Anda di halaman 1dari 95

MODUL 3D

PRAKTIKUM MENGGAMBAR TEKNIK

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
MEMBUAT ELEMEN COVER 3D

1.1 Gambaran Umum


Sebagaimana halnya pada menggambar Manual (menggunakan meja
gambar) maka menggambar dengan menggunakan komputer memerlukan
beberapa persiapan, beberapa persiapan yang perlu dilakukan untuk
mengoptimalkan pekerjaan pembuatan gambar dalam program AutoCAD
diantaranya mengatur format unit gambar (drawing units), batas daerah gambar
(drawing limits), menentukan jumlah baris text pada daerah promt, mengatur warna
layar, menapilkan atau menyembunyikan menu-menu tertentu.

1.2 Dasar Teori


a) EXTRUDE

Salah satu cara untuk obyek solid yaitu dengan perintah extrude. Dengan
perintah extrude dapat dibuat penebalan pada gambar dua dimensi khususnya
gambar dua dimensi (2D) yang berbentuk obyek tertutup dan tidak berbentuk
satu garis atau rangkaian garis terbuka. Bentuk-bentuk geometri yang dapat
diberikan penebalan lewat perintah extrude yaitu : cicle, ellipse, polyline tertutup,
polygon, donut dan region.

Untuk membuat obyek tiga dimensi (3-D) solid dari gambar 2D salah satu
caranya adalah dengan mengetik kata extrude pada prompt command.

Contoh :

Command : extrude

Select objects : pilih obyek dan tekan <enter>

Specify height of extrusion or [path] : tentukan ketinggian penebalan dan tekan


<enter>
Specify angle of taper for extrusion <0> : tentukan besar sudut untuk kemiringan
dari penebalannya. Jika pada pertanaay ini langsung menekan <enter> berarti
penebalan 0 derajat. Artinya tanpa kemiringan (lurus), nilai positif akan terjadi
pengecilan, tanda minus akan terjadi pembesaran.

Untuk option path, option ini dipakai untuk memberikan arah tertentu bagi
penebalan obyek terpilih. Option ini akan diikuti pertanyaan : select extrusion
path : pilih patha yang telah disiapkan. Path sebelumnya harus telah
sipersiapkan arahnya termasuk obyek yang akan diberi penebalan.

b) UCS (User Coordinat System)


UCS (User Coordinat System), adalah system koordinat yang didefinisikan oleh
pemakai untuk tujuan khusus oleh pemakain tersebut. Yaitu mengubah posisi
global (WCS) bidang datar (x,y) dengan membentuk posisi global yang baru.
Sebagai contoh bisa dilihat pada gambar lingkaran dalam kotak di bawah ini.
Dimana gambar lingkaran tersebut terdapat pada masing-masing sisi yang
berbeda pada kotak.

Perubahan bidang WCS diberikan dengan perintah UCS pada command.


Command : UCS
Enter an option [New/Move/OrthoGraphic/Prev/Restore/Save/Del/Apply/?/World]
<world> : N
Specify origin of new UCS or [ZAxis/3point/Object/Face/View/X/Y/Z] <0,0,0> : X
Specify rotation angle about X axis <90> : 90
Pada contoh perintah UCS di atas dengan New UCS, nilai positif sudut
perputaran sumbu (misal X) yang diberikan, maka sumbu X tersebut akan
berputar searah jarum jam. Dengan acuan dari titik nol kea rah X Positif. Maka
anda lihat Sumbu Y bergerak menjadi berdiri tegak.
Perubahan bidang WCSpun dapat diposisikan dengan lebih praktis lagi, dengan
mengikuti bidang benda yang telah dibentuk. Yaitu dengan UCS -> 3Point (3p),
anda dapat menentukan dimulai dengan titik nol; sumbu X lalu sumbu Y.
(dalam perubahan UCS, arah Extrude akan mengikuti arah z positif UCS yang
bersesuaian.

1.3 Kegiatan Praktikum

Pada tahap ini, anda akan membuat Cover 3D dengan perintah extrude.
Sedangkan untuk membuat penampangnya digunakan perintah Line, circle, offset,
Trim dan Region.
Gambar 1.3a Garis Vertikal dan Horizontal

1. Klik tombol Line


2. Masukkan First point koordinatnya bebas, klik pada layar dan tari garis
vertical kira-kira sejauh 150 mm. Tekan Enter.
3. Klik tombol Line lagi
4. Masukkan first pint koordinatnya bebas, klik pada layar dan tarik garis
horizontal kira-kira sejauh 150 mm. Tekan Enter .
Gambar anda akan tampak seperti pada gambar 1.3a.

Gambar 1.3b hasil offset garis vertical dan horizontal


5. Klik tombol Offset. Anda Offset garis vertical sejauh 4 mm ke kanan dan 4
mm ke kiri.
6. Klik tombol Offset lagi. Anda Offset garis horizontal sejauh 25 mm dan 32
mm ke atas serta 40 mm kebawah. Lihat Gambar 1.3b untuk lebih jelasnya.

Gambar 1.3c Pembuatan lingkaran dasar

7. Klik tombol Circle. Buat lingkaran seperti tampak pada gambar 1.3c
Gambar 1.3d Hasil operasi Trim

8. Klik tombol Trim. Pilih semua garis sebagai pemotong. Enter.


9. Pilih semua garis yang akan dihilangkan. Hasilnya tampak seperti pada
Gambar 1.3d.

Gambar 1.3e Kotak dialog Array


10. Klik tombol Array, akan muncul kotak dialog Array seperti pada gambar 1.3e.
anda pilih polar Array dan isikan 3 pada Total number of items dan 120 pada
Angle to fill.

Gambar 1.3f Pemilihan lingkaran dan garis yang akan di array

11. Klik tombol select object pada kotak dialog Array. kemudian anda pilih
lingkaran dan garis seperti pada gambar 1.3f. tekan Enter
Gambar 1.3g Pemilihan Center Point

12. Masih pada kotak dialog Array, anda klik tombol Center point. Kemudian klik
pusat lingkaran di titip P1 seperti gambar 1.3g. dan klik OK.

Gambar 1.3h Hasil operasi Array Polar

13. Hasilnya akan tampak seperti gambar 1.3h


Gambar 1.3i pembuatan garis sepanjang 50 mm dengan sudut 60°

14. Klik tombol Line. Buat garis dari pusat lingkaran besar di titip P1 kemudian
pada next point anda masukkan @50<60 dan tekan Enter. Lihat gambar 1.3i

Gambar 1.3j Pemilihan lingkaran dan garis yang akan dicerminkan

15. Klik tombol Mirror. Anda pilih lingkaran dan garis untuk dicerminkan seperti
pada gambar 1.3j
16. Klik di titip P1 dan P2 sebagai cerminannya dan Enter.
Gambar 1.3k hasil operasi Mirror

17. Hasilnya akan terlihat seperti gambar 1.3k


18. Klik tombo Erase. Hapus garis yang sebelumnya anda buat.

Gambar 1.3l Pembuatan lingkaran dengan metode TTR

19. Klik tombol Circle. Anda buat lingkaran dengan metode TTR (tangent-
tangent radius), isikan T pada commant promt. Kemudian anda pilih di titik P1
dan P2. Isikan radiusnya 32 mm hasilnya akan terlihat seperti Gambar 1.3l.
Gambar 1.3m Pembuatan Lingkaran baru

20. Klik tombol circle. Anda buat lingkaran baru dua buah dengan diameter 37
mm dan radius 50 mm yang sepusat dengan lingkaranyang telah dibuat
sebelumnya. Kemudian anda buat tiga lingkaran R50 seperti tampak pada
Gambar 2.24, dengan diameter berturut-turut sebesar 10, 20, dan 24 mm.
Gambar 1.3o Hasil operasi Offset garis horizontal

21. Klik tombol Offset. Anda Offset garis horizontal sebesar 4 mm ke atas dan ke
bawah sehingga tampak seperti pada gambar 1.3n.

Gambar 1.3p Hasil operasi Trim


22. Klik tombol Trim. Anda Trim garis baru yang telah anda buat sehingga
tampak pada gambar 1.3p

Gambar 1.3q Pemilihan lingkaran dan garis yang akan di rotate.

23. Klik tombol Rotate. Pilih lingkaran dan garis seperti pada gambar 1.3q.
kemudian anda klik di titip P1 sebagai pusat perputarannya.

Gambar 1.3r Hasil operasi Rotate


24. Anda isikan -60 sebagai rotation angle. Hasilnya akan tampak seperti pada
gambar 1.3r.
25. Klik tombol Array. Anda pilih Polar Array dan isikan pada Total number of
item sebanyak 4 dan Angle to fill 180. Perhatikan gambar 1.3

Gambar 1.3s Kotak dialog Array

Gambar 1.3t Pemilihan lingkaran dan garis yang akan di Array


26. Klik tombol Select Object pada kotak dialog Array. kemudian anda pilih
lingkaran dan garis seperti pada gambar

Gambar 1.3u Pemilihan Center Point.

27. Masih pada kotak dialog Array, anda klik tombol Center Point. Kemudian klik
pusat lingkaran di titik P1 seperti Gambar 1.3u
Gambar 1.3v Hasil operasi Array
28. Hasilnya akan tampak seperti pada Gambar 1.3v

Gambar 1.3w Pembuatan garis dari titik P1 sampai titip P2

29. Klik tombol Line. Buat garis dari titik P1 sampai titik P2, seperti tampak pada
Gambar 1.3w
Gambar 1.3x Hasil operasi Offset

30. Klik tombol Offset. Anda Offset garis yang telah dibuat kesamping kiri dan
kanan sebesar 4 mm. hasilnya akan tampak seperti gambar 1.3x

Gambar 1.3y PengeTrim-man garis yang tidak dipakai


31. Klik tombol Trim. Anda trim garis yang telah di Offset. Hasilnya tampak pada
gambar 1.3y
32. Klik tombol Erase. Anda hapus garis L1, L2, L3, L4, L5 dan L6 perhatikan
gambar 1.3y

Gambar 1.3z Pembuatan garis untuk membentuk sirip.

33. Klik tombol Line. Klik di titik P1 dan P2. Tekan Enter 2x. Klik di titik P3 dan
P4. Enter
34. Lakukan perintah yang sama untuk menghubungkan setiap sirip.
Gambar 1.3aa Sirip telah dihubungkan

35. Hasilnya akan tampak seperti pada Gambar 1.3aa

Gambar 1.3ab Operasi Region pada sirip


36. Tekan tombol Region. Pada gambar 1.3ab, Anda lingkupi setiap siri dari R1,
R2, R3, R4, R5 sampai R9. Enter
37. Tekan tombol Extrude. Masih pada Gambar 1.3ab. Anda pilih Region yang
telah dibuat dan tekan Enter. Isikan ketinggiannya 15 mm. Tekan Enter 2x

Gambar 1.3ac Pemilihan lingkaran untuk operasi Extrude

38. Tekan tombol Extrude. Anda pilih lingkaran seperti Gambar 1.3ac dan tekan
Enter. Kemudian isikan ketinggiannya 20 mm. Tekan Enter 2x.
Gambar 1.3ad Pemilihan lingkaran untuk operasi Extrude

39. Tekan tombol Extrude. Anda pilih lingkaran seperti gambar 1.3ad dan tekan
Enter. Kemudian isikan ketinggiannya 17,5 mm. Tekan Enter 2x

Gambar 1.3ae Pemilihan lingkaran untuk operasi Extrude


40. Tekan tombol Extrude. Anda pilih lingkaran seperti Gambar 1.3ae dan tekan
Enter. Kemudian isikan ketinggiannya 10 mm. Tekan Enter 2x.

Gambar 1.3af Pemilihan obyek untuk operasi Union

41. Klik tombol Union. Anda gabungkan beberapa obyek hasil extrutan. Pilih
obyek seperti pada Gambar 1.3af dan tekan Enter.
42. Klik tombol Substrac. Anda lubangi hasil operasi union sebelumnya dengan
lubangnya.
Gambar 1.3ag Pemilihan obyek yang akan diSubstrac

43. Pilih hasil operasi Union sebelumny, klik di titip P1 dan Enter. Lihat gambar
1.3ag untuk lebih jelanya.

Gambar 1.3ah Pemilihan obyek pengurang


44. Pilih semua lubang dan ENTER. Lihat gambar 1.3ah untuk lebih jelasnya.

Gambar 1.3ai Elemen Cover 3D

45. Tekan SE Isometric View untuk merubah sudut pandang, lalu tekan tombol
Guroud Shade untuk mendapatkan pandangan elemen Cover solid. Matikan
Snap Mode dan Grid Display untuk memperjelas tampilan di layar. Hasilnya
akan tampak pada Gambar 1.3ai.

Gambar 1.3aj Tepi elemen Cover yang akan diFillet


46. Klik tombol SW Isometric View dan tombol Fillet. Ketik R untuk mengubah
harga radius menjadi 5 mm. tekan ENTER. Pilih tepi bushing dari R1 sampai
R9 seperti pada gambar 1.3aj. Tekan Enter 2x bila selesai.

Gambar 1.3ak Tepi Elemen Cover yang akan diFillet

47. Klik tombol SE Isometric View dan tombol Fillet. Ketik R untuk mengubah
harga radius menjadi 5 mm. tekan Enter. Piih tepi bushing dari R1 sampai
R8 seperti pada gambar 1.3ak. Tekan Enter 2x bila selesai.

