Salah satu cara untuk obyek solid yaitu dengan perintah extrude. Dengan
perintah extrude dapat dibuat penebalan pada gambar dua dimensi khususnya
gambar dua dimensi (2D) yang berbentuk obyek tertutup dan tidak berbentuk
satu garis atau rangkaian garis terbuka. Bentuk-bentuk geometri yang dapat
diberikan penebalan lewat perintah extrude yaitu : cicle, ellipse, polyline tertutup,
polygon, donut dan region.
Untuk membuat obyek tiga dimensi (3-D) solid dari gambar 2D salah satu
caranya adalah dengan mengetik kata extrude pada prompt command.
Contoh :
Command : extrude
Untuk option path, option ini dipakai untuk memberikan arah tertentu bagi
penebalan obyek terpilih. Option ini akan diikuti pertanyaan : select extrusion
path : pilih patha yang telah disiapkan. Path sebelumnya harus telah
sipersiapkan arahnya termasuk obyek yang akan diberi penebalan.
Pada tahap ini, anda akan membuat Cover 3D dengan perintah extrude.
Sedangkan untuk membuat penampangnya digunakan perintah Line, circle, offset,
Trim dan Region.
Gambar 1.3a Garis Vertikal dan Horizontal
7. Klik tombol Circle. Buat lingkaran seperti tampak pada gambar 1.3c
Gambar 1.3d Hasil operasi Trim
11. Klik tombol select object pada kotak dialog Array. kemudian anda pilih
lingkaran dan garis seperti pada gambar 1.3f. tekan Enter
Gambar 1.3g Pemilihan Center Point
12. Masih pada kotak dialog Array, anda klik tombol Center point. Kemudian klik
pusat lingkaran di titip P1 seperti gambar 1.3g. dan klik OK.
14. Klik tombol Line. Buat garis dari pusat lingkaran besar di titip P1 kemudian
pada next point anda masukkan @50<60 dan tekan Enter. Lihat gambar 1.3i
15. Klik tombol Mirror. Anda pilih lingkaran dan garis untuk dicerminkan seperti
pada gambar 1.3j
16. Klik di titip P1 dan P2 sebagai cerminannya dan Enter.
Gambar 1.3k hasil operasi Mirror
19. Klik tombol Circle. Anda buat lingkaran dengan metode TTR (tangent-
tangent radius), isikan T pada commant promt. Kemudian anda pilih di titik P1
dan P2. Isikan radiusnya 32 mm hasilnya akan terlihat seperti Gambar 1.3l.
Gambar 1.3m Pembuatan Lingkaran baru
20. Klik tombol circle. Anda buat lingkaran baru dua buah dengan diameter 37
mm dan radius 50 mm yang sepusat dengan lingkaranyang telah dibuat
sebelumnya. Kemudian anda buat tiga lingkaran R50 seperti tampak pada
Gambar 2.24, dengan diameter berturut-turut sebesar 10, 20, dan 24 mm.
Gambar 1.3o Hasil operasi Offset garis horizontal
21. Klik tombol Offset. Anda Offset garis horizontal sebesar 4 mm ke atas dan ke
bawah sehingga tampak seperti pada gambar 1.3n.
23. Klik tombol Rotate. Pilih lingkaran dan garis seperti pada gambar 1.3q.
kemudian anda klik di titip P1 sebagai pusat perputarannya.
27. Masih pada kotak dialog Array, anda klik tombol Center Point. Kemudian klik
pusat lingkaran di titik P1 seperti Gambar 1.3u
Gambar 1.3v Hasil operasi Array
28. Hasilnya akan tampak seperti pada Gambar 1.3v
29. Klik tombol Line. Buat garis dari titik P1 sampai titik P2, seperti tampak pada
Gambar 1.3w
Gambar 1.3x Hasil operasi Offset
30. Klik tombol Offset. Anda Offset garis yang telah dibuat kesamping kiri dan
kanan sebesar 4 mm. hasilnya akan tampak seperti gambar 1.3x
33. Klik tombol Line. Klik di titik P1 dan P2. Tekan Enter 2x. Klik di titik P3 dan
P4. Enter
34. Lakukan perintah yang sama untuk menghubungkan setiap sirip.
Gambar 1.3aa Sirip telah dihubungkan
38. Tekan tombol Extrude. Anda pilih lingkaran seperti Gambar 1.3ac dan tekan
Enter. Kemudian isikan ketinggiannya 20 mm. Tekan Enter 2x.
