DAFTAR ISI
Pelayanan Radiologi
Pendahuluan
Tujuan
Sasaran
Ruang Lingkup Pelayanan
Landasan Hukum
Pelaksanaan
Pembiayaan
Perencanaan Target Pemeriksaandi Radiologi 2016
Evaluasi Pelaksanaan
Pengendalian Mutu
Pendahuluan
Tujuan
Sasaran
Langkah-langkah pelaksanaan
Pelaksanaan
Pencatatan dan Pelaporan
Evaluasi pelaksanaan
Standar Sumber Daya Manusia
Pendahuluan
Tujuan
Sasaran
Metodologi
Perencanaan Training
Langkah-langkah kegiatan
Pelaksanaan
Pembiayaan
Pencatatan dan Pelaporan
Evaluasi Pelaksanaan
Tujuan
Tujuan Umum
Tercapainya standarisai pelayanan radiologi dagnostik di seluruh Indonesia sesuai dengan jenis
dan kelas sarana pelayanan kesehatan.
Tujuan Khusus
1. Sebagai acuan bagi sarana pelayanan kesehatan untuk menyelengggarakan pelayanan
radiologi diagnostic.
2. Sebagai tolak ukur dalam menilai penampilan sarana pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan pelayanan radiologi.
3. Sebagai pedoman dalam upaya pengembangan lebuh lanjut yang arahannya desesuaikan
dengan tingkat pelayanan radiologi yang telah dicapai dan proyeksi kebutuhan
pelayanan di masa depan.
Sasaran
Sebagai sarana pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan radiodiagnostik.
Ruang Lingkup Pelayanan
Pelayanan radiologi Diagnostik meliputi :
1. Pelayanan Radiodiagnostik
a. Pelayanan Radiodiagnostik berada di ruang radiologi dengan pesawat multipurpose 500
mA dengan merk Villa Sistemi Medicalli yang dapat melayani beberapa pemeriksaan
konvensional radiologi antara lain :
Pemeriksaan foto Thorax
Pemeriksaan extremitas
Pemeriksaan tulang kalvaria
Pemeriksaan abdomen dan tulang belakang
Pemeriksaan BNO IVP
b. Pelayanan Radiodiagnostik cito di ruang ICU dengan pesawat mobile 100 mA merk
Siemens untuk melayani pasien di ruang ICU yang tidak dapat di mobilisasi atau tidak
Memungkinkan untuk melepaskan alat bantu pernapasan.
c. CT-Scan
Berada di ruang radiologi dengan pesawat SOMATOM Spirit produksi Siemens
yang dapat melayani pemeriksaan antara lain :
Pemeriksaan CT-Scan Kepala dengan dan tanpa kontras media
Pemeriksaan CT-Scan Thorax dengan dan tanpa kontras media
Pemeriksaan CT-Scan Abdomen dengan dan tanpa kontras media
Pemeriksaan CT-Scan Extremitas
Pemeriksaan CT-Scan Sinus Paranasalis
Pemeriksaan CT-Scan Tulang-Tulang Vertebrae
Landasan Hukum
1. KepMenkes RI No.1014/MENKES/SK/XI/2008 tentang Standar Pelayanan Radiologi
Diagnostik di Sarana Pelayanan Kesehatan
2. KepMenkes RI No. 780/MENKES/PER/VII/2008 tentang Penyelenggaraan Pelayana
Radiologi.
Pelaksanaan
Penanggungjawab : Kepala Instalasi Radiologi
Pelaksana : Radiografer
Pembiayaan
Perencanaan biaya program peningkatan pelayan di bagian Radiologi 2016
Program Pelayanan
1. Akreditasi
2. Implementasi PACS
Evaluasi Pelaksanaan
Tujuan
Tujuan pengendalian mutu dan evaluasi pelayanan Radiologi adalah :
1. Mewujudkan falsafah dan tujuan Instalasi Radiologi secara keseluruhan.
2. Menyediakan media kepada seluruh staf untuk berkompetisi dalam meningkatkan mutu
pelayanan.
3. Meningkatkan mutu pelayanan Instalasi Radiologi melalui masukan baik dari pasien
ataupun dokter klinisi.
Sasaran
Pencapaian lama waktu tunggu hasil foto x-Ray dibawah 180 menit
Langkah-langkah Pelaksanaan
Adapun program control mutu untuk evaluasi dan pengendalian mutu pelayanan di Instalasi
Radiologi
1.Metode Tes
Untuk sasaran mutu waktu tunggu foto dan hasil ( Konvensional, CT Scan, pasien
Emergency ).
Pengambilan data diambil melalui :
a. Pengumpulan jam foto dan hasil yang ada di formulir pemeriksaan
b. Jam foto diisi oleh Radiografer setelah selesai melakukan pencetakan film atau filming
c. Jam hasil foto diisi oleh petugas pembuat expertise setelah foto selesai diketik.
d. Melalui jumlah tersebut data akan direkap dan dihitung rata-rat jam hasil.
e. Frekuensi 6 bulan sekali.
Untuk sasaran mutu kerusakan film.
Pengumpulan data melalui :
a. Menghitung jumlah film rusak yang telah dikumpulkan oleh radiographer
b. Mengelompokkan berdasarkan ukuran dan sumber percetakan ( Konvensional, Ct-Scan)
c. Menghitung rata-rata film rusak dibandingkan dengan jumlah film terpakai.
d. Frekuensi dilakukan selama 6 bulan sekali.
2.Pengawasan harian hasil pemeriksaan imajing
3.Perbaikan cepat bila ditemukan kekurangan
Pendokumentasian hasil dan langkah-langkah perbaikan
REJECT FILM ANALISIS
10
jumlah
Pelaksanaan
Penanggung Jawab : Dr.Jonas Bangun, SpRad
Evaluai Pelaksanaan
Evaluasi kerja secara keseluruhan dengan membuat reakapitulasi dilakukan setiap 6 bulan
sekali.
Standar Sumber Daya Manusia
Pendahuluan
Meningkatnya persaingan Rumah Sakit dengan adanya pengembangan teknologi Rumah Sakit
mengakibatkan banyaknya kesempatan masyarakat untuk melakukan pilihan dalam
memperoleh pelayanan penyembuhan dan rehabilitasi penyakit. Salah satu penunjang untuk
menjadi pilihan terpercaya pelayanan rumah sakit yaitu sumber daya manusia yang berkualitas
serta senantiasa dapat mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bagian
Radiologi.
Maka radiologi salah satu pelayanan rumah sakit berupaya untuk meningkatkan kemampuan
sumber daya manusianya melalui program pendidikan dan pelatihan yang berkelanjutan baik
melalui pendidikan formal maupun informal.
Tujuan
Meningkatkam mutu pelayanan Radiologi RSUD Pandan melalui meningkatkan
pengetahuanpengetahuan dan ketrampilan staff radiologi serta meningkatkan jenjang
pendidikan format radiologi.
Sasaran
Seluruh staff radiologi mendapatkan pendidikan formal dan informal.
Metodologi
Pendidikan Informal
Out House Training yaitu pelatihan yang dilakukan diluar RSUD Pandan.
Pendidikan Formal
Pendidikan setingkat D4 Radiologi
Pendidikan setingkat S1 Fisika Medis
Pelatihan Petugas Proteksi Radiasi
Perencanaan Training
No Topik Training Calon Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des Estimasi
Peserta Biaya
Eksternal
Training
Radiografer
1. Seminar Pari Radiografer
Pusat ( Luar Radiografer
Kota)
2. Seminar Pari Radiografer
Pusat ( Dalam
Radiografer
Kota)
