1
RUMAH SAKIT UMUM SITI ASIYAH
Jalan Pasar Wage Bumiayu – Brebes 52273
Telp. 0289 432352, 0289 430581
e-mail; rsusitiasiyah@gmail.com
KEPUTUSAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT UMUM SITI ASIYAH BUMIAYU
NOMOR :
TENTANG
PEMBERLAKUAN PEDOMAN PENGORGANISASIAN DAN URAIAN TUGAS
INSTALASI FARMASI RSU SITI ASIYAH BUMIAYU
Menimbang : Menimbang :
2
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1691/Menkes/Per/VIII/2011 tentang Keselamatan Pasien
Ditetapkan : di Bumiayu
Pada tanggal :
DIREKTUR ,
dr. Yasin
Lampiran
Keputusan Direktur
RSU SITI ASIYAH BUMIAYU
Pedoman Pengorganisasian Instalasi Farmasi RSU Siti Asiyah Bumiayu
3
Nomor :
Tanggal :
KATA PENGANTAR
RSU SITI ASIYAH merupakan rumah sakit tipe D, rumah sakit non pendidikan akan
selalu menjaga dan meningkatkan mutu pelayanan. Oleh karenanya kita sambut dengan hangat
penerbitan buku "Pedoman Pengorganisasian" tahun 2018 yang telah disusun oleh Pokja
Pelayanan Kefarmasian dan Penggunaan Obat (PKPO) bekerjasama dengan Manajemen RSU
SITI ASIYAH Bumiayu.
Buku " Pedoman Pengorganisasian RSU SITI ASIYAH Bumiayu " tahun 2018 ini
disusun berdasarkan Undang - Undang yang berlaku. Proses penyempurnaan buku Pedoman
ini terus menerus dilakukan, sehingga diharapkan akan lebih dapat meningkatnyan Kualitas
Staf atau Sumber Daya Manusia di RSU SITI ASIYAH Bumiayu.
Semoga buku pedoman ini dapat bermanfaat dan digunakan dengan baik, sehingga
tujuan untuk mencapai keamanan dan mutu tinggi dalam menjalankan pelayanan secara
selaras, serasi, dan seimbang di RSU SITI ASIYAH Bumiayu akan semakin cepat terwujud.
Kritik dan saran untuk perbaikan buku Pedoman ini akan menambah kesempurnaan
penyusunan Pedoman dimasa mendatang.
Bumiayu,
Editor
4
Assalamualaikum Wr.Wb
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan
hidayah-Nya dengan telah tersusunnya Pedoman Pengorganisasian RSU SITI ASIYAH
Bumiayu .
Dalam melaksanakan perencanaan staf di rumah sakit diperlukan sumber daya manusia
yang kompeten, sarana dan prasarana yang memadai serta buku Pedoman agar perencanaan
tersebut dapat dilaksanakan memenuhi standar yang telah ditetapkan.
Pedoman ini merupakan sarana meningkatkan perencanaan staf di RSU SITI ASIYAH
Bumiayu yang seharusnya diikuti secara seimbang oleh perbaikan mutu sumber daya manusia.
Didalam pelaksanaan perencanaan staf RSU SITI ASIYAH Bumiayu memerlukan
perhatian dan dukungan peraturan dari pimpinan RSU SITI ASIYAH Bumiayu, dengan
mengacu pada Pedoman ini diharapkan petugas dapat meningkatkan mutu yang berbasis
kompetensi dalam peningkatan profesionalisme.
Wassalamualaikum Wr. Wb
Direktur,
dr. Yasin
TIM PENYUSUN
5
EDITOR KEPALA :
Editor :
Kontributor :
DAFTAR ISI
SK Pemberlakuan pedoman.....................................................................................................
6
Daftar Isi...................................................................................................................................
BAB I KATA PENGANTAR..........................................................................................
BAB II SAMBUTAN DIREKTUR..................................................................................
BAB III PENDAHULUAN...............................................................................................
A. Latar belakang........................................................................................................
B. Tujuan Penyusunan Pedoman..................................................................................
a. Tujuan Umum...................................................................................................
b. Tujuan Khusus..................................................................................................
C. Sistematika Pedoman Pengorganisasian..................................................................
BAB IV GAMBARAN UMUM RSU SITI ASIYAH BUMIAYU...................................
BAB V VISI, MISI, NILAI , TUJUAN dan MOTTO RSU SITI ASIYAH......................
BAB VI STRUKTUR ORGANISASI RSU SITI ASIYAH.............................................
BAB VII STRUKTUR ORGANISASI INSTALASI FARMASI....................................
BAB VIII URAIAN JABATAN.......................................................................................
BAB IX TATA HUBUNGAN KERJA.............................................................................
BAB X POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL..............................
