Anda di halaman 1dari 19

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

GIZI SEIMBANG
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keperawatan Anak
Dosen pembimbing: Hj.Suyatini,S.Pd,M.Kes.

Disusun Oleh :

KELOMPOK 5

Dita Noor Aripin P27901117048


Fransisca Windiani P27901117054
Laila Karisa P27901117061
Miftahul Jannah P27901117067
Regiyani Septi Diana Saputri P27901117073
Siti nanda Masleha P27901117079

TINGKAT 2B/ SEMESTER 4

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANTEN
JURUSAN KEPERAWATAN TANGERANG
PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN
2018/2019
SATUAN ACARA PENYULUHAN
“GIZI SEIMBANG”

Pokok Bahasan : Kebutuhan Nutrisi Bagi Tubuh Manusia


Sub Pokok Bahasan : Gizi Seimbang
Tempat : Di Sekitar Kampus Poltekkes Banten
Sasaran : Masyarakat
Waktu : 60 menit
Tanggal : 27 Februari 2019

A. Tujuan Instruksional Umum :


Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan ini, masyarakat dapat memahami
tentang kebutuhan Nutrisi berhubungan dengan gizi seimbang.

B. Tujuan Instruksional Khusus :


1. Masyarakat mampu menjelaskan Pengertian Makanan Sehat.
2. Masyarakat mampu menyebutkan jenis-jenis makanan sehat
3. Masyarakat mampu menjelaskan Perilaku makan yang menyimpang
4. Masyarakat mampu menjelaskan pengertian Gizi Seimbang.
5. Masyarakat mampu menyebutkan macam-macam zat Gizi.
6. Masyarakat mampu menjelaskan fungsi zat gizi.
7. Masyarakat mampu menjelaskan pengaruh gizi
8. Masyarakat mampu menjelaskan akibat kelebihan dan kekurangan gizi
9. Masyarakat mampu menjelaskan Gizi Seimbang pada balita

C. Materi
1. Pengertian Makanan Sehat
2. jenis-jenis makanan sehat
3. Perilaku makan yang menyimpang
4. pengertian Gizi Seimbang
5. macam-macam zat Gizi.

1
6. fungsi zat gizi.
7. Pengaruh gizi
8. Akibat kelebihan dan kekurangan gizi
9. Gizi seimbang pada balita

D. Metode :
Ceramah dan Tanya Jawab

E. Media :
Leaflet

F. Kegiatan

No Tahap Waktu ( Kegiatan


menit)
Penyuluh Peserta
Perkenalan 5’ 1. Mengucapkan 1. Menjawab
1 dan salam salam.
Pembukaan 2. Memperkenalkan 2. Memperhatikan
diri 3. Memperhatikan
3. Menjelaskan 4. Menyampaikan
tujuan pendapat
4. Menggali
pengetahuan
peserta
2 Inti 45’ 1. menjelaskan 1. Memperhatikan
pengertian 2. Memperhatikan
Makanan Sehat. 3. Memperhatikan
2. menyebutkan 4. Memperhatikan
jenis-jenis 5. Memperhatikan

2
makanan sehat 6. Memperhatikan
3. menjelaskan 7. Memperhatikan
Perilaku makan 8. Memperhatikan
yang 9. Memperhatikan
menyimpang
4. menjelaskan
pengertian Gizi
Seimbang.
5. menyebutkan
macam-macam
zat Gizi.
6. Menjelaskan
fungsi zat gizi.
7. Menjelaskan
pengaruh gizi
8. Menjelaskan
Akibat kelebihan
dan kekurangan
gizi
9. Menjelaskan gizi
seimbang pada
balita

