkan yaitu produk kartu kredit,
hipotek, pinjaman pribadi, pinjaman komersial, garis kredit.
Kartu kredit adalah kartu pembayaran yang dikeluarkan untuk pengguna (pemegang
kartu) untuk memungkinkan pemegang kartu melakukan pembayaran untuk
pembelian barang dan jasa.
b. Hipotek
Hipotek adalah instrumen utang dengan pemberian hak tanggungan atas properti dan
peminjam kepada pemberi pinjaman sebagai jaminan terhadap kewajibannya.
Hipotek juga dikenal sebagai “hak atas properti” atau “klaim atas properti”. Jika
peminjam berhenti membayar hipotek bank bisa menyita properti yang bersangkutan.
c. Pinjaman pribadi
Pinjaman pribadi adalah sebuah kontrak antara lembaga kredit dan satu orang.
Dimana kontrak tersebut akan menentukan jumlah yang akan
pemberi pinjaman berikan, serta periode pembayaran dan bunga yang peminjam
harus bayarkan.
d. Pinjaman komersial
e. Garis kredit
4
berbeda dari pinjaman hipotek karena uang tidak harus digunakan untuk pembelian
yang telah ditentukan sebelumnya.
Barbara J.Desoer
5
b. Struktur Organisasi Citibank Indonesia
Batara Sianturi
Warren Huang
6
2.1.4 Lokasi Citibank
Citigroup Centre yang sebelumnya Citicorp Centre dan sekarang dikenal dengan
alamatnya yaitu 601 Lexington Avenue adalah sebuah menara kantor di New York
City, yang terletak di 53rd Street antara Lexington Avenue dan Third Avenue di tengah
kota Manhattan. Dibangun pada tahun 1977 untuk menjadi markas Citibank. Memiliki
ketinggian 279 m dan memiliki 59 lantai dengan luas kantor 120.000 m².
Lokasi Citibank Indonesia yaitu di SCBD, Lot 10 ,Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53
Jakarta Indonesia, kode pos 12190. Citibank beroperasi di 10 cabang di enam kota besar
di Indonesia, yaitu Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, Medan, dan
Denpasar. Produk yang ada di Citibank antara lain yaitu Rekening dan Deposito, Global
Banking, Citibank Debit Card, Commercial Banking, Kartu Kredit, Pinjaman, Asuransi,
Obligasi, Reksa Dana, Citibank Regular Investment Plan dan Citigold.
7
2.2 IDENTIFIKASI DAN ANALISIS RISIKO
Kasus :
1. Penyalahgunaan/pembobolan simpanan dana nasabah oleh Relationship
Manajer Citigold bernama Malinda Dee yang dibahas lebih lanjut pada
bagian berikutnya.
2. Terbunuhnya nasabah Citibank karena Debt Collector menggunakan
kekerasan dalam menagih utang nasabah.
3. Kompter yang bermasalah di Citibank mengakibatkan kesalahan transaksi
nasabah yang tercatat di komputer.
4. Pembobolan dan penipuan yang terjadi di Citibank terhadap dana nasabah
karena sistem komputer Citibank diretas oleh Hacker.
Rincian Kasus :
Kasus pembobolan dana nasabah yang dilakukan oleh salah satu manajer Citibank
dibagian relationship bernama Malinda Dee yang merugikan nasabah dan Citibank
kurang lebih sebesar $4 juta atau 40 milyar rupiah. Pembobolan dilakukan selama
bertahun-tahun dan akhirnya diketahui oleh publik pada 23 maret 2011,setelah dielidiki
oleh penyidik,Polri menangkap Melinda di apartemennya di Jakarta Selatan. Tim dari
Mabes Polri bergerak setelah mendapat laporan pihak Citibank pada bulan Januari.
8
persekongkolan dengan bawahannya.Uang tersebut ditransfer ke rekening keluarga nya
diantaranya yaitu suami,saudara perempuan dan ipar nya. Malinda meraih kepercayaan
nasabahnya dengan memperlakukan mereka secara istimewa,setelah mendapat
kepercayaan dari nasabahnya disitulah Malinda mulai melakukan aksinya. Uang
tersebut digunakan untuk membiayai hidup mewah nya seperti membeli mobil
ferrari,mercedes dll.
