Anda di halaman 1dari 1

INTISARI

Nyamuk Aedes aegypti merupakan vektor dari penyakit Demam Berdarah Dengue
(DBD). Usaha – usaha untuk menurunkan DBD dapat dengan cara memutus daur hidup
nyamuk Aedes aegypti atau menghindari dari gigitan nyamuk. Salah satu cara agar terhindar
dari gigitan nyamuk Aedes aegypti ialah dengan menggunakan losion anti nyamuk. Tanaman
belimbing wuluh berpotensi sebagai penolak nyamuk alami. Tujuan dari penelitian ini yaitu
untuk mengetahui daya tolak ekstrak buah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi) terhadap
nyamuk Aedes aegypti.
Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan rancangan post test only control
group. Sampel penelitian menggunakan nyamuk Aedes aegypti betina sejumlah 1050 ekor
dibagi menjadi 5 kelompok, yaitu kelompok kontrol (-), kontrol (+), konsentrasi 5%, 15%
dan 25% dengan tiga kali pengulangan. Setelah data diperoleh, dianalisis dengan Kruskal
Wallis Test kemudian dilanjutkan dengan Mann Whitney Test.
Pada uji daya tolak nyamuk pada kelompok perlakuan konsentrasi 5%, 15%, 25% dan
kelompok kontrol (+) didapatkan hasil 62,2%, 77,8%, 88,9% dan 100%. Hasil uji Kruskal
Wallis didapatkan nilai p=0,014 dan pada uji Mann Whitney terdapat perbedaan kelompok
yang signifikan antara kelompok kontrol (-) dengan konsentrasi 25% dan kontrol (+),
kemudian pada kelompok konsentrasi 5%, 15% dan 25% yang berbeda secara signifikan
dengan kelompok kontrol (+).
Kesimpulan dari penelitian ini adalah losion buah belimbing wuluh (Averrhoa
bilimbi) memiliki daya tolak terhadap nyamuk Aedes aegypti.

Kata Kunci: Averrhoa bilimbi, losion buah belimbing wuluh, Aedes aegypti.

Anda mungkin juga menyukai