3. Penutup 10’ 1. Sesi Diskusi 1. Mengikuti sesi


2. Evaluasi diskusi
3. Kesimpulan 2. Mengikuti
4. Mengucapkan evaluasi
salam 3. Memperhatiakan
4. Menjawab salam

G. Sumber Bacaan

3
1. Gp,Andy. 2013.”Budaya Hidup Sehat”, Jogjakarta: Gosyen Publishing
2. Almatsier,. 2004, “prinsip Dasar Ilmu Gizi” , Jakarta : Gramedia
H. Evaluasi : ( Cara , Jenis , Waktu, Soal ) =
1. Cara : Tanya Jawab
2. Jenis : Lisan
3. Waktu : 10 menit
4. Soal :
1. Jelaskan Pengertian Makanan Sehat.
2. Sebutkan jenis-jenis makanan sehat
3. Jelaskan Perilaku makan yang menyimpang
4. Jelaskan pengertian Gizi Seimbang
5. Sebutkan macam-macam zat Gizi.
6. Jelaskan Fungsi Zat Gizi

I. Lampiran Materi
A. Makanan Sehat
Makanan yang sehat adalah makanan yang seimbang. Makanan
seimbang merupakan makanan yang memiliki zat gizi dan nutrisi yang
cukup bagi tubuh. Misalnya kabohidrat, lemak protein, mineral, vitamin
dan air. Makanan sehat juga merupakan makanan yang terhindar dari
bibit-bibit penyakit yang harus bebas dari kuman-kuman yang membawa
penyakit berbahaya bagi tubuh. Makanan sehat tidak harus mahal tetapi
makanan yang bersih terhindar dari bibit penyakit adalah makan sehat.
Makanan adalah kebutuhan pokok manusia yang sibutuhkan setiap saat
dan memerlukan pengolahan dan mengelolaan yang baik dan benar agar
dapat bermanfaat. Makanan yang di konsumsi hendaknya memenuhi
kriteria bahwa makanan tersebut layak untuk dimakan dan tidak
menimbulkan penyakit yaitu :
1. Berada dalam drajat kematangan yang dihendaki
2. Bebas dari pencemaraan

4
3. Bebas dari pperubahan fisik dan kimia yang tidak dikehendaki,
sebagai akibat dari pengaruh enzim, aktifitas mikroba, hewan
pengerat, serangga,parasit dan kerusakan-kerusakan karena
tekanan, pemasakan dan pengeringan.
4. Bebas dari mikroorganisme dan parasit yang menimbulkan
penyakit yang dihantarkan oleh makanan (food borne illness).
B. Syarat Makanan Sehat
Persyaratan makanan sehat dibagi menjadi syarat kualitas dan kuantitas.
1. Syarat Kualitas
 Makanan terlihat segar
 Memiliki bau, warna dan rasa yang wajar
 Tidak terdapat tanda-tanda pembusukan
 Tidak beracun
 Kemasan yang tidak bocor atu rusak
 Bukan makanan palsu
 Memiliki nilai gizi yang cukup
 Tidak mengandung bibit penyakit
2. Syarat kuantitas
Mencangkup kepuasan konsumennya.
 Jumlah volume
 Jumlah unsur penting dalam makanan
 Jumlah energi

(suyono dan budiman,2010)

C. Bahan-Bahan Makanan
a. Bahan makanan pokok
Makanan pokok adalah makanan yang jadi menu utama dalam
hidangan kita setiap hari. Misalnya, di negara kita makanan yang
paling utama adalah nasi. Akan tetapi tidak semuanya
menggunakan hasil sebagai makanan pokok.contoh di negara