BAB XII KEGIATAN ORIENTASI.................................................................................
BAB XIII PERTEMUAN RAPAT....................................................................................
BAB XIV PELAPORAN.................................................................................................
BAB XV PENUTUP.......................................................................................................
7
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Pelayanan kesehatan adalah upaya yang diselenggarakan oleh suatu organisasi
untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan, mencegah dan menyembuhkan
penyakit serta memulihkan kesehatan individu, keluarga, kelompok dan masyarakat.
Pelayanan kesehatan yang bermutu adalah pelayanan kesehatan yang dapat
memuaskan setiap pemakai jasa palayanan kesehatan sesuai dengan tingkat kepuasan
rata – rata penduduk, serta yang penyelenggaraannya sesuai dengan kode etik dan standar
pelayanan profesi yang telah ditetapkan.
Penyusunan Organisasi Instalasi Farmasi ini sangat penting sehingga pada akhirnya
dapat meningkatkan mutu pelayanan RSU SITI ASIYAH.
8
VIII. Uraian Jabatan
IX. Tata Hubungan Kerja
X. Pola Ketenagaan dan Kualifikasi Personil
XI. Kegiatan Orientasi
XII. Pertemuan Rapat
XIII. Pelaporan
XIV. Penutup
9
BAB II
GAMBARAN UMUM RSU SITI ASIYAH
RSU Siti Asiyah pada awal berdirinya merupakan balai pengobatan dan rumah
rumah sakit, yaitu RSU Siti Asiyah. Kegiatan pelayanan kesehatan mulai dilaksanakan
pada tanggal 26 Oktober 1998, adapun pelayanannya meliputi poli klinik umum,dan
rawat inap.
RSU Siti Asiyah terletak dijalan bumiayu, Bantarkawung yang berdekatan
dengan pasar wage yang merupakan salah satu pusat perdagangan yang ada di
kecamatan bumiayu, dibangun pada tahun 1997, kemudian diresmikan sebagai RSU
pada tanggal 26 oktober 1998 dengan ijin operasional sementara, pertama kali dari
kepala dinas kesehatan provinsi jawa tengah. Kemudian setelah dua tahun berjalan
mendapat ijin tetap dari Menteri Kesehatan pertama kali pada tahun 2000 dan
menyediakan pelayanan medis dasar, medis spesialis, serta proteksi lokasi yang sangat
menonjol untuk melayani wilayah brebes selatan termasuk pelayanan dari daerah
mengakomodasikan peluang yang ada maka yayasan citra fastabiqul khoirot serta
pengembangan RSU Siti Asiyah secara komprehensif dan berkelanjutan serta tepat
sasaran sesuai dengan visi serta motto RSU Siti Asiyah Bumiayu.
BAB III
VISI, MISI,
Pedoman Pengorganisasian Instalasi Farmasi RSU Siti Asiyah Bumiayu
10
NILAI, TUJUAN DAN MOTTO RSU SITI ASIYAH
A. Visi
“Menjadi pilihan pertama berobat orang sakit dan memberi kepuasan keluarganya”
B. Misi
1. Setiap karyawan harus bekerja dengan ketulusan dan pengabdian yang tinggi.
C. Nilai-nilai
D. Tujuan
Tujuan Umum :
Meningkatkan derajat kesehatan dan kesejahteraan sosial seluruh lapisan
masyarakat Kabupaten Brebes.
Tujuan Khusus :
1. Meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu tinggi dan terjangkau
masyarakat.
2. Menciptakan lingkungan hidup yang sehat dan perilaku hidup yang bersih dan
sehat
E. Motto
11
Pedoman Pengorganisasian Instalasi Farmasi RSU Siti Asiyah Bumiayu
12
STRUKTUR ORGANISASI
BAB VII
13
URAIAN JABATAN
Tenaga kesehatan IFRS merupakan salah satu peran, fungsi, tugas dan tanggung jawab
Bagian Kepegawaian dalam mengelola bagiannya. Tenaga kesehatan IFRS haruslah terdiri
dari tenaga kefarmasian sebagai penanggung jawab.
1. Instalasi Farmasi di bawah naungan Kepala Bagian Penunjang Medis, sehingga seluruh
kegiatannya berada di bawah pengawasan Kepala Bagian Penunjang Medis
2. Jabatan yang ditunjuk oleh Kepala Instalasi Farmasi RSU SITI ASIYAH Bumiayu
kepada tenaga kefarmasian disesuaikan dengan kompetensi dan pendidikan tenaga
farmasi tersebut.
3. Kepala Instalasi Farmasi RSU SITI ASIYAH Bumiayu membuat uraian tugas job
description secara terperinci yang kemudian dilaksananakan oleh tenaga farmasi yang
ditunjuk.