Gambar 1.3al Tepi elemen cover yang akan diFillet


48. Klik tombol NE Isometric View dan tombol Fillet. Ketik R untuk mengubah
harga radius menjadi 5 mm. tekan Enter. Piih tepi bushing dari R1 sampai
R8 seperti pada gambar 1.3al. Tekan Enter 2x bila selesai.

Gambar 1.3am Tepi elemen cover yang akan diFillet

49. Klik tombol NW Isometric View dan tombol Fillet. Ketik R untuk mengubah
harga radius menjadi 5 mm. tekan Enter. Piih tepi bushing dari R1 sampai
R10 seperti pada gambar 1.3am. Tekan Enter 2x bila selesai.
Gambar 1.3an Tepi elemen cover yang akan diFillet

50. Klik tombol Top View dan tombol 2D Wirefram. Hasil akhirnya akan tampak
seperti pada Gambar 1.3an.
1.4 Tugas
a. Buatlah gambar 3D dibawah ini, dan asistensikan kepada Dosen / Assisten
Laboratorium Teknik Industri.
b. Asistensikanlah kepada Dosen pengampu / Assiten Laboratorium Teknik Industri
MEMBUAT ELEMEN LIFTER 3D

1.1 Gambaran Umum


Sebagaimana halnya pada menggambar Manual (menggunakan meja
gambar) maka menggambar dengan menggunakan komputer memerlukan
beberapa persiapan, beberapa persiapan yang perlu dilakukan untuk
mengoptimalkan pekerjaan pembuatan gambar dalam program AutoCAD
diantaranya mengatur format unit gambar (drawing units), batas daerah gambar
(drawing limits), menentukan jumlah baris text pada daerah promt, mengatur warna
layar, menapilkan atau menyembunyikan menu-menu tertentu.

1.2 Dasar Teori


POINT adalah dasar untuk memahami penggambaran 3 dimensi dalam mengetahui
awal arah/sudut pandangdari medi gambar tersebut. Vpoint adalah perinta untuk
mengubah pandangan dalam bentuk 3 dimensi.

Command : VPOINT
Rotate/<view point> <0.0000,0.0000,1.000>:r
Enter angle in XY plane from X axis <270> : 300 -> arah kita pada posisi 300°
tampak atas
Enter angle from XY plane <90> : 40 -> sudut pandangan kita pada kemiringan 40°

Dan untuk mengetahui lebih jelas lagi, dan dapat diatur secara analog, perubahan
posisi pandang dapat diperintahkan dengan DDVPOINT.
1.3 Kegiatan Praktikum
Pada tahap ini, anda akan membuat elemen Lifter 3D dengan perintah gabungan
Extrude dan Revolve. Sedangkan untuk membuat penampangnya digunakan
perintah Line, circle, offset, Trim dan Region.

Gambar 1.4a Garis Vertikal dan Horizontal

1. Klik tombol Line.

2. Masukkan first point koordinat-nya (0,0), Enter dan tarik garis horizontal sejauh
700 mm kekanan, klik. Kemudian tarik garis vertical sejauh 245 mm kebawah.
Tekan Enter. Obyek anda akan Nampak seperti pada Gambar 1.4a.

Gambar 1.4b Hasil offset garis vertika dan horizontal

3. Klik tombol Offset. Offset garis vertical sejauh 225 mm dan 580 mm ke kiri.

4. Klik tombol Offset. Offset garis horizontal sejauh 215 mm ke bawah serta 70 mm
ke atas. Lihat gambar 1.4b untuk lebih jelasnya.
Gambar 1.4c Pembuatan lingkaran dasar

5. Klik tombol Circle. Buat lingkaran dengan radius seperti Nampak pada Gambar
1.4c.

Gambar 1.4d Garis yang menghubungkan dua lingkaran

6. Klik tombol Line. Hubungkan dua lingkaran yang telah dibuat melalui
persinggungannya, gunakan osnap tangent. Lihat gambar 1.4d
Gambar 1.4e Hasil operasi pengetriman

7. Klik tombol Trim. Pilih semua garis sebagai pemotong Enter

8. Pilih semua garis yang akan dihilangkan. Hasilnya tampak seperti pada Gambar
1.4e

Gambar 1.4f Garis yang menghubungkan hasil operasi trim dengan garis
vertikal

9. Klik tombol Line. Buat garis yang menghubungkan hasil operasi trim dengan
garis vertical seperti pada gambar 1.4f

10. Klik tombol Erase. Hapus garis vertical


Gambar 1.4g Pemilihan obyek edit polyline

11. Klik tombol edit polyline. Pilih garis yang akan diedit dan Enter. Pilih Join
dengan cara ketik J dalam commant promt. Pilih semua garis dan lingkaran
seperti pada gambar 1.4g.

12. Klik tombol Y Axis Rotate UCS. Pada commant promt anda masukan speify
rotation angle -90.

Gambar 1.4h Tampilan setelah view diubah

13. Klik menu View|3D Views|Plan View|Current UCS. Tampilan obyek anda akan
tampak seperti gambar 1.4h
Gambar 1.4i Pembuatan garis penampang

14. Klik tombol Line. Anda buat garis seperti pada gambar 1.4i

Gambar 1.4j Hasil operasi offset garis penampang

15. Klik tombol Offset. Anda offset garis yang telah dibuat seperti pada gambar 1.4j
Gambar 1.4k Hasil Operasi Pengetriman

16. Klik tombol Trim. Pilih semua garis sebagai pemotong. Enter

17. Pilih semua garis yang akan dihilangkan. Hasilnya tampak seperti pada gambar
1.4k
Gambar 1.4l Hasil Operasi Mirror

18. Klik tombol Mirror. Anda pilih garis untuk dicerminkan sepert pada gambar 1.4l

Gambar 1.4m Pemilihan obyek operasi Region

19. Klik tombol Region. Anda pilih penampang seperti pada gambar1.4m untuk
membentuk region/luasan. Enter apabila telah selesai.

Gambar 1.4n Hasil operasi NW Isometric View


20. Klik tombol NW Isometric View. Tampilan gambar anda akan seperti pada
gambar 1.4n

Gambar 1.40 Hasil operasi Extrude

21. Klik tombol Extrude. Pilih penampang yang telah dibuat. Pada specify height of
extrution anda ketik P untuk memilih path yang telah dibuat dan enter. Pilih path
kemudian enter. Hasilnya akan tampak seperti Gamar 1.4o.

Gambar 1.4p Pemilihan Pemilihan permukaan pada operasi Face UCS


22. Klik tombol SE Isometric View dan tombol Face UCS. Anda pilih permukaan titik
P1 seperti pada gambar 1.4p. dan tekan Enter.

