Analisa termal 60
Analisa termal dilakukan dengan DSC-200 merek Seiko (b)
pada kecepatan pemanasan lOoC/menit dengan interval 40
pengukuran temperatur antara -90°C hingga 90°C, dan
berat contoh 7,3-7,7 mg. Dari termogram DSC ditentukan
20
titik transisi gelas (T g) dan titik leleh (T m) dari polimer. 0
5000
cm!
100r-----------------------------~
A-S
Gambar 2 memperlihatkan termogram DSC polimer
isolat dari adesif A-I sid A--5-yang menyatakan adanya titik
transisi gelas (T ~ yang hampir sama untuk kelima adesif
yaitu antara -40 s/d -43°C, sedangkan termogram dari isolat
A-I, A-2, dan A-3 menunjukkan adanya puncak kedua dari
titik transisi gelas (T~ masing-masing pada 1,4; 3,6; dan
13,5°C, yang berarti menunjukkan adanya dua fasa amorf
dari polimer. Hal ini mungkin disebabkan adanya dua jenis
struktur polimer hasil polimerisasi atau adanya eampuran
biner dari bahan elastomer sejenis misalnya yang linier
dan bereabang yang digunakan sebagai bahan dasar ade-
sif sehingga pada spektrum FfIR tidak terdeteksi (3).
1001~------------------------------_. Selain dari pada itu terlihat pula puncak dari titik leleh (Tm)
antara 43 - 48°C untuk kelima adesif, yang dikaitkan de-
ngan struktur trans dari polikloroprena pada fasa krista-
If) lin. Bila dibandingkan dengan harga T g dan T m yang
40 pernah dilaporkan di literatur (4,5), yaitu ,-45 dan
20 820 58 - 63°C, maka untuk harga Tm dari kelima adesif berbeda
1110
O~ __ --~--~--------r_----~--~
4CXXl](XX) 2000 1500 1000 800 700
antara 5 - 15°C, hal ini mungkin disebabkan adanya sisa
oligomer/plastisator yang mempunyai sifat kompatibel
-1
terhadap bahan dan mengakibatkan penurunan titik leleh.:
em Dari informasi sekunder didapatkan untuk polikloroprena
harga parameter kelarutan (0) = 8,2 - 9,4 (cal em-3)O,5 atau
Gambar I-d,e,f. Spektrum FTIR dari adesif A-4, A-S dan 16,74 - 19,13 (kJ m-3)O,5 dan tegangan pennukaan kritis
standar polikloroprena (6). (Ye)= 38 dyne cmt atau mN m-! (4).
Ternyata spektra tersebut menunjukkan struktur dari Untuk campuran polimer biasanya digunakan aditif
polikloroprena yang memiliki eiri-eiri utama pada puncak sehingga diperoleh kompon atau campuran yang kompa-
1665 em-l sangat kuat untuk vibrasi regangan C=C trans tibel yang akan mempengaruhi harga tegangan permukaan
16.-----------------------------.
15
14
z13
oCt
5 12
~
I.LI -"
:.:: 10
9
8
7
6
:r PTFE
0:: 5~~~--~~~~~~ __~~~~~~
LLI 15 20 25 30 35 40 45
5
o TEGANGAN PERMUKAAN KR IT IS (rc)
Z ( DINE/eM)
LLI
Gambar 3. Hubungan tegangan permukaan kritis dan parameter
kelarutan (1) dari beberapa bahan adesif.
Keterangan :
PA poliakrilonitril
N 6,6 nilon 6,6
PVDC = polivinilidin klorida
I:::A selulosa asetat
PETP polietilena terephtalat
PVC polivinil klorida
PMMA = polimetil metakrilat
PS polistirena
BR polibutadiena
PE polietilena
CR polikloroprena
lIR karet butil
SI = silikon, polidimetil
-90 -~5 o ~5 90 P1FE politetrafluoroetilena
TEMPERATUR (OC )
Gambar 2. Termogram DSC dari kelima polimer isolat. KESIMPULAN
Gombar 3 menunjukkan hubungan antara b dan Yc, Dari hasil percobaan ini dapat disimpulkan bahwa :
dimana polaritas dan adanya ikatan hidrogen yang serna kin 1. Konsentrasi adesif dari larutan polimer dari cont
meningkat akan menaikkan parameter kelarutan b lebih yang diteliti adalah 17-26 g/lOO g peiarut.
cepat dari pada tegangan pennukaan kritis Yc. Diagram ini 2. Polimer yang diguuakan untuk keJima adesif ters
memberikan petunjuk' praktis dalam meiakukan formulasi adalah polikloroprena dengan Ts = -40 - -43°C daz
Proceedings dan majalah berikut ini dapat dipesan pad a Dr. Julia
Kantasubrata d/a HKI, Puslitbang Kimia Terapan-LIPI
DAFTAR HARGA PROCEEDINGS/MAjALAH DI UNION SHOP HKI
1. Proceedings of the ASEAN-EC workshop on the scale up, cost evaluation and technology
transfer of biotechnological processes . Rp 12.500,-
2. Proceedings on the first ASEAN workshop Oil biochemical engineering .._ . Rp 12.500,-
3 Proceedings lokakarya pertama evaluasi biologi kimia dan fisika limbah lignosellulosa . Rp 7.500,-
4 Proceedings of the first ASEAN workshop on the technology of animal feed production
utilising foodwaste materials : . Rp 7.500,-
5. Invited papers presented at the first ASEAN workshop on the technology of animal feed
production utilising foodwaste materials . Rp 7.500,-
6. Proceedings of the second ASEAN workshop on the technology of animal feed production
utilising foodwaste materials . Rp 12.500,-
7 ASEAN bibliography on fermentation technology . Rp 7.500,-
8. Biogasification of various organic residues the ASEAN region . Rp 5.000,-
9. Proceedings of the first ASEAN seminar workshop on biogas technology
(+ supplementary information) . Rp 12.500,-
10. Buletin Limbah Pangan . Rp 1.500,-
11. Proceedings of the First ASEAN Workshop on solid substrate fermentation . Rp 7.500,-
12. Proceedings of the second ASEAN workshop on food analytical techniques . Rp 7.500,-
13. Jurnal Kimia Terapan 1991-1992 . Rp 3.500,-
14. Warta Kimia Analitik . Rp 2.000,-