Anda di halaman 1dari 18

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

PROSES BISNIS PENGELOLAAN PESANAN PELANGGAN

KELOMPOK 1
 OKTA FIRMAN SAPUTRA (A1C115084)
 RYSMA FITRIA NINGRUM (A1C115099)
 SIRRUL LANI EKA PUTRI (A1C115102)
 WIDYA SEPTIANA HARIANTI (A1C115113)
 YUDHA PRAWIRA (A1C114094)
 RUDI RAMDANI (A1C112047)

S1 AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MATARAM
2017
 SOAL & STUDI KASUS (BUKU GEORGE H. BODNAR & WILLIAM S.
HOPWOOD)

NOMOR 52 HAL. 333

Fungsi penagihan pelanggan dan pengumpulannya dari Misty Company, perusahaan


pemanufakturan cat kecil, diselesaikan olrh resepsionis, klerikal piutang dagang dan kasir
yang juga bertugas sebagai sekretaris. Produk catnya dijual ke agen besar dan pengecer.

Berikut penjelasan semua prosedur yang dilakukan oleh karyawan Misty Company
yang berkaitan dengan penagihan pelanggan dan pengumpulannya :

a. Surat dibuka oleh resepsionis, yang memberikan pesanan pembelian pelanggan ke


klerikal piutang dagang. Ada 15 sampai dengan 20 pesanan yang diterima setiap hari.
Sesuai instruksi untuk menyelesaikan pengiriman pesanan, klerikal piutang dagang
menyiapkan lima tembusan faktur penjualan, yang didistribusikan sebagai berikut :
1. Tembusan 1 adalah tembusan untuk penagihan ke pelanggan dan ini
dipegang oleh klerikal piutang dagang sampai pemberitahuan pengiriman
diterima.
2. Tembusan 2 adalah tembusan untuk piutang dagang dan ini dipegang untuk
melakukan posting pencatatan piutang dagang.
3. Tembusan 3 dan 4 dikirim ke departemen pengiriman

5 Tembusan 5 dikirim ke gudang sebagai otorisasi untuk mengeluarkan barang


ke departemen pengiriman

b. Setelah pesanan cat telah di pindahkan dari gudang ke departemen pengiriman,


departemen pengiriman menyiapkan bill of lading dan label untuk kartonnya.
Tembusan 4 faktur penjualan disisipkan pada karton sebagai packing slip. Setelah truk
melakukan pengiriman, tembusan 3 bill of lading pelanggan dan tembusan 3, dengan
catatan sedang dalam pengiriman, dikembalikan ke klerikal piutang dagang.
Perusahaan tidak melakukan back order dalam kejadian sedang dalam pengiriman ;
pelanggan di harapkan melakukan pesanan barang dagangan kembali. Tembusan bill
of lading untuk perusahaan disimpan oleh departemen pengiriman.
c. Ketika tembusan 3 dan tembusan bill of lading untuk pelanggan diterima oleh klerikal
piutang dagang, tembusan 1 dan 2 dilengkapi dengan nomer dan disisipi kuantitas
pengiriman, harga unit, jumlah, diskon dan total. Klerikal piutang dagang kemudian
mengirimkan tembusan 1 dan tembusan bill of lading ke pelanggan. Tembusan 2 dan
3 dijadikan satu.
d. Kartu piutang dagang individual di posting oleh klerikal piutang dagang
menggunakan sistem satu kali tulis (one-write) dengan cara register penjualan
disiapkan sebagai tembusan dari posting. Posting dibuat dari tembusan 2, yang
kemudian disimpan, bersama-sama dengan tembusan 3 , urut nomer. Secara bulanan,
klerikal buku besar meringkas register penjualan untuk posting ke rekening buku
besar.
e. Karena jangka kasnya pendek, deposit penerimaan kas juga menjadi lebih cepat.
Resepsionis meyerahkan semua surat penerimaan dan koresponden yang berkaitan ke
klerikal piutang dagang, yang memeriksa cek dan menentukan bahwa isinya sudah
cukup rinci untuk dilakukan posting ke rekening. Klerikal piutang dagang kemudian
mengesahkan cek dan memberikannya ke kasir, yang menyiapkan deposit harian.
Tidak ada uang yang diterima dalam surat dan tidak ada cat yang dijual melalui
pabrik.
f. Klerikal piutang dagang menggunakan voucher atau koresponden yang menyertakan
cek untuk posting ke kartu piutang dagang. Sistem one-write menyiapkan register kas
sebagai tembusan posting. Secara bulanan , klerikal buku besar meringkas register
penerimaan kas untuk posting ke buku besar piutang dagang . klerikal piutang dagang
juga melakukan koresponden dengan pelanggan mengenai pengurangan yang tidak
terotorisasi untuk diskon, biaya angkut atau potongan iklan, retur dan sebagainya dan
menyiapkan memo kredit yang tepat. Persoalan yang berkaitan dengan jumlah yang
besar diberikan ke manajer penjualan untuk diselesaikan. Setiap bulan klerikal
piutang dagang menyiapkan neraca saldo dari piutang dagang yang terselesaikan dan
membandingkan hasil totalnya dengan buku besar piutang dagang.
TUGAS ANDA :
a. Siapkan diagram arus data logika dari prosedur sebelumnya
b. Diskusikan kelemahan pengendalian internal prosedur-prosedur di Misty
Company yang berkaitan dengan penagihan dan pembayaran untuk transaksi
tersebut. Selain mengidentifikasi kelemahan, jelaskan juga apa yang akan
terjadi pada setiap kelemahan yang ada.