Gambar 1.4q Pembuatan garis untuk penampang melingkar

23. Klik menu View|3D Views|Plan View|Current UCS

24. Klik tombol Line. Anda buat garis seperti pada gambar 1.4q

Gambar 1.4r Hasil operasi Offset

25. Klik tombol Offset. Anda Offset garis yang telah dibuat seperti pada Gambar 1.4r.
Gambar 1.4s Hasil operasi pengetriman

26. Klik tombol Trim. Pilih semua garis sebagai pemotong. Enter

27. Pilih semua garis yang akan dihilangkan. Hasilnya tampak sepert pada gambar
1.4s

28. Klik tombol Region. Anda pilih penampang hasil operasi Trim untuk membentuk
Region/luasan. Enter apabila telah selesai.

Gambar 1.4t Pemilihan Sumbu putar Revolve

29. Klik tombol Revolve. Anda pilih region yang telah dibuat dan Enter. Anda klik di
titik P1 dan P2 sebagai sumbu putarnya. Masukkan 360 sebagai rotation angle.
Gambar 1.4u Pemilihan obyek operasi union

30. Klik tombol SE Isometric View dan tombol union. Pilih semua obyek dan Enter.
Lihat gambar 1.4u untuk lebih jelasnya.

Gambar 1.4v Pemilihan permukaan pada operasi face ucs

31. Klik tombol nw isometric view dan klik tombol face UCS. Pilih permukaan di P1
seperti pada Gambar 1.4v. Enter apabila telah selesai.

32. Klik menu View|3D Views|Plan View|Current UCS


Gambar 1.4w Hasil operasi 2D WireFrame

33. Klik tombol 2D wireframe. Tampilan gambar anda akan tampak seperti gambar
1.4w

Gambar 1.4x Pembuatan garis penampang ketiga

34. Klik tombol Line. Anda buat garis seperti pada gambar 1.4x

Gambar 1.4y Hasil Operasi Offset

35. Klik tombol Offset. Anda Offset garis yang telah dibuat seperti pada gambar 1.4y
Gambar 1.4z Pembuatan garis bersudut 135°

36. Klik tombol Line. Anda buat garis seperti pada gambar 1.4z

Gambar 1.4za Pembuatan lingkaran dan garis pelubang

37. Klik tombol Circle. Anda buat lingkaran seperti pada gambar 1.4za

38. Klik tombol Line. Anda buat garis seperti pada gambar 1.4za

Gambar 1.4zb Hasil operasi Offset

39. Klik tombol Offset. Anda Offset garis yang telah dibuat seperti pada gambar
1.4zb
Gambar 1.4zc Hasil operasi pengetriman

40. Tekan tombol Trim. Pilih semua garis sebagai pemotong. Enter

41. Pilih semua garis yang akan dihilangkan. Hasilnya tampak seperti gambar 1.4zc

Gambar 1.4zd Hasil operasi Fillet

42. Klik tombol Fillet. Masukkan radiusnya 132.5 mm. pilih garis L1 dan L2. Lihat
gambar 1.4zc. Hasilnya akan tampak seperti gambar 1.4zd

Gambar 1.4ze Hasil operasi mirror


43. Klik tombol Mirror. Anda pilih lingkaran dan garis untuk dicerminkan, klik di titip
P1 DAN P2 untuk menentukan bidang pencerminan seperti pada gambar 1.4ze

Gambar 1.4zf Pemilihan obyek pada operasi Region

44. Tekan tombol Region. Anda pilih penampang untuk membentuk Region/luasan
seperti pada gambar 1.4zf. Enter apabila telah selesai.

45. Tekan tombol Extrude. Masih apda gambar 1.4zf, anda pilih Region yang telah
dibuat dan tekan Enter. Isikan ketinggiannya 152 mm. tekan Enter 2x

Gambar 1.4ze Pemilihan obyek pada operasi union

46. Klik tombol Union. Pilih obyek yang akan digabung seperti pada Gambar 1.4ze
Gambar 1.4zf Pembuatan lingkaran pelubang

47. Klik tombol Circle. Anda buat lingkaran seperti pada gambar 1.4zf

48. Klik tombol Extrude. Masih pada gambar 1.4zf, anda pilih lingkaran yang telah
dibuat dan tekan Enter. Isikan ketinggiannya -100 mm. Tekan Enter 2x

49. Klik tombol Substract. Anda lubangi hasil operasi Union sebelumnya dengan
lubangnya.

Gambar 1.4zg Pemilihan Pelubang

50. Pilih obyek hasil Union, tekan Enter kemudian pilih pelubangnya H1, H2, dan H3
seperti pada gambar 1.4zg. Tekan Enter

51. Klik tombol Erase. Hapus semua garis yang tidak perlu.
Gambar 1.4zh Pandangan isometric element lifter

52. Klik tombol 3D Orbit. Putar obyek sehingga mendapat pandangan yang terbaik.
Sebagai contoh lihat gambar 1.4zh

1.4 Tugas
MEMBUAT ELEMEN ROLLER 3D

1.1 Gambaran Umum

1.2 Dasar Teori

Kegiatan Praktikum
Pada tahap ini, anda akan membuat elemen Lifter 3D dengan perintah gabungan
Extrude dan Revolve. Sedangkan untuk membuat penampangnya digunakan perintah
Line, circle, offset, Trim dan Region.

1. Klik tombol Line.

2. Masukkan first point koordinat-nya (0,0), tarik garis vertical kira-kira sejauh 110
mm. Tekan Enter

Gambar 1.5a Garis vertical dan horizontal

3. Klik tombol Line lagi

4. Masukkan first point koordinat-nya (0,0), tarik garis horizontal kira-kira sejauh 30
mm. Tekan Enter. Gambar anda akan Nampak seperti pada gambar 1.5a.
5. Klik tombol Offset. Offset garis vertical sejauh 14.5, 22.5 , dan 28.5 mm ke
kanan.