Gambar 1.3ad Pemilihan lingkaran untuk operasi Extrude
39. Tekan tombol Extrude. Anda pilih lingkaran seperti gambar 1.3ad dan tekan
Enter. Kemudian isikan ketinggiannya 17,5 mm. Tekan Enter 2x
41. Klik tombol Union. Anda gabungkan beberapa obyek hasil extrutan. Pilih
obyek seperti pada Gambar 1.3af dan tekan Enter.
42. Klik tombol Substrac. Anda lubangi hasil operasi union sebelumnya dengan
lubangnya.
Gambar 1.3ag Pemilihan obyek yang akan diSubstrac
43. Pilih hasil operasi Union sebelumny, klik di titip P1 dan Enter. Lihat gambar
1.3ag untuk lebih jelanya.
45. Tekan SE Isometric View untuk merubah sudut pandang, lalu tekan tombol
Guroud Shade untuk mendapatkan pandangan elemen Cover solid. Matikan
Snap Mode dan Grid Display untuk memperjelas tampilan di layar. Hasilnya
akan tampak pada Gambar 1.3ai.
47. Klik tombol SE Isometric View dan tombol Fillet. Ketik R untuk mengubah
harga radius menjadi 5 mm. tekan Enter. Piih tepi bushing dari R1 sampai
R8 seperti pada gambar 1.3ak. Tekan Enter 2x bila selesai.
49. Klik tombol NW Isometric View dan tombol Fillet. Ketik R untuk mengubah
harga radius menjadi 5 mm. tekan Enter. Piih tepi bushing dari R1 sampai
R10 seperti pada gambar 1.3am. Tekan Enter 2x bila selesai.
Gambar 1.3an Tepi elemen cover yang akan diFillet
50. Klik tombol Top View dan tombol 2D Wirefram. Hasil akhirnya akan tampak
seperti pada Gambar 1.3an.
1.4 Tugas
a. Buatlah gambar 3D dibawah ini, dan asistensikan kepada Dosen / Assisten
Laboratorium Teknik Industri.
b. Asistensikanlah kepada Dosen pengampu / Assiten Laboratorium Teknik Industri
MEMBUAT ELEMEN LIFTER 3D
Command : VPOINT
Rotate/<view point> <0.0000,0.0000,1.000>:r
Enter angle in XY plane from X axis <270> : 300 -> arah kita pada posisi 300°
tampak atas
Enter angle from XY plane <90> : 40 -> sudut pandangan kita pada kemiringan 40°
Dan untuk mengetahui lebih jelas lagi, dan dapat diatur secara analog, perubahan
posisi pandang dapat diperintahkan dengan DDVPOINT.
1.3 Kegiatan Praktikum
Pada tahap ini, anda akan membuat elemen Lifter 3D dengan perintah gabungan
Extrude dan Revolve. Sedangkan untuk membuat penampangnya digunakan
perintah Line, circle, offset, Trim dan Region.
2. Masukkan first point koordinat-nya (0,0), Enter dan tarik garis horizontal sejauh
700 mm kekanan, klik. Kemudian tarik garis vertical sejauh 245 mm kebawah.
Tekan Enter. Obyek anda akan Nampak seperti pada Gambar 1.4a.
3. Klik tombol Offset. Offset garis vertical sejauh 225 mm dan 580 mm ke kiri.
4. Klik tombol Offset. Offset garis horizontal sejauh 215 mm ke bawah serta 70 mm
ke atas. Lihat gambar 1.4b untuk lebih jelasnya.
Gambar 1.4c Pembuatan lingkaran dasar
5. Klik tombol Circle. Buat lingkaran dengan radius seperti Nampak pada Gambar
1.4c.
6. Klik tombol Line. Hubungkan dua lingkaran yang telah dibuat melalui
persinggungannya, gunakan osnap tangent. Lihat gambar 1.4d
Gambar 1.4e Hasil operasi pengetriman
8. Pilih semua garis yang akan dihilangkan. Hasilnya tampak seperti pada Gambar
1.4e
Gambar 1.4f Garis yang menghubungkan hasil operasi trim dengan garis
vertikal
9. Klik tombol Line. Buat garis yang menghubungkan hasil operasi trim dengan
garis vertical seperti pada gambar 1.4f
11. Klik tombol edit polyline. Pilih garis yang akan diedit dan Enter. Pilih Join
dengan cara ketik J dalam commant promt. Pilih semua garis dan lingkaran
seperti pada gambar 1.4g.
