Abstract
Severe effects of the mercury use on health as an amalgam material have required an
alternative material in order to eliminate it from amalgam composition. This research was
conducted to analyze the physical properties and compressibility of ZnO nanopowder as an
alternative amalgam material. The physical properties including morphology, dimensions, and
the atomic ratio were analyzed by SEM, XRD-XRF and EDX. Further, the compressibility was
conducted by using hydraulic press machine. The results showed that ZnO has particle size of
14.34 nm with morphology classified as nanorods. In the compressibility test, both the variation
of compression loadings and holding time have brought an effect on the significant increase of
ZnO nanopowder density.
9
Jurnal Rekayasa Mesin Vol.9, No.1 Tahun 2018: 9-14 ISSN 2477-6041
10
Jurnal Rekayasa Mesin Vol.9, No.1 Tahun 2018: 9-14 ISSN 2477-6041
11
Jurnal Rekayasa Mesin Vol.9, No.1 Tahun 2018: 9-14 ISSN 2477-6041
memberi pengertian bahwa tidak ada penyim- serbuk untuk memadat semakin tinggi. Hal ini
pangan yang terlalu besar atau signifikan da- bisa diidentifiksi dari indikasi yang paling
lam persentase atom zinc (Zn) dan oxigen (O) rasional secara empiris, yakni pada nilai kete-
sesuai standar persentase deviasi elemen balan tablet yang dihasilkan. Semakin besar
senyawa kimia. beban kompresi yang diberikan (dengan
asumsi massa yang sama) maka ketebalan
Tabel 3. Persentase Unsur pada Senyawa sampel tablet yang dihasilkan akan semakin
ZnO kecil.
Elemen % Berat % Atom % Deviasi Kesimpulannya, semakin besar pembe-
banan kompresi yang diberikan, maka nilai ke-
O 13,32 44,06 11,88 padatan semakin meningkat secara signifikan.
Zn 86,68 55,94 11,88 Secara terperinci, pada saat perlakuan waktu
tahan sebesar 30 detik, pembebanan sebesar
500 kg memberikan nilai densitas kepadatan
Data dalam Tabel 3 menunjukkan bahwa
sebesar 3,112 g/cm 3, dan meningkat menjadi
sampel serbuk nanopowder ZnO memiliki
3,307 g/cm3 saat pembebanan dinaikkan
rasio persentase atom Zn sebesar 55,94 %
sebesar 1000 kg, selanjutnya meningkat men-
dan atom O sebesar 44,06 %, sehingga
jadi 3,360 g/cm3 saat pembebanan dinaikkan
secara otomatis persentase penyimpangan
sebesar 2000 kg. Pada waktu tahan 60 detik,
atom (deviasi) untuk sampel ZnO tersebut
pembebanan sebesar 500 kg memberikan
adalah hanya sebesar 11,88 %.
densitas kepadatan sebesar 3,153 g/cm 3,
E. Uji Kompresibilitas Nanopowder ZnO 3,313 g/cm3 untuk beban 100 kg, dan 3,372
Dari semua hasil pengujian kompresibili- g/cm3 untuk beban sebesar 2000 kg.
tas baik dengan pembebanan 500, 1000, Selanjutnya saat waktu tahan 90 detik, saat
maupun 2000 kg, dapat menunjukkan bahwa pembebanan sebesar 500 kg nilai densitas
variasi pembebanan kompresi memberikan kepadatannya adalah 3,245 g/cm 3, dengan
pengaruh yang sangat signifikan terhadap beban 1000 kg meningkat menjadi 3,343
peningkatan nilai rata-rata densitas kepa- g/cm3, selanjutnya dengan beban 2000 kg
datan. Peningkatan tersebut secara teoritis meningkat lagi menjadi 3,495 g/cm 3.
disebabkan karena semakin besar beban Peningkatan nilai densitas kepadatan tersebut
kompresi yang diberikan, maka kemampuan dapat dilihat dalam grafik pada Gambar 5.
