Anda di halaman 1dari 11

SATUAN ACARA PENYULUHAN

REHABILITASI JANTUNG

OLEH :
MAHASISWA
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BANYUWANGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
AKPER DHARMA HUSADA KEDIRI

PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT


IRNA 4 RSUD DR.SAIFUL ANWAR
MALANG
JANUARI 2019
LEMBAR PENGESAHAN

SATUAN ACARA PENYULUHAN

HUMAN IMMUNODEFICIENCY VIRUS (HIV) DAN ACQUIRED


IMMUNODEFICIENCY SYNDROME (AIDS)
RSUD DR.SAIFUL ANWAR

Tanggal Februari 2019

Oleh :

Mahasiswa

STIKes Banyuwangi

Universitas Muhammadiyah Malang

Akper Dharma Husada Kediri

Mengetahui,

Pembimbing Institusi Pembimbing Lahan

____________________________ ______________________
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Rehabilitasi Jantung

Sasaran : Keluarga Pasien

Hari/Tanggal : Kamis, 7 Februari 2019

Waktu : 30 menit

Tempat : Ruang 5 RSUD Dr.Saiful Anwar Malang

Penyuluh : Mahasiswa

A. Tujuan Intruksional
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan selama 20 menit,
keluarga dan pasien diharapkan mampu memahami tentang Rehabilitasi
Jantung
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan selama 30 menit, keluarga dan
pasien dapat :
a) Keluarga dapat memahami pengertian rehabilitasi jantung
b) Keluarga dapat memahami tujuan rehabilitasi jantung
c) Keluarga dapat memahami manfaat rehabilitasi jantung
d) Keluarga dapat memahami fase-fase rehabilitasi jantung
B. Sasaran
1. Sasaran Langsung
Seluruh keluarga pasien di ruang CVCU RSUD Dr. Saiful
Anwar Malang
2. Sasaran Tidak Langsung
Seluruh pasien, keluarga pasien, dan pengunjung pasien di ruang
CVCU RSUD Dr. Saiful Anwar Malang.
C. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi dan tanya jawab

E. Media
1. Laptop
2. LCD proyektor
3. Leaflet
4. Power point

F. Materi (Terlampir)

G. Kegiatan Penyuluhan
Kegiatan
Tahap Waktu Kegiatan Peserta Metode Media
Penyuluhan
Pendahuluan 3 1. Membuka 1. Menjawab - -
menit kegiatan dengan salam
mengucapkan
salam
2. Memperkenalkan 2. Mendengarkan
diri
3. Menjelaskan 3. Memperhatikan
tujuan dari
penyuluhan
4. Menyebutkan 4. Memperhatikan
materi yang akan
diberikan
Penyajian 15 1. Menjelaskan Mendengarkan dan Ceramah PPT
menit pengertian memperhatikan
rehabilitasi
jantung
2. Menjelaskan
tujuan
rehabilitasi
jantung
3. Menjelaskan
manfaat
rehabilitasi
jantung
4. Menjelaskan
fase-fase
rehabilitasi
jantung
Evaluasi 5 Menanyakan kepada Menjawab Tanya -
menit peserta tentang pertanyaan Jawab
materi yang telah
diberikan, dan
reinforcement
kepada peserta
penyuluhan yang
dapat menjawab
pertanyaan
Penutup 2 1. Mengucapkan 1. Mendengarkan - -
menit terimakasih atas
peran serta
peserta
2. Mengucapkan 2. Menjawab
salam penutup salam
H. Setting Tempat

I. Pengorganisasian
1. Penyaji : UMM
2. Moderator : STIKes Banyuwangi
3. Notulen : Akper Dharma Husada Kediri
4. Dokumentasi : STIKes Banyuwangi
5. Fasilitator 1 : STIKes Banyuwangi
6. Fasilitator 2 : UMM
7. Fasilitator 3 : Akper Dharma Husada Kediri
8. Observer 1 : UMM
9. Observer 2 : Akper Dharma Husada Kediri

J. Sub Pokok Bahasan


1. Pengertian rehabilitasi jantung
2. Tujuan rehabilitasi jantung
3. Manfaat rehabilitasi jantung
4. Fase-fase rehabilitasi jantung

K. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a) Peserta hadir ditempat penyuluhan
b) Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di ruang tunggu
ruangan 5 RSSA Malang
c) Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan
sebelumnya
d) Kesiapan SAP
e) Kesiapan media: PPT
2. Evaluasi Proses
a) Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
b) Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara
benar.
3. Evaluasi hasil
a) Seluruh peserta kooperatif selama proses diskusi diitunjukkan
dengan 30% bertanya atau mengklarifikasi
b) 60 – 70% peserta mampu menjawab pertanyaan dan emmahami
pengertian sampai dnegan hal-hal yang harus diperhatikan terkait
dengan rehabilitasi jantung.
MATERI PENYULUHAN

A. Pengertian Rehabilitasi Jantung


Serangkaian kegiatan dibutuhkan buat mempengaruhi penyebab
penyakit jantung & mencapai keadaan fisik, mental & sosial terbaik,
sehingga mereka bisa mempertahankan / mencapai kehidupan seoptimal
mungkin dimasyarakat dengan usahanya sendiri” (WHO 1993).
Latihan Fisik Rehabilitasi Jantung adalah serangkaian kegiatan yang
diperlukan untuk memperbaiki penderita penyakit ja ntung untuk mencapai
kondisi fisik, mental dan sosial terbaik, sehingga mereka dapat
mempertahankan atau mencapai kehidupan seoptimal mungkin di
masyarakat dengan usahanya sendiri. Sesuai dengan konsep rehabilitasi dini
maka bagi penderita pasca serangan jantung dan pasca bedah jantung tanpa
komplikasi akan dilaksanakan program latihan sedini mungkin.

B. Tujuan Rehabilitasi Jantung


Tujuan dari suatu rehabilitasi jantung adalah untuk meminimalisasi
efek samping secara fisiologis maupun psikologis dari penyakit jantung,
untuk menurunkan angka meninggal mendadak, infark ulangan, untuk
mengurangi gejala penyakit jantung, untuk menstabilkan atau memutar
balikkan proses atherosklerosis, dan mengembalikan status psikologis
penderitanya.
Dalam pelaksanaan rehabilitasi jantung diarahkan oleh dokter, tetapi
pelaksanaannya dapat dilakukan oleh berbagai praktisi profesional
kesehatan.

C. Manfaat Rehabilitasi Jantung


Beberapa manfaat dari latihan pemulihan / rehabilitasi jantung antara
lain adalah terhadap jantung olahraga meningkatkan kemampuan jantung
memompa darah dan menurunkan denyut jantung sehingga jantung akan
memompa lebih banyak darah tanpa bersusah payah.
Olah raga yang baik dan teratur sesuai dosis akan menurunkan
kolesterol dan tekanan darah, mengontrol gula darah bagi penderita diabetes
dan menurunkan berat badan bagi pasien obesitas. Secara umum olah raga
teratur dapat menghilangkan stress, memperbaiki stamina serta
meningkatkan ADL dan kualitas hidup.

D. Fase – Fase Rehabilitasi Jantung


1. Fase I : Inpatient
Anggota tim multidisiplin rehabilitasi jantung mau mengunjungi
pasien jantung di ICU & di bangsal perawatan, tujuan kunjungan ini
buat memberikan exercise & edukasi.
Fase I tersusun dari 5 tahap Myocardial infark tanpa komplikasi
a) Step 1
 Latihan lingkup gerak sendi assistif
 Bangun dari tempat tidur
 Duduk dikursi
 BAB/BAK disamping tempat tidur, jika kamar mandi agak jauh
 Bisa melakukan aktifitas sendiri dengan duduk
 Terapi fisik dada (Chest physical therapy)
 Aktivitas level : 1 – 2 Mets
b) Step 2
 Latihan LGS aktif
 Duduk dikursi sesering mungkin
 ADL partial self care
 Mandi dgn shower dgn posisi duduk
 Berjalan short distance 2-3x/hari dgn supervisi
 Aktivitas level : 1 – 3 Mets
c) Step 3
 Jalan ditingkatkan (in Hall) perlahan 5-10 menit 2-3 kali sehari
 ADL partial selfcare
 Aktivitas level : 2 – 3 Mets
d) Step 4
 Jalan ditingkatkan 5-10 menit di ruangan 3-4 kali sehari
 ADL/Perawatan diri secara mandiri
 Naik turun tangga ½ lantai / turun tangga 1 lantai..
 Aktivitas level : 3 – 4 Mets
e) Step 5
 Melanjutkan program diatas
 Naik turun tangga 1 lantai
 Rencana pulang
 Program Konseling
 Aktivitas level : 3 – 4 Mets
2. Fase II : Outpatient
a) Program latihan terstruktur
b) Pasien individual/group
c) Konselling & edukasi
d) Durasi : 4-8 minggu
e) Goal : 6 Mets
3. Fase III : Mainte
a) Sesi edukasi formal mengenai faktor risiko
b) Program latihan
c) Durasi : 3-6 bulan
d) Goal : 6-8 Mets
4. Fase IV : Long Term Cardiac Rehabilitation
a) Pemeliharaan jangka panjang dari goal individu (seumur hidup)
b) Monitoring secara professional dari status klinik & follow up
pertumbuhan secara total karena tim primary healthcare
c) Kemungkinan mau dibentuk kelompok pendukung pasien jantung
(klub)
DAFTAR PUSTAKA

Brunner & suddarth (2001) keperawatan medical bedah. Jakarta: EGC


Corwin, Elizabeth J. 2000. Buku Saku Patofisiologi. Jakarta : EGC
Mansjoer, Arif. 1999. Kapita Selekta Kedokteran, Jilid I. Jakarta
Mansjoer, Arif. 2000. K apita Selekta K edokteran E disi I I I . Jakarta : Media
Aesculapsis
Smeltzer, Suzanne C. 2001. B uku Ajar K eperawawtan Medikal B edah. Jakarta
:EGC

Anda mungkin juga menyukai