Gambar 1.5b Hasil Offset garis vertical dan horizontal

6. Klik tombol Offset. Offset garis horizontal sejauh 21, 25, dan 102 mm ke atas.
Lihat gambar 1.5b untuk lebih jelas.

Gambar 1.5c Pemilihan obyek pemotong pada operasi

7. Tekan tombol Trim. Pilih semua garis sebagai pemotong seperti pada gambar
1.5c.

8. Pilih semua garis yang akan dihilangkan.


Gambar 1.5d Penampang roller hasil operasi trim

9. Hasilnya tampak seperti pada gambar 1.5d.

10. Tekan tombol Region. Anda pilih obyek seperti pada gambar 1.5e. ENTER

Gambar 1.5e Pemilihan obyek pada operasi region dan revolve

11. Klik tombol Revolve. Masih pada gambar 1.5e, anda pilih region yang telah
dibuat dan tekan ENTER. Kemudian klik di P1 dan P2 seperti pada gambar 1.5f
dan tekan Enter. Masukkan 360 derajat sebagai sudut perputarannya.
Gambar 1.5g Pemilihan sumbu putar pada operasi Revolve

12. Hasil operasi Revolve akan tampa seperti pada gambar 1.5h

Gambar 1.5h Hasil operasi Revolve


Gambar 1.5i Pembuatan kotak pengurang

13. Klik tombol Rectangle.

14. Klik pada layar setelah itu ketik D untuk memasukkan ukuran dari kotak yang
akan dibuat. Buat kotak dengan panjang 20 mm dan lebar 6 mm dan klik lagi
pada layar untuk mengakhiri pembuatan kotak. Seperti tampak pada gambar 1.5i

15. Klik tombol Move

16. Anda klik di titik P1 (midpoint) sebagai basepoint dalam operasi Move seperti
pada gambar 1.5j

Gambar 1.5j Pemilihan base point pada operasi move

17. Tepatkan kotak pelubang pada dasar elemen Roller seperti pada gambar 1.5k
Gambar 1.5k penempatan obyek kotak pada operasi move

Gambar 1.5l Pembuatan kotak pengurang

18. Klik tombol Rectangle

19. Klik pada layar setelah itu ketik D untuk memasukkan ukuran dari kotak yang
akan dibuat. Buat kotak dengan panjang 5 mm dan lebar 24 mm dan klik lagi
pada layar untuk mengakhiri pembuatan kotak. Seperti tampak pada gambar
1.5l.

20. Klik tombol Move

21. Pilih di titik P1 (endpoint) sebagai Basepoint seperti pada gambar 1.5m
Gambar 1.5m pemilihan base point pada operasi move

22. Tempatkan kotak pengurang pada ujung atas elemen roller seperti pada gambar
1.5n

Gambar 1.5n Penempatan obyek kotak pada operasi move

Gambar 1.5o pemilihan obyek pada operasi Extrude


23. Tekan tombol Extrude. Anda pilih dua kotak pengurang seperti pada gambar
1.5o. Enter

24. Anda masukkan ketinggiannya sebesar 40 dan Enter 2x

25. Klik tombol SW Isometric View

26. Klik menu Modify|3D Operation|Mirror 3D. pilih obyek pelubang seperti pada
gambar 1.5p

Gambar 1.5p Pemilihan obyek pada operasi mirror

27. Klik di titik P1, P2, dan P3 seperti pada gambar 1.5q untuk membuat bidang
cermin.

Gambar 1.5q pemilihan posisi pencerminan

28. Hasil operasi Mirror 3D akan tampak seperti pada gambar 1.5r.
Gambar 1.5r Hasil operasi Mirror 3D

29. Klik tombol Substract. Anda pilih elemen Roller sebagai obyek yang akan
dikurangi seperti pada gambar 1.5s dan Enter.

Gambar 1.5s Pemilihan elemen Roller pada operasi Substract

30. Kemudian anda pilih pelubang dan hasil pencerminannya seperti pada gambar
1.5t dan tekan Enter.
Gambar 1.5t Penampang Roller hasil operasi trim

31. Hasil operasi Substract akan tampak seperti pada gambar 1.5u

Gambar 1.5u hasil operasi Substract

32. Klik tombol Face UCS. Anda pilih permukaan pada titik P1 seperti pada gambar
1.5v dan tekan Enter.

Gambar 1.5v pemilihan permukaan pada operasi Face UCS

33. Klik menu View|3D Views|Plan View|Current UCS

34. Klik tombol Line. Anda buat garis bantu tepat pada titik P1 dan P2 (midpoint)
seperti pada gambar 1.5w dan Enter.
Gambar 1.5w Pembuatan garis bantu

35. Klik tombol Circle. Anda buat lingkaran diameter 8 mm tepat di tengah (midpoint)
garis yang sebelumnya telah dibuat seperti pada gambar 1.5x

Gambar 1.5x Penampang Roller hail operasi Trim

36. Klik tombol Extrude. Anda pilih lingkaran yang sebelumnya dibuat seperti pada
gambar 1.5y dan Enter. Anda masukkan ketinggiannya -40 mm. tekan Enter 2x

Gambar 1.5z Pemilihan lingkaran pada operasi Extrude

37. Klik tombol Line.

38. Anda buat garis bantu dengan panjang 5 mm dari ujung sisi elemen Roller
seperti pada gambar 1.5za.
Gambar 1.5za Pembuatan garis bantu

39. Klik tombol Offset. Anda Offset garis bantu dengan jarak 1.5 mm ke atas. Lihat
gambar 1.5zb

Gambar 1.5zb Garus bantu setelah operasi Offset

40. Klik tombol Rectangle. Anda buat kotak berukuran 32 mm x 7.5 mm. klik pada
layar dan ketik D kemudian anda masukkan panjang 32 dan Enter. Kemudian
masukkan lebarnya 7.5 dan Enter. Klik di layar apabila telah selesai.

41. Klik tombol Move

Gambar 1.5zc pembuatan kotak pengurang

42. Anda pilih kotakyang telah dibuat dan Enter. Kemudian anda pilih sudut kotak
pada P1 sebagai basepoint seperti pada gambar 1.5zd
Gambar 1.5zd Pemilihan basepoint pada operasi Move

43. Anda pindahkan kotak pengurang ke posisi garis bantu seperti gambar 1.5ze.

Gambar 1.5ze Lokasi penempatan obyek kotak pada operasi Move

44. Klik tombol Extrude.

45. Anda pilih kotak yang sebelumnya dibuat dan tekan Enter. Kemudian anda
masukkan ketinggannya -40 mm. tekan Enter 2x

Gambar 1.5zf Pemilihan obyek kotak pada operasi Extrude

46. Klik tombol Mirror. Anda cerminkan kotak hasil operasi Extrude sebelumnya dan
pilih titik P1 dan P2 sebagai bidang cerminnya seperti tampak pada gambar
1.5zg
Gambar 1.5zg Pemilihan obyek dan bidang cermin pada operasi Mirror

47. Hasil operasi Mirror akan tampak seperti pada gambar 1.5zh

Gambar 1.5zh Hasil operasi Mirror

48. Klik tombol Erase. Anda hapus garis bantu seperti pada gambar 1.5zi.

49. Klik tombol SE Isometric View

Gambar 1.5zi Pemilihan obyek pada operasi Erase

50. Klik menu Modify|3D Operation|Mirror 3D

51. Anda pilih obyek pelubang seperti tampak pada gambar 1.5zj dan tekan Enter
Gambar 1.5zj Pemilihan obyek pada operasi Mirror 3D

52. Anda pilih posisi penempatan bidang cerminnya di titik P1, P2, dan P3 seperti
tampak pada gambar 1.5zk

Gambar 1.5zk Pemilihan posisi pembentukan bidang cermin

53. Hasil operasi Mirror 3D akan tampak seperti gambar 1.5zl

54. Klik tombol Substract.

Gambar 1.5zl Hasil operasi Mirror 3D

55. Anda pilih elemen Roller sebagai obyek yang akan dikurangi seperti pada
gambar 1.5zm dan tekan Enter.
Gambar 1.5zm Pemilihan obyek Roller pada operasi Substract

56. Kemudian anda pilih hasil operasi Mirror dan silinder sebagai obyek pengurang
seperti pada gambar 1.5zn

Gambar 1.5zn Pemilihan obyek pengurang

57. Hasilnya akan tampak seperti gambar 1.5zo

58. Klik tombol NE Isometric View

Gambar 1.5zo Penampang roller hasil operasi Trim

59. Klik tombol Chamfer. Anda pilih sisi elemen Roller seperti tampak pada gambar
1.5zp
60. Anda masukkan jarak chamfer-nya 3mm.

