A. Deskripsi Organisasi
1. Lokasi
Madrasah Aliyah Negeri Malang II Kota Batu terletak di wilayah Kota Batu,
yakni di :
Dukuh : Genengan
RT/RW : 01 / 09
Kelurahan : T e m a s
Kecamatan : B a t u
Kota :Batu
Telpon : 0341-592185
e-mail : man_kotabatu@yahoo.com
Kota Batu merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Jawa Timur
berjarak sekitar 80 km dari Surabaya. Letak geografisnya di daerah pegunungan
dengan udara yang sejuk, bersih, sebuah kota wisata yang mempunyai beberapa
obyek wisata alam, tempat peristirahatan dan hotel dengan fasilitas yang memadai.
Batu berada pada jalur lalu lintas Malang-Kediri-Jombang, dan Mojokerto lintas
pegunungan.
Disamping sebagai kota wisata yang agamis, dan berbudaya, Batu juga
dikenal sebagai Kota Agraris yang mayoritas penghasilan penduduknya dari usaha
dibidang pertanian, terkenal dengan hasil pertanian apel yang menjadi icon kota
wisata batu.
B. Waktu Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan pada hari Senin tanggal 7 November 2016 pukul 10.00 WIB.
Tujuan kegiatan ini adalah:
- Untuk memenuhi tugas mata kuliah Desain Pelatihan
- Untuk menganalisis kebutuhan sebelum mengadakan pelatihan (agar
memberikan solusi terhadap permasalahan yang dialami)
Tempat pelaksanaan di kantor guru MAN 2 Batu, Jl. Pattimura No. 25
C. Target Sasaran
1. Bidang Kurikulum untuk menggali informasi terkait sistem dan managemen yang
ada di sekolah
2. Bidang Kesiswaan untuk mengetahui perkembangan dan pembelajaran siswa di
sekolah tersebut.
3. Bidang Tata Usaha untuk mendapatkan data terkait pegawai, karyawan dan guru-
guru yang ada di sekolah, sesuai dengan arahan dari sekolah.
Selain itu juga, pemilihan ketiga bidang tersebut untuk mengefisiensikan waktu yang ada
dengan informasi yang didapatkan, sehingga cukup memilih 3 bidang yang dapat
memberikan informasi keseluruhan.
D. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yaitu dengan interview dan dokumentasi. Metode
interview ini digunakan untuk mempermudah menganalisis kebutuhan dan keadaan
sekolah dengan penjelasan yang detail dan rinci dari pihak-pihak terkait. Untuk metode
dokumentasi, guna untuk membantu dan mendukung proses menganalisis kebutuhan
sekolah melalui data dan dokumentasi yang diberikan.
a. Visi
“Terwujudnya Generasi Islam Yang Cerdas, Terampil Dan Berakhlaq
Mulia, Bebas Dari Penyalahgunaan Narkoba, Serta Peduli Terhadap
Lingkungan Hidup”.
c. Tujuan
Setelah Para Siswa Di Didik Selama 3 Tahun Diharapkan :
1. Meningkatkan prosentasi kelulusan hasil Ujian Nasional.
2. Meningkatkan jumlah peserta didik yang dapat melanjutkan ke
perguruan tinggi
3. Meningkatkan perolehan kejuaraan dibidang olahraga dan seni
tingkat kotamaupun propinsi.
4. Meningkatnya prosentase peserta didik yang mampu menciptakan
lapangan kerja sendiri bagi peserta didik yang tidak melanjutkan ke
perguruan tinggi.
5. Berkurangnya kenakalan peserta didik.Meningkatnya jumlah media
dan alat peraga pembelajaran yang dihasilkan oleh guru.
6. Meningkatnya kualitas pembelajaran melalui model maupun metode
pembelajaran yang bervariasi.
7. Meningkatnya prosentase warga madrasah yang melaksanakan
sholat dhuha dan dhuhur berjama’ah.
