PENDAHULUAN
oleh para ahli yang mana sampai sekarang tercantum pada buku-buku
maupun artikel obat tradisional. Tumbuhan obat atau yang biasa dikenal
dengan obat herbal adalah sediaan obat baik berupa obat tradisional,
memiliki daya tarik tersendiri bagi masyarakat karena selain murah juga
Dari sekian banyak tanaman obat ada salah satu tanaman yang berkasiat
obat yaitu Annona muricata L atau yang biasa disebut daun sirsak. Daun
1
Maka dari itu perlu perhatian yang cukup mengenai tanaman ini untuk
lebih dikembangkan, karena selain menambah jenis tanaman obat kita dapat
1.3 Tujuan
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1 Simplisia
Simplisia adalah bahan alam yang digunakan sebagai obat yang belum
mengalami pengolahan apapun juga, kecuali dinyatakan lain berupa bahan yang
1. Simplisia Nabati
tumbuhan. Eksudat tumbuhan adalah isi sel yang secara spontan keluar
dari tumbuhan atau dengan cara tertentu dikeluarkan dari selnya atau zat
2. Simplisia Hewani
Simplisia yang berupa hewan utuh atau zat – zat berguna yang dihailkan
Simplisia yang berupa bahan pelican atau mineral yang belum diolah
atau telah diolah dengan cara sederhana dan belum berupa bahan kimia
murni.
3
2.1.2 Pembuatan / Penyiapan Simplisia
pembuatan simplisa :
nabati yang ideal dapat ditinjau dari asal tumbuhannya, yaitu dapat berasal
a. Tumbuhan budidaya
dan kandungan zat aktifnya. Namun ada beberapa factor yang akan
b. Tumbuhan liar
4
2. Waktu panen
berkhasiat pada tumbuhan tidak sama sepanjang waktu taua hanya pada
sebagai berikut :
a. Biji
Dipanen pada saat buah sudah tua atau pada saat buah sudah
mengering.
b. Buah
Dipanen pada saat buah sudah masak atau sudah tua tetapi belum
terlalu masak.
c. Daun
berbungan namun belum berbuah, karena pada proses ini daun sedang
d. Bunga
e. Kulit batang
Dipanen pada saat tumbuhan telah tua, sebaiknya dipanen pada saat
5
f. Umbi lapis
Dipanen pada saat umbi mencapai besar optimum yaitu pada waktu
g. Rimpang
a. Sortasi basah
organic atau tumbuhan atau bagian tumbuhan lain yang ikut terangkat
Bahan baku simplisia juga harus bersih artinya tidak boleh tercampur
b. Pencucian
c. Perajangan
6
tipis akan berakibat rusaknya kandungan kimia karena reduksi
oksidasi.
d. Pengeringan
e. Sortasi kering
Pengujian pendahuluan :
a. uji organoleptis
7
b. uji Makroskopik
diantara jenis – jenis Annona lainnya dan memerlukan iklim tropic yang
hangat dan lembab. Tanaman ini dapat tumbuh pada ketinggian sampai
1200m dari permukaan laut. Tanaman sirsak akan tumbuh sangat baik pada
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
8
Kelas : Magnoliopsida
Famili : Annonaceae
Genus : Annona
2.2.2 Morfologi
Daun tuanya berwarna hijau tua/ coklat sedangkan daun mudanya berwarna
hijau kekuningan. Daun sirsak tebal dan agak kaku dengan urat daun
menyirip atau tegak pada urat daun utama. Daun sirsak terkadang
2.2.4 Manfaat
a. Sebagai Antikanker
9
ini,maka sel kanker akan mengalami kekurangan energy sehingga akan
b. Sebagai Antiinflamasi
c. Sebagai Antidiabetes
dan adrenalin.
d. Sebagai Antibakteri
10
BAB III
PEMBAHASAN
a. Alat
Nampan
Bak cuci
b. Bahan
Air
11
3.3 Hasil
192,2
𝑥 100% = 16,5%
1165
dari berbagai
tempat, seperti
dikebun,
untuk
menghilangkan
menempel pada
12
daun sirsak.
angin anginkan.
Proses pengeringan
±6 hari.
3.4 Pembahasan
Pada praktikum kali ini praktikan memilih bahan baku simplisia Annona
daun sirsak.
Daun sirsak diperoleh dari kebun dan di panen sesuai dengan tatacara
pemanenen daun yaitu pada saat daun berfotosistesis sempurna atau daun
sudah berwarna hijau tua. Setelah itu dilakukan sortasi kering, sortasi kering
dilakukan dengan cara memisahkan kotoran atau benda asing yang menempel
pada daun sirsak. Kemudian seluruh daun sirsak ditimbang dahulu untuk
bahan baku.
Daun sirsak dicuci dengan air mengalir sampai bersih (berasal dari
PDAM), pastikan untuk mencuci seluruh bagian daun supaya kotoran yang
mungkin masih menempel dapat terlarut oleh air. Proses selanjutnya adalah
13
Pengeringan daun sirsak dilakukan dengan diangin anginkan dan tidak
terkadung dalam daun sirsak tidak hilang. Pengeringan daun sirsak dilakukan
± 6 hari hingga kering. Kering yang dimaksud adalah apabila daun diremas
penimbangan berat simplisia kering. Pada proses ini diperoleh bobot simplisia
14
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
pembuatan simplisia.
makalah ini.
15
DAFTAR PUSTAKA
Bilqisti F.2013. Efek Kemopreventif Pemberian Infusa Daun Sirsak Pada Epitel
Depkes RI. 1989. Materia Medika Indonesia Jilid 5-6. Departemen Kesehatan
16