Gambar 1.5zp Pemilihan sisi elemen Roller dalam operasi Chamfer

61. Hasil operasi Chamfer akan tampak seperti gambar 1.5zq.

Gambar 1.5zq Hasil operasi Chamfer

2
Gambar 6.12 Garis Vertikal dan Horisontal
1. Klik tombol Line
2. Masukan first point koordinatnya (0,0), Enter dan Tarik garis horisontal sejauh
50 mm kekanan dan Enter
3. Klik tombol Line
4. Masukan first point koordinatnya (0,0), Enter dan Tarik garis Vertikal sejauh 20
mm kekanan dan Enter. Lihat gambar 6.12

Gambar 6.13 Hasil Offset garis vertikal dan horisontal

5. Klik tombol Offset. Offset garis vertikal sejauh 3 mm kekanan dan kekiri serta
31,5 mm kekanan
6. Klik tombol Offset. Offset garis horisontal sejauh 12,35 mm ke atas. Lihat
gambar 6.13

Gambar 6.14 pembuatan lingkaran dasar

7. Klik tombol Circle. Buat lingkaran dengan radius seperti gambar 6.14
Gambar 6.15 pembuatan garis miring

8. Klik Tombol Line. Anda buat garis dengan panjang 10 mm dan bersudut 10˚ dari
garis vertikal. Lihat gambar 6.15

Gambar 6.16 pembuatan garis yang menghubungkan dua lingkaran

9. Klik Tombol Line. Anda buat garis yang menghubungkan dua lingkaran melalui
lingkaran terbesar sampai menyentuh lingkaran satunya diposisi tangent. Lihat
gambar 6.16

Gambar 4.17 Lingkaran dan garis hasil dari operasi Trim

10. Klik tombol Trim. Pilih semua garis sebagai pemotong. Enter.
11. Pilih semua garis yang akan dihilangkan. Lihat Gambar 6.17
Gambar 6.18 Garis dipech pada operasi Break

12. Klik Tombol Break at point. Pertama anda pilih garis yang akan dipecah dan
Enter. Kemudian Anda klik titik perpecahannya dititik P1 seperti gambar 6.18

Gambar 6.19 Lingkaran dipecah pada operasi Break

13. Klik Tombol Break at point. Pertama anda pilih lingkaran yang akan dipecah
dan Enter. Kemudian Anda klik titik perpecahannya dititik P1 seperti gambar
6.19

Gambar 6.20 pemilihan obyek dan bidang pencerminan pada operasi Mirror
14. Klik Tombol Mirror. Anda pilih garis dan Lingkaran untuk dicerminkan dan klik
di titik P1 dan P2 sebagai bidang pencerminan, lihat Gambar 6.20
Gambar 6.21 Pemilihan obyek pada operasi Region
15. Klik Tombol Region. Anda pilih penampang seperti pada gambar 6.21 untuk
membentuk Region/luasan. Enter apabila telah selesai

Gambar 6.22 Pemilihan objek pada operasi Extrude

16. Klik Tombol Extrude. Pilih penampang seperti gambar 6.22 dan tekan Enter.
Pada Specify height of extrution anda masukan ketinggiannya 2,25 dan tekan
Enter 2x

Gambar 6.23 Pemilihan obyek pada operasi Extude

17. Klik Tombol Extrude. Pilih penampang seperti gambar 6.22 dan tekan Enter.
Pada Specify height of extrution anda masukan ketinggiannya 2,25 dan tekan
Enter 2x
18. Klik Tombol NW Isometrik View.
19. Klik menu Modify\3D Operation\Mirror 3D.

Gambar 6.24 Pemilihan obyek pada operasi Mirror 3D

20. Anda pilih obyek hasil operasi Extrude sebelumnya dan tekan Enter seperti
gambar 6.24

Gambar 6.25 Pemilihan bidang cermin pada operasi mirror 3D

21. Kemudian anda klik berturut-turut di titik P1, P2 dan P3 untuk membentuk
bidang cerminnya. Seperti Gambar 6.25

Gambar 6.26 pemilihan obyek pada operasi Union

22. Klik Tombol Union. Pilih obyek yang akan digabung seperti pada gambar 6.26
Gambar 6.27 Pemindahan posisi origin pada operasi Origin UCS

23. Klik Tombol Origin UCS. Anda pindahkan letak Origin UCS ketengah
permukaan melingkar seperti gambar 6.27
24. Klik Menu view\3D view\Plan view\current UCS.

Gambar 6.28 Pembuatan lingkaran berpusat di origin


25. Klik tombol Circle. Anda buat lingkaran seperti gambar 6.28

Gambar 6.29 Pembuatan garis horsintal dan vertikal

26. Klik tombol Line. Buat garis horisontal dari pusat lingkaran yang telah anda buat
sebelumnya sepanjang 18 mm ke kiri dan tekan Enter. Seperti pada gambar 6.29.
27. Klik tombol Line. Buat garis vertikal dari quadrant lingkaran yang telah anda
buat sebelumnya sepanjang 7 mm keatas dan tekan Enter. Seperti gambar 6.29
Gambar 6.20 garis hasil operasi Offset

28. Klik tombol Offset. Anda Offset garis yang telah dibuat seperti pada Gambar
6.30

Gambar 6.31 Garis dan Lingkaran hasil operasi Trim


29. Klik tombol Trim. Pilih semua garis dan lingkaran sebagai pemotong dan tekan
Enter
30. Pilih semua garis yang akan dihilangkan. Hasilnya tampak pada gambar 6.31

Gambar 6.32 Pemilihan garis dan lingkaran pada operasi Mirror


31. Klik tombol Mirror. Anda pilih garis dan lingkaran untuk dicerminkan dan klik
di titik P1 dan P2 sebagai bidang pencerminannya seperti tampak pada gambar
6.32
Gambar 6.33 Hasil operasi Mirror

