Anda di halaman 1dari 2

METODE PELAKSANAAN

III. PEKERJAAN URUGAN TANAH DAN PEMADATAN

Pekerjaan Urugan dan Pemadatan

Pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan dan alat-alat
bantu yang dibutuhkan demi terlaksananya pekerjaan ini dengan baik. Pekerjaan
galian ini meliputi seluruh detail yang disebutkan/ditunjukkan dalam gambar atau
sesuai petunjuk “Pengawas”. Seluruh sisa penggalian yang tidak terpakai untuk
penimbunan dan penimbunan kembali, juga seluruh sisa-sisa, puing-puing, sampah-
sampah harus disingkirkan dan dibuang keluar site/lapangan pekerjaan. Seluruh
biaya untuk ini adalah tanggung jawab “Kontraktor”.

Metode Pelaksanaan

Semua bagian/daerah urugan dan timbunan harus diurug secara berlapis dengan tinggi
maksimal tiap lapisan 30 cm sebelum dipadatkan, lapisan berikutnya baru boleh
dikerjakan dengan syarat lapisan dibawahnya sudah dipadatkan sesuai ketentuan dan
sudah disetujui oleh “Pengawas”.

Daerah urugan atau daerah yang terganggu harus dipadatkan dengan alat pemadat /
Stemper yang disetujui oleh “Pengawas”.
Pemadatan dilakukan sampai mencapai hasil kepadatan lapangan tidak kurang dari 95%
kepadatan maksimum hasil laboratorium.
Pengeringan/pengaliran air harus diperhatikan selama pekerjaan tanah supaya daerah
yang dikerjakan terjamin pengaliran airnya.
Apabila material urugan mengandung batu-batu, tidak dibenarkan batu-batu yang besar
bersarang menjadi satu, dan semua pori-pori harus diisi dengan batu-batu kecil dan
tanah yang dipadatkan.
Kelebihan material galian harus dibuang oleh “Kontraktor” ke tempat pembuangan yang
ditentukan oleh “Pengawas”.
Jika material galian tidak cukup, material tambahan harus didatangkan dari tempat lain,
tanpa tambahan biaya.

Anda mungkin juga menyukai