12. Klik tombol Y Axis Rotate UCS. Pada commant promt anda masukan speify
rotation angle -90.
13. Klik menu View|3D Views|Plan View|Current UCS. Tampilan obyek anda akan
tampak seperti gambar 1.4h
Gambar 1.4i Pembuatan garis penampang
14. Klik tombol Line. Anda buat garis seperti pada gambar 1.4i
15. Klik tombol Offset. Anda offset garis yang telah dibuat seperti pada gambar 1.4j
Gambar 1.4k Hasil Operasi Pengetriman
16. Klik tombol Trim. Pilih semua garis sebagai pemotong. Enter
17. Pilih semua garis yang akan dihilangkan. Hasilnya tampak seperti pada gambar
1.4k
Gambar 1.4l Hasil Operasi Mirror
18. Klik tombol Mirror. Anda pilih garis untuk dicerminkan sepert pada gambar 1.4l
19. Klik tombol Region. Anda pilih penampang seperti pada gambar1.4m untuk
membentuk region/luasan. Enter apabila telah selesai.
21. Klik tombol Extrude. Pilih penampang yang telah dibuat. Pada specify height of
extrution anda ketik P untuk memilih path yang telah dibuat dan enter. Pilih path
kemudian enter. Hasilnya akan tampak seperti Gamar 1.4o.
24. Klik tombol Line. Anda buat garis seperti pada gambar 1.4q
25. Klik tombol Offset. Anda Offset garis yang telah dibuat seperti pada Gambar 1.4r.
Gambar 1.4s Hasil operasi pengetriman
26. Klik tombol Trim. Pilih semua garis sebagai pemotong. Enter
27. Pilih semua garis yang akan dihilangkan. Hasilnya tampak sepert pada gambar
1.4s
28. Klik tombol Region. Anda pilih penampang hasil operasi Trim untuk membentuk
Region/luasan. Enter apabila telah selesai.
29. Klik tombol Revolve. Anda pilih region yang telah dibuat dan Enter. Anda klik di
titik P1 dan P2 sebagai sumbu putarnya. Masukkan 360 sebagai rotation angle.
Gambar 1.4u Pemilihan obyek operasi union
30. Klik tombol SE Isometric View dan tombol union. Pilih semua obyek dan Enter.
Lihat gambar 1.4u untuk lebih jelasnya.
31. Klik tombol nw isometric view dan klik tombol face UCS. Pilih permukaan di P1
seperti pada Gambar 1.4v. Enter apabila telah selesai.
33. Klik tombol 2D wireframe. Tampilan gambar anda akan tampak seperti gambar
1.4w
34. Klik tombol Line. Anda buat garis seperti pada gambar 1.4x
35. Klik tombol Offset. Anda Offset garis yang telah dibuat seperti pada gambar 1.4y
Gambar 1.4z Pembuatan garis bersudut 135°
36. Klik tombol Line. Anda buat garis seperti pada gambar 1.4z
37. Klik tombol Circle. Anda buat lingkaran seperti pada gambar 1.4za
38. Klik tombol Line. Anda buat garis seperti pada gambar 1.4za
39. Klik tombol Offset. Anda Offset garis yang telah dibuat seperti pada gambar
1.4zb
Gambar 1.4zc Hasil operasi pengetriman
40. Tekan tombol Trim. Pilih semua garis sebagai pemotong. Enter
41. Pilih semua garis yang akan dihilangkan. Hasilnya tampak seperti gambar 1.4zc
42. Klik tombol Fillet. Masukkan radiusnya 132.5 mm. pilih garis L1 dan L2. Lihat
gambar 1.4zc. Hasilnya akan tampak seperti gambar 1.4zd
44. Tekan tombol Region. Anda pilih penampang untuk membentuk Region/luasan
seperti pada gambar 1.4zf. Enter apabila telah selesai.