32. Hasilnya akan tampak seperti gambar 6.33

Gambar 6.34 Pembuatan garis penghubung

33. Klik tombol Line. Anda buat garis penghubung seperti tampak gambar 6.34

Gambar 6.35 Pemilihan obyek pada operasi Region


34. Klik tombol Region. Anda pilih objek seperti pada gambar 6.35 untuk
membentuk Region/Luasan. Enter apabila telah selesai.
Gambar 6.36 Pemilihan obyek pada operasi Extrude

35. Klik tombol Extrude. Pada gambar 6.36, anda pilih region yang telah dibuat dan
tekan Enter. Isikan ketinggiannya 11 mm. Tekan Enter 2x

Gambar 6.37 Pemilihan obyek pada operasi Extrude

36. Klik tombol Extrude. Pada gambar 6.37, anda pilih region yang telah dibuat dan
tekan Enter. Isikan ketinggiannya -5,5 mm. Tekan Enter 2x
37. Klik tombol SE Isometric View.
38. Klik tombol Guroud Shade

Gambar 6.38 Pemilihan obyek pada operasi Slice

39. Klik tombol Slice. Anda pilih balok yang akan dipotong seperti gambar 6.38
Gambar 6.39 Pemilihan bagian potong

40. Anda klik di titik P1, P2 dan P3 untuk membentuk bidang potong seperti tampak
pada gambar 6.39.

Gambar 6.40 Pemilihan bagian yang diinginkan pada operasi slice


41. Kemudian klik di titik P4 untuk menentukan bagian yang diinginkan. Lihat
Gambar 6.40
42. Klik tombol 2D Wireframe.

Gambar 6.41 Pemilihan permukaan pada operasi Extrude Faces

43. Klik tombol Extrude Faces. Anda pilih permukaan seperti pada Gambar 6.41 dan
tekan Enter. Isikan ketinggiannya 15 mm Tekan Enter 2x.
Gambar 6.42 Pemilihan permukaan pada operasi Extude Faces

44. Klik tombol Extrude Face. Anda pilih permukaan seperti pada Gambar 6.42 dan
tekan Enter 2x
45. Klik tombol Guroud Shade.

Gambar 6.43 Pemilihan obyek pada operasi Union

46. Klik tombol Union. Pilih objek O1, O2, dan O3 dan Enter. Lihat Gambar 6.43
47. Klik tombol Substract. Anda lubangi hasil operasi Union sebelumnya dengan
lubangnya.
Gambar 6.44 Pemilihan obyek yang akan dikurangi pada operasi Substract

48. Pertama anda pilih hasil operasi Union sebelumnya dan tekan Enter. Lihat
gambar 6.44

Gambar 6.45 Pemilihan obyek pengurang pada operasi Substract

49. Kemudian anda pilih pelubangnya sepertinya tampak pada Gambar 6.45

Gambar 6.46 Pemilihan tepi elemen Shifter pada operasi Fillet

50. Klik tombol Fillet. Masukan radiusnya 1,5 mm dan tekan Enter. Pilih tepi
elemen Shiffer seperti tampak pada gambar 6.46 dan tekan Enter
Gambar 6.47 Pemilihan tepi elemen Shifter pada operasi Fillet

51. Klik tombol Fillet. Masukan radiusnya 1 mm dan tekan Enter


52. Klik tombol SW Isometric View

Gambar 6.48 Pemilihan tepi elemen Shifter pada operasi Fillet

53. Klik tombol Fillet. Masukan radiusnya 1 mm dan tekan Enter. Pilih tepi elemen
Shifter Seperti tampak pada gambar 6.48

Gambar 4.49 Pemilihan tepi elemen Shifter pada operasi Fillet


54. Klik tombol Fillet. Masukan radiusnya 1,5 mm dan tekan Enter. Pilih tepi
elemen Shifter Seperti tampak pada gambar 6.49
55. Klik tombol SE Isometric View
Gambar 6.50 Pemilihan tepi elemn Shifter pada operasi Fillet

56. Klik tombol Fillet. Masukan radiusnya 5 mm dan tekan Enter. Pilih tepi elemen
Shifter Seperti tampak pada gambar 6.50 dan tekan Enter
57. Klik tombol NE Isometric View

Gambar 6.51 Pemilihan tepi elemen Shifter pada operasi Fillet


58. Klik tombol Fillet. Masukan radiusnya 5 mm dan tekan Enter. Pilih tepi elemen
Shifter Seperti tampak pada gambar 6.51 dan tekan Enter
Gambar 7.13 Garis vertikal dan horisontal

1. Klik tombol Line. Masukkan First point koordinat-nya (0,0), Tarik garis horisontal
kira-kira sejauh 56 mm. Tekan Enter.
2. Klik tombol Line. Masukkan First point koordinat-nya (0,0), Tarik garis horisontal
kira-kira sejauh 100 mm. Tekan Enter. Gambar 7.13

Gambar 7.14 Garis horisontal dan vertikal yang telah di-offset

3. Klik tombol Offset. Anda Offset garis horisontal dan vertikal yang telah dibuat. Lihat
gmbar 7.14
Gambar 7.15 Hasil operasi Trim

4. Klik tombol Trim. Anda pilih semua garis sebagai pemotong dan Enter, kemudian
anda potong-potong garis yang telah dibuat. Lihat gambar 7.15

Gambar 7.16 Hasil operasi fillet

5. Klik tombol Fillet. Anda buat fillet dengan radius 5 mm seperti tampak pada Gambar
7.16
Gambar 7.17 Pemilihan obyek pada operasi Region

6. Klik tombol Region. Anda pilih semua garis yang telah dibuat untuk membentuk
luasan seperti tampak gambar 7.17. Tekan Enter

Gambar 7.18 Pemilihan permukaan pada operasi face UCS

7. Klik tombol Extrude. Pilih region yang telah anda buat dan ketinggiannya 66 mm dan
Enter 2x
8. Klik tombol NE Isometric View.
9. Klik tombol Face UCS. Anda pilih permukaan elemen Guide seperti tampak pada
gambar 7.18. Lalu Enter
10. Klik menu View|3D Views|Plan View|Current UCS.
Gambar 7.19 Pembuatan garis bantu

11. Klik tombol Line. Anda buat garis melalui tengah sisi elemen Guide seperti tampak
gambar 7.19

Gambar 7.20 Pembuatan lingkaran dasar

12. Klik tombol Circle. Anda buat lingkaran melalui ujung garis yang telah anda buat
sebelumnya dengan diameter 19 dan jari-jari 22 mm. Lihat gambar 7.20

Gambar 7.21 Pembuatan garis pemotong

13. Klik tombol Line. Anda buat garis yang melalui tepi elemen Guide di titik P1 sampai
kepada posisi tangent dari lingkaran seperti gambar 7.21
Gambar 7.22 Pemilihan obyek dan bidang pencerminan

14. Klik tombol Mirror. Pilih garis yang sebelumnya telah anda buat. Enter. Anda pilih
di titik P1 dan P2 seperti pada Gambar 7.22 untuk pemilihan bidang cerminnya.

