Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
MK : Kalkulus Integral
Prodi S1 Non Pendidikan
Oleh Kelompok 3 :
i
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kita panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat dan limpahan rahmat-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah mata
kuliah kalkulus integral ini dengan baik dan tepat waktu. Lewat tugas ini kami ingin
memberikan pengetahuan yang dapat menambah wawasan.
Kami juga mengucapkan terimakasih kepada dosen pengampu mata kuliah
kalkulus integral atas bimbingan dan pengajaran yang diberikan sehingga kami dapat
mengerjakan makalah ini dengan baik. Serta kepada teman-teman yang telah
membantu dan memberikan semangat dalam proses pengerjaannya.
Dalam makalah kami menyadari masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu kami
mengharapkan saran dan kritik untuk perbaikan dan kesempurnaan makalah ini
kemudian. Semoga Makalah ini dapat bermanfaat khususnya bagi penyusun dan para
pembaca pada umumnya.
Akhir kata, penulis mengucapkan semoga Mini Riset ini dapat bermanfaat
bagi kita semua. Terima Kasih.
Kelompok 3
ii
BAB I
PENDAHULUAN
I.3 TUJUAN
Adapun tujuan untuk melakukan kegiatan miniriset ini sebagai berikut :
1
1. Mampu menganalisis seberapa besar tingkat kepahaman mahasiswa
terhadap materi integral tak tentu.
2. Mengetahui dimana tingkat kesalahan mahasiswa yang paling banyak
dilakukan dalam menjawab soal.
3. Mengetahui dan memahami metode yang di gunakan dalam melakukan
riset.
4. Untuk meyelesaikan salah satu tugas mata kuliah kalkulus integral.
2
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Dengan menggunakan aturan integral tak tentu yang mempunyai sifat bahwa:
3
F’(x) = f(x) dan turunan fungsi-fungsi trigonometri dalam table di atas, maka
integral tak tentu dari fungsi-fungsi trigonometri dapat dirumuskan sebagai berikut :
Sedangkan aturan integral tak tentu dari fungsi-fungsi trigonometri dalam variabel
sudut ax+b dapat dirumuskan sebagai berikut :
Jika
Untuk mencari integral dari fungsi trigonometri perlu diingat kembali tetang
turunan fungsi trigonometri, maka:
4
Contoh soal :
Bentuk umumnya :
3. Integral Parsial
Integral parsial atau pengintegralan sebagian berdasar pada turunan suatu fungsi
hasil kali. Disebut Integral Parsial, karena sebagian bentuk dilakukan operasi turunan
sebagian operasi Integral.
Bentuk rumus:
5
Bagian u dikerjakan operasi turunan dan bagian dy dikerjakan operasi integral,
Contoh:
Panjang Kurva
Misalkan x f t , y g t , a t b . Buatlah partisi selang a, b menjadi n
selang bagian menggunakan titik-titik ti : a to t1 t 2 ... t n b . Ini memotong
kurva menjadi n potongan dengan titik ujung yang berpadanan Q0, Q1, Q2 . . ., Qn-1,
Qn, seperti yang diperlihatkan pada gambar berikut:
6
Wi xi 2 yi 2
f ti f ti 1 2 g ti g ti 1 2
Dengan menggunakan Teorema Nilai Rata-Rata untuk turunan, kita tahu bahwa
f t i f t i 1 f ' t i t i
g t i g t i 1 g ' t i t i
[ f ' t i ]2 t i [ g ' t i ti 2
2 2
[ f ' t i ]2 . t i [ g ' t i ]2 . t i
[ f ' t i ]2 [ g ' t i ]2 . t i
7
n n
Wi [ f ' t i ]2 [ g ' t i ]2 . t i
11 11
b b
Wi [ f ' t i ]2 [ g ' t i ]2 . t i
a a
Sehingga kita dapat mendefinisikan panjang busur kurva L sebagai limit dari
persamaan di atas, apabila partisi mendekati nol. Maka:
2 2
dx dy
[ f ' ti ] [ g ' ti ]
b b
L 2 2
dt dt
a a
dt dt
8
Buatlah partisi selang a, b menjadi n potong dengan menggunakan titik
a x 0 x1 ... x n b , dengan demikian kurva juga terbagi atas n potong. Apabila
kita menjumlahkan semua potongan dan kemudian mengambil limit partisi mendekati
nol, maka kita memperoleh luas permukaan benda putar.