45. Tekan tombol Extrude. Masih apda gambar 1.4zf, anda pilih Region yang telah
dibuat dan tekan Enter. Isikan ketinggiannya 152 mm. tekan Enter 2x
46. Klik tombol Union. Pilih obyek yang akan digabung seperti pada Gambar 1.4ze
Gambar 1.4zf Pembuatan lingkaran pelubang
47. Klik tombol Circle. Anda buat lingkaran seperti pada gambar 1.4zf
48. Klik tombol Extrude. Masih pada gambar 1.4zf, anda pilih lingkaran yang telah
dibuat dan tekan Enter. Isikan ketinggiannya -100 mm. Tekan Enter 2x
49. Klik tombol Substract. Anda lubangi hasil operasi Union sebelumnya dengan
lubangnya.
50. Pilih obyek hasil Union, tekan Enter kemudian pilih pelubangnya H1, H2, dan H3
seperti pada gambar 1.4zg. Tekan Enter
51. Klik tombol Erase. Hapus semua garis yang tidak perlu.
Gambar 1.4zh Pandangan isometric element lifter
52. Klik tombol 3D Orbit. Putar obyek sehingga mendapat pandangan yang terbaik.
Sebagai contoh lihat gambar 1.4zh
1.4 Tugas
MEMBUAT ELEMEN ROLLER 3D
Kegiatan Praktikum
Pada tahap ini, anda akan membuat elemen Lifter 3D dengan perintah gabungan
Extrude dan Revolve. Sedangkan untuk membuat penampangnya digunakan perintah
Line, circle, offset, Trim dan Region.
2. Masukkan first point koordinat-nya (0,0), tarik garis vertical kira-kira sejauh 110
mm. Tekan Enter
4. Masukkan first point koordinat-nya (0,0), tarik garis horizontal kira-kira sejauh 30
mm. Tekan Enter. Gambar anda akan Nampak seperti pada gambar 1.5a.
5. Klik tombol Offset. Offset garis vertical sejauh 14.5, 22.5 , dan 28.5 mm ke
kanan.
6. Klik tombol Offset. Offset garis horizontal sejauh 21, 25, dan 102 mm ke atas.
Lihat gambar 1.5b untuk lebih jelas.
7. Tekan tombol Trim. Pilih semua garis sebagai pemotong seperti pada gambar
1.5c.
10. Tekan tombol Region. Anda pilih obyek seperti pada gambar 1.5e. ENTER
11. Klik tombol Revolve. Masih pada gambar 1.5e, anda pilih region yang telah
dibuat dan tekan ENTER. Kemudian klik di P1 dan P2 seperti pada gambar 1.5f
dan tekan Enter. Masukkan 360 derajat sebagai sudut perputarannya.
Gambar 1.5g Pemilihan sumbu putar pada operasi Revolve
12. Hasil operasi Revolve akan tampa seperti pada gambar 1.5h
14. Klik pada layar setelah itu ketik D untuk memasukkan ukuran dari kotak yang
akan dibuat. Buat kotak dengan panjang 20 mm dan lebar 6 mm dan klik lagi
pada layar untuk mengakhiri pembuatan kotak. Seperti tampak pada gambar 1.5i
16. Anda klik di titik P1 (midpoint) sebagai basepoint dalam operasi Move seperti
pada gambar 1.5j
17. Tepatkan kotak pelubang pada dasar elemen Roller seperti pada gambar 1.5k
Gambar 1.5k penempatan obyek kotak pada operasi move
19. Klik pada layar setelah itu ketik D untuk memasukkan ukuran dari kotak yang
akan dibuat. Buat kotak dengan panjang 5 mm dan lebar 24 mm dan klik lagi
pada layar untuk mengakhiri pembuatan kotak. Seperti tampak pada gambar
1.5l.
21. Pilih di titik P1 (endpoint) sebagai Basepoint seperti pada gambar 1.5m
Gambar 1.5m pemilihan base point pada operasi move
22. Tempatkan kotak pengurang pada ujung atas elemen roller seperti pada gambar
1.5n
26. Klik menu Modify|3D Operation|Mirror 3D. pilih obyek pelubang seperti pada
gambar 1.5p
27. Klik di titik P1, P2, dan P3 seperti pada gambar 1.5q untuk membuat bidang
cermin.
28. Hasil operasi Mirror 3D akan tampak seperti pada gambar 1.5r.
Gambar 1.5r Hasil operasi Mirror 3D
29. Klik tombol Substract. Anda pilih elemen Roller sebagai obyek yang akan
dikurangi seperti pada gambar 1.5s dan Enter.