Gambar 7.23 Pemilihan garis sebagai pemotong

15. Klik tombol Trim. Anda pilih garis yang telah dicerminkan sebagai pemotong dan
Enter.

Gambar 7.24 Hasil operasi Trim

16. Kemudian anda potong lingkaran sehingga tampak seperti pada Gambar 7.24
Gambar 7.25 Pembuatan garis keliling

17. Klik tombol Line. Anda buat garis berurutan dari titik P1, P2, P3 dan P4 dengan
ukuran seperti gambar 7.25

Gambar 7.26 Pemilihan obyek pada operasi Region

18. Klik tombol Region. Pilih semua garis dan lingkaran seperti gambar 7.26

Gambar 7.27 Pemilihan obyek yang akan di extrude

19. Klik tombol Extrude. Pilih lingkaran dan hasil operasi Region Sebelumnya seperti
pada gambar 7.27 dan tekan Enter. Isikan ketinggiannya -20 mm dan Enter 2x.
Gambar 7.28 Pemilihan obyek yang dihapus

20. Klik tombol Erase. Pilih garis bantu dan tekan Enter seperti gambar 7.28

Gambar 7.29 Pemilihan obyek yang akan dikurangi

21. Klik tombol substract. Pilih elemen Guide sebagai obyek yang akan dikurangi seperti
gambar 7.29 dan Enter.

Gambar 7.30 Pemilihan obyek pengurang

22. Anda pilih obyek hasil operasi Extrude sebelumnya seperti gambar 7.30 dan Enter.
23. Klik tombol SW Isometric View.
Gambar 7.31 Pemilihan permukaan pada operasi Face UCS

24. Klik tombol Face UCS. Anda pilih permukaan elemen Guide seperti gambar 7.31

Gambar 7.32 Pemilihan sisi elemen Guide pada operasi Origin UCS

25. Klik tombol Origin UCS. Anda pindahkan origin (0,0) ketengah sisi elemen Guide di
P1 seperti pada Gambar 7.32
26. Klik menu View|3D Views|Plan View|Current UCS.

Gambar 7.33 Pembuatan garis bantu

27. Klik tombol Line. Anda buat garis dari titik (0,0) sepanjang 51 mm. Seperti gambar
7.33
Gambar 7.34 Garis bantu telah di-offset

28. Klik tombol Offset. Anda offset garis horisontal sejauh 14 mm ke bawah seperti pada
gambar 7.34

Gambar 7.35 Pembuatan lingkaran pelubang

29. Klik tombol Circle. Anda buat lingkaran melalui ujung garis yang telah anda buat
sebelumnya dengan diameter 12,5 mm seperti gambar 7.35
30. Klik tombol Array.
31. Klik tombol Array, Anda masukan masing-masing jumlah baris dan kolom sebanyak
2.
32. Pada kotak dilog Array, Anda masukan jarak baris (Row offset) sebesar 28 dan Jarak
kolom (Column offset) sebesar 33.

Gambar 7.37 Pembuatan lingkaran pada operasi Array

33. Klik tombol Select Objects. Anda pilih lingkaran yang sebelumnya dibuat dan tekan
Enter. Klik OK apabila telah selesai.

Gambar 7.38 Pemilihan garis bantu pada operasi Erase

34. Klik tombol Erase. Pilih semua garis bantu pada Gambar 7.38
Gambar 7.39 Pemilihan obyek lingkaran pada operasi Extrude

35. Klik tombol Extrude. Pilih lingkaran hasil operasi Array sebelumnya dan tekan
Enter. Isikan ketinggiannya -20.

Gambar 7.40 Pemilihan obyek yang dikurangi

36. Klik tombol Substract. Pertama anda pilih elemen Guide sebagai obyek yang
dikurangi seperti pada gambar 7.40 dan Enter.

Gambar 7.41 Pemilihan obyek pengurang

37. Kemudian anda pilih lingkaran pelubang yang telah di Extrude sebelumnya seperti
pada Gambar 7.41 dan tekan Enter apabila telah selesai.
38. Klik tombol SW Isometric View
39. Klik tombol Y Axis Rotate UCS. Masukan sudut perputarannya 65˚.

Gambar 7.42 Tampilan model pada operasi SW Isometric View

40. Hasilnya akan tampak seperti gambar 7.42


41. Klik menu View|3D Views|Plan View|Current UCS.

Gambar 7.43 Pembuatan obyek lingkaran pelubang

42. Klik tombol Circle. Buat lingkaran yang berpusat pada titik (0,0) dengan Diameter 32
mm. Perhatikan gmabar 7.43
Gambar 7.44 Pemilihan obyek yang akan di Extrude

43. Klik tombol Extrude. Pilih lingkaran yang telah dibuat seperti tampak pada gambar
7.44 dan tekan Enter. Isikan ketinggiannya 40 mm dan tekan Enter 2x.

Gambar 7.45 Tampilan obyek Guide setelah operasi SE Isometric View

44. Klik tombol SE Isometric View.

Gambar 7.46 Pemilihan pada operasi Extrude Faces


45. Klik tombol Extrude faces. Anda pilih permukaan pelubang di titik P1 seperti gambar
7.46, Enter dn masukan ketinggiannya 40 kemudian Enter 2x apabila telah selesai.

Gambar 7.47 Pemilihan obyek yang akan dikurangi

46. Klik tombol Substract. Pertama anda pilih elemen Guide seperti gambar 7.47 sebagai
obyek yang akan dikurangi dan tekan Enter.

Gambar 7.48 Pemilihan obyek pengurang dalam operasi Substract

47. Kemudian anda pilih silinder pelubang seperti tampak pada gambar 7.48 dan tekan
Enter.
Gambar 7.49 Elemen Guide setelah operasi SW Isometric View

48. Klik tombol SW Isometric View. Tampilan model anda akan seperti gambar 7.49

Gambar 7.50 Tepi elemen Guide yang akan di Fillet

49. Klik tombol Fillet. Ketik R untuk mengubah harga radius menjadi 6 mm dan tekan
Enter. Pilih tepi elemen Guide seperti pada gambar 7.50. tekan Enter bila selesai.
Gambar 7.51 Tepi Elemen Guide yang akan di FIllet

50. Klik tombol Fillet. Ketik R untuk mengubah harga radius menjadi 6 mm dan tekan
Enter. Pilih tepi elemen Guide seperti pada gambar 7.51. tekan Enter bila selesai.

Anda mungkin juga menyukai