Pihak Regulator bank pun memberikan sanksi kepada Citibank melarang penjualan jasa
kepada nasabah selama satu tahun.
http://www.bbc.co.uk/news/17284369
Aparat hukum pun harus menyelidiki kasus ini,apakah ada perintah untuk
membunuh secara tersurat maupun tersirat itu harus dibuktikan,atau pun Citibank
melakukan pembiaran terhadap kasus ini. Menurut hukum yang berlaku di Indonesia
melakukan bank yang memakai jasa penagih hutang atau debt collector sebenarnya
menyalahi hukum di Indonesia.
9
Akhirnnya Pengadilan Tinggi DKI Jakarta memvonis 5 tahun penjara pada 3 terdakwa
Arief Lukman, Donald Harris, dan Henry Silalahi serta membebaskan 2 terdakwa lain
dari 5 terdakwa.
http://www.tribunnews.com/nasional/2011/04/03/nasabah-terbunuh-tanggung-jawab-
citibank.
Citibank bahkan tidak dapat mengatakan berapa jumlah uang yang terlibat dlaam
kesalahan transaksi ini. Badan Jasa Keuangan Jepang pun memerintahkan Citibank
menghentikan operasi perbankan Citibank. Juga Citibank telah gagal menerapkan
budaya displin dan taat aturan di Jepang.
https://translate.google.co.id/translate?hl=id&sl=en&u=http://news.bbc.co.uk/2/hi/busin
ess/4757141.stm&prev=search
4. Kasus Pembobolan Sistem Manajemen Kas Pada Komputer Citibank yang Diretas
Hacker
Dalam kasus ini hacker dari Rusia dan anak buahnya dituduh membobol sistem
manajemen kas dengan menyadap sistem komputer Citibank dan mentransfer uang $10
juta ke berbagai bank. jaringan yang memungkinkan pelanggan korporat untuk
mentransfer uang ke rekening bank mana pun di dunia. Uang sejumlah $9,6 juta sudah
berhasil dipulihkan oleh Citibank.
10
Para ahli khawatir dengan kejadian ini,mereka berfikir mungkin di masa mendatang
aksi pertasan seperti akan semakain banyak terjadi mengingat komputer semakin
banyak dimiliki oleh individu.para ahli mengatakan bahwa sistem keamanan harus
ditingkatkan. Sejak pembobolan, yang terjadi tahun lalu, Citibank mengharuskan
pelanggan untuk menggunakan perangkat elektronik yang membuat kata sandi baru
untuk setiap transfer.
Vladimir Voronin (warga negara Rusia) telah mengaku bersalah atas tuduhan
penipuan bank dan menunggu hukuman. Yekaterina Korolkova telah didakwa. Dan
suaminya, Yevgeny Korolkov, juga didakwa tetapi belum ditangkap. Levin ditangkap di
London tiga bulan lalu. Dua orang lain nya tertangkap di Belanda.
https://www.nytimes.com/1995/08/19/business/citibank-fraud-case-raises-computer-
security-questions.html
11
2. Pencucian uang di Amerika Serikat, dari rekening Citibank di New York
yang dipegang oleh bank Kepulauan Cayman misterius yang tidak punya
kantor perusahaan di mana pun di dunia. Citibank terus melakukan bisnis
dengan bank Cayman selama hampir dua tahun.
Rincian Kasus :
Badan Jasa Keuangan Jepang menutup empat cabang Citibank karena telah
melakukan banyak pelanggaran berat terhadap Undang-Undang perbankan
Jepang. Seperti praktik perdagangan yang tidak tepat hingga prosedur anti pencucian
uang yang lemah. Bank telah meminta maaf, mengatakan enam staf telah pergi dan
delapan lainnya ditegur atas perselingkuhan. OJK mengatakan bahwa bank telah
menengahi transaksi barang-barang semacam itu sebagai karya seni tanpa memberitahu
pelanggan tentang risiko. Ini juga memungkinkan transaksi yang bisa diduga terkait
dengan pencucian uang serta sistem penjualan yang melanggar hukum yang
mengabaikan hukum dan peraturan Jepang sudah dibangun.
