TUGAS CBR
Disusun untuk Memenuhi salah satu Tugas dalam
Mata Kuliah Manajemen Keuangan
Disusun Oleh:
Nama : Fitri Ramadhani (7173220010)
Prodi/Kelas : Akuntansi / A 2017
Dosen Pengampu:
Drs. La Ane, M.Si
Puja Rizky Ramadhan, SE, M.Si
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapakan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
kasih karuniaNya yang selalu menyertai penulis sehingga dapat menyelesaikan
tugas critical book review dengan baik.
Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas dari mata kuliah
manajemen keuangan. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak
terlepas dari berbagai kesulitan dalam proses penyelesaiannya. Namun, berkat
bantuan Tuhan yang Maha pengasih yang selalu menuntun langkah penulis dan atas
bantuan seluruh pihak serta usaha maksimal dari penulis akhirnya tugas ini dapat
diselesaikan dengan baik.
Semoga CBR ini dapat bermanfaat bagi siapapun yang membacanya dan
mampu mempermudah pembaca dalam membaca buku yang menjadi kritikan
penulis. Penulis mohon maaf jika ada penulisan kata atau kalimat yang tidak sesuai.
Penulis juga mengharapkan kritik dan saran atau masukan dari semua pihak, agar
kedepannya ketika ada tugas CBR, penulis mampu memberikan hasil tugas yang
lebih baik.
Fitri Ramadhani
i
DAFTAR ISI
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan .................................................................................................. 18
B. Saran ............................................................................................................. 18
Lampiran Jurnal
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Identitas Buku
Edisi : Revisi
ISBN : 979-731-097-3
Bahasa : Indonesia
Disiplin ilmu keuangan memperhatikan dua hal pokok yaitu penilaian dan
pengambilan keputusan. Disiplin ilmu keuangan dapat dibagi menjadi tiga bidang
4
perusahaan dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu sisi aktiva dan sisi pasiva. Sisi
aktiva meliputi keputusan investasi dan sisi pasiva meliputi keputusan pendanaan.
Keputusan investasi adalah keputusan keuangan tentang aktiva mana yang harus
keputusan pendanaan perusahaan, tetapi dilihat dari sudut pandang yang lain, bukan
dari pihak perusahaan tetapi dari pihak pemberi modal. Pasar keuangan dan
perantara adalah pasar untuk aktiva keuangan seperti sekuritas yang terdiri dari
pasar modal. Manajer keuangan adalah orang yang bertanggung jawab terhadap
nilai perusahaan dengan asumsi bahwa pemeganh saham akan makmur jika
diperoleh lebih rendah, penghasilan per lembar saham justru akan menurun.
Sekuritas pasar uang terdiri atas instrumen hutang jangka pendek yang dijual oleh
5
adalah usianya satu tahun atau kurang. Contoh: Sertifikat Bank Indonesia,
Sekuritas pasar modal terdiri atas instrumen dengan usia lebih dari satu tahun
hingga tak terhingga (tanpa waktu jatuh tempo). Terbagi atas sekuritas yang
preferen merupakan instrumen yang memiliki sifat gabungan dari kedua jenis
tersebut. Suku bunga merupakan harga yang dibayar untuk dana atau modal.
Tingkat suku bunga ditentukan oleh faktor permintaan akan dana dan penawaran
dana. Inflasi atau kenaikan harga barang dan jasa secara umum terjadi karena
Suku bunga nominal pada suatu sekuritas hutang, k, terdiri dari suku bunga rill
bebas resiko ditambah beberapa premi yang timbul karena inflasi, resiko sekuritas
Risiko timbul dari kondisi ketidakpastian, maka untuk mengukur risiko kita harus
Defiasi standart adalah ukuran simpangan nilai-nilai dari nilai yang diharapkan.
memperoleh keuntungan yg kurang dari yang diharapkan, maka risiko dapat diukur
dengan menggunakan defiasi standar. Investasi yang paling ber risiko adalah saham
6
perusahaan keci, ditunjukkan dengan saham profitabilitas keuntungan saham yang
paling lebar
Konsep nilai waktu uang merupakan dasar untuk mnghitung harga saham, harga
amortisasi utang.