JAWABAN :
B. Pada internal control dalam proses pengiriman barang oleh Misty Corporation hampir
tidak terdapat banyak kelemahan dalam prosesnya kecuali adanya pelarangan back order dari
pelanggan saat terjadi proses pengiriman. Dampak dari terjadinya hal ini adalah apabila
barang yang sedang dalam proses kirim tidak sesuai dengan standar dalam pesanan, maka
pelanggan harus melakukan pemesanan kembali. Dan hal ini berpengaruh terhadap efisiensi
waktu untuk pelanggan dalam menerima barang pesanannya serta aktifitas jual beli mereka.

Pada proses penagihan dan pembayaran, adanya indikasi bahwa bagian klerikal
piutang dagang memiliki akses yang besar dalam database faktur tanpa adanya pengawasan.
Memang benar bahwa seluruh kegiatan yang terkait dengan piutang dagang menjadi bagian
dari klerikal piutang dagang, namun yang menjadi penegasan di sini adalah tidak terdapatnya
pengawasan yang berarti dari pihak managerial kepada bagian ini. Dampak dari hal ini
tentunya akan menimbulkan kemungkinan terjadinya asimteri informasi dari bagian klerikal
piutang dagang dengan managemen. Yakni beberapa informasi mengenai piutang dagang,
penagihan, serta pembayaran disembunyikan guna mendapatkan kepentingan pribadi.
NOMOR 58 HAL. 335
Klien audit baru untuk proses dokumen penjualan dan penerimaan kas dengan cara berikut ini
:
a. Penerimaan kas. Surat dibuka setiap pagi oleh klerikal surat pada departemen
penjualan. Klerikal surat menyiapkan bukti pembayaran (yang menunjukkan
pelanggan dan jumlah yang dibayar) jika salah satu tidak diterima. Cek dan bukti
pembayaran dilanjutkan ke supervisor departemen penjualan , yang memeriksa setiap
cek dan melanjutkan cek dan bukti pembayaran ini ke supervisor departemen
akuntansi .Supervisor departemen akuntansi, yang juga berfungsi sebagai manajer
kredit, memeriksa semua cek yang digunakan untukpembayaran dari rekening jatuh
tempo dan kemudian melanjutkan cek dan bukti pembayaran ini ke klerikal piutang
dagang, yang mengatur dokumen-dokumen ini urut abjad. Bukti pembayaran
diposting langsung ke buku besar piutang dagang. Cek disahkan dengan dicap dan
ditotal. Total ini diposting ke jurnal penerimaan kas. Bukti pembayaran disimpan urut
kronologi.
Setelah menerima kas dari penjualan tunai hari sebelumnya, klerikal piutang dagang
menyiapkan slip deposit harian dalam 3 tembusan. Tembusan ketiga disimpan urut
tanggal, dan tembusan kedua dan aslinya diberikan ke bank beserta depositnya.
b. Penjualan. Klerikal penjualan menyiapkan faktur penjualan dalam 3 tembusan. Asli
dan tembusan kedua diberikan ke kasir. Tembusan ketiga disimpan oleh klerikal
penjualan dalam buku penjualan. Ketika penjualan tunai, pelanggan membayar ke
klerikal penjualan, yang akan memberikan uang itu ke kasir dengan tembusan
fakturnya.
Penjualan kredit disetujui oleh kasir dari daftar kredit yang disetujui setelah klerikal
penjualan menyiapkan tiga tembusan faktur. Setelah menerima kas atau menyetujui
faktur, kasir melakukan validasi faktur penjualan asli dan memberikannya kepada
pelanggan. Pada akhir hari, kasir merekap penjualan dan kas yang diterima dan
melanjutkan kas dan tembusan kedua dari semua faktur penjualan ke klerikal piutang
dagang. Klerikal piutang dagang mencocokkan kas yang diterima dengan faktur
penjualan tunai dan menyiapkan ringkasan penjualan harian. Faktur penjualan kredit
diposting ke buku piutang dagang dan kemudian semua faktur dikirimkan ke klerikal
pengendalian persediaan pada departemen penjualan untuk posting ke buku
pengendalian persediaan. Setelah posting, klerikal pengendalian persediaan
menyimpan semua faktur urut nomer. Klerikal piutang dagang memposting ringkasan
penjualan harian ke jurnal penerimaan kas dan jurnal penjualan dan menyimpan
ringkasan penjualan ini urut tanggal.
Kas dari penjualan tunai digabungkan dengan kas yang diterima dan ini merupakan
deposit bank harian.
c. Deposit bank. Bank melakukan validasi slip deposit dan mengembalikan tembusan
kedua ke departemen akuntansi, yang akan disimpan urut tanggal oleh klerikal
piutang dagang.
Secara bulanan, laporan bank direkonsiliasikan oleh supervisor departemen akuntansi,
dan disimpan urut tanggal
TUGAS ANDA :
a. Aplikasi flowchart penjualan dan penerimaan kas untuk klien ini
b. Identifikasikan kelemahan potensial dari pengendalian internal dalam prosedur
klien ini.

JAWABAN :
FLOWCHART TUGAS 58

Penerimaan Kas

Dept.penjualan Dept.akuntansi
Klerikal piutang dagang Bank
Klerikal surat supervisor supervisor

Melakukan
memeriksa memeriksa Cek dan bukti validasi slip
Surat pembayaran deposit
dibuka

Cek dan bukti Cek dan bukti


pembayaran pembayaran
A

Memposting

Siapkan
bukti
pembayaran Merekonsiliasi
laporan Bank

Cek dan bukti


pembayaran Laporan
Menyiapk
Bank
an slip
deposit

Tembusan 1 Tembusan
2

D
N

Tembusan
2
Penjualan

Klerikal penjualan Kasir Pelanggan Klerikalpiutang dagang Klerikal


pengendalian
persediaan
Tembusan
2

Siapkan
faktur Faktur 2 membayar
penjualan asli

kas

Tembusan Tembusan
3 2 & asli
Tembusan
Mencocokkan
faktur 1
kas dterima
dengan
fakturpenjualan
Tembusan
faktur

Menyiapkan
ringkasan
penjualan
harian

Ringkasan
penjualan harian

Faktur asli
D
Semua faktur
penjualan
kredit
Memposting
faktur
penjualan

N
menyetujui
Semua faktur
penjualan
kredit

Melakukan
validasi
faktur asli Memposting
ke ujrnal
penerimaan
kas
Merekap &penjualan
penjualan
kas
b. Kelemahan Potensial dari Pengendalian internal :

1. Klerikal tidak hanya menyiapkan bukti pembayaran berupa yang menunjukkan pelanggan
dan jumlah yang dibayar saja akan tetapi perlu juga dicantumkan berapa banyak barang
yang di pesan dan jenis barang apa yang dimaksud.
2. Seharusnya supervisor departemen akuntansi dipisahkan dari manajer kredit,ini dimaksudka
agar tidak mudah terjadinya manipulasi data karena adanya jabatan yang merangkap.
3. Pengesahan dengan cap dan ditotal merupakan kewenangan dari pihak yang jabatannya
lebih tinggi,yang memegang disini adlah manajer klerikal piutang dagang.
4. Ketika penjualan tunai yang dilakukan oleh perusahaan,maka disini pelanggan tidak perlu ke
bagian klerikal penjualan,artinya bahwa pelanggan langsung membayar kepada bagian kasir
yang akan menerima pembayaran kemudian akan diberikan sejenis kwitansi bukti
pembayaran.

