Helicobacter Pylori Tugas Tutorial Dr. Nis
Helicobacter Pylori Tugas Tutorial Dr. Nis
I. Patogenesis
Reaksi tubuh terhadap infeksi H. Pylori pada wanita hamil, dapat berupa
kerusakan langsung pada mukosa lambung yang disebabkan oleh perubahan
dalam pH lambung atau melewati reaksi immunologik. Manifestasi infeksi H.
pylori bisa merupakan akibat dari perubahan pH lambung karena peningkatan
akumulasi cairan yang disebabkan peningkatan hormon steroid pada wanita
hamil. Perubahan pH pada saluran pencernaan diduga dapat menyebabkan
manifestasi infeksi subklinis H. pylori yang menimbulkan gejala gastrointestinal.
Tidak didapati gejala klinis spesifik pada infeksi H. pylori. Pasien dapat
mengeluhkan dispepsia, mual dan perasaan tidak nyaman dengan berbagai
keluhan saluran cerna bahkan sebagian besar orang tetap asimptomatik. Pada
dasarnya semua orang dengan kolonisasi H. pylori mengalami inflamasi pada
lambung dan pada individu tersebut akan berkembang jadi penyakit seperti
gastritis, ulkus peptikum, dyspepsia nonulcer, Gastroesophageal Reflux Disease,
adenokarsinoma atau limfoma.
III. Terapi
Terapi sekuensial terdiri dari program lima hari pemberian PPI dan
amoksisilin 1 g dilakukan dua kali sehari, diikuti oleh program lima hari dari PPI,
klaritromisin 500 mg, dan metronidazole 500 mg atau tinidazol 500 mg
dilakukan dua kali sehari. 10 hari. Terapi dengan standar sekuensial ini telah
menunjukkan efektivitas yang tinggi di lini pertama pengobatan HP tingkat
efikasi lebih unggul sekitar 90%. Terapi sekuensial merupakan rejimen yang
paling banyak dipelajari di Italia dan efikasi yang tinggi ini juga dikonfirmasi
dalam praktek klinis.