5
inggris banyak yang memgunakan roti sebagai bahan makanan
pokok.
b. Sayuran
Sayur- sayuran digunakan sebagai pelengkap hidangan nasi, atau
orang awam menyebutnya dengan teman nasi. Sayuran tidak hanya
yang berasal dari tumbuhan saja. Sayuran juga dapat diperoleh dari
hasil olahan dari bahan lain, contohnya, sayur tempe, bahanya
adalah tempe dan tempe terbuat dari kacang kedelai.
c. Lauk-Pauk
Makan yang berasal dari ikan, daging, maupun tempe dapat dapat
digunakan sebagai lauk pauk. Lauk pauk selain sebagai pelengkap
lauk pauk juga sebagai penghasil protein dan lemak.
d. Buah-buahan
Buah-buahan sangat banyak kita jumpai disekitar kita. Misalnya
pisang, jambu, jeruk, pepaya maupun rambutan, buah buahan
memiliki kandungan zat gizi yang tinggi juga seperti vitamin dan
air.
e. Tambahan ( suplement)
Bahan-bahan tambahan ini tidak harus dipenuhi oleh manusia.
Bahan makanan tambahan ini hanya berfungsi sebagai citra
rasa,aroma dan kelezatan makanan. Ada bahan tambahan makanan
yang berfungsi sebagai suplemen makanan. Apabila seorang atlet
yang sedang diet maka perlu meminum suplement makanan untuk
penambahan zat gizinya apabila ia tidak boleh makan yang tidak
diperbolehkan.
D. Perilaku Makan yang menyimpang
Perilaku makanan hyang menyimpang adalah masalah emosi dan fisik
yang dihubungkan dengan obsesi makanan, berat badan dan bentuk tubuh.
Ada tiga tipe prilaku makan menyimpang yaitu (Tarwoto dkk; 2010).
1. Anoreksia nervosa

6
Seseorang yang menderita Anoreksia Nervosa memiliki
ketakutan yang ekstrem terhadap pertambahan berat badan dan
selalu merasa kurang puas dengan bentuk dan ukuran
tubuhnya. Tanda-tanda seseorang mengalami anoreksia nervosa
adalah.
 Sangat Kurus
 Terobsesi untuk megontrol berat badan
 Merasa gemuk
 Berolahraga yang berlebih
 Mengontrol jumlah makanan secara berhati-hati
 Hanya memilih makanan tertentu
 Mengalami depresi dan merasa kedinginan
2. Bumilia nervosa
Bumilia hampir sama dengan anoreksia nervosa, tetapi dengan
episode bige eating dan kemudian mengompensasinya dengan
cara yang ekstem seperti memuntahkan makanan dan
berolaheraga berlebih. Tanda-tanda seseorang mengalami
bumilia adalah.
 Takut terhadap penambahan berat badan
 Selalu merasa tidak senang dengan ukuran, bentuk dan
berat badannya
 Menghilang setelah makan
 Olahraga berlebih
 Menggunakan alkohol dan obat-obatan
 Siklus menstruasi idak teratur bagi perempuan.
3. Binge eating
Binge eating hampir sama dengan bumilia, tetapi tidak
mengompensasikannya dengan memuntahkan makanan.
Tanda-tanda seseorang mengalami binge eating adalah
 Mengkonsumsi makanan secra berlebihan dan cepat
 Makan sampai kenyang

7
 Merasa malu dengandiri sendiri, depresi atau merasa
bersalah setelah makan berlebih.
E. Gizi seimbang
Yang dimaksud gizi seimbng adalah pola makan yang seimbang antara
gizi yang diperoleh dari macam-macam makanan yang memenuhi
kebutuhan zat gizi untuk tubuh kita. Gizi seimbang adalah makanan yang
dikonsumsi oleh individu sehari-hari yang beraneka ragam dan memenuhi
5 kelompok zat gizi dala jumlah yang cukup, tidak berlebihan dan tidak
kekurangan (Dirjen BKM,2002)
Peranan berbagai kelompok bahan makanan tergambar dalam
piramida gizi seimbang yang berbentuk kerucut. Populer dengan istilah
“Tri Guna Makanan” pertama, sumber zat tenaga yaitu padi-padian dan
umbi-umbian serta tepung-tepungan yang digambarkan di dasar kerucut.
Kedua, sumber zat pengatur yaitu sayuran dan buah-buahan di
gambarkan bagian tengah kerucut.
Ketiga, sumber zat pembangun yaitu kacang-kacangan makanan
hewani dan hasil olahan, digambarkan bagian atas kerucut.
Konsep seimbang adalah bahan makanan dan menu makanan yang
mengandung beberapa kebutuhan sebagai berikut :
 Mencukupi energi untuk memenuhi kebutuhan energi setiap hari
 Cukup protein untuk memenuhi pertumbuhan tubuh
 Cukup lemak untuk memenuhi keperluan melarutkan vitamin yang
larut dalam lemak
 Vitamin,mineral dan air cukup.

