Tugas Teori Pasar Modal-1

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 7

TUGAS TEORI PASAR MODAL

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN TAHUNAN PT. INDONESIA AIRASIA DAN PT. GARUDA INDONESIA Tbk

TAHUN 2014 – 2018 DENGAN MENGGUNAKAN RASIO ROA, ROE, DER DAN DAR

AULYA BELLA MARINDA

16 661 020

KP – 6A

JURUSAN AKUNTANSI

PROGRAM STUDI KEUANGAN DAN PERBANKAN

2019
LAPORAN KEUANGAN PT. INDONESIA AIRASIA DAN PT. GARUDA INDONESIA Tbk TAHUN 2014 - 2017

1
2
3
 Perhitungan Ratio ROA, ROE, DER dan DAR
PT. Indonesia Airasia Tahun 2018
 Perhitungan Ratio ROA, ROE, DER dan DAR
ROA = Laba Bersih Setelah Pajak X 100 PT. Garuda Indonesia Tbk Tahun 2018
Total Asset
= (Rp. 907.024.833.708) X 100 Diketahui : 1 USD (31 Des 2018) = Rp. 14.471,78
Rp. 2.845.045.212.353 Angka dibawah ini sudah di konversikan ke dalam rupiah
= - 31,88%
ROA = Laba Bersih Setelah Pajak X 100
ROE = Laba Bersih Setelah Pajak X 100 Total Asset
Ekuitas = Rp. 72.623.849.348,2 X 100
= (Rp. 907.024.833.708) X 100 Rp. 63.265.697.210.661,08
(Rp. 802.175.359.354) = 0,10 %
= - 113,07 %
ROE = Laba Bersih Setelah Pajak X 100
DER = Total Liabilitas Ekuitas
Total Ekuitas = Rp. 72.623.849.348,2 X 100
= Rp. 3.647.220.571.707 Rp. 13.172.045.878.142,16
(Rp. 802.175.359.354) = 0,60 %
= - 4,55 kali
DER = Total Liabilitas
DAR = Total Liabilitas Total Ekuitas
Total Asset = Rp. 50.093.651.332.518,92
= Rp. 3.647.220.571.707 Rp. 13.172.045.878.142,16
Rp. 2.845.045.212.353 = 3,80 kali
= 1,28 kali
DAR = Total Liabilitas
Total Asset
= Rp. 50.093.651.332.518,92
Rp. 63.265.697.210.661,08
= 0,79 kali

4
 Hasil Analisis
PT. INDONESIA AIRASIA
100
80
PT. INDONESIA AIR ASIA 60
40
100% 20
0
50% -20
0% 2014 2015 2016 2017 2018
-50% DER 3.3 5.11 4.33 82.38 -4.55
-100% DAR 0.77 0.84 0.81 0.99 1.28
2014 2015 2016 2017 2018
ROE 23.62 -10.78 2.64 -1383.58 -113.07
ROA 5.5 -1.76 0.5 -16.59 -31.88 Untuk ratio ketiga yaitu Debt to Equity Ratio (DER). Untuk tahun
2015 terjadi kenaikan sebesar 1,81 , tahun 2016 mengalami
penurunan sebesar 0,78 , tahun 2017 mengalami peningkatan
yang singnifikan yaitu sebesar 78,05 sedangkan ditahun 2018
PT. Indonesia Airasia memiliki presentase Return on Asset
perusahaan mengalami penurunan yang sangat drastis
(ROA) yang berfluktuasi. Hal ini menginterpretasikan bahwa
dibandingkan tahun-tahun sebelumnya yaitu sebesar 86,93. Hal
kemampuan perusahaan dalam mengelola asetnya untuk
ini dapat diinterpretasikan bahwa kemampuan perusahaan
menghasilkan jumlah laba bersih yang lebih besar masih
dalam melunasi kewajibannya semakin menurun dikarenakan
kurang efektif karena mengalami penurunan yang signifikan
total liabilitasnya yang lebih besar dibandingkan total
yaitu untuk tahun 2015 sebesar 7,26 % , tahun 2017 sebesar
ekuitasnya.
17,09 % dan -15,29 % tahun 2018 , meskipun untuk tahun 2016
perusahaan mengalami kenaikan ROA sebesar 2,26 %.
Ratio yang terakhir yaitu Debt to Assets Ratio (DAR) dimana
mengalami fluktuasi. Untuk tahun 2015 DAR mengalami
Selanjutnya untuk presentase Return on Equity (ROE) juga
kenaikan sebesar 0,07 kali, tahun 2016 mengalami penurunan
mengalami fluktuasi. Untuk tahun 2015 ROE mengalami
sebesar 0,03 kali, tahun 2017 mengalami kenaikan sebesar
penurunan sebesar -34,4 % , lalu ditahun 2016 mengalami
0,18 kali dan pada tahun 2018 mengalami kenaikan yang
kenaikan yang signifikan sebesar 13,42 % , ditahun 2017
signifikan sebesar 0,29 kali. Hal ini dapat diinterpretasikan
perusahaan mengalami penurunan yang sangat signifikan yaitu
bahwa kemampuan perusahaan dalam menjamin liabilitasnya
sebesar 1,386.22 % , akan tetapi tahun 2018 kemampuan
oleh asset perusahaan semakin menurun terutama jika dilihat
perusahaan dalam menggunakan uang dari pemegang saham
dua tahun terakhir karena mengalami kenaikan yang signifikan.
untuk menghasilkan keuntungan dan menumbuhkan
Semakin tinggi bagian asset dibiayai oleh liabilitas maka
perusahaannya kembali membaik dengan mengalami kenaikan
semakin tinggi kemungkinan perusahaan tidak dapat melunasi
yang pesat yaitu sebesar 1,270.51 % meskipun hasil ratio masih
liabilitasnya.
menunjukan negatif.

5
kemampuan perusahaan dalam menggunakan uang dari
 Hasil Analisis pemegang saham untuk menghasilkan keuntungan dan
menumbuhkan perusahaannya kembali membaik dengan
mengalami kenaikan yang pesat yaitu sebesar 73,01% .
PT. GARUDA INDONESIA Tbk
100% PT. GARUDA INDONESIA Tbk
50% 4
0%
3
-50%
2
-100%
2014 2015 2016 2017 2018 1
ROE -40.58 8.2 0.93 -72.41 0.6
0
ROA -12 2.36 0.25 -18.04 0.1 2014 2015 2016 2017 2018
DER 2.38 2.48 2.7 3.01 3.8
DAR 0.7 0.71 0.73 0.75 0.79
PT. Garuda Indonesia memiliki presentase Return on Asset
(ROA) yang berfluktuasi. untuk tahun 2015 perusahaan
Untuk ratio ketiga yaitu Debt to Equity Ratio (DER). Hasil Debt
mengalami kenaikan sebesar ROA sebesar 14,36 %, ditahun
to Equity Ratio dari tahun 2014 hingga 2018 mengalami
2016 mengalami penurunan yaitu untuk sebesar 2,11 % , lalu
kenaikan disetiap tahunnya. Hal ini dapat diinterpretasikan
pada tahun 2017 perusahaan mengalami penurunan yang
bahwa kemampuan perusahaan dalam melunasi kewajibannya
signifikan yaitu sebesar -18,29 % namun pada tahun 2018 ROA
semakin menurun dikarenakan total liabilitasnya yang lebih
perusahaan meningkat sebesar 18,14%. Hal ini
besar dibandingkan total ekuitasnya.
menginterpretasikan bahwa kemampuan perusahaan dalam
mengelola asetnya untuk menghasilkan jumlah laba bersih yang
Ratio yang terakhir yaitu Debt to Assets Ratio (DAR) dimana
lebih besar sudah lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya.
hasil rasio menunjukan bahwa Debt to Assets Ratio mengalami
Hal ini juga berarti bahwa pada tahun 2018 perusahaan mampu
kenaikan disetiap tahunnya . Hal ini dapat diinterpretasikan
memanfaatkan operating assetsnya secara lebih effisien dari
bahwa kemampuan perusahaan dalam menjamin liabilitasnya
pada tahun 2017.
oleh asset perusahaan semakin menurun dikarenakan semakin
tinggi bagian aktiva dibiayai oleh hutang maka semakin tinggi
Selanjutnya untuk presentase Return on Equity (ROE) juga
kemungkinan perusahaan tidak dapat melunasi hutangya.
mengalami fluktuasi. Untuk tahun 2015 ROE mengalami
kenaikan yang signifikan sebesar 48,78 % , lalu ditahun 2016
mengalami penurunan yang drastis sebesar 7,27 % , ditahun
2017 perusahaan mengalami penurunan yang lebih signifikan
lagi yaitu sebesar -73.34 % , akan tetapi tahun 2018
6

Anda mungkin juga menyukai