12
dan berjanji meningkatkan manajemen kontrol nya. Dan bersungguh-sungguh akan
menangani dan menyelesaikan masalah-masalah tersebut.
https://www.nytimes.com/2004/09/18/business/worldbusiness/japan-shuts-unit-of-
citibank-citing-violations.html
Agen federal menyita $ 1,8 juta pada tahun 1998 dari rekening Citibank di New
York yang dipegang oleh bank Kepulauan Cayman yang misterius dan tidak punya
kantor perusahaan di mana pun di dunia. Uang tersebut di indikasi berasar dari pengedar
narkoba di Mexico.Citibank bekerja sama dengan bank Cayman selama dua tahun untuk
mentransfer sejumlah uang sebelum akhirnya ditutup oleh Citibank. Citibank
menyatakan tidak menyadari ada sesuatu yang salah dengan Bank Cayman dan mereka
telah engembangkan sistem kerja resmi untuk menghindari kesalahan.
MA Bank tidak pernah memiliki kantor di Cayman. Peneliti Federal dan Senat
menyarankan bahwa Citibank memiliki alasan kuat untuk curiga pada MA Bank, ketika
mereka diperintahkan untuk merebut $ 1,8 juta yang tersisa dari $ 7,7 juta yang telah
disalurkan oleh pedagang narkoba Meksiko . Surat perintah yang diajukan kepada
Citibank menyatakan undang-undang pencucian uang federal sebagai dasar penyitaan.
13
http://www.nytimes.com/2001/02/27/world/the-citibank-connection-real-money-
shadow-banks.html&prev=search
Rincian Kasus :
Frans juga mengatakan meskipun pihak bank tidak menyuruh pelaku untuk
membunuh,namun secara tidak langsung bank lah yang bertanggung jawab memberi
14
kuasa dan tugas kepada Debt Collector. Aparat hukum pun harus menyelidiki kasus
ini,apakah ada perintah untuk membunuh secara tersurat maupun tersirat itu harus
dibuktikan,atau pun Citibank melakukan pembiaran terhadap kasus ini.
Pihak Hukum juga harus bisa membuktikan tetntang surat perintah yang diberikan
pada debt collector tersebut.Selama ini debt collector identik dengan kekerasan saat
menagih hutang,namun banyak yang menutup mata atas kejadian seperti ini. Menurut
hukum yang berlaku di Indonesia melakukan bank yang memakai jasa penagih hutang
atau debt collector sebenarnya menyalahi hukum di Indonsia.
http://www.tribunnews.com/nasional/2011/04/03/nasabah-terbunuh-tanggung-jawab-
citibank.
Citigroup di denda oleh kementrian pembangunan Yunani sebesar $ 1,3 juta, setelah
munculnya gugatan class action yang diajukan oleh beberapa investor Yunani yang
telah menempatkan uang mereka sejumlah 120 juta euro dalam kesepakatan bersama
Lehman Brothers melalui kerjasama dengan Citibank. Produk yang ditawarkan kepada
investor Citibank menyerukan rencana investasi modal aman tanpa risiko.Masih belum
jelas apakah apakah bank-bank lain di Yunani akan didenda karena menawarkan
rencana serupa sebelum Lehman Brothers mengajukan kebangkrutan tahun lalu.
https://www.nytimes.com/2009/03/31/business/global/31fobriefs-
CITIFINEDINL_BRF.html
15
A. Risiko Kredit : kerugian akibat kegagalan nasabah atau rekanan bank dalam
memenuhi kewajibannya
B. Risiko Pasar : meliputi risiko likuiditas dan risiko harga yang muncul dalam
serangkaian bisnis keuangan global.
16
Biaya Kerugian : tergantung besarnya jumlah dana arus kas yang tidak terpenuhi.
