Anda di halaman 1dari 11

Tanggal 6 Agustus 1945 – Hiroshima

9 Agustus 1945 - Nagasaki, Jepang

Tiga orang yang bertugas mengibarkan bendera saat itu adalah Latief Hendraningrat, Suhud, dan SK
Trimurti.

Latar belakang terjadinya peristiwa Rengasdengklok adalah....

pertentangan antara para pemuda dengan golongan tua tentang proklamasi kemerdekaan

Naskah Asli

Proklamasi

Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia.

Hal2 jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan

dengan tjara seksama dan dalam tempoh jang sesingkat-singkatnja.

Djakarta, 17 - 8 - '05

Wakil2 bangsa Indonesia.

Naskah Otentik

PROKLAMASI

Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia.

Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan

dengan tjara seksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja.

Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05

Atas nama bangsa Indonesia.

Soekarno/Hatta.

Di dalam teks naskah Proklamasi Otentik sudah mengalami beberapa perubahan yaitu sebagai
berikut :

Kata "Proklamasi" diubah menjadi "P R O K L A M A S I",

Kata "Hal2" diubah menjadi "Hal-hal",

Kata "tempoh" diubah menjadi "tempo",

Kata "Djakarta, 17 - 8 - '05" diubah menjadi "Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05",
Kata "Wakil2 bangsa Indonesia" diubah menjadi "Atas nama bangsa Indonesia",

Daftar Delapan Provinsi di Indonesia Pada Masa Awal Merdeka di Tahun 1945 :

1. Provinsi Sumatera

2. Provinsi Jawa Barat

3. Provinsi Jawa Tengah

4. Provinsi Jawa Timur

5. Provinsi Sunda Kecil

6. Provinsi Maluku

7. Provinsi Kalimantan

8. Provinsi Sulawesi

Ketua PPKI adalah Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta. Terdapat total 21 anggota PPKI yang
kemudian bertambah 6 anggota lagi. Di antara anggota PPKI juga meliputi Achmad Soebardjo, Otto
Iskandardinata, Dr. Soepomo dan Radjiman Widyodiningrat.

Hasil Sidang PPKI Tanggal 18 Agustus 1945

1. Mengesahkan UUD 1945


2. Mengangkat Soekarno sebagai Presiden dan Moh. Hatta sebagai Wakil Presiden
3. Membentuk Komite Nasional

Hasil Sidang PPKI Tanggal 19 Agustus 1945

1. Membentuk pemerintah daerah yang terdiri dari 8 provinsi


2. Membentuk komite nasional daerah
3. Membentuk 12 Kementerian dan 4 Menteri Negara
4. Membentuk Tentara Rakyat Indonesia

Hasil Sidang PPKI Tanggal 22 Agustus 1945

1. Menetapkan Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP)


2. Membentuk Partai Nasional Indonesia (PNI)
3. Membentuk Badan Keamanan Rakyat (BKR)

Panitia ini beranggotakan Ir Soekarno, Drs. Mohammad Hatta, Mr. Achmad Soebarjo, Mr.
Mohammad Yamin, KH. Wachid Hasyim, Abdoel Kahar Moezakir, Abikoesno Tjokrosoejoso, H. Agus
Salim, dan Mr. Alexander Andries Maramis. Adapun tugas panitia sembilan adalah sebagai berikut:
1. Bertanggungjawab dalam merumuskan dasar negara Indonesia merdeka
2. Memberikan masukan baik secara tulisan maupun lisan serta membahas dan merumuskan dasar
negara Indonesia merdeka
3. Menampung masukan dari berbagai pihak terkait pembentukan dasar negara Indonesia
4. menyusun naskah rancangan dasar negara Indonesia

Wartawan Surat kabar "Asia Raya" ( 1943 - 1945 ) – Rosihan Anwar

Tokoh pemuda gerakan bawah tanah

Tokoh-tokoh Kelompok Pemuda yang terkenal antara lain: Chaerul Saleh, Darwis. Johar Nur, Eri
Sadewo, E.A. Ratulangi, dan Syarif Thayeb.

Pasukan AFNEI terdiri dari tiga divisi yaitu:

Divisi India ke-23, di bawah pimpinan Mayor Jendral D.C. Hawthorn yang bertugas untuk daerah
Jawa Barat;
Divisi India ke-5, di bawah pimpinan Mayor Jenderal E.C. Marsergh yang bertugas untuk daerah Jawa
Timur;
Divisi India ke-26, di bawah pimpinan Mayor Jenderal H.M. Chambers yang bertugas untuk daerah
Sumatera.