NOMOR 60 HALAMAN 337

Quill Electric Company baru saja menginstal sistem komputer baru yang memiliki
kemampuan real-time online. Terminal digunakan untuk memasukkan data dan permintaan
informasi. Sistem pengelolaan file untuk penerimaan kas dan piutang dagang baru dirancang
dan diimplementasikan untuk penggunaan alat baru ini. Semua program telah ditulis dan diuji
dan sistem baru sudah siap dipakai secara paralel dengan sistem lama. Setelah 2 minggu
operasi paralel, tidak ada perbedaan yang ditemukan antara kedua sistem tersebut.

Al Brand, manajer pemrosesan data , sangat antusias mengenai alat dan sistem baru
ini. Dia mengungkapkan bahwa sistem ini dirancang, dikodekan, dikompilasikan, di-debug
dan diuji oleh programer dengan menggunakan terminal online yang diinstal secara khusus
untuk penggunaan around-the-clock oleh staf pemrograman; dia menegaskan bahwa akses
dengan menggunakan komputer akan menghemat waktu yang digunakan. Semua file,
termasuk piutang dagang, online sepanjang waktu saat perusahaan memindahkan dalam
model database penuh. Semua program, lama dan baru, tersedia sepanjang waktu untuk
dipanggil kembali ke dalam memori untuk penjadwalan penggunaan operasi atau untuk
pemeliharaan program. Dokumentasi program dan uji coba sesungguhnya menunjukkan
editing pemasukan data ke dalam sistem baru termasuk kesalahan data konvensional dan
pemeriksaan validitas ketepatan dengan sistem.

Permintaan informasi telah mengonfirmasikan bahwa sistem baru sangat sesuai


dengan flowchart. Tembusan turn around dari faktur digunakan sebagai remittance advice
(R/A) oleh 99 % pelanggan; jika R/A hilang, kasir mengaplikasikan pembayaran dengan
memilih faktur. Jangka waktu penjualan adalah 60 hari bersih, tetapi pola pembayarannya
adalah sporadis. Laporan tidak dikirimkan lewat surat ke pelanggan. Pembayaran yang
terlambat biasa terjadi dan tidak dengan giat diikuti. Perusahaan tidak memiliki masalah
dengan kerugian piutang karena rata-rata kerugian piutang hanya 0,5 % dari penjualan.

Sebelum otorisasi penghentian sistem lama, Cal Darden, seorang controller, meminta
agar dilakukan pemeriksaan terhadap pengendalian internal yang telah dirancang di sistem
baru. Pengamanan untuk akses yang tidak terotorisasi dan tindakan curang, jaminan integritas
file dan perlindungan aset harus ada dalam pengendalian internal.

TUGAS ANDA

a. Jelaskan bagaimana kecurangan seperti lapping piutang dagang dapat terjadi pada
sistem baru, dan diskusikan bagaimana mencegahnya .
b. Berdasarkan penjelasan sistem baru dan flowchart sistem seperti yang ada pada
gambar 7.11 :
a. Jelaskan kekurangan dari sistem yang sudah ada
b. Berikan usulan bagaimana setiap kekurangan diidentifikasi dan dibetulkan .

JAWABAN :
Kelirkan Mailrooom Kasir Akuntansi Umum Pemrosesan Data

Surat yang
Cek
datang
Bukti
Pembayaran
Posting Kas &
Buka dan
Piutang Dagang
urutkan surat Terminal ke Buku Besar;
Posting Bukti
Memasukkan Pembayaran ke
cek kas,piutang Buku Pembantu
dagang & nomor
Bukti
urut pelanggan
Pembayaran

Memisahkan
Cek & Bukti
Pembayaran

Bukti
Surat Pembayaran
Lainnya
File (Urut
Abjadl)
Slip Deposit
Telah Divalidasi

Cek

File (Urut
Tanggal) Mencetak
Menyiapkan
Tembusan Laporan
Slip Deposit Ringkasan

Cek Penerimaan
Slip deposit Kas untuk
tembusan 2 Rekonsiliasi Bulanan
Rekening Bank
Ke Bank Untuk Slip deposit
Deposit (D.S.)
tembusan 1
Melacak Mencetak
Melakukan
File (Urut Kesalahan; Laporan
Validasi Slip Tindakan Jika
Tanggal) Ringkasan
Deposit Diperlukan