Severity : Rendah
Frequency : Jarang
Probability : 5%
Risiko
60
50
40
30
20 Probability %
10
17
HIGH Q2 Q1
(Kemungkinan risiko terjadi rendah (Kemungkinan risiko terjadi tinggi &
& dampaknya besar) dampaknya besar )
Risiko Strategi (Kesalahan Risiko Operational
dalam mengambil Risiko Hukum
keputusan,strategi Risiko Kepatuhan
perusahaan) Risiko Reputasi
Q3 Q4
(Kemungkinan risiko terjadi rendah (Kemungkinan risiko terjadi tinggi &
& dampak kecil) dampaknya rendah)
Risiko pasar Risiko Kredit
Risiko Likuiditas
LOW
LOW HIGH
18
Ketika :
Meminta maaf terhadap pihak nasabah yang dirugikan serta konferensi pers
tentang kasus tersebut.
Melaporkan Malinda Dee secara perdata ke pihak hukum
Mengganti semua kerugian nasabah beserta bunganya akibat penggelapan uang
Mengikuti prosedur hukum yang berlaku terkait masalah tersebut
Menghentikan penghimpunan nasabah baru Citigold sesuai permintaan Bank
Indonesia
Sesudah :
Secara berkelanjutan meningkatkan kebijakan dan prosedur terkait sistem
internal dan keamanan uang nasabah
Meningkatkan pengawasan dan meminta nasabah melapor apabila ada karyawan
menawarkan blanko kosong
Peningkatan kesadaran risiko sangat penting bagi seluruh karyawan.
Membuat kenijakan baru untuk memperketat keamanan uang nasabah
Mengganti struktur organisasi ataupun anggota organisasi yang dirasa tidak
mampu menjalankan tugasnya.
19
Melaporkan Debt Collector tersebut pada pihak berwenang untuk diproses
hukum
Bertanggung jawab atas masalah yang disebabkan oleh debt collector tersebut
Memberi santunan pada keluarga korban
Hutangnya korban dihapuskan
Sesudah :
Memperbaiki sistem penagihan hutang terhadap nasabah
Menetapkan aturan penagihan tanpa adanya kekerasan
Memberikan surat perintah penagihan hutang dengan syarat tanpa kekerasan
Pemutusan hubungan kerja dengan pelaku
Memberikan training terhadap calon debt collector agar memahami dan taat
pada aturan berlaku
20
Memberikan pelatihan kepada para karyawan tentang menangani sistem
komputer yang bermasalah
Bekerja sama dengan pihak luar yang profesional untuk sistem komputer pada
Citibank
21
Pimpinan melakukan inspeksi dan mengawasi aktivitas karyawan di Citibank
Memastikan pemenuhan semua komitmen kepada Bank Central (pusat) dan
regulator lainnya, dengan selalu terlibat di dalam proses manajemen bank.
Membentuk Unit Independent Compliance Risk Management (ICRM)
berkomitmen untuk mengembangkan sumber daya manusia yang berfokus pada
pengetahuan produk dan jasa bank, strategi bisnis bank serta kaitannya dengan
penerapan manajemen risiko kepatuhan. Unit kepatuhan melakukan kajian atas
setiap produk atau aktivitas baru beserta setiap pengembangannya untuk
memastikan unsur kepatuhan dan manajemen risiko terpenuhi.
Perekrutan karyawan lebih diseleksi dengan ketat
Ketika :
Meminta maaf kepada pemerintah Jepang
Mengelola Risiko Kepatuhan
Bernegosiasi dengan pemerintah Jepang terkait karyawan karena penutupan
bank tersebut
Bertanggungjawab atas pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan.
Berjanji memperbaiki kesalahan yang telah diperbuat
Sesudah :
Unit ICRM memastikan semua komitmen perbaikan telah diselesaikan dengan
baik dan laporan telah diserahkan kepada regulator pada waktu yang telah
ditentukan. Bank memiliki sebuah sistem untuk memantau semua komitmen
perbaikan dari kelemahan-kelemahan yang diidentifikasi sendiri serta yang
ditemukan oleh audit internal maupun regulator.
