Anda di halaman 1dari 18

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR

RUMAH SAKIT KHUSUS BEDAH HASTA


HUSADA KEPANJEN

No: ............./SK/RSKBHH/IX/2015

TENTANG

KEBIJAKAN PERLINDUNGAN HAK PASIEN


DAN KELUARGA

DI RUMAH SAKIT KHUSUS BEDAH HASTA HUSADA


KEPANJEN KABUPATEN MALANG

DIREKTUR RUMAH SAKIT KHUSUS BEDAH


HASTA HUSADA

Menimbang : a. Bahwa pelayanan kesehatan merupakan hak


setiap orang dan dijamin
oleh Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia ahun !"#$
dan Rumah %akit sebagai institusi
pelayanan kesehatan harus mampu
meningkatkan pelayanan yang lebih
bermutu dan terjangka sehingga
dapat mewujudkan derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-
tingginya&
b. Bahwa pasien yang menerima pelayanan
kesehatan di Rumah %akit
memiliki hak seperti yang tertuang
dalam Undang-Undang Rumah
%akit Nomor: ## ahun '((" dan harus
dipenuhi dan dilindungi&
). Bahwa berdasarkan pertimbangan
sebagaimana dimaksud dalam huru*
a dan b+ maka perlu
dibuat ,ebijakan
erlindungan ak
asien dan ,eluarga.

Mengingat : !. Undang-Undang Dasar Negara Republik


Indonesia ahun !"#$&
'. Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor: '" ahun '((# tentang
raktik ,edokteran&
/. Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor: /0 ahun '((" tentang
,esehatan&
#. Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor: ## tahun '((" tentang
Rumah %akit.
$. ,onsil ,edokteran Indonesia ahun '((0
tentang Manual ersetujuan
indakan Medik.

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
,1 U  U % 2N DIR1, U R RUM2  %2,I
,  U%U% B1D2  2 %  2
 U % 2D2 , 1  2N31N ,2BU  2 1 N
M242N5  1 N  2 N5 ,1BI32,2N
 1 R 4INDUN52N  2 ,  2 %I1N D2N ,
14U2R52 DI RUM2 %2,I 
,U%U% B1D2 2%2U%2D2 ,
12N31N ,2BU21N M242N5.

,esatu : ak dan ,ewajiban asien serta ,eluarga


tertuang dalam lampiran
keputusan ini.
,edua : 6ang dimaksud keluarga adalah keluarga inti
yang terdiri dari suami atau
istri+ orang tua yang sah+ anak kandungnya
dan saudara kandungnya.

,etiga : %emua sta* rumah sakit bertanggung jawab


melindungi dan menghormati
hak tersebut+ hak istimewa keluarga pasien.
,etempat : ,eputusan ini berlaku sejak tanggal
ditetapkan+ dan apabila dikemudian
hari ternyata terdapat kekeliruan
dalam penetapan ini+ akan
diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya.

Dit
eta
pka
n
di
:

a
da
tan
gga
l :

Dir
ektu
r

Rumah %akit
,husus Bedah
asta usada

dr. Ninik
ujaning
Dyah
4ampiran
:
eratur
an
Direktur
R%I %iti
Rahmah

Nomor
:

anggal
:
KEBIJAKAN HAK PASIEN
DAN KELUARGA

RUMAH SAKIT KHUSUS BEDAH HASTA


HUSADA KEPANJEN KABUPATEN MALANG

A. HAK PASIEN
!. Memperoleh in*ormasi mengenai in*ormasi tata
tertib dan peraturan yang berlaku di
Rumah %akit.
'. Memperoleh in*ormasi mengenai hak dan
kewajiban pasien.
/. Mendapatkan pelayanan yang manusiawi+ adil+
jujur dan tanpa diskriminasi.
#. Memperoleh pelayanan medis yang bermutu
sesuai dengan standar pro*esi dan
standart prosedur operasional.
$. Memperoleh pelayanan yang e*ekti* dan e*isien
sehingga pasien terhindar dari kerugian
*isik dan materi.
0. Mengajukan pengaduan atas kwalitas pelayanan
yang didapatkan.
7. Memilih dokter dan kelas perawatan sesuai
dengan keinginannya dan sesuai dengan
peraturan yang berlaku di Rumah %akit.
8. Meminta konsultasi tentang penyakit yang
dideritanya kepada dokter lain yang
mempunyai %I baik didalam maupun diluar
Rumah %akit
". Mendapatkan privacy dan kerahasiaan
penyakit yang diderita termasuk data-data
medisnya.
!(. Mendapatkan in*ormasi yang meliputi
diagnosis dan tata )ara tindakan medis+ tujuan
tindakan medis+ alternati* tindakan+ resiko
dan komplikasi yang memungkinkan terjadi
dan prognosis terhadap tindakan yang
dilakukan serta perkiraan biaya pengobatan.
!!. Memberuikan persetujuan atau menolak atas
tindakan yang akan dilakukan oleh tenaga
kesehatan terhadap penyakit yang dideritanya.
!'. Didampingi keluarganya dalam keadaan kritis.
!/. Menjalankan ibadah menurut agama dan
keper)ayaannya yang dianutnya selama hal
itu tidak mengganggu ketenangan pasien
lainnya.
!#. Memperoleh keamanan dan keselamatan
dirinya selama dalam perawatan di rumah
sakit.
!$. Mengajukan usul+ saran dan perbaikan atas
perlakuan rumah sakit terhadap dirinya.
!0. Menolak pelayanan bimbingan rohani
yang tidak sesuai dengan agama dan
keper)ayaan yang dianutnya.
!7. Menggugat dan atau menuntut Rumah %akit
apabila rumah sakit diduga memberikan
pelayanan yang tidak sesuai dengan standart
baik se)ara perdata ataupun pidana.
!8. Mengeluhkan pelayanan Rumah %akit yang
tidak sesuai dengan standar pelayanan
melalui media )etak dan elektronik sesuai
dengan ketentuan-ketentuan perundang-
undangan.

B. KEWAJIBAN PASIEN
!. Memberikan in*ormasi yang akurat dan lengkap
tentang keluhan sakit sekarang+ riwayat
medis yang lalu+ hospitalisasi+ medikasi atau
pengobatan dan hal-hal lain yang berkaitan
dengan kesehatan pasien.
'. Mengikuti ren)ana pengobatan yang
diad9iskan oleh Dokter termasuk instruksi para
perawat dan pro*esional kesehatan yang lain
sesuai perintah Dokter.
/. Memperlakukan sta* Rumah %akit dan pasien
lain dengan bermartabat dan hormat
serta tidak melakukan tindakan yang akan
mengganggu pekerjaan Rumah %akit.
#. Menghormati pri9asi orang lain dan barang
milik Rumah %akit.
$. idak membawa alkohol+ obat-obatan yang
tidak mendapatkan persetujuan atau
senjata kedalam Rumah %akit.
0. Menghormati bahwa Rumah %akit adalah area
bebas rokok.
7. Mematuhi jam kunjungan dari Rumah %akit.
8. Meninggalkan barang berharga di rumah
dan membawa hanya barang-barang yang
penting selama tinggal di Rumah %akit.
". Memastikan bahwa kewajiban *inansial atas
asuhan pasien dipenuhi sebagaimana
kebijakan Rumah %akit.
!(. Bertanggung jawab tas tindakan-tindakannya
sendiri bila mereka menolak pengobatan
atau ad9is Dokter nya.
C. KEBIJAKANHAK PASIEN DANKELUARGADI
RUMAH SAKIT
1. Hak P!a"a#a# K$o%a#&a# Pa'&#:
a. %etiap praktisi pelayanan di Rumah
%akit harus berusaha memahami asuhan dan
pelayanan yang diberikan dalam konteks
nilai-nilai dan keper)ayaan pasien.
b. Rumah %akit merespon permintaan untuk
keperluan dukungan agama dan spiritual
pasien.
). Mendukung hak pasien untuk mendapatkan
pelayanan yang penuh hormat dan kasih
sayang pada akhir kehidupan.
d. erhatian terhadap kenyamanan dan
martabat pasien mengarah semua aspek
pelayanan pada tahap akhir kehidupan.
2. P$!&#()#*a# Hak Pa'&# (a# K!)a$*a +$
%a(a, K-)+)%a# Privacy:
a. %etiap pelayanan yang di berikan di
Rumah %akit harus menghormati kebutuhan
privacy pasien.
b. %emua sta* memahami semua kebijakan dan
prosedur yang berkaitan dengan hak
pesien dan dapat menjelaskan tanggung
jawab mereka dalam melindungi hak
pasien wawan)ara+ diagnosa medis+
pemeriksaan penunjang+ pengobatan dan
tras*ortasi;.
). ermintaan pasien akan pri9asi harus
dipatuhi oleh petugas rumah sakit.
. P$!&#()#*a# Ha$+a M&!&k Pa'&#:
a. %emua pasien yang di rawat dilarang membawa
harta berharga yang berlebihan.
b. asien yang tidak mampu mengamankan
barang miliknya atau tidak mampu
membuat keputusan mengenai barang pribadi
dirinya rumah sakit akan melindungi
harta milik pasien yang telah diserah
terimakan.
). Rumah %akit mengambil tanggung jawab
untuk beberapa atau semua barang milik
pribadi pasien yang dibawa ke Rumah
%akit+ ada proses men)atat nilai barang
tersebut+ memastikan barang
tersebut tidak akan hilang
atau di)uri. roses ini
berlaku pada pasien
Emergency+ pasien bedah
rawat sehari.