Laporan Bank
Bulanan

Rekening yang
Dilanjutkan
Tidak Dibuka
Menganalisis Sudah Jatuh
Laporan Tempo
Neraca Saldo
Analisin dan Piutang Dagang
Tindakan Jika
Kesalahan yang Diperlukan Periodik
Belum Terpecahkan
60.
a. Kecurangan seperti Lapping Piutang dagang dapat terjadi pada sistem baru.
Lapping pada dasarnya adalah tindak penipuan yang dilakukan seseorang dengan tujuan
menyamarkan penyalahgunaan dana, pada umumnya dana yang dibayarkan klien / nasabah
perusahaan terkait. Penyamaran dilakukan dengan menutup kekurangan dana pada account
nasabah pertama dengan menggunakan dana dari nasabah lain yang melakukan pembayaran tepat
setelah nasabah pertama. Akibatnya pada laporan akunting terlihat adanya kekurangan pada
account nasabah kedua (padahal semestinya sudah dilakukan pembayaran penuh). Pada sistem
baru, kecurangan seperti itu dapat terjadi karena pada awal pembuatan sistem baru tersebut terjadi
kesalahan pada saat memasukkan data piutang dagangnya.

b. 1. Kekurangan dari sistem yang sudah ada


Dapat dilihat pada flowchart yang sudah ada, dapat dilihat bahwa ada kesalahan
pada sistem yang sydah dibuat. Tidak banya terjadi kesalahan namun hal ini akan
mempengaruhi kinerja dari sistem tersebut. Kesalahan tersebut berupa :
 Dibagian kasir, terdapat dokumen slip deposit tembusan 2 yang tidak
ditentukan kemana arus datanya
 Masih dibagian kasir, ada dokumen yang diarsip yang filenya diurutkan menurut
tanggal juga tidak jelas dokumen mana yang diarsipkan karena tidaka ad arus
data yang dibuat
 Masih dibagian kasir juga,ada dokumen yang menganalisis dan kesalahan belum
terpecah kan. Menurut kami bagian ini tidak diperlukan karena sebelumnya
sudah ada bagian yang menganalisis laporan yang dikirim dari bagian
pemrosesan data.
 Dibagian Akuntansi Umum, terdapat kegiatan melacak kesalahan, Tindakan Jika
diperlukan. Kata jika seharusnya tidak digunakan karena memang seharusnya
kesalahan yang ada. Selanjutnya terdapat kegiatan yang sama dibagian
akuntansi umum “Tindakan jika diperlukan”. Bagian ini sebenarnya tidak
diperlukan karena sebelumnya sudah ada kegiatan seperti itu.

2. Setiap kekurangan diidentifikasi dan dibetulkan


Didalam sistem yang sudah ada tersebut , banyak terjadi kesalahan . Kesalahan itu
sebaiknya diperbaiki,seperti halnya kurang arus data yang menunjukkan bagian ini
ke bagian ini,misalnya dokumen slip deposit tembusan 2 harus jelas kemana arus
datanya, apakah diarsipkan atau dikirim kebagian lain. Sama halnya dengan arsip file
(urut tanggal) harus jelas yang mana diarsipkan dengan memberikan arus data agar
sesuai dengan apa yang ada disistem yang benar. Pada kekurangan lain seperti
kegiatan yang dilakukan lebih dari satu kali seperti melakukan tindakan melacak
kesalahan jika diperlukan seharusnya cukup dilakukan sekali saja karena hal itu
hanya akan memperlambat kinerja dan kurang efisien dalam pengerjaanya. Oleh
karena itu, pembuatan sistem harus dilakukan secara benar agar tidak terjadi
kesalahan-kesalahan yang nantinya akan merugikan.

NOMOR 62 HALAMAN 341

Sistem ERP dirancang untuk mengakomodasi perusahaan yang melakukan bisnis


secara internasioanl. Transaksi internasional lebih kompleks daripada transaksi domestik
karena mata uang asing dan faktor-faktor lainnya.

Diskusikan prangkat lunak ASP untuk proses bisnis pengelolaan pesanan pelanggan
dalam teks ini. Identifikasikan beberapa data input pesanan dan atau field file master
pelanggan yang perlu untuk transaksi internasional .

