Anda di halaman 1dari 8

Laporan Observasi Kewirausahaan

LAPORAN OBSERVASI WIRAUSAHA

WARUNG MY JUICE

JALAN KARTIKA NO.19, NGORESAN, SURAKARTA

Penyusun :

Grafika Haris Pramisti K7411071 / D

Kartika Yunita Saputri K7411084 / D

PENDIDIKAN EKONOMI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET (UNS)

2012
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis,
sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini.

Tujuan dari pembuatan laporan ini adalah sebagai salah satu syarat untuk memenuhi tugas mata kuliah
Kewirausahaan. Laporan ini tidak akan terselesaikan dengan baik tanpa adanya bantuan dari berbagai
pihak, diantaranya:

Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya.

Bapak Wahyu Adi selaku dosen pengampu mata kuliah kewirausahaan.

Orang tua yang telah memberikan dorongan baik moral maupun materiil.

Teman-teman semua yang telah membantu.

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis mohon saran
dan kritikan yang membangun, semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi Universitas Sebelas Maret
Surakarta pada umumnya dan penulis sendiri serta adik tingkat pada khususnya. Penulis mohon maaf
apabila ada kesalahan dan kekurangan, terimakasih.

Surakarta, 8 Desemeber 2012

Penyusun

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Di masa moderen seperti saat ini, kita harus mempunyai inovasi dan terobosan baru dalam hal
pengembangan usaha. Karena pada saat ini merupakan pasar bebas, dimana setiap orang berlomba-
lomba dalam mendapatkan keuntungan. Saat ini kita melihat masalah di Indonesia semakin kompleks.
Permasalahan tersebut seakan telah menjadi bagian yang susah dipisahkan dengan rakyat Indonesia.
Mulai dari permasalahan kemiskinan, pendidikan, keamanan, atau juga masalah pengangguran. Oleh
karena itu banyak orang yang berwirausaha, mendirikan home industri, membuka kedai makanan dll.
Tapi, sayangnya orang-orang yang berwirausaha tersebut tidak bertahan lama karena mengalami
kebangkrutan. Kebangkrutan itu disebabkan miniminya ide dalam menghasilkan terobosan dan inovasi
baru dalam pengembangan usahanya.

Oleh karena itu kita harus mempunyai skill khusus dalam mengembangkan kreativitas dalam
berwirausaha. Laporan ini akan menitik beratkan pada peluang dalam berwirausaha dan pengembangan
ide-ide dari usaha retail yang sudah ada. Sebagaimana kita tahu sebuah inovasi akan membuka sebuah
peluang usaha baru yang tentunya lebih baik dibandingkan usaha yang telah ada sebelumnya. Oleh
karena itu, kami berusaha membahas lebih jauh mengenai pengembangan ide wirausaha dengan
melakukan observasi, khususnya dibidang kuliner yaitu usaha es jus. Minuman ini banyak digemari oleh
masyarakat. Oleh karena itu apabila kita mengembangkan usaha ini secara serius kita bisa mendapatkan
keuntungan yang besar. Dengan keadaan yang semakin sulit untuk mencari lapangan pekerjaan, kita
harus jeli dalam memanfaatkan peluang yang ada khususnya dalam hal bisnis, kita harus mengubah
mindset kita dari job seeker (pencari pekerjaan) menjadi job creator (pencipta lapangan pekerjaan).

1.2 Tujuan

Laporan observasi ini bertujuan untuk :

Ø Memenuhi tugas mata kuliah kewirausahaan

Ø Menambah pengetahuan kepada mahasiswa di bidang kewirausahaan

Ø Mengubah pemikiran mahasiswa bahwa dunia kerja tidak hanya menjadi pegawai tetapi terdapat
bidang lain yaitu sebagai pengusaha

Ø Memberi pelajaran untuk mengembangkan jiwa kewirausahaan

Ø Menambah berbagi pengalaman tentang bidang kewirausahaan dari pengusaha-pengusaha sukses

1.3 Waktu dan Pelaksanaan

Kegitan observasi ini dilaksanakan pada tanggal 8 Desember 2012 di rumah Ibu Musturoh Jalan Kartika
No.19, Ngoresan selaku penjual es jus “MY JUICE”.
BAB II

KAJIAN PUSTAKA

Dalam laporan ini kemampuan untuk menolong diri sendiri dan sesama sangat diperlukan. Kemampuan
semacam ini baru dapat diberikan oleh mereka yang memiliki daya inisiatif, kreatif, berpikir positif,
inovatif, bermental disiplin, konsisten, pantang menyerah, dan selalu bergairah. Orang seperti ini sangat
dibutuhkan dalam kehidupan yang memiliki jiwa wiraswasta.