14
Uraian Tugas :
1. Mempelajari program kerja RSU SITI ASIYAH, kebijaksanaan Direktur,
rencana kerja di lingkungan Kepala Bagian Penunjang Medis, dan Peraturan
Perundang-undangan yang berlaku bagi Instalasi Farmasi sebagai pedoman
dalam melaksanakan tugas.
2. Menyusun rencana kerja instalasi melalui evaluasi rencana dan hasil kerja tahun
yang lalu, proyeksi kegiatan yang akan datang, dan arahan dari atasan agar
pelaksanaan kegiatan instalasi terlaksana dengan efektif dan efisien.
3. Mengkoordinir penyusunan tatakerja di lingkungan Instalasi yang meliputi cara
pelaksanaan tugas, pendistribusian tugas, penentuan target kerja, serta bimbingan
dalam pencapaian target kerja instalasi.
4. Mengawasi dan mengendalikan mekanisme kerja bawahan dan memberi arahan
cara penyelesaian masalah kepada bawahan.
5. Memotivasi bawahan dengan memberi penghargaan baik secara formal maupun
secara informal untuk meningkatkan semangat kerja bawahan.
6. Melakukan koordinasi dengan unit kerja lainnya di lingkungan RSU SITI
ASIYAH untuk menunjang kelancaran pelayanan Farmasi
7. Mengkoordinir penyusunan usulan anggaran instalasi, usulan kebutuhan
ketenagaan instalasi dan usulan sarana yang diperlukan instalasi.
8. Mengkoordinir pelaporan berkala dan laporan khusus untuk disampaikan kepada
Wadir Pelayanan medik dari setiap kegiatan Instalasi Farmasi.
9. Menyampaikan usulan pemecahan masalah yang berkaitan dengan kegiatan
Instalasi Farmasi kepada Kepala Penunjang Medis sebagai masukan dalam
pemecahan masalah yang timbul.
10. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan dalam rangka memperlancar
pelaksanaan kegiatan di Instalasi Farmasi.
1. Memberi masukan terhadap program kerja instalasi farmasi, terutama dalam hal
pengelolaan sediaan farmasi
15
2. Membuat perencanaan pengadaan sediaan Farmasi
3. Mengatur sistem penyimpanan sediaan farmasi.
4. Mengatur sistem distribusi sediaan farmasi baik untuk di unit .
5. Memimpin, mengatur dan menyelenggarakan kegiatan pengelolaan sediaan farmasi
6. Membuat, memperbaiki, mengembangkan dan menjalankan protap pengelolaan
sediaan farmasi sesuai dengan perkembangan ilmu kefarmasian.
7. Melaksanakan pengawasan, pembinaan, bimbingan dan evaluasi terhadap staf di
gudang farmasi dalam rangka pengembangan mutu pelayanan farmasi.
8. Melaksanakan pengendalian, pengawasan dan pengelolaan sediaan farmasi di rumah
sakit.
9. Membina hubungan kerja yang baik dengan unit kerja yang adadi instalasi farmasi dan
di lingkungan rumah sakit.
10. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Instalasi Farmasi.
16
F. Administrasi
Administrasi bertugas dalam :
1. Membuat laporan penggunaan Narkotik psikotropik setiap bulannya.
2. Membuat laporan pengeluaran obat-obat PRB ( pasien rujuk balik ).
3. Membuat laporan Obat Kronis dan Inacibiqis
4. Membuat laporan harian, bulanan dan tahunan sesuai dengan program kerja instalasi
farmasi.
5. Membantu tugas pelaksana farmasi bila diperlukan.
G. Pelaksana Farmasi
Pelaksana farmasi bertugas dalam :
1. Mengerjakan resep dokter
2. Mengkonfirmasikan kejelasan resep kepada dokter, dan kesesuaian penggunaan Obat
dengan standar pengobatan perusahaan mitra.
