Anda di halaman 1dari 4

PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI

No.Dokumen

No.Revisi
SOP Tanggal
Terbit
Halaman 1/2

UPK
PUSKESMAS Rusnaini, SKM MPH
BANJAR NIP. 19810907 200501 1 008
SERASAN

1. Pengertian Kegiatan/ upaya untuk melakukan penemuan, pertolongan dan


pelaporan penderita penyakit Demam Berdarah Dangue (DBD)
dilaksanakan oleh petugas di wilayah kerjanya
2. Tujuan Sebagai acuan dalam memutus mata rantai penularan DBD dan
mencegah terjadinya KLB dilokasi tempat tinggal penderita atau
bangunan atau tempat-tempau umum berpotensi terjadinya DBD lebih
lanjut.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPK PUSKESMAS BANJAR SERASAN Nomor
: 440/12/II/SOP.UKM/Pusk-BS/201 tentang Kebijakan Standard
Operating Procedures (SOP) Upaya Kesehatan Masyarakat Di UPK
PUSKESMAS BANJAR SERASAN
4. Referensi 1. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1116/Menkes/Sk/VIII/2003 Tentang Pedoman Penyelenggaraan
Sistem Surveilans Epidemiologi Kesehatan
2. Undang- Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
3. Buku Pedoman Pengendalian DBD Kementerian Kesehatan RI P2PL
tahun 2012
4. Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi FKTP Dirjen Bina Upaya
Direktorat Bina Upaya Kesehatan Dasar tahun 2015
5. Prosedur 1. Penanggungjawab program kesling mempersiapkan alat alat untuk
pelaksanaan PE berupa :
1. Surat tugas
2. Blangko PE
3. Senter
4. Bubuk Abate
5. APD (saety bood)
6. ATK
2. Penanggungjawab program kesehatan lingkungan Mendapat laporan
dari masyarakat atau lainnya
3. Penanggungjawab program kesehatan lingkungan melaporkan
kepada Kepala Puskesmas untuk melaksanakan P.E
4. Penanggungjawab program kesehatan lingkungan dan petugas
integrasi melakukan kunjungan rmah sesuai dengan data yang
diterima dengan membawa surat tugas dan bukti laporan
5. Penanggungjawab program kesehatan lingkungan dan petugas
integrasi memberikan pertolongan pertama pada penderita yang
ditemui dengan membawa penderita untuk diperiksa ke Puskesmas
6. Penanggungjawab program kesehatan lingkungan dan petugas
integrasi melakukan pemeriksaan, penentuan diagnose, dan
perawatan serta melaporkan ke Puskesmas
7. Petugas interasi dan kader fooging membuat laporan kegiatan dan
melaporkan kepada Penanggungjawab program kesehatan

1/2
lingkungan dan kepala Puskesmas serta dinas kesehatan
8. Penanggungjawab program kesehatan lingkungan memantau situasi
penyakit DBD secara teratur sehingga Kejadian Luar biasa dapat
diketahui sejak dini
9. Penanggungjawab program kesehatan lingkungan melaporkan
kejadian luar biasa ke Kepala Puskesmas dan Dinas Kesehatan
melalui formulir KLB 1x 24 jam
6. Hal-hal yg per- 1. Membuat KAK
lu diperhatikan 2. Pemberitahuan Kasus ke Sasaran (RT/RW)
7. Unit Terkait 1. Kepala Puskesmas
2. Penanggungjawab Program Kesehatan Lingkungan
3. Petugas Integrasi
4. RT/ RW
8. Dokumen ter- 1. Dokumentasi Kegiatan
kait 2. Laporan Kasus
3. Buku Penyampaian Informasi
4. Laporan Hasil Kegiatan

9 . Rekaman historis perubahan


No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai diberlakukan

2/2
PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI
No. Dokumen :
No. Revisi :
Tgl. Mulai Berlaku :
DAFTAR Halaman : 1/1
UPK TILIK
PUSKESMAS
BANJAR
SERASAN

TIDAK
NO KEGIATAN YA TIDAK
BERLAKU
Apakah Penanggungjawab program kesling
1. mempersiapkan alat alat untuk pelaksanaan PE berupa
surat tugas,blangko PE,senter dan bubuk abate ?
2. Apakah Penanggungjawab program kesehatan
lingkungan Mendapat laporan dari masyarakat atau
lainnya?
3. Apakah Penanggungjawab program kesehatan
lingkungan melaporkan kepada Kepala Puskesmas
terkait untuk melaksanakan P.E?
4. Apakah Penanggungjawab program kesehatan
lingkungan dan petugas integrasi melakukan kunjungan
rumah sesuai dengan data yang diterima dengan
membawa surat tugas dan bukti laporan?
5. Apakah Penanggungjawab program kesehatan
lingkungan dan petugas integrasi memberikan
pertolongan pertama pada penderita yang ditemui
dengan membawa penderita untuk diperiksa ke
Puskesmas ?
6. Apakah Penanggungjawab program kesehatan
lingkungan dan petugas integrasi melakukan
pemeriksaan, penentuan diagnose, dan perawatan serta
melaporkan ke Puskesmas?
7. Apakah Petugas interasi dan kader fooging membuat
laporan kegiatan dan melaporkan kepada
Penanggungjawab program kesehatan lingkungan dan
kepala Puskesmas serta dinas kesehatan?
8. Apakah Penanggungjawab program kesehatan
lingkungan memantau situasi penyakit DBD secara
teratur sehingga Kejadian Luar biasa dapat diketahui
sejak dini?
9. Apakah Penanggungjawab program kesehatan
lingkungan melaporkan kejadian luar biasa ke Kepala
Puskesmas dan Dinas Kesehatan melalui formulir KLB 1x
24 jam?

CR: …………………………………………%.

……………………………………
Pelaksana/ Auditor

1/1
(………………………
………)

4/2

Anda mungkin juga menyukai