Anda di halaman 1dari 2

PENGANTAR HUKUM INDONESIA.

Hukum Positif adalah kumpulan asas dan kaidah hukum tertulis yang pada saat ini sedang
berlaku dan mengikat secara umum atau khusus dan ditegakkan oleh atau melalui pemerintah
atau pengadilan dalam negara Indonesia. Hukum di Indonesia merupakan campuran dari
sistem hukum hukum Eropa, hukum Agama dan hukum Adat. Sebagian besar sistem yang
dianut, baik perdata maupun pidana, berbasis pada hukum Eropa kontinental, khususnya dari
Belanda karena aspek sejarah masa lalu Indonesia yang merupakan wilayah jajahan dengan
sebutan Hindia Belanda (Nederlandsch-Indie). Hukum Agama, karena sebagian besar
masyarakat Indonesia menganut Islam, maka dominasi hukum atau Syari'at Islam lebih
banyak terutama di bidang perkawinan, kekeluargaan dan warisan. Selain itu, di Indonesia
juga berlaku sistem hukum Adat yang diserap dalam perundang-undangan atau
yurisprudensi, yang merupakan penerusan dari aturan-aturan setempat dari masyarakat dan
budaya-budaya yang ada di wilayah Nusantara.

Hukum tata negara adalah hukum yang mengatur bentuk negara, (dan bentuk pemerintahan),
mengkaji hierarki peraturan perundang-undangan dalam penyelenggaraan negara,
membicarakan sistem pemerintahan, pemerintahan sentralistik maupun desentralistik,
peraturan pemerintah, peraturan daerah, peraturan presiden, dan kekuasaan dengan tingkatan-
tingkatannya, serta wilayah dengan kedaulatan negara dengan masyarakatnya.

ruang lingkup hukum tata negara adalah sebagai berikut:

1. Wilayah suatu negara,

2. Sistem penyelenggaraan pemerintahan suatu negara,

3. Konstitusi dan peraturan perundang-undangan suatu negara,

4. Sistem pembagian atau pemisahan kekuasaan,

5. Tugas dan fungsi kekuasaan mekanisme peralihan kekuasaan yang ada dalam suatu negara,

6. Lembaga-lembaga negara beserta kekuasaan dan batasan-batasannya,

7. Prinsip-prinsip bernegara kaitannya dengan bentuk negara,

8. Kedudukan masyarakat dalam negara,

9. Demokrasi dan penerapannya dalam sistem penyelenggaraan negara,

10. Asas hukum tata negara,


11. Sejarah ketatanegaraan Indonesia.

Sumber-sumber hukum tata negara Indonesia adalah sebagai berikut:

1. Undang-Undang Dasar 1945

2. Ketetapan MPR

3. Undang-Undang/Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang

4. Peraturan Pemerintah

5. Keputusan Presiden

6. Peraturan Pelaksana Lainnya

7. Convention (Konvensi Ketatanegaraan)

8. Traktat

Anda mungkin juga menyukai