Memperbaiki sistem internal dan organisasi perusahaan agar tidak melanggar
aturan
Memulihkan kerugian atas penutupan bank yang ada di Jepang
Memulihkan nama baik perusahaan
2. Kasus Pencucian Uang Oleh Citibank Amerika
Sebelum :
Citibank pusat harus disiplin terhadap peraturan perbankan yang ada
Merealisasikan Budaya Kepatuhan
22
Memastikan semua kebijakan, prosedur, sistem dan aktivitas telah sesuai dengan
pengaturan-pengaturan di dalam peraturan-peraturan Bank Pusat di setiap negara
dan Otoritas Jasa Keuangan dan hukum yang berlaku
Pimpinan melakukan inspeksi dan mengawasi aktivitas karyawan di Citibank
Memastikan pemenuhan semua komitmen kepada Bank Central (pusat) dan
regulator lainnya, dengan selalu terlibat di dalam proses manajemen bank.
Ketika :
Meminta maaf atas pelanggaran pencucian uang yang telah dilakukan
Bertanggungjawab atas masalah tersebut
Memutuskan kerjasama dengan bank Cayman
Mematuhi prosedur hukum atas pelanggaran tersebut
Sesudah :
Memperbaiki sistem internal perusahaan
Memperketat akses data
Mensosialisasikan tentang pentingnya disiplin dan taat aturan pada seluruh
karyawan
Tidak melakukan kerja sama dengan bank yang tidak resmi
23
Hutangnya korban dihapuskan
Sesudah :
Memperbaiki sistem penagihan hutang terhadap nasabah
Menetapkan aturan penagihan tanpa adanya kekerasan
Pemutusan hubungan kerja dengan pelaku
Memberikan training terhadap calon debt collector
2. Kasus denda untuk Citibank oleh Yunani akibat gugatan class action
Sebelum :
Bank memiliki divisi hukum yang beranggotakan para penasihat hukum yang
memiliki pengalaman dan keahlian di bidang hukum dan perbankan.
Divisi hukum bertanggung jawab untuk mempersiapkan, memeriksa dan
melakukan pembaruan atas perjanjian-perjanjian untuk penggunaan produk,
layanan dan fasilitas perbankan oleh para nasabah Bank
memastikan bahwa perkara litigasi yang ada dipantau dan dikelola dengan baik.
Bank juga perlu memastikan bahwa aktivitas kesehariannya sesuai dengan
hukum dan peraturan yang berlaku untuk memperkecil kemungkinan adanya
tindakan-tindakan hukum, dengan menerapkan serangkaian mekanisme
pengawasan.
Ketika :
Jika memang terbukti bersalah maka segera meminta maaf pada pihak yang
dirugikan
Bertanggungjawab atas dana-dana yang telah investor tempatkan di Citibank
Mengikuti prosedur aturan hukum yang berlaku
Membayar denda pada pemerintah Yunani
Menghapuskan produk jasa layanan keuangan investasi modal aman tanpa
risiko.
Mengikuti aturan perbankan pemerintah Yunani
Sesudah :
Meminta maaf kepada pemerintah Yunani karena telah melanggar peraturan
perbankan Yunani.
Lebih memahami tentang aturan-aturan hukum yang berlaku di suatu negara.
24
Menghapus kebijakan tentang jasa layanan keuangan kepada investor, sesuai
permintaan pemerintah Yunani.
25
F. Metode Penanganan Risiko Reputasi :
26
Meninjau bisnis dan strategi dilakukan secara berkala dengan mengadakan
berbagai rapat
Mengomunikasikan kepada seluruh pejabat Citibank terkait strategi bisnis yang
sedang dijalankan dan hasil dari implementasi rencana bisnis bank.
Kasus pembobolan dana nasabah Citibank senilai $ 4 Juta oleh Inong Malinda
alias Melinda Dee yang menjabat Relationship Manager Citigold di bank tersebut
merupakan salah satu kasus hukum paling banyak menyita perhatian masyarakat di
tahun 2011. Selain nilai kejahatannya yang cukup fantastis, kasus ini merembet ke
masalah privat karena gaya hidup mewah Melinda bersama suaminya Andhika
Gumilang.Lihat saja koleksi mobil mewahnya seperti Hummer, Mercedes Benz dan
Ferrari yang harganya di atas Rp1 miliar.Latar belakang Andhika yang pernah menjadi
artis juga turut menarik perhatian seluruh media infotainment.Dan yang tak kalah
menghebohkan adalah operasi pembesaran payudara yang dilakukan Melinda dibahas
media dengan meminta tanggapan dokter bedah plastik hingga nyaris menenggelamkan
substansi kasusnya.Payudaranya juga menjadi bahan olok-olok di berbagai jejaring
sosial.