JAWABAN :

Perangkat lunak SAP untuk proses bisnis pengelolaan pesanan pelanggan


 Field Data
Record master pelanggan dibuat dengan memasukkan informasi kedalam R/3. R/3
mengarahkan proses input dengan menunjukkan isian pada layar monitor. Setiap layar
digunakan untuk mengumpulkan kategori data yang berkaitan dengan pelanggan.
Kebanyaka input dikodekan dengan angka. Pengguna menekan tombol “Return” jika isi layar
sudah dilengkapi dan untuk melihat layar berikutnya. Layar input Create Costumer pada
input fasilitas R/3 menggunakan List Box dan fasilitas pencarian. List Box digunakan oleh
pengguna untuk memilih item dari daftar yang ada. Item-item biasanya ditunnjukkan dalam
bentuk teks dan input dikodekan dengan angka oleh R/3 keyika pengguna memilih item
dalam daftar. Fasilitas pencarian memungkinkan pengguna memasukkan kata atau frase dan
R/3 akan menemukan kode yang dibutuhkan.

 Create Costumer : Initial Screen


Layar awal ini memerlukan masukan kode pelanggan yang digunakan
sebagai identitas unik record master pelanggan.Kode pelanggan ditetapkan secara
eksternal ketika seseorang yang memasukkan data memilih suatu kode.Penetapan
secara internal dilakukan secara otomatis oleh R/3, di mana berikutnya ditetapkan
secara berurutan.

 Create Costumer : Costumer Address


Layar awal ini memerlukan masukan alamat pelanggan yang berupa teks.
Nama perusahaan dimasukkan kedalam field nama. Field pencarian digunakan untuk
memasukkan suatu frase yang dapat digunakan untuk mencari perusahaan ketika
kode perusahaan dibutuhkan untuk masukan.

 Create Costumer : Control Data Screen


Field yang dimasukkan pada layar ini tergantung pada kebutuhan khusus
perusahaan. Satu-satunya field yang diperlukan adalah field area
transportasi,yangmengidentifikasi wilayah regional dimana pengangkutan
dialokasikan. Wilayah dikodekan dan dimasukkan dengan memilih dari list box.
 Create Costumer : Marketing
Layar ini digunakan untukmamasukkan data statistik dan demografi
mengenai pelanggan.Field Neilson ID (mungkin diperlukan) menentukan divisi
regional dengan kategori pemasaran yang dibuat oleh Perusahaan AC Neilson dan
digunakan untuk analisis pemasaran.Field digunakan untuk mengumpulkan kode
untuk klasifikasi pelanggan, industry, dan wilayah.Klasifikasi pelanggan bebas
didefinisikan sesuai kebutuhan perusahaan.Bagian Operating Figure digunakan
untuk mengumpulkan data statistic seperti penjualan tahunan dari pelanggan dan
jumlah karyawan.

 Create Costumer : Payment Transaction


Layar ini digunakan unyuk memasukkan informasi bank pelanggan.Field
yang disediakan adalah kode Negara bank, kunci bank, nomor rekening bank, rincian
refrensi dan rincian lainnya.

 Custumer Create : Unloading Points.


Layar ini digunakan untuk memutuskan dimana barang yang diterima pelanggan
belum dibongkar dan untuk memasukkan factory calendarmilik pelanggan,yang
menentukan tanggal dan jam penerimaan barang oleh pelanggan.Pada titk yang
belum dibongkar memiliki factory calendar yang disimpan dan tersedia sebagai
menu pilihan. Jika pelanggan memiliki banyak unloading point, maka ia dapad
digunakan sebagai delfaut. Jam penerimaan dari hari dalam minggu dimasukkan
untuk setiap unloading point. Jam khusus (sebagai waktu mulai dan berakhir) dapat
dimasukkan, atau dapat dipilih dari dari daftar waktu pengiriman yang sudah
ditentukan, input dapat sangat rinci, misalnya jam dan tanggal dari setiap unloading
point.

 Create Costumer. Foreign Trade


Layar ini digunakan untuk memasukkan data yang berkaitan dengan
pengendalian ekspor.

 Create Costumer : Contact Person


Layar ini digunakan untuk memasukkan data yang berkaitan dengan orang
kontak. Field disediakan untuk nama, nomor telpon, formulir untuk alamat (seperti
“Mr”) dank ode departemen.

 Create Costumer. Account Management


Layar ini digunakan untuk spesifikasi data rekening rekonsiliasi.Rekening
rekonsiliasi adalah rekening buku besar yang diperbaharui secara pararel dengan
posting piutang dagang. Kunci yang diurutkan dipilih untuk spesifikasi bagaimana
line item akan diurutkan pada daftar rekening pelanggan.