Pemahaman tentang gizi seimbang adalah 4 sehat 5 sempurna dan 13


pesan gizi seimbang.

1. Makanlah aneka ragam makanan


2. Makanlah makanan untuk memenuhi kecukupan energi

8
3. Makanlah makanan sumer kabohidrat, setengah dari kebutuhan
energi
4. Batasi konsumsi lemak dan minyak sampai seperempat dan
kecukupan energi
5. Gunakan garam beryodium
6. Makanlah makanan sumber zat besi
7. Berikan ASI saja pada bayi samapai umur 6 bulan dan
tambahkan MP-ASI sesudahnya
8. Biasakan makan pagi
9. Minumlah air bersih, aman yang cukup jumlahnya.
10. Lakukan aktivitas fisik secara teratur
11. Hundari minuman yang beralkohol
12. Hindari minumaan yang aman bagi kesehatan
13. Bacalah label pada makanan yang dikemas

F. Zat gizi

1. Protein

9
Dua jenis protein yaitu: protein hewani, yang didapati dari daging hewan
(telur,susu,daging) dan protein nabati (tempe,tahu) yang didapat dari
tumbuh-tumbuhan.
Fungsi Protein:
a. Penunjang pertumbuhan
b. Pengaturan proses tubuh
c. Energi.
2. Karbohidrat
Karbohidrat adalah sumber tenaga bagi anak, Bayi yang baru
mendapat asupan makanan dari ASI. Seperti: bubur susu, sereal,roti,nasi
tim atau nasi.
Fungsi Karbohidrat:
a. Energi
b. Aksi pencadangan protein
c. Pengaturan metabolisme lemak
d. Peranan dalam fungsi gastrointestinal.
3. Lemak
Lemak termsuk senyawa minyak-minyakan yang tidak larut dalam
air tetapi larut dalam pelarut organic tertentu seperti eter,alcohol dan
benzen. Asam lemak jenuh lebih stabil dan tidak memiliki ikatan
rangkap, contoh asam palmitat, stearat yang merupakan unsur utama
mentega coklat.
Fungsi Lemak
Fungsi utama lemak adalah untuk memberikan energi, setiap
gram lemak jika dioksidasi menghasilkan sekitar sembilan kalori. Lemak
bertindak sebagai barier dari vitamin A,D,Edan K yang larut dalam air,
memberikan rasa makanan yang menyenangkan dan memberi perasaan
kenyang karena kecepatan pengosongan dari lambung dikaitkan dengan
kandungan lemaknya.
Pada dasarnya , lemak tidak banyak dibutuhkan dalam jumlah
besar kecuali lemak esensial, yaitu asam linoleat dan asam arakidonat.

10
Pada anak usia bayi sampai kurang lebih 3 bulan, lemak merupakan
umber gliserida, dan kolesterol yang tidak dapat dibuat dari karbohidrat.
Lemak berfungsi untuk mempermudah absorbsi vitamin yang larut dalam
lemak, yaitu: vitamin A,D,E,dan K. Sumber lemak : ASI, susu formula,
minyak goreng, margarine, daging

4. Vitamin
Vitamin adalah sejumlah zat yang terdapat dalam makanan, yang
berfungsi untuk mempertahankan fungsi tubuh (Marlow,D.R.dan
Reeding BA,1988) Kekurangan vitamin akan menyebabkan tubuh cepat
merasa lelah, kurang nafsu makan, kerusakan pembuluh darah dan sel
saraf serta dapat mengurangi ketajaman penglihatan. Vitamin C penting
untuk tubuh untuk pembentukan substansi antar sel, meningkatkan daya
tahan tubuh dan meningkatkan absorbsi zat besi dalam usus.Vitamin D
penting untuk penyerapan dan metabolisme kalsium dan posfor,
pembentukan tulang dan gigi.
Sumber-sumber vitamin :
a. Vit A : tomat, wortel, sayur-sayuran hijau
b. Vit B : beras merah
c. Vit C : jeruk, jambu biji
d. Vit D : buah dan sayur
e. Vit K : jambu biji.