30. Kemudian anda pilih pelubang dan hasil pencerminannya seperti pada gambar
1.5t dan tekan Enter.
Gambar 1.5t Penampang Roller hasil operasi trim
31. Hasil operasi Substract akan tampak seperti pada gambar 1.5u
32. Klik tombol Face UCS. Anda pilih permukaan pada titik P1 seperti pada gambar
1.5v dan tekan Enter.
34. Klik tombol Line. Anda buat garis bantu tepat pada titik P1 dan P2 (midpoint)
seperti pada gambar 1.5w dan Enter.
Gambar 1.5w Pembuatan garis bantu
35. Klik tombol Circle. Anda buat lingkaran diameter 8 mm tepat di tengah (midpoint)
garis yang sebelumnya telah dibuat seperti pada gambar 1.5x
36. Klik tombol Extrude. Anda pilih lingkaran yang sebelumnya dibuat seperti pada
gambar 1.5y dan Enter. Anda masukkan ketinggiannya -40 mm. tekan Enter 2x
38. Anda buat garis bantu dengan panjang 5 mm dari ujung sisi elemen Roller
seperti pada gambar 1.5za.
Gambar 1.5za Pembuatan garis bantu
39. Klik tombol Offset. Anda Offset garis bantu dengan jarak 1.5 mm ke atas. Lihat
gambar 1.5zb
40. Klik tombol Rectangle. Anda buat kotak berukuran 32 mm x 7.5 mm. klik pada
layar dan ketik D kemudian anda masukkan panjang 32 dan Enter. Kemudian
masukkan lebarnya 7.5 dan Enter. Klik di layar apabila telah selesai.
42. Anda pilih kotakyang telah dibuat dan Enter. Kemudian anda pilih sudut kotak
pada P1 sebagai basepoint seperti pada gambar 1.5zd
Gambar 1.5zd Pemilihan basepoint pada operasi Move
43. Anda pindahkan kotak pengurang ke posisi garis bantu seperti gambar 1.5ze.
45. Anda pilih kotak yang sebelumnya dibuat dan tekan Enter. Kemudian anda
masukkan ketinggannya -40 mm. tekan Enter 2x
46. Klik tombol Mirror. Anda cerminkan kotak hasil operasi Extrude sebelumnya dan
pilih titik P1 dan P2 sebagai bidang cerminnya seperti tampak pada gambar
1.5zg
Gambar 1.5zg Pemilihan obyek dan bidang cermin pada operasi Mirror
47. Hasil operasi Mirror akan tampak seperti pada gambar 1.5zh
48. Klik tombol Erase. Anda hapus garis bantu seperti pada gambar 1.5zi.
51. Anda pilih obyek pelubang seperti tampak pada gambar 1.5zj dan tekan Enter
Gambar 1.5zj Pemilihan obyek pada operasi Mirror 3D
52. Anda pilih posisi penempatan bidang cerminnya di titik P1, P2, dan P3 seperti
tampak pada gambar 1.5zk
55. Anda pilih elemen Roller sebagai obyek yang akan dikurangi seperti pada
gambar 1.5zm dan tekan Enter.