Tanggal 10 November ditetapkan sebagai Hari Pahlawan karena....


Bung Tomo dan kawan-kawan berhasil mengobarkan semangat kepahlawanan pemuda-pemuda
Surabaya
Penyebab utama meletusnya pertempuran 10 November 1945 antara arek-arek Surabaya melawan
pasukan Sekutu (Inggris) adalah.... terbunuhnya Jenderal Mallaby dan diabaikannya ultimatum
Sekutu oleh arek-arek Surabaya

Peristiwa Bandung Lautan Api terjadi dalam rangka?


Mencegah tentara Sekutu dan tentara NICA Belanda untuk dapat menggunakan kota Bandung
sebagai markas strategis militer dalam Perang Kemerdekaan Indonesia atau dalam rangka
mempertahankan kemerdekaan.

Peristiwa Bandung Lautan Api terjadi pada tanggal?


Peristiwa Bandung lautan api terjadi pada tanggal 23 Maret 1946

Peristiwa Bandung Lautan Api dilatarbelakangi oleh?


Tentara sekutu memasuki wilayah bandung dengan sewena wena dan meminta seluruh
persenjataan yang dimiliki oleh pejuang bandung
Tentara sekutu memberikan ultimatum agar bandung selatan segera dikosongkan selambat
lambatnya tanggal 29 november 1945 dengan dalih keamanan.
Pihak sekutu membatasi wilayah di tanah bandung yang jelas jelas bukan miliknya

Peristiwa Bandung Lautan Api adalah peristiwa yang mengandung makna?


Peristiwa bandung lautan api mengandung makna/menyimbolkan kesetiaan warga Bandung
terhadap NKRI. Masyarakat bandung pada saat itu rela mengorbankan harta benda bahkan nyawa
untuk mempertahankan kemerdekaan.

Pahlawan yang gugur dalam peristiwa Bandung Lautan Api?


Mohammad Toha
Otto Iskandar Dinata
M. Ramlan, dll.

Peristiwa Bandung Lautan Api dipimpin oleh?


Peristiwa bandung lautan api dipimpin oleh Mohammad Toha

Anggota PPKI Perwakilan Pulau Sulawesi


Tidak berbeda jauh dari Sumatera, Pulau Sulawesi mendapat jatah dua tokoh sebagai perwakilan di
PPKI. Pada saat itu, Pulau Sulawesi belum sepadat dan seramai sekarang. Tokoh tersebut, yaitu :
Dr. GSJJ Ratulangi atau yang dikenal dengan sebutan Sam Ratulangi
Andi Pangerang

Isi Perjanjian Linggarjati merugikan Indonesia sebab.... mempersempit wilayah RI dan mengubah
tujuan negara
Perundingan Linggarjati merupakan perundingan yang paling penting dalam sejarah diplomasi antara
Indonesia dengan Belanda. Salah satu isi Perjanjian Linggarjati adalah RIS dan Belanda akan
membentuk UNI Indonesia-Belanda dengan Ratu Belanda sebagai ketua

NICA dibentuk tanggal 3 April 1944 di Australia. Awalnya hanya bertugas sebagai penghubung antara
Pemerintah Kolonial Belanda di pengasingan dengan Komando Tertinggi Sekutu di wilayah Pasifik
Barat Daya (SWPA/South West Pacific Area). Kemudian, awal 1944, H.J. Van Mook (Gubernur
Jenderal Hindia Belanda) serta Jenderal Douglas MacArthur dari AS (Panglima Tertinggi SWPA),
menyepakati bahwa Hindia Belanda yang berhasil direbut oleh pasukan sekutu, akan diserahkan
kepada pemerintahan sipil NICA.
NICA dipimpin oleh Van der Plass dan Van Mook berusaha mempersenjatai kembali KNIL (Koninklijk
Nerderlands Indisch Leger), yaitu Tentara Kerajaan Belanda yang ditempatkan di Indonesia. Orang-
orang NICA dan KNIL di Jakarta, Surabaya dan Bandung mengadakan provokasi sehingga memancing
kerusuhan. Selain itu, gerombolan NICA pun sering melakukan teror terhadap pemimpin-pemimpin
Indonesia. Karena itu, bangsa Indonesia mengetahui kedatangan Belanda yang membonceng AFNEI
adalah untuk menegakkan kembali kekuasaannya di Indonesia.