Pembobolan simpanan nasabah kakap oleh Melinda selama kurang lebih tiga
tahun berakhir 23 Maret 2011 setelah delapan penyidik dari Direktorat Ekonomi dan
Khusus Badan Reserse Kriminal Markas Besar Polri menangkap Melinda di
apartemennya di kawasan SCBD, Jakarta Selatan. Tim dari Mabes Polri bergerak
setelah mendapat laporan pihak Citibank pada bulan Januari. Dalam keterangan saksi di
pengadilan terlihat modus yang digunakan Melinda, yakni dengan menyalahgunakan
kepercayaan para nasabah kakap terhadap dirinya. Oleh Melinda, nasabah-nasabah kaya
dan sibuk itu disodori blanko kosong untuk ditandatangani agar memudahkan transaksi.
Namun ternyata Melinda mencuri uang tersebut sedikit-demi sedikit tanpa disadari
pemilik rekening melalui persekongkolan jahat dengan bawahannya, Dwi Herawati,
27
Novianty Iriane dan Betharia Panjaitan selaku Head Teller Citibank.Jaksa Penuntut
Umum mendakwa Melinda melakukan penggelapan dan pencucian uang dalam kurun
waktu 22 Januari 2007 hingga 7 Februari 2011 melalui 117 transaksi, dimana 64
transaksi di antaranya dalam bentuk pecahan rupiah senilai Rp27,36 miliar dan 53
transaksi senilai 2,08 juta dolar AS.
28
pencucian uang dengan menerima dan menampung uang yang diduga hasil tindak
pidana istri sirinya.
Sementara itu, jaksa menjerat Melinda dengan pasal berlapis, yaitu pasal dalam
Undang-Undang Perbankan dan pasal Undang-Undang Tindak Pidana Pencucian Uang.
Pertama, dia dijerat Pasal 49 ayat 1 dan 2 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992
sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan
juncto Pasal 55 ayat 1 dan pasal 65 KUHP.Kedua, Pasal 3 ayat 1 Undang-Undang
Nomor 15 Tahun 2002 sebagaimana diubah dengan Undang-Undang No 25 Tahun 2003
tentang Pidana Pencucian Uang juncto Pasal 65 KUHP. Ketiga, Pasal 3 Undang-
Undang No 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana
Pencucian Uang juncto Pasal 65 ayat 1 KUHP. Ancamannya adalah 15 tahun penjara.
Fakta lain yang cukup menarik adalah keterlibatan Wakil Gubernur Lembaga
Ketahanan Nasional (Lemhannas) Marsekal Madya TNI Rio Mendung Thalieb. Dia
menjadi Komisaris Utama PT Sarwahita Group Managemen, namun mengaku tak
melakukan bisnis dalam perusahaan tersebut.Tidak jelas apakah pengakuan ini benar
atau tidak karena tidak pernah ada pemeriksaan terhadap yang bersangkutan.Yang juga
tak terungkap dari kasus tersebut adalah identitas dan latar belakang nasabah yang
ditangani Melinda yang kabarnya mencapai puluhan orang.Sebab, yang melapor ke
polisi cuma tiga orang. Semula, banyak pihak berharap seluruh nasabahnya melapor
29
sehingga di sisi lain juga bisa ditelisik apakah ada di antaranya pejabat negara sekaligus
mencari tahu darimana sumber uang itu.Selain menjerat Melinda, Andhika, Visca, dan
Ismail, polisi juga menyeret rekan kerja Melinda yakni Reniwati Hamid, RJ selaku Cash
Official Manajer atau atasan teller, dan SW selaku Cash Supervisor Manager. Mereka
menyusul Dwi Herawati binti Harno Wijoyo, Novianty Iriane binti Emon, dan Betharia
Panjaitan yang lebih dahulu ditetapkan sebagai tersangka dan tengah menjalani
persidangan dengan tuduhan turut membantu perbuatan Melinda.