Gambar 1.5zm Pemilihan obyek Roller pada operasi Substract
56. Kemudian anda pilih hasil operasi Mirror dan silinder sebagai obyek pengurang
seperti pada gambar 1.5zn
59. Klik tombol Chamfer. Anda pilih sisi elemen Roller seperti tampak pada gambar
1.5zp
60. Anda masukkan jarak chamfer-nya 3mm.
2
Gambar 6.12 Garis Vertikal dan Horisontal
1. Klik tombol Line
2. Masukan first point koordinatnya (0,0), Enter dan Tarik garis horisontal sejauh
50 mm kekanan dan Enter
3. Klik tombol Line
4. Masukan first point koordinatnya (0,0), Enter dan Tarik garis Vertikal sejauh 20
mm kekanan dan Enter. Lihat gambar 6.12
5. Klik tombol Offset. Offset garis vertikal sejauh 3 mm kekanan dan kekiri serta
31,5 mm kekanan
6. Klik tombol Offset. Offset garis horisontal sejauh 12,35 mm ke atas. Lihat
gambar 6.13
7. Klik tombol Circle. Buat lingkaran dengan radius seperti gambar 6.14
Gambar 6.15 pembuatan garis miring
8. Klik Tombol Line. Anda buat garis dengan panjang 10 mm dan bersudut 10˚ dari
garis vertikal. Lihat gambar 6.15
9. Klik Tombol Line. Anda buat garis yang menghubungkan dua lingkaran melalui
lingkaran terbesar sampai menyentuh lingkaran satunya diposisi tangent. Lihat
gambar 6.16
10. Klik tombol Trim. Pilih semua garis sebagai pemotong. Enter.
11. Pilih semua garis yang akan dihilangkan. Lihat Gambar 6.17
Gambar 6.18 Garis dipech pada operasi Break
12. Klik Tombol Break at point. Pertama anda pilih garis yang akan dipecah dan
Enter. Kemudian Anda klik titik perpecahannya dititik P1 seperti gambar 6.18
13. Klik Tombol Break at point. Pertama anda pilih lingkaran yang akan dipecah
dan Enter. Kemudian Anda klik titik perpecahannya dititik P1 seperti gambar
6.19
Gambar 6.20 pemilihan obyek dan bidang pencerminan pada operasi Mirror
14. Klik Tombol Mirror. Anda pilih garis dan Lingkaran untuk dicerminkan dan klik
di titik P1 dan P2 sebagai bidang pencerminan, lihat Gambar 6.20
Gambar 6.21 Pemilihan obyek pada operasi Region
15. Klik Tombol Region. Anda pilih penampang seperti pada gambar 6.21 untuk
membentuk Region/luasan. Enter apabila telah selesai
16. Klik Tombol Extrude. Pilih penampang seperti gambar 6.22 dan tekan Enter.
Pada Specify height of extrution anda masukan ketinggiannya 2,25 dan tekan
Enter 2x
17. Klik Tombol Extrude. Pilih penampang seperti gambar 6.22 dan tekan Enter.
Pada Specify height of extrution anda masukan ketinggiannya 2,25 dan tekan
Enter 2x
18. Klik Tombol NW Isometrik View.
19. Klik menu Modify\3D Operation\Mirror 3D.
20. Anda pilih obyek hasil operasi Extrude sebelumnya dan tekan Enter seperti
gambar 6.24
21. Kemudian anda klik berturut-turut di titik P1, P2 dan P3 untuk membentuk
bidang cerminnya. Seperti Gambar 6.25
22. Klik Tombol Union. Pilih obyek yang akan digabung seperti pada gambar 6.26
Gambar 6.27 Pemindahan posisi origin pada operasi Origin UCS
23. Klik Tombol Origin UCS. Anda pindahkan letak Origin UCS ketengah
permukaan melingkar seperti gambar 6.27
24. Klik Menu view\3D view\Plan view\current UCS.
26. Klik tombol Line. Buat garis horisontal dari pusat lingkaran yang telah anda buat
sebelumnya sepanjang 18 mm ke kiri dan tekan Enter. Seperti pada gambar 6.29.
27. Klik tombol Line. Buat garis vertikal dari quadrant lingkaran yang telah anda
buat sebelumnya sepanjang 7 mm keatas dan tekan Enter. Seperti gambar 6.29
Gambar 6.20 garis hasil operasi Offset
28. Klik tombol Offset. Anda Offset garis yang telah dibuat seperti pada Gambar
6.30
33. Klik tombol Line. Anda buat garis penghubung seperti tampak gambar 6.34
35. Klik tombol Extrude. Pada gambar 6.36, anda pilih region yang telah dibuat dan
tekan Enter. Isikan ketinggiannya 11 mm. Tekan Enter 2x
36. Klik tombol Extrude. Pada gambar 6.37, anda pilih region yang telah dibuat dan
tekan Enter. Isikan ketinggiannya -5,5 mm. Tekan Enter 2x
37. Klik tombol SE Isometric View.
38. Klik tombol Guroud Shade
39. Klik tombol Slice. Anda pilih balok yang akan dipotong seperti gambar 6.38
Gambar 6.39 Pemilihan bagian potong
40. Anda klik di titik P1, P2 dan P3 untuk membentuk bidang potong seperti tampak
pada gambar 6.39.
43. Klik tombol Extrude Faces. Anda pilih permukaan seperti pada Gambar 6.41 dan
tekan Enter. Isikan ketinggiannya 15 mm Tekan Enter 2x.