. P$!&#()#*a# Pa'&# T$%a(a, Kk$a'a#


&'&k:
a. %emua pasien bayi+ anak+ lanjut usia dan
yang tidak mampu melindungi dirinya atau
memberi tanda untuk minta bantuan
diidenti*ikasi Rumah %akit untuk dilindungi.
b. %elain dari kekerasan *isik+ perlindungan
juga terhadap keselamatan pasien seperti
melindungi dari penyiksaan + kelainan
asuhan+ tidak dilaksanakannya pelayanan atau
bantuan dalam kejadian kebakaran dan
ben)ana lainnya.
5. Hak ,$o!% Second Opinio# (& (a!a
a+a) k!)a$ R)a% Sak&+:
a.  asien berhak untuk meminta second
opinion dalam pelayanan medis terhadap
dirinya.
b. asien dibantu untuk men)ari second
opinion pada pelayanan medis baik di dalam
maupun di luar Rumah sakit:
!; asien ragu-ragu terhadap Dokter
enanggung 3awab elayanan D3;&
'; 2pabila diagnosa kurang baik atau
meragukan.
). D3 harus mendukung setiap permintaan
pasien untuk second opinion di dalam atau
di luar Rumah %akit.
. P$'+)3)a# T&#(aka# K(ok+$a#:
a. ernyataan persetujuan dari pasien didapat
melalui proses yang ditetapkan Rumah
sakit yang dilaksanakan
oleh sta* yang terlatih
dalam bahasa yang dapat
dipahami pasien.
b. ersetujuan tindakan kedokteran inform
consent; diperoleh sebelum operasi+
anastesi+ penggunaan darah atau produk
darah dan tindakan serta pengobatan lain
yang beresiko tinggi.
4. Hak M#o!ak R')'&+a'&:
a. Rumah %akit telah menetapkan posisinya
pada saat pasien menolak pelayanan
resusitasi dan membatalkan atau mundur
dari pengobatan bantuan hidup dasar.
b. Rumah %akit memberitahukan pasien
dan keluarganya tentang menghormati
keinginan atau pilihan pasien untuk
menolak pelayanan resusitasi atau
memberhentikan pengobatan bentuan hidup
dasar  do not resusitate;.
. Hak M,$o!% Ba#+)a# H&(), Da'a$:
a. %emua petugas di Rumah %akit harus
mampu memberikan bantuan hidup dasar
kepada semua pasien yang membutuhkan atau
sesuai kondisi medis pasien.
b. Demi kepentingan pasien in*ormed )onsent
resusitasi tidak diperlukan untuk penderita
gawat darurat yang tidak sadar+ yang tidak
didampingi keluarga.
6. Management N"$&:
a. %emua pasien rawat inap dan rawat jalan
berada di skrining untuk rasa sakit untuk
rasa sakit dan dilakukan asesmen apabila ada
rasa nyeri.
b. asien dibantu dalam pengelolaan rasa nyeri
se)ara e*ekti*.
). Menyediakan pengelolaan rasa nyeri sesuai
pedoman dan protokol.
d. ,omunikasi dengan dan mendidik pasien dan
keluarga tentang pengelolaan nyeri dan
gejala dengan konteks pribadi+ budaya dan
keper)ayaan agama masing-masing.
10. P!a"a#a# Pa'&# T$&#a!:
a. Mendukung hak pasien untuk mendapatkan
pelayanan yang penuh hormat dan kasih
sayang pada akhir kehidupannya.
b. erhatian terhadap kenyamanan dan
martabat pasien mengarahkan semua aspek
pelayanan pada tahap akhir kehidupan.
). %emua sta* harus menyadari kebutuhan
unik terhadap aspek pasien pada akhir
kehidupannya yaitu meliputi pengobatan
terhadap gejala primer dan sekunder+
manajemen nyeri+ respon terhadap aspek
psikologis+ sosial emosional+ agama dan
budaya pasien dan keluarganya serta
keterlibatannya dalam pelayanan.
11. M#a#**a,& k!)%a#:
a. asien mempunyai hak untuk menyampaikan
tentang keluhan terhadap pelayanan+
kon*lik atau dilema lain bagi Rumah sakit
dan pasien.
b. Rumah sakit telah mengidenti*ikasi dan
menetapkan )ara-)ara men)ari solusi
terhadap dilema atau keluhan tersebut.
). etugas yang bertanggung jawab adalah
penanggung jawab unit kerja+ customer
service+ dan ,epala 3aga bila diluar jam
kerja.
12. R) a % Sak&+ K%)')' B  (a% Ha'+a
H)'a(a K  ,a #3 # Ka-),a+  # Ma!a#*
(&++a,ka# '-a*a& R)a% Sak&+ K%)')'
T&, C.
13. I n f o r m e d C o n s e n t :
a. ernyataan persetujuan informed consent;
dari pasien didapat melalui suatu proses
yang ditetapkan rumah sakit dan
dilaksanakan oleh sta* yang terlatih+
dalam bahasa
yang dipahami pasien.
b. Informed consent diperoleh sebelum operasi
dan anestesi.
). asien dan keluarga dijelaskan tentang
tes+ prosedur atau tindakan dan pengobatan
yang mana memerlukan persetujuan dan
bagaimana mereka dapat memberikan
persetujuan.
d. Rumah %akit telah menjabarkan dengan
jelas proses informed consent dalam
kebijakan dan prosedur.
e. Untuk mendapatkan persetujuan+ pasien
harus diberikan penjelasan tentang hal yang
berhubungan dengan pelayanan yang telah
diren)anakan+ terkait dengan keputusan
persetujuan tersebut.
1. DPJP 7Dok+$ P#a#**)#* Ja8a- P!
a"a#a#9 (a# Dok+$ R)a#*a#:
a. Rumah %akit mengatur tentang uraian
tugas dokter D3 Dokter enanggung
3awab elayanan;.
b. D3 Dokter enanggung 3awab
elayanan; yang bertanggung jawab atas
pelayanan pesien tersebut+ harus
menentukan kesiapan pasien untuk
pemulangan.
). ,eluarga pasien dilibatkan dalam
peren)anaan proses pemulangan yang terbaik
atau
sesuai kebutuhan pasien.
d. D3 Dokter enanggung 3awab
elayanan; harus melakukan visite setiap hari
kepada pasiennya.
15. E+&k K,$a8a+a#:
a. %emua petugas instalasi wajib memiliki
i<in sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
b. enyedia tenaga harus menga)u kepada
pola ketenagaan.
). Melaksanakan koordinasi dan e9aluasi
wajib dilaksanakan rapat rutin bulanan
minimal satu bulan sekali.
1. P#o!aka# P!a"a#a# (a# P#*o-a+a#:
a. Memberitahukan hak pasien dan keluarga
untuk menolak atau tidak melanjutkan
pengobatan.
b. Memberitahukan tentang konsekuansi+
tanggung jawab berkaitan dengan
keputusan tersebut dan tersedianya
alternati* pelayaan dan pengobatan.
). Rumah sakit telah menetapkan posisinya
pada saat pasien menolak pelayanan
resusitasi dan membatalkan atau mundur
dari pengobatan bantuan hidup dasar.
d. osisi rumah sakit sesuai dengan
norma agama dan buday masyarakat+serta
persyaratan hukum dan peraturan.
14. J#&' P!a"a#a# a#* T&(ak D&+$a,ka#
D& R)a% Sak&+ K%)')' B(a% Ha'+a
H)'a(a K,a#3# Ka-),a+# Ma!a#*:
a. enelitian dan pemeriksaan atau
Clinical trial yang rele9an dengan kebutuhan
pengobatan pasien.
b. enelitian ,linis yang melibatkan pasien
dan keluarga.
). ,egiatan donasi organ yang
melibatkan pasien dan keluarganya
untuk
menyumbangkan organ tubuh dan jaringan
tubuh lainnya.

Direktur

Rumah %akit ,husus Bedah


asta usada ,epanjen
,abupaten Malang

($. N&#&k P)3a#&#* D"a%

Anda mungkin juga menyukai