3. Menolak resep yang meragukan.
4. Membuat defekta sediaan farmasi ke unit gudang farmasi.
5. Menerima sediaan farmasi dari unit gudang farmasi.
6. Menerima sediaan farmasi dari distributor.
7. Meneliti kesesuaian pesanan mengenai jenis, jumlah, bentuk,tanggal kadaluarsa.
8. Melayani permintaan sediaan farmasi ke unit-unit.
9. Mencatat sediaan farmasi yang diterima dan keluar ke dalamkartu stok.
10. Menyimpan di tempat sediaan farmasi.
11. Menyiapkan sediaan farmasi sesuai dengan resep.
12. Memberi etiket dan label serta bila perlu membuat copy resep
17
BAB VIII
TATA HUBUNGAN KERJA
Manajemen
UGD IBS
Keterangan :
1. Instalasi Rawat Inap
18
Distribusi Alat Kesehatan
Pengadaan Reagen
Perbaikan sarana dan prasarana non medis yang digunakan untuk pelayanan di
Instalasi Farmasi
19
BAB IX
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL
A. Personalia pelayanan farmasi di RSU SITI ASIYAH Bumiayu adalah sumber daya
manusia yang melakukan pekerjaan dan bertanggung jawab terhadap pekerjaan
kefarmasian yang dilakukannya yang termasuk dalam struktur Instalasi Farmasi RSU
SITI ASIYAH Bumiayu dengan persyaratan:
1. Terdaftar di Departemen Kesehatan
2. Terdaftar di Asosiasi Profesi
4. Mempunyai SK penempatan
5. Mempunyai Surat Tugas dan Surat Pernyataan Melaksanakan Tugas dari direktur
RSU SITI ASIYAH Bumiayu
20
B. Kompetensi Apoteker kepala Instalasi Farmasi RSU SITI ASIYAH Bumiayu
5. Sehat Jasmani/rohani
2 Penanggungjawab 1 0 1 S1,Apoteker,
Farmasi Rawat Inap telah
memilikiSTRA,
SIPA
21
memiliki
STRTTK dan
SIK
4 Pelaksana Teknis 2 0 2 S1 Farmasi, D3
Gudang Farmasi Farmasi,telah
memiliki
STRTTK dan
SIK.SMF/SMK
Farmasi telah
memiliki
STRTTK dan
SIK
BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI
Orientasi adalah merupakan waktu yang harus dijalani untuk mengenal dan
memahami perananatau kedudukan mereka dalam rumah sakit seara umum maupun unit
seara khusus dengan budaya organisasi yang ada dan dengan karyawanyang ada di dalamnya
terkhusus dengan sistem dan proses kerja yang ada di bagian tersebut.
kegiatan orientasi ini terbagi menjadi 2 (dua) yaitu :
a. Orientasi umum
Merupakan program pengenalan calon karyawan baru dalam memasuki dunia kerja
yang sebenarnya, dalam hal ini organisasi rumah sakit secara umum/menyeluruh .
22
2. Kegiatan Orintasi Khusus Unit (Instalasi Farmasi Rumah Sakit)
23
senior
BAB X
PERTEMUAN / RAPAT
A. Pengertian
Rapat merupakan suatu pertemuan yang terdiri dari beberapa orang yang memiliki
kepentingan dan tujuan yang sama untuk membicarakan atau memecahkan suatu masalah
tertentu.
B. Tujuan
24
b. Dapat mencari jalan keluar atau pemecahan permasalahan yang terkait
dengan pelayanan farmasi dan tata kelola sediaan farmasi di Instalasi
Farmasi.
C. Kegiatan Rapat
Rapat dilakukan dan diadakan oleh IFRS yang dipimpin oleh Kepala InstalasiFarmasi
dan diikuti oleh seluruh stafnya. Rapat yang diadakan ada 2 macam yaitu :
1. Rapat Terjadwal :
Rapat terjadwal merupakan rapat yang diadakan oleh Instalasi Farmasi setiap
bulan 1 kali pada hari selasa minggu kedua pada jam kerja dengan perencanaan yang
telah dibuat selama 1 tahun dengan agenda rapat yang telah ditentukan oleh Kepala
Instalasi Farmasi.
Rapat tidak terjadwal merupakan rapat yang sifatnya insidentil dan diadakan
oleh Instalasi Farmasi untuk membahas atau menyelesaikan permasalahan di Instalasi
Farmasi dikarenakan adanya permasalahan yang ditemukan bersifat insiden.
BAB IX
PENCATATAN DAN PELAPORAN
2. Tersedianya arsip yang memudahkan penelusuran surat dan laporan proses manajemen
penggunaan obat.
Jenis laporan minimal yang harus dibuat di Instalasi Farmasi RSU SITI ASIYAH
Bumiayu adalah sebagai berikut :
A. Laporan Harian
25
Berisi laporan harian mengenai kegiatan Pelayanan Farmasi
B. Laporan Bulanan
BAB XII
PENUTUP
Peran RSU SITI ASIYAH Bumiayu sangat penting dalam meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat, sehingga perlu ditingkatkan kemampuan pelayanan
pengelolaan Instalasi Rawat Inap agar mampu memberikan pelayanan kesehatan
yang komprehensif dan terpadu. Koordinasi internal dan eksternal Rumah Sakit
Pedoman Pengorganisasian Instalasi Farmasi RSU Siti Asiyah Bumiayu
26
perlu dilakukan dalam upaya peningkatan kegiatan pelayanan Instalasi Farmasi di
RSU SITI ASIYAH Bumiayu.
dr. Yasin
27