Dari data diatas, maka dapat disimpulkan bahwa visi, misi dan tujuan
lembaga telah sesuai. Bahkan visi, misi, dan tujuan tersebut telah tercapai.
Dukungan dari kepala sekolah, rekan karyawan yang lain untuk melakukan
pelatihan.
Kepala sekolah sangat membantu dan mendukung pelatihan-pelatihan
yang telah dilaksanakan. Bahkan kepala sekolah berusaha meningkatkan
kinerja karyawannya baik guru maupun pegawai dengan mengadakan
pelatihan baik di luar sekolah maupun di dalam sekolah, sehingga
profesionalitas tumbuh menjadi kedisiplinan karyawan.
Para karyawan pun sangat mendukung dan antusias terhadap pelatihan-
pelatihan yang diadakan, sehingga kinerja dalam mengelola lembaga
pendidikan semakin lama semakin baik.
2. Task Analysis
Menguraikan aktivitas kerja, tugas-tugas (aktivitas kegiatan kerja dalam
jabatan) yang dilakukan oleh karyawan. Pengetahuan (fakta/prosedur),
keterampilan (kecakapan melaksanakan suatu tugas) dan kemampuan
(kapasitas fisik dan mental untuk melaksanakan suatu tugas) dan lain-lainya
mengenai kondisi ketika tugas dilaksanakan juga yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan tugas.
Sebagaimana sekolah-sekolah yang lainnya, seluruh guru dan pegawai
MAN 2 Batu pun juga memiliki tugas sesuai dengan tupoksinya masing-
masing. Guru-guru piket pun melaksanakan tugasnya sesuai dengan jadwal
yang telah diberikan. Guru mata pelajaran pun menunaikan tugasnya sesuai
dengan jadwal mengajar yang telah ditentukan. Ketika kegiatan ibadah di
sekolah pun guru-guru turut andil dalam pengkondisian siswa.
Guru dan karyawan memiliki pengetahuan dan keterampilan yang
sesuai dengan bidang dan jabatan yang dipegangnya. Sehingga, kecakapan
dalam melaksanakan tugas pun sangat baik dan terselesaikan. Dari
keterampilan dan pengetahuannya yang sesuai dengan bidangnya tersebut,
maka para karyawan dapat memenuhi kebutuhannya untuk menyelesaikan
tugasnya sesuai dengan tupoksinya masing-masing.
3. Person Analysis
Identifikasi karyawan yang membutuhkan pelatihan (kinerja terkini, kinerja
yang dibawah standar dan kinerja yang diharapkan sehingga butuh pelatihan).
Dari beberapa karyawan yang ada, beberapa karyawan perlu diberikan
pelatihan yaitu guru-guru. Beberapa guru belum menggunakan media
pembelajaran dalam proses belajar mengajar di kelas untuk mendukung dan
membantu prestasi dan pemahaman siswa. Selain itu, banyak guru di sekolah
tersebut belum melakukan sertifikasi dikarenakan banyak guru yang belum
memahami kebijakan pemerintahan terkait sertifikasi.
Actual Performance
1. Guru dapat menjadi kreatif Expected Performance
dalam proses pembelajaran
dengan menyediakan media 1. Beberapa guru belum
pembelajaran untuk menggunakan media
pemahaman siswa pembelajaran pada proses
pebelajaran di sekolah
2. Guru-guru yang telah memiliki
masa kerja 4 tahun dan memiliki 2. Banyak guru yang belum
jam mengajar yang telah melakukan sertifikasi karena
ditentukan pemerintah, kurangnya pemahaman
sebaiknya melakukan sertifikasi mengenai kebijakan
untuk jabatan profesionalitas pemeritah terkait sertifikasi
guru.
Selain itu, perlu diadakan sosialisasi terkait sertifikasi guru yang dapat
ditindaklanjuti untuk persiapan sertifikasi, sehingga guru-guru dapat mengikuti proses
tes sertifikasi dengan baik.