Menurut INPRES No 4 tahun 1995, kewirausahaan adalah semangat perilaku dan kemampuan seseorang
dalam menangani kegiatan yang mengarah pada upaya mencari, menciptakan, menerapkan cara kerja,
teknologi, dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi.

Sedangkan asas pokok kewirausahaan yaitu :

1) Kemampuan kuat untuk berkarya dengan semangat kemandirian.

2) Kemampuan memecahkan masalah dan mengambil keputusan secara sistematis termasuk


keberanian mengambil resiko.

3) Kemampuan berfikir dan bertindak secara kreatif dan inovatif.

4) Kemampuan berkarya berdasarkkan etika bisnis ynag kuat dan sehat.

Motivasi juga penting dan menentukan keberhasilan seseorang dalam berwirausha. Menurut Crow R
(1983) motivasi adalah keadaan yang menentukan seseorang untuk berbuat demi mencapai suatu
tujuan. Sedangkan menurut Terner dan Smith (1967) motivasi adalah konstruksi yang mengaktifkan
perilaku.

Selain itu, agar dapat mengembangkan diri agar lebih berhasil seseorang harus berupaya melalui ;
pendidikan, belajar mandiri, berlatih diri, membentuk mental ingin maju, percaya pada kemampuan
sendiri dan rajin berussaha.

Pendidikan dalam berwirausaha dikatakan sangat penting. Pendidikan adalah satu – satunya cara agar
manusia memiliki sikap dan jiwa yang perlu dipupuk sejak dini.

Dari beberapa keterangan diatas dapat kita simpulkan bahwa motivasi, pendidikan, dan lingkungan
merupakan asas pokok kewirausahaan yang saling berhubungan dan apabila semua terpenuhi niscaya
dapat kita lalui dan usaha kita akan berhasil.
BAB III

HASIL OBSERVASI

3.1 Jenis Usaha

Jenis usaha yang diteliti yaitu usaha es jus bernama MY JUICE.

3.2 Sejarah Singkat Usaha

MY JUICE adalah usaha yang menjual aneka minuman dan makanan. Minuman tersebut seperti berbagai
macam jus dan makanan ringan seperti roti. Nama MY JUICE diambil dari anak pemilik usaha ini yakni
Mita dan Yuyun. Usaha ini berdiri sejak bulan Juni 2011. Masih beroperasi sampai saat ini.

3.2 Visi dan Misi

Visi : Menciptakan kehidupan perekonomian yang lebih baik.

Misi:

1) Meningkatkan taraf perekonomian keluarga

2) Menumbuhkan jiwa kewirausahaan

3) Menciptakan lapangan usaha sendiri/baru.

3.3 Motivasi

Yang menjadikan motivasi dalam mendirikan usaha tenongan ini adalah:

1) Sempitnya lapangan kerja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari

2) Melihat peluang usaha tenongan dan pangsa pasarnya yang masih cukup menjanjikan.
3) Modal yang harus dikeluarkan relatif murah, tidak terlalu mahal

3.4 Modal

Dalam menajalankan usaha ini tidak memerlukan modal yang begitu besar, karena tempat dan kios
kepunyaan sendiri jadi tidak perlu membeli atau menyewa. Modal awal yang dipakai adalah modal
pribadi dari hasil tabungan yaitu sebesar Rp 3.700.000,00.

3.5 Strategi / Pilihan Usaha, Tempat, Peluang, dan Pelanggan

3.5.1 Strategi pemasaran

Strategi harga dilakukan berdasarkan harga pasar, harga yang ditetapkan adalah dibawah harga pasar
dengan tetap menjaga kualitas usaha serta pelayanan, dengan kata lain harga diusahakan lebih rendah
bila dibandingkan dengan pesaing tetapi pelayanan dan kualitas tetap diutamakan.