3. Seminar Radiografer
Pengda Sumut
Radiografer
Pendidikan
Berkelanjutan
1. Diklat PPR Radiografer
2. Biaya Kuliah Radiografer
Lanjuta D4
3. Fisika Medis Radiografer
Langkah-langkah kegiatan
1. Outhouse Training sesuai dengan perencanaan program
2. Pendidikan Formal sesuai dengan program institusi pendidikan terkait.
Pelaksanaan
Penanggung Jawab : Kepala Instalasi Radiologi
Pelaksan : Staff Radiologi
Pembiayaan
Dibebankan kepada RSUD Pandan
Evaluasi Pelaksanaan
Dilaksanakan setiap akhir Tahun
Keselamatan dan Keamanan Radiasi
Pendahuluan
Alasan pembuatan program keamanan dan keselamatan radiasi adalah bahwa RSUD Pandan
mempunyai tugas melayani masyarakat dalam pembuatan citra radiologi, RSUD Pandan
mempunyai peralatan dan sumber radiasi yang digunakan untuk melayani masyarakat dalam
pembuatan citra radiologi demi membantu dalam menegakkan dignosa agar kegiatan tersebut
dapat berjalan dengan baik sesuai dengan aturan dan prosedur yang telah ditetapkan maka
diperlukan program proteksi dan keselamatan radiasi, sehingga pasien, pekerja maupun
lingkungan di sekitarnya dapat dipantau dan dijamin keselamatannya.
Tujuan
Program keamanan dan keselamatan radiasi dibuat untuk menunjukkan tanggung jawab
manajemen untuk memberikan proteksi dan keselamatan radiasi melalui penerapan struktur
manajemen, kebijakan, prosedur, dan susunan rencana organisasi yang sesuai dengan sifat dan
besarnya potensi bahaya radiasi bagi manusia sehingga resiko pemamfaatan radiasi pengion
dapat dikurangi serendah mungkin sedangkan mamfaat yang diperoleh sebesar-besarnya.
Ruang Lingkup
Program proteksi dan keselamatan radiasi dilaksanakan di lingkungan RSUD Pandan rencana
kegiatan yang akan dilakukan meliputi : Pemantauan daerah kerja, pemantauan perorangan,
perawatan peralatan, dan pemantauan kesehatan pekerja radiasi.
A.Radiolog (Dokter)
1.Dr.Jonas Bangun,SpRad
B.Radiografer
1.Iesti Siburian
2.Samuel Sianipar
3.Kanser Sihombing
4.Herlinayanti Tambunan
5.Ernes Saut Nadeak
C.Perawat
Belum tersedia
c.Penahan Radiasi
Penahan radiasi Pb digunakan untuk melindungi pekerja dari sumber radiasi eksterna
pemancar radiasi sinar-x.
Jumlah tabir pb yang tersedia adalah 1 buah di ruang radiologi.
Lebar : 120 cm
Tinggi : 180 cm
Tebal : kira-kira 3 cm
PB : 2 mm
Untuk di ruang Mammografi menggunakan menggunakan kaca Pb (bawaan alat)
Tebal : kira-kira 1 cm
Setara Pb: 2 mm
Tinggi : 180 cm
Lebar : 100 cm
Tujuan
Tujuan umum
Langkah-Langkah Kegiatan
Proses pengadaan peralatan radiologi dilakukan oleh PPK dan bagian Farmasi
DAFTAR FILM RADIOLOGI
NO NAMA ISI/ STOCK STOCK SUHU
BARANG BOX MIN MAX (MIN) SATUAN
KODAK DRYVIEW
1 14 x 17
100 200 300 ≤25°C LEMBAR
AGFA DRY VIEW
2 10 x 12
100 200 300 ≤25°C LEMBAR
AGFA C-PG PLUS
3 24 X 30
100 200 300 ≤25°C LEMBAR
AGFA C-PG PLUS
4 30 X 40
100 200 300 ≤25°C LEMBAR
AGFA C-PG PLUS
5 35 X 35
100 200 300 ≤25°C LEMBAR
DAFTAR OBAT KONTRAS
NO NAMA ISI/ STOCK STOCK SUHU
BARANG BOX MIN MAX (MIN) SATUAN
1 IOPAMIRO 10 10 20 ≤30° C VIAL
300/50
2 XOLMETRAS 10 10 20 ≤30° C VIAL
330/50
10
jumlah