Anda di halaman 1dari 4

Jumat, 8 Maret 2019

Saat teduh Nael

Matius 25 : 31 – 46 ( Penghakiman terakhir )

JUST FOR GOD


Setiap manusia memiliki aktivitasnya masing-masing setiap
harinya. Entah hal yang dikerjakan itu hal yang disukainya atau
tidak disukainya. Seringkali banyak orang mengeluh tentang hal-
hal yang dikerjakannya karna dia tidak menyukai hal tersebut,
yang artinya THEY DO IT FOR THEMSELF. Dan ada orang-orang
yang melakukan semua kegiatannya untuk Tuhan meskipun hal
itu tidak mengenakan bagi dirinya, dan artinya THEY DO IT FOR
GOD.

Guys, manusia dinilai bukan hanya dari hati, iman dan kasih, tapi
juga dengan perbuatan.

“Sebab seperti tubuh tanpa roh adalah mati,


demikian jugalah iman tanpa perbuatan-
perbuatan adalah mati” (Yakobus 2 : 26)
Jadi percumalah manusia dengan iman dan kasih kalau enggak
disertai perbuatan. Dan itu artinya mereka sama sekali enggak
memilikinya, cuma ngaku-ngaku doang.
Dan jangan sampai kita menilai orang lain karna perbuatannya.
Karna penghakiman hanya milik Tuhan. Kita berdosa dan orang
lain berdosa, hanya dia yang layak.

“Karena itu, hai manusia, siapa pun juga engkau,


yang menghakimi orang lain, engkau sendiri
tidak bebas dari salah. Sebab, dalam
menghakimi orang lain, engkau menghakimi
dirimu sendiri, karena engkau yang menghakimi
orang lain, melakukan hal-hal yang sama.”
(Roma 2 : 1)
Dan kabar baiknya Tuhan kita, pada waktuNya akan datang untuk
menghakimi dan memisahkan yang benar dan yang salah.

“Lalu semua bangsa akan dikumpulkan di


hadapan-Nya dan Ia akan memisahkan mereka
seorang dari pada seorang, sama seperti
gembala memisahkan domba dari kambing,”
(Matius 25 : 32)
Alasan kenapa Tuhan misahin ‘domba’ dan ‘kambing’ ini karena
PERBUATAN MEREKA.
“Sebab ketika Aku lapar, kamu memberi Aku
makan; ketika Aku haus, kamu memberi Aku
minum; ketika Aku seorang asing, kamu
memberi Aku tumpangan; ketika AKU telanjang,
kamu memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit,
kamu melawat Aku; ketika Aku didalam penjara,
kamu mengunjungi Aku.”
(Matius 25 : 35-36)
Para ‘domba’ melakukan perbuatan-perbuatan baik dan itu
ditujukan untuk Tuhan. Darimana kita tau kalau mereka
melakukan perbuatan baik untuk Tuhan dan bukan untuk melihat
orang?

“Setiap jalan orang adalah lurus menurut


pandangannya sendiri, tetapi TUHAN lah yang
menguji hati.” (Amsal 21 : 2)
Tuhan yang menguji hati! Kita para manusia mana tau apa yang
orang lain pikirkan, tapi Dia tau isi hati kita. Dan perbuatan baik
apa yang bisa kita lakukan untuk Tuhan?
“Dan Raja itu akan menjawab mereka : Aku
berkata kepadamu, sesungguhnya segala
sesuatu yang kamu lakukan untuk saudara-Ku
yang paling hina ini, kamu telah melakukannya
untuk Aku.” (Matius 25 : 40)
Perbuatan baik apa? Perbuatan baik yang kita lakukan untuk
sesama adalah untuk Tuhan.

Tentu, perbuatan baik yang ditujukan untuk Tuhan udah sangat


langka sekarang ini. Tapi maukah kita jadi sesuatu yang langka
itu? Hanya untuk Tuhan? Tuhan ngasih kita kehendak bebas tapi
maukah kita serahkan semua sama Tuhan?

Maukah kita belajar di sekolah, nolong orang di jalan, memberi


sedekah, memaafkan papa mama, berkata baik, bekerja,
pelayanan, baca alkitab, berdoa, semua hal yang Tuhan udah
ijinkan kita lakukan JUST FOR GOD?

Anda mungkin juga menyukai