 Create Costumer. Payment Transaction


Layar ini mengumpulkan data untuk transaksi pembayaran termasuk
transaksi pembayaran secara otomatis.Field pembayaran menentukan diskon kas
dan periode pembayaran yang berisi ringkasan seluruh pembayaran. Layar ini dapat
menentukan sejarah pembayaran yang akan terus dipelihara dengan memeriksa
field khusus.

 Create Costumer : Correspondence


Layar ini digunakan untuk membangun suatu duniing procedure dan
korespondensi lain dengan pelanggan. Dunning Procedure adalah tindakan yang
dilakukan untuk mengumpulkan pembayaran dari pelanggan yang terlambat
melakukan pembayaran.Kode dunning procedure dimasukkan dengan memilih dari
list box. Layar ini dapat menentukan gambaran pelanggan yang akan menerima
peringatan dunning, juga klerikal akuntansi yang menangani faktur dan dunning (jika
penerima dunning tidak ditentukan dalam field penerimaan dunning)

 Create Costumer. Insurance


Layar ini digunakan untuk memasukkan data yang berkaitan dengan asuransi
kredit ekspor.Field disediakan untuk kebijakan nomor, jumlah asuransi, perusahaan
asuransi, bulan dan persentase pengurangan.

 Create Costumer : Sales


Layar ini digunakan untuk mengidentifikasi wilayah dalam perusahaan yang
bertanggung jawab kepada pelanggan. Jika diperlukan, data dimasukkan untuk
wilayah atau distrik penjualan, kantor penjualan dan group pelanggan (pedagang
besar atau eceran)

 Create Costumer : Shipping


Layar ini digunakan untuk menentukan pengiriman rinci.Field kombinasi
pesanan dipilih sebagai default.Akan batal dipilih jika pelanggan tidak menerima
pengiriman secara parsial.Kode kondisi pengiriman dimasukkan untuk memilih
strategi umum pengiriman yang telas didefinisikan oleh perusahaan.

 Create Costumer : Billing


Layar ini digunakan untuk memasukkan data mengenai penagihan.Field
incotermmengidentifikasi perdagangan internasional.

 Create Costumer : Taxes


Layar ini digunakan untuk memasukkan data yang berkaitan dengan
kewajiban pajak pelanggan. Kategori yang dimunculkan akan sangat tergantung
pada Negara dimana perusahaan melakukan bisnis. Field diklasifikasikan pajak
dilengkapi untuk setiap kategori pajak yang terdaftar.

 Create Costumer : Layar Output


Layar ini digunakan untuk mengubah spesifikasi default output untuk
berbagai dokumen yang dapat dihasilkan dari pelnggan. Field pengumpulann data
menekankan rincian-rincian seperti tipe output, bahasa, media transmisi (kertas, fax,
EDI), waktu pengiriman dan jumlah tembusan yang dihasilkan. Item-item dapat
diubah, ditambah, atau dihapus.

 Create Costumer : Partner Fuction


Ketika record penjualan-ke-pelanggan dibuat, R/3 secara otomatis membuat
record master tagihan-kepada, pembayar, dan pengiriman-ke untuk pelanggan yang
sama dengan menggunakan informasi yang sama. Record master ini berkaitan
dengan layar input. Jika suatu penjualan-ke pelanggan memiliki banyak partner atau
partner yang berbeda untuk penagihan, pembayaran atau pengiriman maka nomor
pelanggan dari partner tersebut dimasukkan.Tetapi, jika partner tidak punya record
master, maka harus dibuat sebelum jumlah partner dapat dimasukkan pada layar
tersebut.
STUDI KASUS (BUKUSIMKIN)

Laporan Tahunan (Annual Report)

Laporan tahunan dianggap oleh beberapa orang sebagai dokumen tercetak paling
penting yang dikeluarkan oleh perusahaan-perusahaan. Dalam beberapa tahun terakhir,
laporan tahunan telah menjadi dokumen yang besar. Laporan keuangan termasuk seperti
surat bagi pemegang saham. Deskripsi bisnis, operasi acara utama, ulasan keuangan,
analisa dan pembahasan manajemen, pelaporan segmen, dan data inflasi serta laporan
keuangan dasar.Laporan tahunan sebagian telah dikembangkan hal ini disebabkankarena
peningkatan umum dalamtingkatkecanggihandan kompleksitasdalam standar akuntansidan
persyaratanpengungkapanpelaporan keuangan.