5. Mineral
Fungsi mineral
a. Mengaktifkan metabolisme tubuh
b. ASI, susu formula, garam dapur, hati.

G. Fungsi zat gizi


1. Kabohidrat

11
 Funsi utama sebagai sumbar energi (1 gram kabohidrat
mengasilkan 4 kalori) bagi kebutuhan sel-sel jaringan tubuh.
Sebagian dari kabohidrat diubah langsung menjadi energi
untuk aktivitas tubuh, dan sebagianlagi di simpan dalam bentuk
gikogen di hati dan di otot. Ada beberapa jaringa tubuh seperti
sisyem syaraf dan eritrosit, hanya dapat menggunakan energi
yang berasal dari kabohidrat saja.
 Melindungi protein agat tidak dibakar sebagai penghasil energi.
Kebutuhn tubuh akan energi merupakan prioritas pertama, bila
kabohidrat yang dikonsumsi tiadak mencukupi untuk
kebutuhan energi tubuh dan jika tidah cukup terdapat lemak di
dalam makanan dan cadangan lemak yang disimpan di dalam
tubuh, maka protein akan menggantikan fungsi kabohidrat
sebagai penghasil energi. Dengan demikian protein akan
meninggalkan fungsi utamanya.
 Membantu metabolisme lemak dan protein dengan demikian
dapat mencegah terjadinya ketosis dan pemecahan protein yang
berlebihan.
 Di dalam hepar berfungsi untuk detoksifikasi zat-zat toksik
tertentu
 Berbagai jenis kabohidrat mempunyai fungsi khusus di dalam
tubuh. Laktosa misalnya berfungsi membantu penyerapan
kalsium
 Selain itu beberapa golongan kabohidrat yang tidak dapat
dicerna, mengandung serat (dietary fiber) berguna untuk
pencernaan, memperlancar defekasi.
2. Fungsi Lemak
1. Sebagai Sumber Energi
2. Membuat rasa kenyak lebih lama
3. Untuk meng absorbsi vitamin
4. Mempertahankan suhu tubuh

12
5. Sebagai pelindung
3. Fungsi Protein
 Sebagai penghasil energi energi yang dihasilkan protein tiap
gramnya adalah 4 kal/gram
 Sebagai pengganti jaringan yang telah rusak karena cedera atau
luka.
 Membantu dalam pembentukan protein-protein yang baru dan
berfungsi khusus bagi tubuh. Misalnya enzim,hormon dan
hemoglobin.
H. Pengaruh gizi
Selain dapat berpengaruh terhadap kesehatan, gizi juga dapat berpengaruh
terhadap hal-hal lain, yaitu :
1. Pertumbuhan dan perkembangan
Gizi sangat diperlukan bagi bayi, anank-anak dan remaja. Karena pada
masa itu mereka dalam masa pertumbuhan dan perkembangan.
Apabila bayi , anak-anak dan remaja mendapat gizi yang cukup,maka
pertumbuhan badan dan perkembangan fungsi-fungsi alat tubuhnya
akan baik. Kekurangan gizi pada masa itu akan membuat pertumbuhan
dan perkembangan badannya terhambat dan biasanya akan mengalami
kecendrungan terrserang penyakit.
2. Penampilan diri
Anak-anak dan remaja yang mendapatkan gizi yang cukukp akan
terlihat lincah, gesit dan aktif dalam kehidupannya. Selain itu
kemampuan untuk berfikir dan bergaul akan terlihat baik dan
menyenangkan.
3. Daya tahan tubuh
Gizi yang baikdan cukup akan membuat daya tahan tubuh kuat,
sehingga dapat mencegah penyakit-penyakit yang berbahaya.
4. Kepribadian
Seseorang yang mendapatkan kebutuhan gizi yang cukup akan
memiliki kepribadian yang kuat cerdas, tegas, terampil dan cekatan .

