Latar Belakang
Manusia adalah makhluk sosial, sebagai makhluk sosial manusia tentunya selalu berinteraksi
satu sama lain, selama proses interaksi manusia tidak terlepas dari komunikasi, menurut
Weaver “komunikasi adalah seluruh prosedur melalui mana pikiran seseorang mempengaruhi
pikiran orang lainnya” menurut Bernard Bereleson dan Gary A.Steiner “komunikasi adalah
suatu proses penyampaian informasi,gagasan,emosi,keahlian,dan lain-lain melalui penggunaan
simbol-simbol seperti kata-kata gambar dan lain-lain”
Berdasarkan beberapa definisi yang berbeda tersebut komunikasi memiliki penekanan makna
yang berbeda-beda pula. Dengan demikian, ilmu komunikasi dapat dikatakan sebagai ilmu
yang multidispliner. Sebagai ilmu yang multidisipliner tentunya komunikasi tidak terlepas dari
berbagai bidang ilmu lainnya, seperti Sosiologi,Antropologi, dan Psikologi.
Sebagai suatu ilmu, komunikasi juga memiliki bebrapa prinsip-prinsip
Prinsip-prinsip komunikasi
1) Komunikasi adalah suatu proses simbolik
Manusia adalah animal symbolicum yaitu makhluk yang membutuhkan lambang,
lambang atau simbol adalah sesuatu yang berupa kata-kata, perilaku non-verbal, serta
objek yang memiliki arti tertentu yang telah disepakati oleh suatu kelompok.
Lambang memiliki sifat-sifat tertentu, yaitu :
a. Sembarangan,manasuka,sewenang-wenang
Semua hal dapat dijadikan sebagai lambang, tergntung kesepakatan yang buat
oleh suatu kelompok, hal-hal seperti kata-kata, isyarat anggota tubuh,bunyi,
dan sebagainya dapat dijadikan sebagai lambang.
b. Lambang tidak memiliki makna , namun manusialah yang memberikan makna
Pada dasarnya lambang tidak memiliki makna, akan tetapi manusia lah yang
memberikan makna sesuai dengan kesepakatan kelompok.
c. Bervariasi
Lambang berbeda-neda dari satu budaya kebudaya lain,dari satu tempat
ketempat lain,dan dari satu konteks ke konteks lainnya. Contohnya: d
indonesia bernama buku, di inggris disebut book, dan dijerman disebut buch
Dalam komunikasi massa, dimensi isi yaitu isi pesan, sedangkan dimensi hubungan
yaitu unsur lain seperti jenis saluran yang digunakan. Jadi, pengaruh suatu berita tidak
hanya ditentukan oleh isi berita/pesan, tetapi ditentukan juga oleh penulisnya,warna
tulisan,tata letak, , dan sebagainya.
Terkadang, pesan yang sama dapat menimbulkan efek yang berbeda jika disampaikan
oleh orang yang berbeda. Misalnya, berita yang disampaikan oleh penulis yang sudah
terkenal akan lebih dianggap berbobot dan mudah dipahami dibandingkan berita yang
disampaikan oleh penulis yang belum terkenal.
Efek suatu pesan juga dapat berbeda jika diberitakan oleh media yang berbeda.
Misalnya berita yang disiarkan ditelevisi akan memiliki pengaruh yang lebih kuat
dibandingkan dengan berita yang disiarkan melalui koran atau radio.
4) Komunikasi berlangsung dalam berbagai tingkat kesengajaan
Komunikasi dapat terjadi melalui berbagai tingkat kesengajaan, seperti komunikasi
yang tidak disengaja misalnya saat kita melamun lalu ada orang yang memperhatikan
kita . sampai komunikasi yang disengaja misalnya saat kita menyampaikan pidato.
Syarat melakukan komunikasi bukanlah kesengajaan, akan tetapi setiap perilaku kita
yang ditafsirkan oleh orang lain dapat disebut sebagai komunikasi. Jadi, perilaku non-
verbal bahkan yang tidak kita sadari dan ditafsirkan oleh orang lain merupakan bentuk
komunikasi.