Ekspansi juga mencerminkan perubahan dalam komposisi dan tingkat kecanggihan


pengguna. Pengguna saat ini meliputi tidak hanya pemegang saham tetapi juga analis
keuangan dan sekuritas. Investor potensial, lembaga pinjaman, pialang saham, pelanggan,
para karyawan, dan (terlepas dari apakahperusahaan pelaporsuka atau tidak) pesaing.
Dengan demikian sebuah laporan yang pada awalnya dirancang sebagai perangkat untuk
mengkomunikasikan informasi keuangan dasar sekarang mencoba untuk memenuhi
beragam kebutuhan khalayak luas.

Pertanyaan

1. Tujuan dari mempersiapkan laporan tahunan untuk mengkomunikasikan informasi


bagi perusahaan untuk penggunanya ditargetkan.
a. mengidentifikasi dan mendiskusikan faktor-faktor dasar komunikasi yang harus
diperhatikan dalam penyajian informasi ini.
b. membahas masalah komunikasi yang perusahaan hadapi dalam penyusunan
laporan tahunan yang dihasilkan dari keragaman pengguna sedang ditangani.
2. Pilih dua jenis informasi yang ditemukan dalam laporan tahunan, selain laporan
keuangan dan catatan kaki yang menyertainya dan jelaskan bagaimana mereka
berguna untuk para pengguna laporan tahunan.
Manajemen Kinerja Perusahaan
PERTANYAAN
1. Apakah Anda pikir itu adalah ide yang baik untuk memiliki staf khusus yang bertugas
pada kinerja evaluasi dan analisis?

JAWABAN
1. Tujuan dari mempersiapkan laporan tahunan untuk mengkomunikasikan informasi
bagi perusahaan untuk penggunanya ditargetkan.
a. Laporan keuangan tahuanan merupakan sarana komunikasi yang digunakan oleh
entitas untuk menyampaikan informasi perusahaannya kepada para pengguna
informasi. Dan sering kali para pemakai informasi tidak memberikan respon
mengenai apa yang telah di dapat dari laporan tahunan tersebut. Dengan demikian
pihak manajemen harus berusaha untuk mengidentifikasi apa yang dibutuhkan oleh
pengguna laporan keungan tersebut. Sehingga pihak manajemen dapat menentukan
isi dan bahasa pelaporan agar dapat dipahami oleh para pemakai laporan. Jadi
factor- factor yang harus diperhatikan dalam menyajikan laporan keuangan tahunan
seabgai sumber informasi ini adalah;
 Pihak manajemen harus memperhatikan banyaknya atau kuantitas dari informasi
yang disajikan. Misalnya jangan terlalu rinci, karena akan mengeurangi tujuan
dari keseluruhan komunikasi informasi keuangan penting kepada pembaca.
Sedangkan jika terlalu singkat akan mengakibatkan kecurigaan dari pihak
pengguna informasi.
 Memperhatikan urutan penyampaian informasi. Tanpa memeperhatikan
urutannya suatu informasi tidak bisa sampai kepada pengguna informasi tersebut.
Karena informasi tanpa adanya urutan yang jelas aka sulit dimengerti. Misalnya
saja pada laporan keungan yang tidak sesuai dengan urutan akan sulit untuk
dimengerti. Karena sudah memiliki urutannya masing- masing begitu pula dalam
penyusuananya.
b. pengguna informasi laporan keuangan tahunan tidak hanya berasal dari satu
macam pengguan saja. Para pengguna laporan keuangan tahunan memiliki
kebutuhan informasi yang berbeda. Bagi sebagian pengguna, laporan tahunan dapat
berfungsi sarana dalam mengambil keputusan investasi. Bagi pemerintah misalnya
menggunakan laporan keuang tahuanan untuk memungut pajak.

JAWABAN

1. Menurut saya memiliki staf khusus yang bertugas pada kinerja evaluasi dan analisis
merupakan ide yang baik. Karena dengan adanya staf khusus ini diharapkan tidak
terjadi kecurangan mengenai penggunaan anggaran oleh para manajer. Karena seperti
yang dijelaskan dalam wacana tugas dari staf analisis ini adalah untuk menyusun
laporan bulanan kinerja masing- masing pabrik apakah sudah sesuai laba rugi yang
dianggarkan dengan dengan yangaktual atau yang terjadi sebenarnya.

Anda mungkin juga menyukai