Anda di halaman 1dari 3

Sedikit disinggung pada materi "Perhitungan Sensitivitas dan Spesifisitas" mengenai Nilai

Prediktif Positif (NPP) dan Nilai Prediktif Negatif (NPN). Sudah kita ketahui bahwa Nilai
prediktif positif adalah proporsi pasien yang benar benar positf (true positive) di antara
keseluruhan penderita yang menunjukkan hasil tes konfirmasi positif. Sedangkan Nilai Prediktif
Negatif adalah persentase dari semua pasien yang benar-benar negative(sehat/true negative)
diantara semua pasien yang menunjukkan hasil tes negatif . Jika dibandingkan dengan
pemeriksaan standar emas, nilai prediktif positif adalah probabilitas subjek yang diidentifikasi
positif oleh alat ukur benar-benar akan positif menurut standar emas di kemudian hari.
Sedangkan, nilai prediktif negatif adalah probabilitas subjek yang diidentifikasi negatif oleh alat
ukur akan benar-benar negatif menurut standar emas di kemudian hari.

Alat ukur memiliki nilai prediktif positif tinggi bila dikemudian hari terbukti banyak terjadi
positif benar (true positive) dan sedikit positif palsu (false positive). Alat ukur memiliki nilai
prediktif negatif tinggi bila dikemudian hari banyak terjadi negatif benar (NB) dan sedikit negatif
palsu (NP). Alat ukur memiliki validitas prediktif tinggi jika memberikan skor Nilai Prediktif
Positif dan Nilai Prediktif Negatif mendekati 100%(9). Nilai prediksi positif dan negatif terhadap
tes pap smear adalah 52% dan 90 %. Dari hasil tes pap smear dapat disimpulkan, bahwa tes pap
smear memiliki nilai negatif tinggi, ini berarti dimasa yang akan datang, kejadian kasus kanker
serviks sesuai dengan hasil tes pap smear akan terdeksi tinggi dan kemungkinan akan terjadinya
negatif palsu sangat sedikit, karena mendekati 100 %. Sedangkan nilai prediksi positif
menunjukkan bahwa hanya sekitar 52%; hanya sebagian hasil tes pap smear di masa akan datang
akan menunjukkan orang yang benar-benar sakit.

Contoh 2: Skrining/Penapisan Malaria

Sebuah skrining/penapisan Malaria dilakukan oleh Dinas Kesehatan Provinsi X pada populasi
anak < 5 tahun (terdapat 624 anak) di Kecamatan A Kab. Provinsi X pada bulan Oktober 2013,
adanya kejadian luar biasa pada kelompok anak-anak pada tahun 2012 menjadi alasan
dilakukannya skrining/penapisan. Gejala klinis malaria adalah panas lebih dari 5 hari, batuk-
batuk, kesulitan dalam bernafas dan peningkatan ritme pernapasan. Untuk mengkonfirmasi kasus
dilakukan pemeriksaan darah mikroskopik untuk menemukan adanya parasit malaria di dalam
darah. Hasilnya sebanyak 463 orang yang menunjukkan gejala klinis malaria dan 220
diantaranya positif parasitemia. Selanjutnya 161 orang tidak ditemukan gejala klinis namun 32
sampel darah anak menunjukkan positif parasitemia.

Tabulasikan data di atas dan narasikan berapa jumlah Positif Benar, Negatif Salah, Positif Salah,
dan Negatif benar ?
Hitunglah sensitivitas tes darah mikroskopis untuk parasitemia Malaria ?
Hitunglah spesifisitas tes darah mikroskopis untuk parasitemia Malaria ?
Hitunglah nilai prediktif positif dan nilai prediktif negatif tes darah mikroskopis untuk
parasitemia Malaria

Sebuah skrining/penapisan Malaria dilakukan oleh Dinas Kesehatan Provinsi X pada populasi
anak < 5 tahun (terdapat 624 anak) di Kecamatan A Kab. Provinsi X pada bulan Oktober 2013,
adanya kejadian luar biasa pada kelompok anak-anak pada tahun 2012 menjadi alasan
dilakukannya skrining/penapisan. Gejala klinis malaria adalah panas lebih dari 5 hari, batuk-
batuk, kesulitan dalam bernafas dan peningkatan ritme pernapasan. Untuk mengkonfirmasi kasus
dilakukan pemeriksaan darah mikroskopik untuk menemukan adanya parasit malaria di dalam
darah. Hasilnya sebanyak 463 orang yang menunjukkan gejala klinis malaria dan 220
diantaranya positif parasitemia. Selanjutnya 161 orang tidak ditemukan gejala klinis namun 32
sampel darah anak menunjukkan positif parasitemia.

 Tabulasikan data di atas dan narasikan berapa jumlah Positif Benar, Negatif Salah, Positif
Salah, dan Negatif benar ?
 Hitunglah sensitivitas tes darah mikroskopis untuk parasitemia Malaria ?
 Hitunglah spesifisitas tes darah mikroskopis untuk parasitemia Malaria ?
 Hitunglah nilai prediktif positif dan nilai prediktif negatif tes darah mikroskopis untuk
parasitemia Malaria?

Penyelesaian:
Dari data pada table 2 dapat diketahui, jumlah true positif adalah 220 orang, jumlah false negatif
243 orang, jumlah false positif adalah 32 orang, dan jumlah true negatif adalah 129 orang. Dari
kasus diatas dapat dibuat tabulasi data sebagai berikut.

Tabel 2. Skrining/penapisan Gejala Malaria berdasarkan tes dara mikroskopis pada Kecamatan A
Provinsi X

Sensitivitas Tes Darah Mikroskopis

Spesifisitas Tes Darah Mikroskopis


Interpretasi: Hasil sensitivitas menunjukkan hasil 47,5 % mengindikasikan bahwa tes darah
mikroskopis dapat mengklarifikasikan anak-anak benar-benar dengan gejala Malaria sebesar
47,5 %, sedangkan hasil spesifisits menunjukkan hasil 80,12 % berarti tes darah mikroskopis
dapat mengklarifikasikan anak-anak benar-benar sehat pada anak tanpa gejala Malaria sebesar
80,12 %.

Hasil nilai prediktif positif lebih tinggi dari nilai prediktif negatif. Hasil ini menunjukkan hasil
tes mikroskopis positif dapat memprediksi anak-anak dengan gejala Malaria cukup tinggi,
sedangkan hasil tes mikroskopis negatif dapat benar-benar memprediksi anak-anak bebas dari
Malaria cukup rendah, dengan kata lain banyak kasus negatif berdasarkan hasil
skrining/penapisan, pada kenyataannya memiliki penyakit malaria.

Anda mungkin juga menyukai