Dalam menganalisis nilai waktu uang khususnya nilai sekarang kita membutuhkan
nilai waktu uang. Suku bunga yang fipakai dalam analisis tergantung pada asumsi
Obligasi adalah surat hutang jangka panjang yang diterbitkan oleh suatu perusahaan
memiliki klaim terhadap pemegang bunga dan pokok pinjaman yang telah
ditetapkan. Nilai nomonal obligasi adalah nilai yang akan dibayar oleh penerbit
mendatang. Tanggal jatuh tempo obligasi adalah tanggal dimana nilai nominal
dibayar kepada pemegang obligasi. Pembayaran bunga kupon sejumlah uang yang
Saham prifered adalah saham yang memberikan sejumlah deviden yang tetap
jumlahnya dan terlah dinyatakan jumlahnya. Saham biasa berbeda dengan sama
7
friferrend dalam hal pembayaran deviden. Pada saham biasa besarnya deviden tidak
pasti dan tidak tetap jumlahnya. Tingkat keuntungan yang diinginkan atau
disyaratkan calon pemberi saham sangat tergantung pada tingkat risiko saham
tersebut semakin tinggi risiko saham, semakin besar tingkat yang di syaratkan.
Modal adalah dana yang digunakan untuk membiayai pengadaan aktiva dan operasi
perusahaan. Modal terdiri atas item-item yang ada di sisi kanan suatu neraca, yaitu:
Jika perusahaan menggunakan obligasi sebagai sarana untuk memperoleh dana dan
hutang jangka panjang, maka biaya hutang adalah sama dengan Kd atau Yield To
obligasi. Biaya saham preferen adalah sama dengan tingkat keuntungan yang
dinikmati pembeli saham preferen. Biaya laba ditahan adalah sama dengan Ks atau
tingkat keuntungan yang disyaratkan investor pada saham biasa perusahaan yang
bersangkutan.
Modal merujuk pada aktiva tetap yang digunakan dalam operasi perusahaan.
Anggaran atau budget adalah suatu rencana yang menjelaskan arus kas keluar dan
arus kas masuk yang diproyeksi (diprediksi) selama periode tertentu di masa
8
keseluruhan proses menganalisis proyek-proyek dan menentukan apakah proyek-
Arus kas harus dibedakan dari laba menurut akuntansi. Yang paling penting adalah
biaya, sedangkan dalam penganggaran modal, depresiasi bukanlah arus kas keluar
atau biaya.
3. Risiko pasar
proyek yang potensial dalam suatu urutan berdasarkan rangking IRR proyek-proyek
tersebut.
BAGIAN III
9
1. Risiko Bisnis dan Risiko Finansial
a. Risiko Bisnis
perusahaan yang tidak menggunakan hutang. Risiko Bisnis ini diukur dengan
EAT
ROE = Modal Sendiri
b. Risiko Finansial
(financial leverage).
2. Analisis Breakeven
unit) yang menghasilkan EBIT (Earnings Before Intererest and Tax ataulaba bersih
sebelum bunga dan pajak) sebesar 0. Dengan laba lain breakeven point (BEP)
Rumus :
F
BEP dalam Unit = p−v
3. Operating Leverage
10
Operating Leverage adalah kepekaan EBIT terhadap perubahan penjualan
operasi tetap.
aktiva dibawah harga pasar, biaya likuidasi perusahaan, rusaknya aktiva tetap
Melalui analisis ini manajemen dapat melihat dampak dari berbagai alternatif
Tujuan dari analisis ini adalah untuk menentukan efek dari setiap
Metode ini menganalisis dampak keputusan struktur modal terhadap arus kas
11
Dalam menentukan struktur modal perusahaan, manajemen juga
relative stabil atau meningkat secara teratur. Kebijakan ini kemungkinan besar di
sebabkan oleh asumsi bahwa: 1) investor melihat kenaikan dividen sebagai suatu
tanda baik bahwa perusahaan memiliki prospek cera, demikian sebaliknya. Hal ini
pembayaran dividen, dan 2) investor cenderung lebih menyukai dividen yang tidak
3. Saham Preferen
Saham preferen merupakan “campuran” antara hutang dan modal sendiri. Artinya
12
Warrant adalah suatuopsi yang dikeluarkan oleh suatu perusahaan yang
Tidak teramortisasi secara penuh, artinya total lease payment lebih kecil dari biaya
pengadaan aktiva.