Kasus ini berlanjut di tahun 2012 karena semua terdakwa masih menjalani
persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Belum satu pun dari mereka yang
dijatuhi vonis oleh hakim. Proses persidangan bisa saja berlanjut hingga beberapa tahun
ke depan jika persidangan berlanjut ke tingkat Mahkamah Agung.
Citibank Indonesia pastikan layanan wealth management atau yang bisa dikenal
dengan layanan nasabah kaya tersebut tidak mengulas kasus Melinda dee.
Beberapa pengetataan telah dilakukan, diantaranya perlindungan sistem
transaksi,memperketat terkait sistem sms alert yang membantu nasabah cepat
mengetahui jika dananya dialihkan ke rekening lain.
Dalam kasus ini Citibank akan mengganti semua kerugian nasabah akibat tindak
dugaan penggelapan uang yang dilakukan oleh Melinda dee sebagai mantan
karyawan bank tersebut. Kerugian nasabah akan diganti 100 persen, tidak ada
satu rupiah pun yang disimpan hilang, semua dana berserta bunga akan
ditanggung Citibank.
Citibank juga akan meningkatkan pengawasan dan meminta nasabah untuk
lapor apabila ada karyawan yang menawarkan blanko kosong.
Citibank juga akan menuntut Melinda secara Perdata setelah adanya keputusan
pidana dalam kasus ini.
Vice President Customer Care Citi Indonesia Hotman Simbolon mengakui
bahwa pihak Citibank telah menghentikan penghimpunan nasabah baru Citigold
sesuai permintaan Bank Indonesia. Selain karena adanya praktek kolusi untuk
30
membobol dana nasabah, sanksi tersebut juga diberikan atas kelalaian Citi
Indonesia melakukan rotasi untuk karyawannya. Berdasarkan permintaan BI,
bank harus melakukan rotasi secara berkala untuk menghindarkan potensi fraud.
Menurut kami metode penanganan kasus yang dilakukan oleh Citibank sudah
baik dan benar karena pihak Citibank sudah mau bertanggung jawab terkait kasus
pembobolan uang yang dilakukan oleh Melinda dee dengan mengembalikan uang
nasabah secara penuh.Pihak Citibank juga telah menuntut Melinda terkait kecurangan
yang dilakukannya. Saran kami terkait strategi yang dilakukan pihak Citibank untuk
mengindari kecurangan karyawan yaitu pihak HRD dalam melakukan perekrutan
karyawan harus lebih teliti selain dari segi pendidikan para calon karyawannya,mereka
juga harus mementingkan kepribadian juga etika dari calon karyawan. Citibank juga
seharusnya melakukan rotasi karyawan selain untuk mengembangkan keterampilan
karyawan juga untuk mempermudah perusahaan dalam mengevaluasi pekerjaan para
karyawan jika melakukan kecurangan.
31
Thomas Jones [Kepala Manajemen Aset Citigroup], dan Petrus Scaturro [Kepala Bank
Swasta Citigroup].Kepada wartawan, Charles Prince mengatakan, karyawan yang
lebih “membicarakan tentang nilai-nilai” jauh lebih penting artinya bagi kelangsungan
perusahaan dibanding karyawan dengan perilaku yang merugikan.
Apalagi kasus memalukan itu terjadi di sebuah negara, yang masyarakatnya menjunjung
rasa tanggung jawab yang tinggi seperti Jepang.
