Anda di halaman 1dari 2

PENAMBAHAN DAN PENGURANGAN OBAT

DALAM FORMULARIUM

No. Dokumen No. Revisi Halaman


445/ 05.15.11/I/2019 00 1- 1

Ditetapkan
Direktur BLUD RS Konawe
STANDAR Terbit Tanggal
PROSEDUR
02 Januari 2019
OPERASIONAL
dr. H. M. AGUS S. LAHIDA, MMR
Nip. 19670826 199703 1 002
Penambahan Obat Formularium adalah penambahan obat baik
generik maupun merek dagang yang dipilih berdasarkan kriteria
dan sangat diperlukan dalam pelayanan kesehatan di rumah
sakit yang sebelumnya tidak termasuk dalam formularium yang
telah ada.
PENGERTIAN Pengurangan Formularium adalah pengurangan obat baik
generik maupun merek dagang yang dipilih berdasarkan kriteria
objektif dan berdasarkan rasio manfaat biaya yang tidak
menguntungkan penderita dan secara ilmiah kurang efektif/aman
dalam pelayanan kesehatan di rumah sakit yang sebelumnya
termasuk dalam formularium yang telah ada.
1. Sebagai acuan dalam penulisan resep di rumah sakit
2. Sebagai acuan dalam perencanaan dan pemesanan obat
TUJUAN
3. Pelayanan Kesehatan mengikuti perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi kedokteran yang terkini.
1. Permenkes RI No. 72 Tahun 2016 Tentang Standar
Pelayanan Farmasi di Rumah Sakit
KEBIJAKAN 2. Peraturan Direktur BLUD Rumah Sakit Konawe No 445 / 058
tentang Pedoman Pelayanan Farmasi BLUD Rumah Sakit
Konawe
1. Setiap SMF memasukkan usulan daftar penambahan/
PROSEDUR pengurangan obat ke Komite Farmasi dan Terapi (KFT)
2. KFT melakukan penilaian dan evaluasi terhadap daftar
PENAMBAHAN DAN PENGURANGAN OBAT
DALAM FORMULARIUM

No. Dokumen No. Revisi Halaman


445/ 05.15.11/I/2019 00 2- 2

usulan yang telah dibuat


3. Daftar usulan yang disetujui dan yang tidak disetujui oleh KFT
diinformasikan kembali ke SMF pengusul
4. KFT membuat daftar usulan yang disetujui berdasarkan hasil
penilaian dan evaluasi yang telah dilakukan
5. Daftar yang telah disetujui diserahkan ke Direktur Utama
Rumah Sakit untuk dilegalisasi
6. Daftar yang telah dilegalisasi ditambahkan ke Formularium
Rumah Sakit yang telah ada
7. Formularium Rumah Sakit yang telah mengalami
penambahan dan pengurangan di sosialisasikan kepada
petugas kesehatan rumah sakit
1. Satuan Medik Fungsional (SMF)
2. Komite Farmasi dan Terapi (KFT)
UNIT TERKAIT 3. Instalasi Farmasi Rumah Sakit
4. Perencanaan Perbekalan Farmasi
5. Unit Layanan Pengadaan (ULP)/pemesanan barang

Anda mungkin juga menyukai