Usia kontrak lease lebih pendek dari usia ekonomis aktiva yang diperkirakan.
Fungsi utama option adalah sebagai sarana untuk melakukan hedging atau suatu
Kontrak futures atau futures contract adalah suatu perjanjian untuk membeli atau
menjual suatu aktiva pada waktu tertentu di masa mendatang pada harga yang telah
disepakati.
13
Merupakan pengelolaan aktiva lancar (kas, surat berharga, piutang, persediaan) dan
pasiva lancar perusahaan (hutang dagang, wesel bayar, kewajiban yang masih harus
dibayar) untuk mencapai keseimbangan antara laba dan risiko agar memberi
kontribusi nilai positif terhadap nilai perusahaan. Misalnya Aktiva lancar dalam
jumlah besar berakibat pada peningkatan risiko tidak dapat membayar pada saat
jatuh tempo.
jangka pendek yang diperoleh dalam usaha biasanya terdiri dari bank loan dan
commercial papers.
Piutang adalah tagihan kepada pihak lain dimasa yang akan datang karena
1. Rasio Likuiditas
14
Rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kemampuan
kewajiban finansial jangka pendek dengan mengunakan kas yang tersedia dan
c. Quick Ratio atau Acid Test Ratio, rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan
15
Gross Profit Margin = Penjualan Netto - HPP / Penjualan Netto X 100%
Operating Income Ratio = Penjualan Netto - HPP – Biaya Administrasi & Umum
Net Profit Margin = Laba Bersih Setelah Pajak (EAT) / Penjualan Netto X 100%
saham.
e. Rate of Return Investment (ROI) atau Net Earning Power Ratio, rasio untuk
16
Return on Equity (ROE) = EAT / Jumlah Equity X 100%
g. Rate of Return on Net Worth atau Rate of Return for the Owners, rasio untuk
dimana perusahaan yang melakukan merger sebagai pengambil atau pembeli semua
assets dan liabilities perusahaan yang dibeli atau di merger, sehingga perusahaan
yang melakukan merger atau pembeli paling tidak akan mendapatkan 50% saham
dari perusahaan yang di beli. Perusahaan yang di beli atau di merger akan berhenti
beroperasi dan pemegang sahamnya akan menerima sejumlah uang tunau atau
saham pada perusahaan yang baru (Brealey, Myers, & Marcus, 1999, p.598).
dengan cara membeli saham ataupun asset dari perusahaan tersebut. Bedanya
dengan merger, pada akuisisi perusahaan yang telah dibeli akan tetap ada (Brealey,
17
BAB II
PEMBAHASAN
A. Keunggulan Buku
1. Penjelasan materi yang diberikan dalam buku ini mudah dipahami dengan
2. Isi buku yang tidak terlalu tebal, sehingga pembaca tidak bosan untuk membaca
buku tersebut
B. Kelemahan Buku
1. Tidak ada latihan soal yang belum dijawab untuk dikerjakan mahasiswa di
2. Tidak ada diberikan rangkuman atau ikhtisar pembelajaran disetiap akhir bab
5. Penggunaan bahasa Indonesia yang tidak baku terdapat dalam beberapa kata
18
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
pelaksanaan, sampai pada penghasilan suatu tujuan ataupun barang akan dicapai
dengan baik dan maksimal, dan dengan adanya manajemen maka perusahaan akan
B. Saran
Secara keseluruhan, buku ini merupakan buku yang bagus. Para mahasiswa
dapat memilih buku mana saja yang dapat digunakan untuk menambah
pengetahuan tentang manajemen keuangan. Yang diharapkan dari kedua buku ini
adalah semoga di terbitan atau revisi berikutnya, buku ini dapat memperbaiki
kelemahan dari buku ini dan menjadi buku yang lebih baik lagi agar dapat semakin
19
LAMPIRAN
20