9
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
10
Data yang di analisisa dalah 10 lembar jawaban dari mahasiswa, namun yang
akan di bahas pada bab pembahasan adalah hanya 3 buah lembar jawaban yang di
anggap memiliki lebih banyak kesalahan dengan berbagai variasi kesalahan.
11
BAB IV
PEMBAHASAN
Hasil yang didapatkan dari penelitian yang telah di lakukan adalah hanya satu
mahasiswa dari 10 mahasiswa yang semua jawabannya benar. Sedangkan yang 9
memiliki jumlah kesalahan yang berbeda. Dari hasil jawaban soal terdapat satu orang
benar semua, empat orang salah satu, satu orang salah dua, dan dua orang benar satu.
Ada 3 lembar dari jawaban yang memiliki kesalahan paling banyak dengan variasi
kesalahan yang berbeda-beda. Berikut ini pembahasan penggolongan kesalahan yang
dilakukan mahasiswa yaitu sebagai berikut:
1. Pada mahasiswa A memiliki kesalahan yaitu sebanyak 2 buah kesalahan.Yaitu
pada soal no 1 dan 5 yaitu soal tentang perkalian akar sekawan.Kesalahan yang di
buat yaitu karena Ia tidak memahami konsep dari pertanyaan/soal yang di
berikan, sehingga Ia salah dalam memilih teorema/sifat yang ada. Jadi salahan
yang di lakukan oleh mahasiswa ini adalah tidak mampu memahami soal dan
salah dalam memakai dalil/teorema yang di gunakan untuk menyelesaikan soal.
2. Pada mahasiswa B memiliki kesalahan yaitu sebanyak satu buah kesalahan
yaitu menghitung hasil pada soal no.5. Kesalahan yang di buat yaitu Ia salah
dalam perhitungan namun konsep dalam memahami soal sudah benar dan Ia juga
paham akan teorema dan dalil yang di gunakan dalam menjawab soal. Sehingga
kesalahan mahasiswa ini dapat di golongkan dalam kesalahan perhitungan.
3. Pada mahasiswa C kesalahan yang di lakukan yaitu sebanyak empat kesalahan
yaitu pada soal no. 1,4,dan 5. Yaitu Ia tidak memahami dan tidak tahu konsep dan
dalil yang di gunakan dalam soal, sehingga Ia tidak tahu sifat/ teorema apa yang
di gunakan untuk menjawab soal. Jadi kesalahan mahasiswa ini yaitu ia tidak
memahami konsep soal dan tidak mampu menjawab soal.
BAB V
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
12
Berdasarkan data pembahasan hasilpenelitian di atas di simpulkan bahwa
kesalahan mahasiswa banyak terdapat pada ketidakpahaman atas materi soal ini yang
membahas tentang limit. Kesalahan mahasiswa paling banyak adalah mahasiswa
tidak memahami konsep dan dalil serta sifat yang di bahas pada materi integral tak
tentu. Jadi dapat di simpulkan bahwa mahasiswa kurang mampu memahami teorema
dan konsep integral tak tenu. Sehingga mahasiswa kurang mampu mengembangkan
jawaban dari soal yang telah di berikan.
5.2 SARAN
Makalah ini belumlah sempurna atau masih jauh dari kesempurnaan, baik dari
segi isi bentuk dan juga dari segi penggunaan bahasa yang disebabkan pengalaman
penulis yang masih terbatas, namun penulis sangat mengharapkan kritikan dan saran
yang bersifat membangun untuk menjadikan makalah ini lebih baik.
13
DAFTAR PUSTAKA
Edwin J. Purcell. 2003. Kalkulus dan Geometri Analitis Jilid I, Jakarta: Erlangga.
Hasyim Baisuni. 2005. Kalkulus, Jakarta: UI-Press.
Koko Martono. 1999. Kalkulus, Jakarta: Erlangga.
Purcell, Edwin. J. 1992. Kalkulus dan Geometri Analitis. Jakarta: Erlangga.
Sukino. 2007. Matematika SMA. Jakarta : Erlangga
14
Lampran I
15
Lampiran II
16