3.5.2 Tempat

Kios yang bu miliki ialah milik sendiri, jadi tidak perlu membayar atau menyewanya. Ditambah lagi
posisinya yang cukup strategis, yang mudah dijangkau oleh pembeli. Yaitu di belakang kampus UNS .

3.5.3 Peluang

Untuk peluang usaha MY JUICE masih cukup baik sampai 20 atau 30 tahun kedepan atau bahkan selama
orang masih mengkonsumsi makanan, apalagi pangsa pasar atau segmen dari usaha ini termasuk tidak
ada batasnya dan untuk semua kalangan, maksudnya dari anak-anak sampai orang tua membutuhkan
atau mengkonsumsi jajanan pasar, sehingga usaha ini masih bagus untuk dijalankan.

3.5.4 Pelanggan

Pelanggan MY JUICE ini sebagian berasal dari lingkungan daerah Ngoresan (belakang kampus UNS) dan
sebagian lagi di luar dari lingkungan Ngoresan (belakang kampus UNS) . Mayoritas pelanggan jus ini ialah
kalangan mahasiswa. Dan sudah mempunyai pelanggan tetap.

3.6 Hambatan dan Solusi Usaha

3.6.1 Hambatan Usaha

Hambatan Usaha MY JUICE ini apabila :

1) Musim penghujan sehingga orang-orang tidak membeli es jus tersebut.


2) Saat mahasiswa pulang kampung atau perkuliahan libur panjang.

3.6.2 Solusi dari hambatan usaha

1) Mencari usaha tambahan lain seperti berjualan minuman hangat di saat musim penghujan.

3.7 Manajemen Usaha

3.7.1 Modal

Peralatan

2 buah blender @Rp 360.000,00 Rp 720.000,00

Lemari kaca Rp 1.500.000,00

12 Meja @Rp 500.000,00 Rp 6.000.000,00

12 Tempat tisu @Rp 8.000,00 Rp 96.000,00

4 karpet @Rp 50.000,00 Rp 200.000,00

1 lusin mangkok Rp 72.000,00

1 lusin gelas Rp 42.000,00

1 lusin sendok Rp 12.500,00 +

Jumlah Rp 8.642.500,00

Perlengkapan

Sedotan Rp 10.000,00

Gula Rp 14.000,00

Susu Rp 7.000,00

Plastik Rp 12.000,00 +

Jumplah Rp 43.000,00

Jumlah modal Rp 8.685.500,00

Perhitungan laba/(rugi) per hari


Pendapatan kotor Rp 800.000,00

Biaya-biaya :

3 buah Sedotan @Rp 10.000,00 Rp 30.000,00

5 kg Gula @Rp 14.000,00 Rp 70.000,00

3 bungkus plastik @Rp 12.000,00 Rp 36.000,00

6 kaleng susu @Rp 7.000,00 Rp 42.000,00

Es batu Rp 20.000,00

Buah-buahan Rp 502.000,00 +

Jumlah Rp 700.000,00

Laba/(rugi)bersih per hari = Pendapatan kotor - biaya

= Rp 800.000,00 – Rp 700.000,00

= Rp 100.000,00

BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Menjadi seorang wirausahawati yang sukses seperti ibu Musturoh tidaklah mudah. Membangun
usaha sampai beromset ratusan ribu per hari seperti beliau, pastilah dimulai dengan pengalaman dan
keyakinan. Pelajaran penting yang dapat diteladani, yaitu sebagai wiraushawan sejati jeli melihat
peluang, percaya diri,tekun, berpikiran positif, dan berani mengambil risiko. Sifat wirausaha ibu
Musturoh diperoleh dari sikap mau belajar dan ikhlas, artinya sifatnya bukan karena bakat dan
keturunan. Ia juga sosok yang mudah bergaul dan pekerja keras. Sikap motivasi dan kreatifnya sudah
dikembangkan. Ide kreatif muncul dari keinginan merealisasikan sesuatu yang berbeda dengan keadaan
sekitar. Hasil ide kreatif dapat menambah nilai jual produk.

kartika yunita di 1/10/2014 08:21:00 PM

Berbagi

Anda mungkin juga menyukai