13
selain itu dapat membuat dirinya percaya diri, terampil dan mampu
menesuaikan diri dengan berbagai macam keadaan.
5. Stamina
Seorang kuli bangunan yang memenuhi gizinya dengan cukup akan
memiliki stamina yang baik. Sehingga aktifitasnya dalam bekerja tidak
akan cepat lelah dan akan selesai dengan baik.
6. Prestasi
Anak-anak atau remaja yang sedang bersekolah baik itu SD,SMP,
maupuan SMA apabila mendapatkan gizi yang cukup ia tidak akan
mengalami kesulitan dalam belajar. sebaliknya ia akan mampu
mengerjakan tugas-tugas sekolah dengan baik. Begitu pula bagi atlit
yang tercukupi krbutuhan gizinya, maka ia akan lebih bersemangat
dalam berlatih dan akan lebih percaya diri dalam menghadapi lawan-
lawannya untuk dapat berprestasi.

I. Akibat kelebihan dan kekurangan gizi


Kelebihan zat gizi di sebabkan oleh makanan yang dimakan memiliki
energi yang berlebih, energi yang melebihi kebutuhan pokok tubuh.
Kelebihan eenergi tersebut apabila tidak digunakan akan tersimpan
dibawah kulit sebagai lemak apabila lemak tesebut banyak, maka
seseorang bisa menjadi gemuk. Orang yang memiliki tubuh yang gemuk
akan mengalami beberapa kerugian diantaranya yaitu:
a. Memiliki penampilan yang kurang menarik
b. Gerakan tidak gesit dan lambat (tidak lincah)
c. Menimbulkan berrbagai resiko terkena pennyakit :
 Jantung dan pembuluh darah
 Diabetes melitus ( kencing manis)
 Tekanan darah tinggi
 Gangguan ginjal
 Gangguan sendi dan tulang
 Ganguan kandung ampedu

14
 Kanker

Sedangkan kekurangan zat gizi di sebabkan makan yang dimakan memiliki


zat energi yang dimakan kurang, sehingga sebagai lemak yang ada di tubuh
digunakan untuk membentuk energi. Lama kelamaan, badan seseorang akan
menjadi kurus. badan yang kirus ini juga sangat rentan sekali terhadap
penyakit. Berikut beberapa kerugian apabila memiliki tubuuh yang kurus.

a. Memiliki penampilan yang kurang menarik


b. Mudah letih
c. Mudah teserang penyakit infeksi,deprasi,anemia dan diare
d. Kurang mampu bekerja keras

J. MENU SEIMBANG PADA BALITA


Menu Seimbang Untuk Balita :
A. Gula dan Garam. Konsumsi garam untuk balita tidak lebih dari 1/6
jumlah maksimum orang dewasa sehari atau kurang dari 1 gram.
B. Porsi Makan. Porsi makan anak juga berbeda dengan orang dewasa.
Mereka membutuhkan makanan sumber energi yang lengkap gizi
dalam jumlah lebih kecil namun sering
C. Kebutuhan Energi dan Nutrisi. Bahan makanan sumber energi
seperti karbohidrat, protein, lemak serta vitamin, mineral dan serat
wajib dikonsumsi anak setiap hari. Lakukan pengaturan agar semua
sumber gizi tersebut ada dalam menu sehari.
D. Susu Pertumbuhan. Susu sebagai salah satu sumber kalsium, juga
penting dikonsumsi balita. Sedikitnya balita butuh 350 ml/12 ons per
hari. Susu pertumbuhan merupakan susu lengkap gizi yang mampu
memenuhi kebutuhan nutrisi anak usia 12 bulan ke atas.