Gambar 6.42 Pemilihan permukaan pada operasi Extude Faces
44. Klik tombol Extrude Face. Anda pilih permukaan seperti pada Gambar 6.42 dan
tekan Enter 2x
45. Klik tombol Guroud Shade.
46. Klik tombol Union. Pilih objek O1, O2, dan O3 dan Enter. Lihat Gambar 6.43
47. Klik tombol Substract. Anda lubangi hasil operasi Union sebelumnya dengan
lubangnya.
Gambar 6.44 Pemilihan obyek yang akan dikurangi pada operasi Substract
48. Pertama anda pilih hasil operasi Union sebelumnya dan tekan Enter. Lihat
gambar 6.44
49. Kemudian anda pilih pelubangnya sepertinya tampak pada Gambar 6.45
50. Klik tombol Fillet. Masukan radiusnya 1,5 mm dan tekan Enter. Pilih tepi
elemen Shiffer seperti tampak pada gambar 6.46 dan tekan Enter
Gambar 6.47 Pemilihan tepi elemen Shifter pada operasi Fillet
53. Klik tombol Fillet. Masukan radiusnya 1 mm dan tekan Enter. Pilih tepi elemen
Shifter Seperti tampak pada gambar 6.48
56. Klik tombol Fillet. Masukan radiusnya 5 mm dan tekan Enter. Pilih tepi elemen
Shifter Seperti tampak pada gambar 6.50 dan tekan Enter
57. Klik tombol NE Isometric View
1. Klik tombol Line. Masukkan First point koordinat-nya (0,0), Tarik garis horisontal
kira-kira sejauh 56 mm. Tekan Enter.
2. Klik tombol Line. Masukkan First point koordinat-nya (0,0), Tarik garis horisontal
kira-kira sejauh 100 mm. Tekan Enter. Gambar 7.13
3. Klik tombol Offset. Anda Offset garis horisontal dan vertikal yang telah dibuat. Lihat
gmbar 7.14
Gambar 7.15 Hasil operasi Trim
4. Klik tombol Trim. Anda pilih semua garis sebagai pemotong dan Enter, kemudian
anda potong-potong garis yang telah dibuat. Lihat gambar 7.15
5. Klik tombol Fillet. Anda buat fillet dengan radius 5 mm seperti tampak pada Gambar
7.16
Gambar 7.17 Pemilihan obyek pada operasi Region
6. Klik tombol Region. Anda pilih semua garis yang telah dibuat untuk membentuk
luasan seperti tampak gambar 7.17. Tekan Enter
7. Klik tombol Extrude. Pilih region yang telah anda buat dan ketinggiannya 66 mm dan
Enter 2x
8. Klik tombol NE Isometric View.
9. Klik tombol Face UCS. Anda pilih permukaan elemen Guide seperti tampak pada
gambar 7.18. Lalu Enter
10. Klik menu View|3D Views|Plan View|Current UCS.
Gambar 7.19 Pembuatan garis bantu
11. Klik tombol Line. Anda buat garis melalui tengah sisi elemen Guide seperti tampak
gambar 7.19
12. Klik tombol Circle. Anda buat lingkaran melalui ujung garis yang telah anda buat
sebelumnya dengan diameter 19 dan jari-jari 22 mm. Lihat gambar 7.20
13. Klik tombol Line. Anda buat garis yang melalui tepi elemen Guide di titik P1 sampai
kepada posisi tangent dari lingkaran seperti gambar 7.21
Gambar 7.22 Pemilihan obyek dan bidang pencerminan
14. Klik tombol Mirror. Pilih garis yang sebelumnya telah anda buat. Enter. Anda pilih
di titik P1 dan P2 seperti pada Gambar 7.22 untuk pemilihan bidang cerminnya.
15. Klik tombol Trim. Anda pilih garis yang telah dicerminkan sebagai pemotong dan
Enter.
16. Kemudian anda potong lingkaran sehingga tampak seperti pada Gambar 7.24
Gambar 7.25 Pembuatan garis keliling
17. Klik tombol Line. Anda buat garis berurutan dari titik P1, P2, P3 dan P4 dengan
ukuran seperti gambar 7.25
18. Klik tombol Region. Pilih semua garis dan lingkaran seperti gambar 7.26
19. Klik tombol Extrude. Pilih lingkaran dan hasil operasi Region Sebelumnya seperti
pada gambar 7.27 dan tekan Enter. Isikan ketinggiannya -20 mm dan Enter 2x.