Kabinet Syahrir II mengajukan usul balasan dari usul-usul Van Mook. Usul-usul Kabinet Syahrir II
antara lain sebagai berikut:
1. RI harus diakui sebagai negara yang berdaulat penuh atas wilayah Hindia Belanda.
2. Federasi Indonesia Belanda akan dilaksanakan dalam masa tertentu. Mengenai urusan luar
negeri dan pertahanan diserahkan kepada suatu badan federasi yang anggotanya terdiri atas
orang-orang Indonesia
3. Tentara Belanda segera ditarik kembali dari republik.
4. Pemerintah Belanda harus-membantu pemerintah Indonesia untuk menjadi anggota PBB.
5. Selama perundingan sedang terjadi, semua aksi militer harus dihentikan

Konferensi Malino adalah sebuah konferensi yang berlangsung pada tanggal 15 Juli – 25 Juli 1946 di
Kota Malino, Sulawesi Selatan dengan tujuan membahas rencana pembentukan negara-negara
bagian yang berbentuk federasi di Indonesia serta rencana pembentukan negara yang meliputi
daerah-daerah di Indonesia bagian Timur. Konferensi ini dihadiri oleh 39 orang dari 15 daerah dari
Kalimantan (Borneo) dan Timur Besar (De Groote Oost).
Pada tanggal 25 juli 1946 Konferensi Malino pun berakhir dengan pembentukan Negara Indonesia
Timur.

Latar belakang terjadinya Perjanjian Renville adalah usul dari Komisi Tiga Negara (KTN) yang
dipertemukan oleh Indonesia dan Belanda dalam perundingan. Perundingan tersebut dilakukan di
atas kapal Amerika Serikat yang bernama USS Renville.

Perundingan tersebut diadakan pada tanggal 8 Desember 1947 ketika kapal tersebut sedang
berlabuh di Pelabuhan Tanjung Priok. Indonesia diwakili oleh Mr. Amir Syarifuddin. Sementara itu,
pihak Belanda diwakili oleh R. Abdulkadir Widjojoatmodjo, yang merupakan orang Indonesia
pemihak Belanda. Hasil perundingan Renville, yang kemudian disebut sebagai perjanjian Renville.
resmi ditandatangani pada tanggal 17 Januari 1948.
Dampak Perjanjian

 Semakin menyempitnya wilayah Republik Indonesia karena sebagian wilayah Republik


Indonesia telah dikuasai pihak Belanda.
 Dengan timbulnya reaksi kekerasan sehingga mengakibatkan Kabinet Amir Syarifuddin
berakhir karena dianggap menjual Negara terhadap Belanda.
 Diblokadenya perekonomian Indonesia secara ketata oleh Belanda
 Republik Indonesia harus memakasa menarik mundur tentara militernya di daerah gerilya
untuk untuk ke wilayah Republik Indonesia.
 Untuk memecah belah republik Indonesia, Belanda membuat negara Boneka, antara lain
negara Borneo Barat, Negara Madura, Negara Sumatera Timur, dan Negara jawa Timut.

Isi Perjanjian Renville

 Belanda akan tetap berdaulat hingga terbentuknya RIS atau Republik Indonesia Serikat.
 RIS atau Republik Indonesia Serikat memiliki kedudukan sejajar dengan Uni Indonesia
Belanda.
 Belanda dapat menyerahkan kekuasaannya ke pemerintah federal sementara, sebelum RIS
terbentuk.
 Negara Republik Indonesia akan menjadi bagian dari Republik Indonesia Serikat.
 Enam bulan sampai satu tahun, akan diadakan pemilihan umum dalam pembentukan
Konstituante RIS.
 Setiap tentara Indonesia yang berada di daerah pendudukan Belanda harus berpindah ke
daerah Republik Indonesia.

TUGAS UNCI
1. Mengawasi perundingan KMB
2. Mengadakan sidang pendahuluan yang diketuai oleh Merle Cohran (wakil dari AS)
3. Berhasil membawa Indonesia-Belanda kedalam rundingan Roem Royem
4. Mengundang delegasi Indonesia dan Belanda untuk memulai pembicaraan
UNCI(United Nations Commisions for Indonesia) bertugas membantu melancarkan perundingan-
perundingan untuk mengurus pengembalian kekuasaan pemerintah Republik Indonesia, serta
mengamati pemilihan dan berhak mengajukan usul-usul mengenai berbagai hal yang dapat
membantu tercapainya penyelesaian. Peran UNCI lainnya yaitu menindaklanjuti perundingan Roem
Royen dengan menyelenggarakan Konferensi Meja Bundar (KMB) di Den Haag setelah pemerintah RI
kembali ke Yogyakarta.