Apa yang dilakukan Charles Prince di Tokyo akhir Oktober itu kemudian
mendapat perhatian luas dari media massa Jepang dan Asia. Dia terutama dipuji karena
dianggap mengambil langkah-langkah yang tepat untuk memastikan bisnis Citibank
selanjutnya di Jepang, dan karena itu Charles Prince pantas mendapat semua kata
hormat.Charles Prince paham, semua keputusan yang diambilnya, memang pahit bagi
Citibank dan mungkin juga bagi dia sendiri tapi Charles Prince sadar harus mengambil
keputusan pahit itu, justru untuk menyelamatkan Citibank. Tanpa keputusan keras,
mungkin saja citra Citibank akan semakin melorot tajam di mata publik
Jepang.Masalahnya, jika Charles Prince tak mengambil semua keputusan penting tadi
[menutup unit trust banking dan memecat tiga eksekutif Citigrop] bisa jadi “nama baik”
Citibank akan semakin buruk. Nasabah mereka di Jepang bukan saja akan menarik
uangnya beramai-ramai (rush), tapi Citibank bahkan bisa menjadi bank yang sama
sekali tak direkomendasikan untuk dipercaya. Jika itu terjadi, masa depan Citibank di
Jepang jelas tak bisa bertahan lama. Pundi-pundi perusahaan seperti pendapatan laba
yang selama ini selalu dibukukan, juga akan semakin menjauh. Dan Charles Prince
rupanya, memang tipe pemimpin yang tahu, kapan dan bagaimana harus mengambil
keputusan untuk menyelamatkan perusahaannya.
32
memecat tiga eksekutif Citigroup di New York yang dianggap bertanggung jawab
terhadap semua “kejadian” di Jepang.
Menurut kami langkah penanganan yang dilakukan Citibank terkait hal tersebut
sudah baik dan benar mereka juga bertindak cepat dalam menangani kasus yang
dihadapinya. Hal ini dapat kita lihat dari sikap Citibank yaitu dengan memecat semua
eksekutif yang diangggap bertanggung jawab dan meminta maaf secara langsung
kepada masyarakat jepang. Saran dari kelompok kami seharusnya pihak Citibank lebih
ketat dalam pengawasan terkait dana dan tidak mempercayakan terlalu banyak nasabah
kepada satu karyawan saja karena dapat mempermudah karyawan tersebut dalam
melakukan tindak pencucian uang.
33
BAB 3. PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
3.2 SARAN
Risiko adalah hal yang tidak akan pernah dapat dihindari pada suatu kegiatan
atau aktivitas yang dilakukan manusia,maupun perusahaan,oleh karena itu dibutuhkan
identifikasi dan analisis risiko,serta penanganan risiko tersebut . Pemakaian teknik
analisis risiko,yang diambil dari disiplin ilmu manajemen dalam proses pengambilan
keputusan pada kegiatan yang ada dalam Citibank sangat penting,karena dalam setiap
kegiatan dalam operasional Citibank pasti ada berbagai ketidakpastian.
34
DAFTAR PUSTAKA
https://www.cekaja.com/banks/citibank/kartu-kredit
https://id.wikipedia.org/wiki/Citibank
https://id.wikipedia.org/wiki/Deposito
https://www.citibank.co.id/bahasa/banking_invesment/perbankan-
deposito.htm?icid=IDBKABHBBKHCADALM03
https;//www.CITIBANK%20CASE%20IN%20INDONESIA.pdf
https://economy.okezone.com/read/2011/06/07/320/465499/ternyata-malinda-dee-
gelapkan-dana-123-nasabah-citibank
https://megapolitan.kompas.com/read/2012/03/07/14183725/Malinda.Dee.Divonis.8
.Tahun.Penjara
https://www.nytimes.com/2009/03/31/business/global/31fobriefs-
CITIFINEDINL_BRF.html
http://www.tribunnews.com/nasional/2011/04/03/nasabah-terbunuh-tanggung-jawab-
citibank
http://www.nytimes.com/2001/02/27/world/the-citibank-connection-real-money-
shadow-banks.html&prev=search
https://www.nytimes.com/1995/08/19/business/citibank-fraud-case-raises-computer-
security-questions.html
https://www.nytimes.com/2004/09/18/business/worldbusiness/japan-shuts-unit-of-
citibank-citing-violations.html
35
https://translate.google.co.id/translate?hl=id&sl=en&u=http://news.bbc.co.uk/2/hi/busin
ess/4757141.stm&prev=search
http://www.tribunnews.com/nasional/2011/04/03/nasabah-terbunuh-tanggung-jawab-
citibank.
http://www.bbc.co.uk/news/17284369
36