15
K. PENATALAKSANAAN GIZI SEIMBANG PADA BALITA
A. Kembangkan kebiasaan makan yang baik. Anak sejak dini diperkenalkan
dengan makanan yang beragam dan bernutrisi baik serta pola makan
yang teratur.
1. Makanan bayi usia 0-4 bln
Pertumbuhan dan perkembangan bayi masih berlangsung
sampai dewasa. Makanan yang paling sesuai untuk bayi adalah Air
Susu Ibu, karena ASI memang diperuntukkan bayi-bayi yang
khasiatnya sebagai makanan pokok untuk bayi.
2. Pola pemberian makanan pada bayi usia 0-2 thn.

UMUR (BLN) MACAM MAKANAN PEMBERIAN DALAM SEHARI


0 s/d 4 ASI Sekehendak

4 s/d 6 ASI Sekehendak


Buah 2x
Bubur susu 2x

6 s/d 8 ASI Sekehendak


Buah 1x
Bubur susu 2x

8 s/d 10 ASI Sekehendak


Buah 1x
Bubur susu 1x
Nasi tim saring 2x

10 s/d 12 ASI 1x
Buah 3x
Nasi tim saring / makanan 3x
seperti keluarga

12 s/d 24 ASI 2-3x


Buah 1x
Makanan seperti keluarga 3x

16
Makanan kecil 1x
Keterangan :
- Makanan keluarga: mudah dicerna dan tidak pedas
- Makanan kecil berupa biscuit, bubur kacang ijo dll

3. Pola makanan anak usia 1-5 thn.


Dalam memenuhi kebutuhan gizi usia 1-5 thn hendaknya
digunakan kebutuhan prinsip sebagai berikut:
a. Bahan makanan sumber kalori harus dipenuhi baik berasal dari
makanan pokok, minyak dan zat lemak serta gula.
b. Berikan sumber protein nabati dan hewani.
c. Jangan memaksa anak makan makanan yang tidak disenangi,
berikan makanan lain yang diterima anak.
d. Berilah makanan selingan (makanan ringan) misalnya, biscuit
dan semacamnya, diberikan antara waktu makan pagi, siang dan
malam.

B. Menciptakan suasana makan yang menyenangkan.


C. Hindari makan-makanan yang terlalu berminyak, junk food,
berpengawet.
D. Memberi tahu tentang jenis makan yang baik.

L. TIPS UNTUK BALITA SUSAH MAKAN


A. Jadi contoh yang baik. Makanlah bersama balita Anda, karena siapa
tahu balita bungkam karena melihat Anda tidak pernah makan, dan ia
meniru pola makan Anda yang sedang diet.
B. Pastikan bentuk penyajian makanan yang Anda berikan terlihat
menarik menurutnya. Bisa saja bentuknya membuat ia ingin
melahapnya.
C. Ajak ia saat proses pembuatan makanan dan biarkan dia membantu
Anda sebisanya. Misalnya mengambil lauknya sendiri.

17
D. Berikan makanan sesuai usianya. Mungkin Anda lupa, anak Anda
bukan bayi lagi, tapi masih memberinya bubur.
E. Sediakan makanan dalam jumlah kecil agar Anda tidak frustrasi bila
balita tak mau menghabiskannya.
F. Berikan alternatif makanan lain sebagai pengganti makanan yang
tidak ia sukai. Misalnya ia tak mau nasi, berikan mi atau roti. Bila ia
hanya mau makan lauknya saja, sediakan di tempat yang mudah
dijangkau, agar ia bisa mengambilnya sewaktu-waktu ia ingin
makan. Jika anak susah makan buah kita dapat membuatnya dengan
variasi berbeda misalnya membuat sate buah.

18

Anda mungkin juga menyukai