Perjanjian Linggarjati
adalah perjanjian bersejarah antara pihak Indonesia dan Belanda dengan pihak Inggris sebagai
mediator yang dilaksanakan pada tanggal 11-13 November 1946 di Linggarjati, Cirebon.
Penandatanganan perjanjian baru disahkan secara resmi pada tanggal 25 Maret 1947. Isi perjanjian
ini meliputi Belanda mengakui wilayah Indonesia secara de facto serta pembentukan negara
Republik Indonesia Serikat (RIS).
Tokoh Perjanjian Linggarjati
Ada beberapa tokoh penting yang terlibat dalam perjanjian Linggarjati, baik dari pihak Indonesia,
Belanda atau dari pihak Inggris selaku mediator atau penengah. Berikut nama-nama tokoh dalam
perjanjian Linggarjati.

 Pemerintah Indonesia diwakili oleh Sutan Syahrir (ketua), A. K. Gani, Susanto Tirtoprojo,
Mohammad Roem
 Pemerintah Belanda diwakili oleh Wim Schermerhorn (ketua), H. J. van Mook, Max van Pool,
F. de Boer
 Pemerintah Inggris selaku mediator/penengah diwakili oleh Lord Killearn
 Isi Perjanjian Linggarjati
Penandatanganan perjanjian Linggarjati dilakukan pada 25 Maret 1947 antara kedua belah pihak.
Hasil perundingan Linggarjati menghasilkan beberapa poin dan pasal sebagai berikut.
 Belanda mengakui secara de facto wilayah Republik Indonesia, yaitu Jawa, Sumatera dan
Madura
 Belanda harus meninggalkan wilayah Republik Indonesia paling lambat tanggal 1 Januari
1949
 Pihak Belanda dan Indonesia sepakat membentuk negara Republik Indonesia Serikat (RIS)
yang terdiri dari wilayah Indonesia, Kalimantan dan Timur Besar sebelum tanggal 1 Januari
1949
 Dalam bentuk Republik Indonesia Serikat, pemerintah Indonesia harus tergabung dalam
Commonwealth atau Persemakmuran Indonesia-Belanda dengan Ratu Belanda sebagai
kepalanya.

Isi Perjanjian Linggarjati merugikan Indonesia sebab.... mempersempit wilayah RI dan mengubah
tujuan negara

Perundingan Linggarjati merupakan perundingan yang paling penting dalam sejarah diplomasi antara
Indonesia dengan Belanda. Salah satu isi Perjanjian Linggarjati adalah… RIS dan Belanda akan
membentuk UNI Indonesia-Belanda dengan Ratu Belanda sebagai ketua.

Anggota KTN sendiri terdiri dari tiga negara yaitu :


1. Australia dipilih oleh Indonesia diwakili oleh Richard C. Kirby.
2. Belgia dipilih oleh Belanda diwakili oleh Paul van Zeeland.
3. Amerika Serikat sebagai pihak netral diwakili oleh Dr. Frank Graham.
Tugas Komisi Tiga Negara sendiri adalah untuk menyelesaikan semua masalah mulai dari sengketa
dan masalah lainnya antara Indonesia dengan Belanda melalui cara-cara yang damai, dengan kata
lain tujuan KTN ini adalah untuk mendamaikan kedua belah pihak yang sedang berseteru tersebut.
Konferensi Meja Bundar (KMB) dilaksanakan pada tanggal 23 Agustus sampai 2 November 1949 di
Den Haag (Belanda).

Pada tanggal 2 November 1949, persetujuan KMB berhasil ditandatangani.

Isi dari KMB adalah sebagai berikut:

 Belanda mengakui RIS sebagai negara yang merdeka dan berdaulat.