Gambar 7.28 Pemilihan obyek yang dihapus
20. Klik tombol Erase. Pilih garis bantu dan tekan Enter seperti gambar 7.28
21. Klik tombol substract. Pilih elemen Guide sebagai obyek yang akan dikurangi seperti
gambar 7.29 dan Enter.
22. Anda pilih obyek hasil operasi Extrude sebelumnya seperti gambar 7.30 dan Enter.
23. Klik tombol SW Isometric View.
Gambar 7.31 Pemilihan permukaan pada operasi Face UCS
24. Klik tombol Face UCS. Anda pilih permukaan elemen Guide seperti gambar 7.31
Gambar 7.32 Pemilihan sisi elemen Guide pada operasi Origin UCS
25. Klik tombol Origin UCS. Anda pindahkan origin (0,0) ketengah sisi elemen Guide di
P1 seperti pada Gambar 7.32
26. Klik menu View|3D Views|Plan View|Current UCS.
27. Klik tombol Line. Anda buat garis dari titik (0,0) sepanjang 51 mm. Seperti gambar
7.33
Gambar 7.34 Garis bantu telah di-offset
28. Klik tombol Offset. Anda offset garis horisontal sejauh 14 mm ke bawah seperti pada
gambar 7.34
29. Klik tombol Circle. Anda buat lingkaran melalui ujung garis yang telah anda buat
sebelumnya dengan diameter 12,5 mm seperti gambar 7.35
30. Klik tombol Array.
31. Klik tombol Array, Anda masukan masing-masing jumlah baris dan kolom sebanyak
2.
32. Pada kotak dilog Array, Anda masukan jarak baris (Row offset) sebesar 28 dan Jarak
kolom (Column offset) sebesar 33.
33. Klik tombol Select Objects. Anda pilih lingkaran yang sebelumnya dibuat dan tekan
Enter. Klik OK apabila telah selesai.
34. Klik tombol Erase. Pilih semua garis bantu pada Gambar 7.38
Gambar 7.39 Pemilihan obyek lingkaran pada operasi Extrude
35. Klik tombol Extrude. Pilih lingkaran hasil operasi Array sebelumnya dan tekan
Enter. Isikan ketinggiannya -20.
36. Klik tombol Substract. Pertama anda pilih elemen Guide sebagai obyek yang
dikurangi seperti pada gambar 7.40 dan Enter.
37. Kemudian anda pilih lingkaran pelubang yang telah di Extrude sebelumnya seperti
pada Gambar 7.41 dan tekan Enter apabila telah selesai.
38. Klik tombol SW Isometric View
39. Klik tombol Y Axis Rotate UCS. Masukan sudut perputarannya 65˚.
42. Klik tombol Circle. Buat lingkaran yang berpusat pada titik (0,0) dengan Diameter 32
mm. Perhatikan gmabar 7.43
Gambar 7.44 Pemilihan obyek yang akan di Extrude
43. Klik tombol Extrude. Pilih lingkaran yang telah dibuat seperti tampak pada gambar
7.44 dan tekan Enter. Isikan ketinggiannya 40 mm dan tekan Enter 2x.
46. Klik tombol Substract. Pertama anda pilih elemen Guide seperti gambar 7.47 sebagai
obyek yang akan dikurangi dan tekan Enter.
47. Kemudian anda pilih silinder pelubang seperti tampak pada gambar 7.48 dan tekan
Enter.
Gambar 7.49 Elemen Guide setelah operasi SW Isometric View
48. Klik tombol SW Isometric View. Tampilan model anda akan seperti gambar 7.49
49. Klik tombol Fillet. Ketik R untuk mengubah harga radius menjadi 6 mm dan tekan
Enter. Pilih tepi elemen Guide seperti pada gambar 7.50. tekan Enter bila selesai.
Gambar 7.51 Tepi Elemen Guide yang akan di FIllet
50. Klik tombol Fillet. Ketik R untuk mengubah harga radius menjadi 6 mm dan tekan
Enter. Pilih tepi elemen Guide seperti pada gambar 7.51. tekan Enter bila selesai.