3.6
3.495
3.5
3.372
Green density (g/cm3)
2.9
500 kg 1000 kg 2000 kg
Variasi pembebanan (kg)
12
Jurnal Rekayasa Mesin Vol.9, No.1 Tahun 2018: 9-14 ISSN 2477-6041
3.6
3.495
3.5
Green density (g/cm3)
2.9
30 s 60 s 90 s
Dwelling time (s)
Gambar 6. Grafik Pengaruh Dwelling Time terhadap Densitas Kepadatan ZnO
Di sisi lain, perbedaan waktu tahan juga Peningkatan densitas kepadatan ini
memberikan pengaruh peningkatan terhadap secara teoritis disebabkan karena pada saat
densitas kepadatan secara signifikan. Artinya diberikan waktu tahan selama periode waktu
semakin besar waktu tahan yang diberikan, beberapa detik, menyebabkan pembebanan
maka densitas kepadatan tablet akan semakin yang diberikan bersifat dinamis, sehingga dari
meningkat. Berdasarkan informasi hasil pembebanan dinamis tersebut densitas
pengujian, secara terperinci pada saat kepadatan akan semakin meningkat. Hal ini
pembebanan sebesar 500 kg, waktu tahan ditandai dengan perubahan ketebalan tablet
sebesar 30 detik memberikan nilai densitas (dengan asumsi massa yang sama) menjadi
kepadatan sebesar 3,112 g/cm3, dan semakin kecil.
meningkat menjadi 3,153 g/cm 3 saat waktu
tahan dinaikkan menjadi 60 detik, selanjutnya KESIMPULAN
meningkat menjadi 3,245 g/cm 3 saat waktu 1) Sifat-sifat fisik nanopowder ZnO yang
tahan dinaikkan lagi menjadi 90 detik. dianalisis dari hasil uji karakterisasi
Selanjutnya, pada pembebanan sebesar memiliki ukuran partikel sebesar 14,34
1000 kg, waktu tahan sebesar 30 detik nm, morfologi nanopowder ZnO terklasifi-
memberikan nilai densitas kepadatan sebesar kasi dalam jenis nanorods, serta senyawa
3,307 g/cm3, meningkat menjadi 3,313 g/cm 3 ZnO memiliki rasio persentase atom zinc
saat waktu tahan dinaikkan menjadi 60 detik, (Zn) sebesar 55,94% dan atom oxygen
dan meningkat menjadi 3,343 g/cm 3 saat (O) sebesar 44,06%, dengan persentase
waktu tahan dinaikkan lagi menjadi 90 detik. deviasi atom sebesar 11,88%.
Pada variasi pembebanan terakhir, saat 2) Pada pembebanan kompresi 500 kg,
pembebanan pada mesin press hidrolik di- densitas kepadatan rata-rata ZnO adalah
setting sebesar 2000 kg, nilai densitas kepa- sebesar 3,170 (g/cm3), mengalami pe-
datan tablet adalah sebesar 3,360 g/cm 3 saat ningkatan sebesar 4,763% saat beban
waktu tahan yang diberikan 30 detik, nilai ini kompresi dinaikkan menjadi 1000 kg,
kemudian meningkat menjadi 3,372 g/cm 3 kemudian mengalami peningkatan
ketika waktu tahan ditingkatkan menjadi 60 sebesar 7,539% saat beban kompresi
detik, dan meningkat lagi menjadi 3,495 g/cm3 dinaikkan lagi menjadi 2000 kg. Perbe-
ketika waktu tahan ditingkatkan menjadi 90 daan waktu tahan juga memberikan
detik. pengaruh yang sama, pada saat waktu
13
Jurnal Rekayasa Mesin Vol.9, No.1 Tahun 2018: 9-14 ISSN 2477-6041
tahan sebesar 30 detik, densitas kepada- [3] Bedi, P. and A. Kaur, An overview on uses
tan rata-rata ZnO adalah sebesar 3,260 of zinc oxide nanoparticles. World Journal
(g/cm3), saat waktu tahan 90 detik nilai of Pharmacy and Pharmaceutical
densitas kepadatan tersebut mengalami Sciences, 2015. 4(12): p. 1177-1196.
peningkatan sebesar 0,583%, kemudian [4] Wang, Z.L., Zinc oxide nanostructures:
saat waktu tahan 90 detik mengalami pe- growth, properties and applications.
ningkatan lagi sebesar 3,098%. Journal of physics: condensed matter,
2004. 16(25): p. R829.
DAFTAR PUSTAKA [5] Smilgies, D.-M., Scherrer grain-size
[1] Klabunde, K.J. and R. Richards, analysis adapted to grazing-incidence
Nanoscale materials in chemistry. Vol. scattering with area detectors. Journal of
1035. 2001: Wiley Online Library. applied crystallography, 2009. 42(6): p.
[2] Buzea, C., I.I. Pacheco, and K. Robbie, 1030-1034.
Nanomaterials and nanoparticles: Sources
and toxicity. Biointerphases, 2007. 2(4): p.
MR17-MR71.
14