DISUSUN OLEH:
1. NOKA ROJI MAMOLA (P07120216037)
2. ANGGITA NURLITASARI (P07120216038)
3. TUNING SETIOWATI (P07120216039)
4. MAHSUN MAHNANNI BURNAGI (P07120216040)
5. HANIFA FARADITA (P07120216081)
1. PENGKAJIAN
Tanggal Pengkajian : Senin, 25 Desember 2017
Jam : 16.00 WIB
Oleh : Kelompok
Sumber data : Pasien, keluarga pasien, buku rekam medis
1. Identitas
A. Pasien
Nama : Ny. P
Umur : 54 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Status Perkawinan : Kawin
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Jahit
Suku/bangsa : Jawa/Indonesia
Alamat : Ngrangkak, Pelemsari, Umbulharjo
Tanggal Masuk RS : 24 Desember 2017
Jam : 15.30 WIB
Diagnosa Medis : Bronkitis kronis, hipertensi
B. Penanggung Jawab
Nama : Tn.T
Umur : 48 tahun
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Tani
Alamat : Ngrangkak, Pelemsari, Umbulharjo
Selaku : Suami
2. RIWAYAT KESEHATAN
- Kesehatan Pasien
1) Riwayat Kesehatan Sekarang
- Keluhan Utama :
Sudah 5 hari batuk berdahak, demam, nyeri saat menelan
- BB dan TB terakhir
BB : 50 kg
TB : 153 cm
- Riwayat Alergi
Tidak ada
- KESEHATAN KELUARGA
1. Genogram
b. Selama Sakit
Selama sakit pasien buang air besar 1x sehari dengan tekstur
lembek tidak sering buang air kecil.
3. Pola Istirahat-Tidur
a. Sebelum sakit
1) Keadaan aktivitas sehari-hari
Sebelum sakit pasien melakukan kegiatan menjahit baju setiap
hari, menyiapkan makan, mencuci baju, dan aktifitas rumah
tangga lainnya.
2) Keadaan Pernapasan
Keadaan pernapasan pasien sebelum sakit tidak mengalami
masalah.
3) Keadaan Kardiovaskuler
Pasien tidak memiliki masalah kardiovaskuler sebelum sakit,
pasien tidak mudah lelah dan masih dapat melakukan pekerjaan
rumah tangga dengan baik.
4) Kebutuhan Tidur
Sebelum sakit, pasien sering tidak tidur siang dan tidur malam
sekitar 5-6 jam sehari.
5) Kebutuhan Istirahat
Kegiatan istirahat yang dilakukan oleh pasien bila merasa
bosan adalah menonton tv.
b. Selama Sakit
1) Keadaan Aktivitas
Kemampuan pasien dalam melakukan aktivitas kebutuhan diri
sehari-hari masih dilakukan sendiri, namun aktifitas rumah
tangga dibantu oleh suami dan anaknya.
2) Pernafasan
Pasien kadang mengalami sesak napas setelah mengalami sakit.
3) Keadaan Kardiovaskuler
Setelah sakit, pasien sering mengalami deg-degan.
4) Kebutuhan Tidur
Selama sakit pasien lebih banyak tidur karena merasa tidak
enak badan dan tidak dapat melakukan aktifitas sehari hari
seperti biasanya
5) Kebutuhan Istirahat
Pasien mengatakan bahwa dirinya tidak terganggu dalam
beristirahat, malah lebih sering beristirahat.
b. Rambut
Pasien mencuci rambutnya bila sudah merasa lepek saja (biasanya 3
hari) sekaligus mandi dengan menggunakan shampo dan tidak
dilakukan secara rutin setiap harinya, pasien juga menyisisr rambutnya
denga mandiri.
c. Telinga
Pasien memiliki gangguan pendengaran sekitar 7 tahun yang lalu akibat
usia yang sudah lanjut dan tidak menggunakan alat bantu pendengaran.
Pasien membersihkan telinganya saat mandi serta tidak terdapat
cairan/lendir yang keluar dari telinga.
d. Mata
Pasien mengalami sedikit gangguan pada penglihatan akibat usianya
yang sudah lanjut namun tidak menggunakan alat bantu penglihatan.
e. Mulut
Pasien jarang menggosok gigi akibat giginya yang sudah banyak yang
tanggal dan biasanya hanya kumur-kumur saja ketika mandi.
f. Payudara
Pasien membersihakan payudaranya sekaligus ketika mandi.
g. Genetalia
Tidak terkaji
h. Kuku/kaki
Pasien biasanya memotong kuku ketika sudah panjang saja dan belum
pernah mengalami gangguan pada kuku sebelumnya.
5. Pola Reproduksi-Seksual
Tidak terkaji
4. PEMERIKSAAN FISIK
A. Keadaan Umum
1) Kesadaran : Apatis
2) Status gizi TB, BB, Antopometri
BB : 50 kg
TB : 153 cm
IMT : 21,3
Status Gizi : Berat badan ideal
3) Tanda-tanda vital, suhu, nadi, pernapasan, tekanan darah
TD : 130/90
Nadi : 72
Pernapasan : 22
Suhu :36,5
B. ASPEK MENTAL-INTELEKTUAL-SOSIAL-SPIRITUAL
1. Konsep Diri
Sebelum sakit dan sesudah sakit pasien tidak mengalami gangguan konsep diri.
2. Intelektual
Pasien kurang mengetahui tentang penyakit yang diderita dan pasien
kurang tahu cara perawatannya.
3. Hubungan interpersonal
Sebelum dan sesudah sakit hubungan dengan keluarga baik, tetangga sekitar
mendukung dalam penyembuhan.
4. Mekanisme coping
Apabila pasien merasa ada dahak di tenggorokan pasien mengeluarkan dengan
membatukkannya, bila merasa demam pasien beristirahat dan tidur.
5. Suport sistem
Anggota keluarga, tetangga, dan pihak RS