Laporan Akhir

Elektronika 2
Modul Praktikum
State Machine dengan Menggunakan VHDL

Nama : Muzhaffar Ma’ruf Ibrahim

NPM : 1706974832
Rekan Kerja : Jihan Sulisianoputri
Kelompok : 18
Hari : Rabu
Tanggal : 8 Mei 2019
Modul ke :9

Laboratorium Elektronika – Departemen Fisika

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Indonesia
2019
 1

MODUL 9
State Machine dengan Menggunakan VHDL
DATA PENGAMATAN
• Percobaan Logika Pengontrol Lampu Lalu Lintas
Jalan A Jalan B Pejalan Kaki
Hijau Merah Merah
Kuning Merah Merah
Merah Hijau Merah
Merah Kuning Merah
Merah Merah Putih
Merah Merah Merah

FOTO PERCOBAAN
Rangkaian Logika Pengontrol Lampu Lalu Lintas
Foto Percobaan Hasil
Jalan A = Hijau;
Jalan B = Merah;
Pejalan Kaki = Merah

Universitas Indonesia
 2

Jalan A = Kuning;
Jalan B = Merah;
Pejalan Kaki = Merah

Jalan A = Merah;
Jalan B = Hijau;
Pejalan Kaki = Merah

Jalan A = Merah;
Jalan B = Kuning;
Pejalan Kaki = Merah

Universitas Indonesia
 3

Jalan A = Merah;
Jalan B = Merah;
Pejalan Kaki = Putih (pada
percobaan menggunakan
LED hijau, disebabkan
ketidaktersediaan LED
putih dari lab

Jalan A = Merah;
Jalan B = Merah;
Pejalan Kaki = Merah

ANALISIS

Universitas Indonesia
 4

Universitas Indonesia
 5

Pada percobaan state machine dengan menggunakan VHDL ini, praktikan

melakukan percobaan rangkaian logika pengontrol lampu lalu lintas yang aplikasinya
pada lampu lalu lintas di persimpangan antara 2 jalan raya dan 1 penyeberangan
orang. Sebagaimana yang terlihat dalam foto hasil percobaan. Praktikan menyusun
rangkaian yang terdiri dari 3 LED merah, 2 LED kuning, 2 LED hijau, dan 1 LED
putih (namun putih diganti dengan hijau, karena ketidaktersediaan LED putih di
laboratorium) dan menyambungkannya dengan pin pmod yang bersesuaian, agar
kombinasi dari gerbang-gerbang logika yang sudah diprogram berfungsi sebagaimana
yang diharapkan (tabel kebenaran rangkaian ini).
Praktikan telah melakukan penulisan kode VHDL beserta constraints nya pada
software VivadoTM. Ketika praktikan memulai jalannya pengontrol lampu lalu lintas,
keadaan pertama yang ditunjukkan adalah hijau-merah-merah untuk jalan A-jalan B-
pejalan kaki, dan selanjutnya akan berganti keadaan (lampu lalu lintas tentunya
keadaannya silih berganti) setelah durasi waktu yang diprogram, yaitu untuk jalan A :
hijau 4 detik, kuning 2 detik, dan merah 10 detik, kemudian untuk jalan B : hijau 3
detik, kuning 1 detik, merah 12 detik, lalu untuk pejalan kaki : putih (disini LED
hijau) 2 detik, dan merah berkedip selama 4 detik – konstan 10 detik, adalah sesuai
dengan tabel kebenaran. Hal ini dapat terjadi karena kode VHDL beserta constraints
yang telah ditulis oleh praktikan, telah diterjemahkan ke dalam bentuk bahasa mesin
(machine language), yang dapat dimengerti oleh papan ZYBO, kemudian papan
ZYBO “menerjemahkan” kembali coding praktikan tadi, dan menampilkan hasil pada
rangkaian LED yang telah disusun oleh praktikan format seri-paralel nya, yang
hasilnya sesuai dengan apa yang ditulis (coding) dan diharapkan oleh praktikan.

KESIMPULAN
• Fungsi state machine dengan menggunakan VHDL ini salah satunya dapat
digunakan untuk rangkaian logika pengontrol lampu lalu lintas yang
aplikasinya pada lampu lalu lintas di persimpangan jalan.
• Perlu dilakukan penulisan kode VHDL beserta constraints nya pada software
VivadoTM.
Universitas Indonesia
 6

• Perlu menyambungkan rangkaian dengan pin pmod yang bersesuaian, agar

kombinasi dari gerbang-gerbang logika yang sudah diprogram berfungsi
sebagaimana yang diharapkan (tabel kebenaran rangkaian ini).
• Durasi waktu yang untuk jalan A : hijau 4 detik, kuning 2 detik, dan merah 10
detik, kemudian untuk jalan B : hijau 3 detik, kuning 1 detik, merah 12 detik,
lalu untuk pejalan kaki : putih (disini LED hijau) 2 detik, dan merah berkedip
selama 4 detik – konstan 10 detik, adalah sesuai dengan tabel kebenaran.
• Hal tersebut dapat terjadi karena kode VHDL beserta constraints yang telah
ditulis oleh praktikan, telah diterjemahkan ke dalam bentuk bahasa mesin
(machine language), yang dapat dimengerti oleh papan ZYBO, kemudian
papan ZYBO “menerjemahkan” kembali coding praktikan tadi, dan
menampilkan hasilnya pada rangkaian LED yang telah disusun oleh praktikan
format seri-paralel nya yang sesuai dengan apa yang ditulis (coding) dan
diharapkan oleh praktikan.

REFERENSI
• Modul Praktikum Elektronika 2. Depok, Jawa Barat, Indonesia: Departemen
Fisika Universitas Indonesia, 2018.
• G. H. Olsen, Electronics: A Course Book for Students; Edisi 2. London,
Inggris: Butterworth Scientific, 1982.
• William Kleitz, Digital Electronics : A Practical Approach with VHDL; Edisi
9. New York City, New York, United States: Pearson Education Inc., 2012.

Universitas Indonesia