 Pengakuan kedaulatan dilakukan selambat-lambatnya tanggal 30 Desember 1949.
 Masalah Irian Barat akan diadakan perundingan lagi dalam waktu 1 tahun setelah pengakuan
kedaulatan RIS.
 Antara RIS dan Kerajaan Belanda akan diadakan hubungan Uni Indonesia Belanda yang
dikepalai Raja Belanda.
 Kapal-kapal perang Belanda akan ditarik dari Indonesia dengan catatan beberapa korvet
(kapal perang kecil) akan diserahkan kepada RIS.
 Tentara Kerajaan Belanda selekas mungkin ditarik mundur, sedang Tentara Kerajaan Hindia
Belanda (KNIL) akan dibubarkan dengan catatan bahwa para anggotanya yang diperlukan
akan dimasukkan dalam kesatuan TNI.
Pengakuan tanggal kemerdekaan Indonesia oleh Belanda atau Pengakuan Kedaulatan Indonesia
adalah peristiwa di mana Belanda akhirnya mengakui bahwa kemerdekaan Indonesia adalah tanggal
17 Agustus 1945 sesuai dengan proklamasi kemerdekaan Indonesia, bukan tanggal 27 Desember
1949 saat soevereiniteitsoverdracht (penyerahan kedaulatan) ditandatangani di Istana Dam,
Amsterdam.

Kedatangan Jepang ke Indonesia diterima oleh rakyat Indonesia karena.. Jepang mengaku sebagai
saudara tua.
Langkah awal yang dilakukan oleh Jepang untuk menguasai Asia adalah... menyerang pangkalan
militer Amerika Serikat di Pearl Harbour.
Taktik perjuangan yang dilaksanakan oleh para tokoh pergerakan nasional selama masa penduduka
Jepang adalah.... kooperatif

Tokoh dalam rumusan teks proklamasi


Berikut adalah tokoh perumus teks proklamasi:
IR. SOEKARNO
MOH. HATTA
AHMAD SOEBARJO

1. Chaerul Saleh: Pimpinan rapat pemuda di Pegangsaan Timur.


2. Darwis dan Wikana: Merupakan utusan untuk menyampaikan keputusan rapat pemuda kepada
Soekarno-Hatta.
3.Singgih, Sukarni, dan Yusuf Kunto: Membawa Soekarno-Hatta ke Rengasdengklok.
4.Shudancho Subeno: Komandan kompi tentara Peta di Rengasdengklok.
5. Ahmad Subardjo: Tokoh golongan tua yang menjemput Soekarno-Hatta untuk kembali ke Jakarta.
Sebagai juru bahasa juga.
6. Laksamana Maeda: Angkatan laut Jepang yang bersimpati terhadap perjuangan bangsa Indonesia.
Ia menyediakan tempat perumusan teks proklamasi.
7. Soekarno, Moh. Hatta, dan Ahmad Subardjo: Perumusan naskah proklamasi.
8. Sukarni, Sayuti Melik, B.M. Diah, dan Sudiro: Tokoh pemuda yang menyaksikan perumusan teks
proklamasi.
9. Sayoeti Melik: Pengetik naskah proklamasi.
10. Sukarni: Pengusul yang menandatangani teks Proklamasi Soekarno-Hatta atas nama bangsa
Indonesia.

Tokoh yang pertama kali mendengar kekalahan jepang atas sekutu adalah Sutan Syahrir
Krisis moneter yang di alami oleh indonesia ternyata tidak dapat di selesaikan dengan negara asia
tenggara lain seperti Malaysia dan Thailand karena fundamental yang lemah dan gejolak politik.

Oleh karena itu, Indonesia harus melakukan reformasi ekonomi antara lain dengan cara:
memperbaiki fundamental ekonomi yang bertitik tolak menentukan sistem kurs, menciptakan politik
dan keamanan, melakukan reformasi institusi hukum dan birokrasi, dan melakukan pemutihan utang
luar negeri.

Krisis moneter yang berkepanjangan di Indonesia menciptaka keresahan yang luar bisa di kalangan
rakyat jelata. Mereka yang awam terhadap ekonomi beranggapan bahwa pemerintah orde baru
tidak mampu mengatasi persoalan yang sulit. Di sisi lain rezim Soeharto memang telah melakukan
berbagai tindakan represi yang menyakitkan. Atas desakan berbagai pihak, terutama gerakan
mahasiswa, rezim Soeharto di jatuhkan.

Utang luar negeri Indonesia terlalu banyak ini di lakukan sejak 1965 telah membuat membuat
pemerintah terlena resiko yang di tanggung di masa depan.

Anda mungkin juga menyukai