Anda di halaman 1dari 11

Pengukuran Tekanan

Darah
Jodi S Loekman
Classification and Management of Blood Pressure for Adults Aged 18 years or older (JNC VII 2003)

Management

Initial Drug Therapy

BP Systolic Diastolic Lifestyle


Classifications BP, mm BP, mmHg* Modification Without Compelling With compelling
Hg* Indications indications†
Normal < 120 and < 80 Encourage

Pre-hypertension 120 – 139 or 80 – 89 Yes No antihypertensive Drug(s) for the


drug indicated compelling indications

Stage 1 hypertension 140 – 159 or 90 – 99 Yes Thiazide-type diuretics Drug(s) for the
for most; may consider compelling indications
ACE inhibitor, ARB, - Other antihypertensive
blocker, CCB, or drugs (diuretics, ACE
combination inhibitor, ARB, -
blocker, CCB) as
needed
Stage 2 hypertension  160 or  100 Yes 2-Drug combination for Drug(s) for the
most (usually thiazide- compelling indications
type diuretic and ACE Other antihypertensive
inhibitor or ARB or - drugs (diuretics, ACE
blocker or CCB) inhibitor, ARB, -
blocker, CCB) as
needed
Diagnosis Hipertensi
Diagnosis hipertensi ditegakkan bila TDS ≥ 140 mmHg
dan / atau TDD ≥ 90 mHg pada pengukuran berulang di
klinik
Kategori TDS TDD
Optimal < 120 mmHg dan <80 mmHg
Normal 120-129 mmHg dan/atau 80-84 mmHg
Normal-tinggi 130-139 mmHg dan/atau 85-89 mmHg
Hipertensi derajat 1 140-159 mmHg dan/atau 90-99 mmHg
Hipertensi derajat 2 160-179 mmHg dan/atau 100-109 mmHg
Hipertensi derajat 3 ≥ 180 mmHg dan/atau ≥ 110 mmHg
Hipertensi sistolik terisolasi ≥ 140 mmHg dan < 90 mmHg

PERHI 2019
Pengukuran Tekanan Darah di Klinik
• Pengukuran tekanan darah dapat
menggunakan sfigmomanometer air raksa
maupun sfigmomanometer digital
• Alat-alat tersebut harus divalidasi sesuai
protocol standar dan keakuratannya harus
dikalibrasi secara berkala.
• Petunjuk pengukuran tekanan darah dengan
benar yaitu (1) :
• Mempersilahkan pasien untuk duduk selama 3-5 menit
sebelum dilakukan pengukuran TD
• Melakukan pengukuran TD sebanyak 2 kali pada posisi
dudukm beri jeda 1-2 menit serta pengukuran
tambahan dapat dilakukan jika pengukuran kedua
memiliki hasil yang sangat berbeda. Dapat
dipertimbangkan pula rerata TD jika dianggap lebih
tepat
• Pengukuran TD secara berulang dapat dilakukan pada
pasien dengan artimia untuk meningkatkan akurasi
• Menggunakan manset standar, atau manset yang lebih
besar atau kecil sesuai dengan ukuran lengan
• Petunjuk pengukuran tekanan darah dengan benar
yaitu (2) :
• Pada metode auskultasi, gunakan (hilangnya) suara Korotkoff
fase 1 dan V untuk mengidentifikasi TD sistolik dan diastolic
• Pada kunjungan pertama : mengukur TD pada kedua lengan
untuk mendeteksi adanya kemungkinan perbedaan. Pada
pengukuran selanjutnya menggunakan sisi lengan dengan
pengukuran tertinggi sebagai referensi
• Pada kunjungan pertama : pada subjek lansia, pasien diabetes,
dan kondisi lain dengan kemungkinan sering atau curiga
hipotensi ortotastik dilakukan pula pengukuran TD 1-3 menit
setelah posisi berdiri
• Sebaiknya dilakukan pengukuran frekuensi nadi menggunakan
palpasi nadi (minimal 30 detik) setelah pengukuran TD
• Petunjuk pengukuran tekanan darah di luar
klinik :
• Keuntungan pengukuran TD di luar klinik adalah
pengukuran TD bebas dari pengaruh lingkungan
medik, sehingga lebih mencemrinkan nilai TD
• Pengukuran tekanan darah di luar klinik biasanya
dengan Ambulatory Blood Pressure Monitoring
(ABPM) atau Home Blood Pressure Monitoring
(HBPM)
• ABPM dan HBPM merupakan data tambahan
terhadap status TD seseorang dan risiko
kardiovaskular
Nilai Cut-off definisi hipertensi tekanan darah di
klinik dan di luar klinik

Kategori TD Sistolik TD Diastolik


(mmHg) (mmHg)
TD di klinik ≥ 140 dan/atau ≥ 90
HBPM ≥ 135 dan/atau ≥ 85
ABPM
Daytime (or awake) ≥ 135 dan/atau ≥ 85
Nightime (or asleep) ≥ 120 dan/atau ≥ 70
24 jam ≥ 130 dan/atau ≥ 80

PERHI 2019
• Teknik pemeriksaan HBPM meliputi pemeriksaan sendiri TD di
rumah
• Alat pengukur tekanan darah yang direkomendasikan yang
menggunakan manset di lengan atas
• Untuk tujuan diagnosis, TD dianjurkan diukur setiap hari
minimal 3-4 hari dan lebih diutamakan dalam 7 hari berturut-
turut pada pagi dan malam hari
• TD diukur pada ruangan tenang, posisi pasien duduk dengan
punggung dan lengan disandarkan, setelah 5 menit istirahat
dan dengan 2 kali pengukuran pada setiap saat pengukuran
yang terpisah 1-2 menit
• Hasilnya dicatat segera setelah pengukuran
• TD di rumah adalah rerata dari pengukuran ini dengan tidak
menyertakan pengukuran hari pertama
Indikasi Klinis Pengukuran Tekanan Darah di luar Klinik
Indikasi klinis pemeriksaan HBPM dan ABPM
Kecurigaan hipertensi white-coat
• Hipertensi tingkat 1 di klinik
• TD tinggi di klinik pada pasien tanpa kerusakan target organ
asimtomatik dan total risiko kardiovaskular rendah
Kecurigaan Hipertensi masked
• TD normal tinggi di klinik
• TD normal di klinik pada pasien dengan kerusakan target organ
dan total risiko kardiovaskuler tinggi
Identifikasi efek white-coat pada pasien hipertensi
Variabilitas TD yang besar pada satu kunjungan atau antar kunjungan
di klinik
Hipotensi akibat obat, postural, otonom, atau post-prandial
Identifikasi hipertensi resistens esungguhnya atau semu
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai