Anda di halaman 1dari 20

Kelompok 1

1. Meysella
2. Nadia ayu
3. Najla FA
4. Putwi P
5. Siti Jul
1. Gangguan fisik yang dapa tmenyebabkan ansietas adalah…….
a. Gangguan otot dan saraf ( neurologis )
b. Factor predisposisi
c. Factor presipitasi
d. Psikologis
e. A,b,c benar semua
2. Ciri-ciri dan gejala seseorang mengalami gangguan kecemasan adalah…….
a. Merasa gelisah, lemah, atau lelah
b. Insomnia
c. Tidak mau berbicara
d. Tertawa terbahak-bahak
e. A dan B benar
3. Berikut ini gejala fisik kecemasan yaitu, kecuali……..
a. Kegelisahan
b. Anggota tubuh bergetar
c. Nafas teratur
d. Merasa lemas
e. Panas dingin
4. Mekanisme yang dilakukan oleh ego untuk meredakan kecemasan dengan jalan
menekan dorongan-dorongan atau keinginan-keinginan yang menjadi penyebab
kecemasan tersebut kedalam tak sadar.
Pernyataan tersebut merupkan mekanisme pertahanan ego yaitu
a. Sublimasi
b. Proyeksi
c. Represi
d. Rasionalisasi
e. Reaksi formasi
5. Seseorang perempuan berusia 18 tahun, mahasiswi keperawatan, semalam tidak
bisa tidur setelah tahu jadwal bahwa besok pagi akan menghadapi penguji untuk
responsi, sudah banyak buku yang ia nampak mondar-mandir di kampus, perut
mules, bila ditanya apa penyebabnya, ia menjawab , “Apakah saya bisa menjawab
pertanyaan penguji nanti ?” itu yang sedang ia fikirkan. Apakah respon
emosionalnya?
a. Ketakutan
b. Penolakan
c. Cemas
d. Depresi
e. Kehilagan
6. Okta mengalami kecemasan berlebihan pada hidupnya, komponen apa saja yang
terlibat saat okta merasa cemas
a. Behavioral
b. Simpatis
c. Kognitif
d. A dan B benar
e. A dan C benar
7. Adanya kecenderungan untuk memusatkan pada sesuatu yang terinci dan spesifik tidak
dapat perfikir tentang hal lain, merupakan jenis rentang respons ansietas?
a. Ansietas ringan
b. Ansietas sedang
c. Ansietas berat
d. Ansietas panik
e. Ansietas cukup

8. Sebutkan faktor predisposisi pada kecemasan menurut stuart dan laraia!


a. Faktor genetik, faktor interpersonal,faktor presipitasi
b. Faktor biologis,faktor psikologis,sosial budaya
c. Faktor genetik, faktor psikologis,faktor presipitasi
d. Faktor perilaku,faktor biologis,sosial budaya
e. Faktor psikologis,faktor presipitasi,sosial budaya
9. Mengapa remaja lebih rentang mengalamai kecemasam...
a. Karena latar belakang keluarga
b. Karena pergaulan
c. Karena lingkungan yang tidak mrndukung
d. Karena banyak acara
e. Karena banyaknya masalah yang lebih kompleks
10. Apakah jika dalam keluarga ada yang mengalami kecemasan akan berpengaruh terhadap
anggota keluarga yang lain...
a. Kemungkinan akan mengalaminya
b. Tergantung tingkat kecemasan setiap anggota keluarga
c. Kemungkinan dapat meningkatkan risiko kemungkinan seseorang untuk
memiliki gangguan kecemasan.
d. Tidak akan berpengaruh
e. Membutuhkan proses yang cukup lama

Kelompok 2

1. Endang P
2. Niken Y
3. Rahmayanti
4. Riska E
5. Yizlia E. U
Soal Ansietas
1. Seorang perempuan berusia 35 tahun didiagnosa kanker rahim, dokter merencanakan
untuk melakukan tindakan operasi dan mengangkat rahim pasien. pasien mengatakan
ketakutan dan tidak bisa tidur. Saat dilakukan pengkajian, pasien tampak tegang,
banyak diam. Hasil Pengkajian: TD 140/100 mmHg, N 95x/menit Apakah masalah
yang dialami pasien pada kasus tersebut?
A. Kecemasan
B. Kehilangan
C. Marah
D. Lemas
E. Bingung
2. Seorang laki-laki usia 27 tahun oleh dokter dijadwalkan operasi appendiktomi pukul
16.00 wib. Saat ini klien mengeluh tegang dengan rencana operasinya, sulit tidur
sejak kemarin dan tekanan darah 140/85 mmhg. Berdasarkan data tersebut maka
masalah keperawatan yang dialami klien :
Apakah masalah keperawatan pada kasus di atas?
A. Ansietas
B. Perubahan perfusi jaringan cerebral
C. Gangguan pola tidur
D. Harga diri rendah situasional
E. Gangguan citra tubuh
3. Seorang laki-laki berusia 20 tahun baru menjalani rehabilitasi di sebuah balai
rehabilitasi 1 minggu. Saat dilakukan pengkajian mengeluh dirinya merasa tidak
nyaman selama menjalani kegiatan pemulihan di balai rehabilitasi karena selalu
teringat ibunya yang sudah tua dan harus bekerja karena ayahnya sakit keras. Saat
dikaji tampak sulit berkonsentrasi.
Apakah masalah psikososial yang prioritas pada kasus di atas ?
a. Harga diri rendah situasional
b. Gangguan citra tubuh
c. Ketidakberdayaan
d. Keputusasaan
e. Ansietas
4. Tingkatan ansietas dibagi menjadi ?
a. Ansietas ringan, sedang, berat, panik
b. Ansietas keseimbangan dan tidak seimbang
c. Ansietas kewajaran dan tidak wajar
d. Ansietas penglihatan dan pendengaran
e. Ansietas umum dan khusus
5. Ansietas sedang merupakan perasaan yang mengganggu bahwa ada sesuatu yang
benar benar berbeda, individu menjadi gugup. Menurut Videbeck (2008) respon fisik
yang diperlihatkan, KECUALI
a. TTV meningkat
b. Pupil dilatasi, mulai berkeringat
c. Sering mencari perhatian
d. Kewaspadaan dan keteganggan meningkat
e. Sering berkemih, sakit kepala, pola tidur berubah
6. Pada ansietas ringan, stimulasi sensori meningkat dan membantu individu
memfokuskan perhatian untuk, KECUALI
a. Belajar
b. Menyelesaikan masalah
c. Berpikir
d. Bertindak
e. Menolak dan membrontak
7. Manakah yang BUKAN merupakan respon emosi pada tingkatan ansietas sedang?
a. Tidak nyaman
b. Mudah tersinggung
c. Pupil dilatasi, mulai berkeringat
d. Kepercayaan diri goyang
e. Tidak sabaran
8. Manakah yang BUKAN merupakan respon fisik pada tingkatan ansietas berat?
a. Keteganggan otot
b. Hiperventilasi
c. Ingin bebas
d. Kontak mata buruk
e. Meremas tangan, gemeteran
9. Seorang laki-laki berusia 20 tahun baru menjalani rehabilitasi di sebuah balai
rehabilitasi 1 minggu. Saat dilakukan pengkajian mengeluh dirinya merasa tidak
nyaman selama menjalani kegiatan pemulihan di balai rehabilitasi karena selalu
teringat ibunya yang sudah tua dan harus bekerja karena ayahnya sakit keras. Saat
dikaji tampak sulit berkonsentrasi.
Apakah masalah psikososial yang prioritas pada kasus di atas ?
a. Harga diri rendah situasional
b. Gangguan citra tubuh
c. Ketidakberdayaan
d. Keputusasaan
e. Ansietas
10. Wanita berusia 44 tahun dengan masalah diabetes melitus, dan terdapat luka di kaki
bagian kanan. dokter kemudian menyarankan dan merencanakan tindakan amputasi.
Pasien menolak dan mengatakan “saya takut, kepala saya pusing suster. Apakah saya
harus tidak mempunyai kaki? Jangan potong kaki saya.” Pasien kelihatan gelisah dan
sering ngelantur jika ditanya, dan tampak tegang. Hasil pengkajian TD 140/80 mmHg,
P 19 x/menit, N 93 x/menit, S 36 ○C.
Apakah masalah psikososial yang dialami pasien pada kasus diatas?
a. Gangguan citra tubuh
b. Kecemasan
c. Kehilangan
d. Perubahan peran
e. Marah
Kelompok 3
1. Astiasih
2. Jefri A
3. Nurul
4. Robi G
Soal Ansietas
1. Apa yang dimaksud dengan ansietas?
a. Suatu situasi actual maupun potensial yang dapat dialami individu ketika berpisah
dengan sesuatu yang sebelumnya ada.
b. Reaksi emosionalterhadap kehilangan
c. Gambaran mental seseorang terhadap bentuk dan ukuran tubuhnya
d. Perasaan tidak puas terhadap perubahan bentuk, struktur dan fungsi tubuh
e. Sebuah emosi dan pengalaman subjektif diri seseorang, berkaitan dengan
perasaan tidak pasti dan tidak berdaya
2. Apa saja penyebab faktor predisposisi (pendukung) pada pasien ansietas, kecuali!
a. Peristiwa traumatic
b. Konflik emosional
c. Gangguan konsep diri
d. Ancaman terhadap integritas fisik
e. Gangguan fisik
3. Di bawah ini Jenis kecemasan yang tepat adalah?
a. Kecemasan ringan
b. Kecemasan sedang
c. Kecemasan berat
d. Tidak ada kecemasan
e. Jawaban a, b, c benar
4. Dibawah ini respon emosional kecemasan adalah, kecuali!
a. Sangat cemas
b. Takut
c. Bingung
d. Ketegangan otot sangat berat
e. Menarik diri
5. Apa saja yang harus dikaji pada pasen ansietas?
a. Faktor predisposisi
b. Faktor presipitasi
c. Kaji prilaku
d. Kaji penilaian terhadap stressor
e. Kaji penyebab kehilangan
6. Melakukan kontrak waktu, tempat dan topic termasuk dalam fase?
a. Fase prainteraksi
b. Fase interaksi
c. Fase orientasi
d. Fase kerja
e. Fase terminasi
7. Setelah membantu pasien untuk mengidentifikasi tanda-tanda kecemasannya,
selanjutnya?
a. Membantu pasien menjelaskan situasi yang menimbulkan cemas dan apa
yang dilakukan pasien ketika cemas
b. Memberikan reinforcement positif
c. Melakukan rencana tindak lanjut
d. Mengevaluasi respon
e. Melakukan evaluasi dan validasi data
8. Mengevaluasi respon pasien terhadap tindakan data subyektif dan data obyektif
termasuk dalam fase?
a. Fase prainteraksi
b. Fase interaksi
c. Fase orientasi
d. Fase kerja
e. Fase terminasi
9. Apa yang dimaksud dengan reinforcement positif pada pasien cemas?
a. Memberikan hadiah pada pasien
b. Memberikan pujian pada pasien
c. Membungkuk kearah pasien
d. Mempertahankan kontak mata
e. Mempertahankan jarak
10. Di bawah ini kalimat yang paling tepat saat mengevaluasi respon pasien terhadap
tindakan data subyektif!
a. “ya, sudah terlihat dari wajahnya, sedikit lebih tenang.”
b. “Bagaimana perasaannya setelah kita ngobrol-ngobrol?”
c. “Nanti diingat-ingat lagi ya, yang tadi kita obrolkan!”
d. “Besok kita ngobrol-ngobrol lagi ya waktunya jam 1 di tempat yang sama dengan
topic mengatasi kecemasan!”
e. “Termikasih atas waktunya.”

KELOMPOK 4

1. Anang S
2. Cucu S
3. Murni Y
4. Nanda M
Soal tentang Kehilahangan dan Berduka
1. Menurut teori Rando (1993) mendefinisikan respon berduka menjadi 3 yaitu ?
a. Pengindraan, konfrontasi, akomodasi.
b. Penginderaan, Akomodasi, Berduka.
c. Menangis, Akomodasi, Konfrontasi.
d. Pengindraan, Konfrontasi, Aktualisasi.
e. Akomodasi, Konfrontasi, Menangis.
(Jawaban : A )
2. Kategori kehilangan dapat dikelompokan kedalam 5 kategori, Kecuali ?
a. Kehilangan hidup
b. Kehilangan aspek diri
c. Kehilangan orang terdekat.
d. Kehilangan Milik pribadi.
e. Kehilangan objek eksternal.
(Jawaban : D )
3. Fase- fase dari reaksi berduka adalah
a. Fase pengingkaran (Denial)
b. Fase marah (Anger)
c. Fase tawar-menawar (Bergaining)
d. Fase menerima (acceptance)
e. Semua benar
(Jawaban : E )
4. Perilaku yang menandakan duka cita maladaptif, kecuali ?
a. Aktivitas berlebihan tanpa rasa kehilangan.
b. Memperoleh pengalaman perasaan berduka.
c. Perubahan dalam hubungan dengan teman dan keluarga.
d. Permusuhan terhadap orang tertentu.
e. Depresi, agitasi, insomnia, perasaan tidak berharga, rasa bersalah berlebihan dan
kecenderungan bubuh diri.
(Jawaban : B )
5. Berikut faktor predisposisi yang mempengaruhi reaksi kehilangan adalah, kecuali ..
a. Genetik
b. Kesehatan fisik.
c. Kehilangan objek eksternal.
d. Kesehatan mental jiwa
e. Pengalaman kehilangan dan masa lalu
(Jawaban : C )
6. Salah satu jenis kehilangan adalah
a. Kehilangan lingkungan yang telah dikenal
b. Kehilanagn bermakna
c. Kehilangan aspek diri
d. Kehilangan hidup.
e. Kehilangan orang terdekat.
(Jawaban : B )
7. Fase kehilangan yang benar adalah
a. Danial-anger-depression-bergaining-acceptance
b. Danial-acceptance-bergaining-anger-depresion.
c. Danial-depression-bergaining-anger-acceptance.
d. Denial-bergaining-anger-depression-acceptance.
e. Denial-anger-bergaining-depression-acceptance.
(Jawaban : E )
8. Dibawah ini yang bukan jenis-jenis berduka adalah
a. Berduka normal
b. Berduka antisipatif
c. Berduka yang rumit
d. Berduka tertutup.
e. Berduka yang ekstrim
(Jawaban : E )
9. Menurut prabowo (2014 : 117) tanda dan gejala kehilangan diantaranya, Kecuali..
a. Perasaan sedih, menangis.
b. Perasaan biasa saja.
c. Perasaan putus asa, kesepian.
d. Mengingkari kehilangan
e. Kesulitan mengekspresikan perasaan
( Jawaban : B )
10. Menurut Dalami (2009) tanda dan gejala berduka diantaranya yaitu
a. Efek fisik, Efek emosi, Efek sosial.
b. Efek biologis.
c. Efek psikologis.
d. Represi.
e. Intelektualisasi
( Jawaban : A )

Kelompok 5

1. Dita I
2. Heni F
3. Faiz M
4. Visca Y
Soal Kehilangan dan Berduka
1. Apa definisi dari kehilangan ?
a. suatu situasi actual maupun potensial yang dapat dialami individu ketika
berpisah dengan sesuatu yang sebelumnya ada, baik sebagian atau keseluruhan,
atau terjadi perubahan dalam hidup sehingga terjadi perasaan kehilangan
b. Respons terakhir terhadap kehilangan
c. reaksi emosional terhadap kehilangan
d. cara yang unik pada masing – masing orang dan didasarkan pada pengalaman pribadi,
ekspektasi budaya, dan keyakinan spiritual yang dianutnya
e. Individu dengan keadaan fisik sehat, pola hidup yang teratur, cenderung mempunyai
kemampuan mengatasi stress yang lebih tinggi
2. Apa definisi dari berduka ?
a. suatu situasi actual maupun potensial yang dapat dialami individu ketika berpisah
dengan sesuatu yang sebelumnya ada, baik sebagian atau keseluruhan, atau terjadi
perubahan dalam hidup sehingga terjadi perasaan kehilangan
b. Individu dengan keadaan fisik sehat, pola hidup yang teratur, cenderung mempunyai
kemampuan mengatasi stress yang lebih tinggi
c. reaksi emosional terhadap kehilangan
d. pengalaman yang pernah dialami oleh setiap individu selama rentang kehidupannya
e. cara yang unik pada masing – masing orang dan didasarkan pada pengalaman pribadi,
ekspektasi budaya, dan keyakinan spiritual yang dianutnya
3. Berikut merupakan faktor predisposisi...............
a. Kehilangan kesehatan
b. Faktor genetik
c. Kehilangan peran dalam keluarga
d. Kehilangan fungsi seksualitas
e. Kehilangan posisi dimasyarakat
4. Kehilangan kasih sayang secara nyata ataupun imajinasi individu seperti...............
a. Kehilangan sifat bio dan psiko
b. Kehilangan sifat psikososial
c. Kehilangan sifat biopsikososial
d. Kehilangan sifat biopsikokultural
e. Kehilangan sifat biososialkultural
5. Berikut merupakan contoh dari kehilangan objek eksternal yaitu .................
a. Kematian anggota keluarga, teman dekat, atau diri sendiri
b. Anggota tubuh dan fungsi psikologis atau fisik).
c. Berpindah rumah, dirawat dirumah sakit, atau berpindah pekerjaan
d. Pekerjaan, kepergian anggota keluarga dan teman dekat
e. Kecurian atau kehancuran akibat bencana alam
6. Berikut merupakan contoh dari kehilangan suatu aspek diri yaitu ..............
a. Kematian anggota keluarga, teman dekat, atau diri sendiri
b. Anggota tubuh dan fungsi psikologis atau fisik
c. Berpindah rumah, dirawat dirumah sakit, atau berpindah pekerjaan
d. Pekerjaan, kepergian anggota keluarga dan teman dekat
e. Kecurian atau kehancuran akibat bencana alam
7. Sebagai contoh orang atau keluarga dari orang yang menerima diagnosis terminal akan
terus berupaya mencari informasi tambahan. Berikut merupakan rentang respon pada
tahap ?
a. Tahap marah
b. Tahap pengingkaran
c. Tahap penerimaan
d. Tahap depresi
e. Tahap tawar-menawar
8. Berikut merupakan contoh pada tahap marah ,yaitu............
a. letih, lemah, pucat, mulai, diare, gangguan pernapasan
b. perilaku agresif, berbicara kasar, menyerang orang lain, menolak pengobatan
c. mencoba untuk membuat kesepakatan secara halus atau terang – terangan seolah –
olah kehilangan tersebut dapat dicegah
d. menolak makan, susah tidur, letih, turunnya dorongan libido
e. kehilangan sifat bio-psiko-sosial antara lain meliputi: kehilangan kesehatan,
kehilangan fungsi seksualitas
9. Berikut merupakan contoh dari kehilangan hidup yaitu ..............
a. Kematian anggota keluarga, teman dekat, atau diri sendiri
b. Anggota tubuh dan fungsi psikologis atau fisik
c. Berpindah rumah, dirawat dirumah sakit, atau berpindah pekerjaan
d. Pekerjaan, kepergian anggota keluarga dan teman dekat
e. Kecurian atau kehancuran akibat bencana alam
10. Diagnosa keperawatan yang mungkin muncul pada pasien kehilangan dan berduka yaitu
...........
a. Isolasi diri
b. Menarik diri
c. Halusinasi
d. Perilaku kekerasan
e. Retensi urin
Kelompok 6
1. Alif M
2. Amelia W
3. Nova
4. Siti Nureka
Soal Kehilangan dan Berduka
1. Reaksi terhadap kehilangan yaitu respon emosional normal dan merupakan
suatu prosedur untuk memecahkan masalah, yaitu
a. Kehilangan
b. Berduka
c. Kecemasan
d. Emosional
e. Harga diri rendah
2. Berduka dikarakteristikan sebagai bentuk, kecuali
a. Berduka menunjukan suatu reaksi syok dan ketidakyakinan
b. Mengenang orang yang telah pergi secara terus menerus
c. Mengalami perasaan berduka
d. Mudah tersinggung dan marah
e. Bahagia dan merasa senang
3. Rentang respon emosi adaptif yaitu
a. Diam atau tidak menangis
b. Rendah diri
c. Menangis, menjerit, menyangkal
d. Mengasingkan diri
e. Tidak berminat hidup
4. Pada kehilangan fase akut, merupakan fase yang formal dan ritual bersama
teman dan keluarga membantu menurunkan sisa perasaan tidak menerima
kenyataan kehilangan yaitu pengertian dari
a. Restitusi
b. Syok dan tidak percaya
c. Perkembangan kesadaran
d. Perasaan kebal
e. Tidak yakin
5. Menurut schulz (1978) proses berduka meliputi berapa tahapan
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
6. Manifestasi yang muncul pada tahapan penyangkalan (Denial) yaitu,
kecuali
a. ”tidak, tidak mungkin terjadi padaku”
b. “diagnose dokter itu salah”
c. Pasien perlu waktu beradaptasi
d. Emosional tidak terkontrol
e. Pasien secara bertahap akan meninggalkan penyangkalanya dan
menggunaakan pertahanan yang tidak radikal
7. “seandainya saya tidak melakukan hal tersebut mungkin semua ini tidak
terjadi” adalah tahap
a. Denial
b. Bargaining
c. Anger
d. Depresi
e. Acceptance
8. Mekanisme koping pada berduka dan kehilangan adalah, kecuali
a. Denial
b. Regresi
c. Supresi
d. Proyeksi
e. Restitusi
9. “ya sudah saya iklaskan dia pergi. Apa yang harus saya lakukan supaya
saya cepat sembuh” adalah tahap dari
a. Acceptance
b. Bargaining
c. Depresi
d. Anger
e. Horor
10. Sikap menarik diri, perasaan kesepian, tidak mau bicara dan putus asa,
merupakan tahan dari
a. Acceptance
b. Bargaining
c. Depresi
d. Anger
e. Horor

Kelompok 7

1. Annisa C
2. Fahat R
3. Revi AMM
4. Tri W
Soal Gangguan Citra Tubuh
1. Kumpulan sikap individu baik yang disadari maupun tidak terhadap tubuhnya,
termasuk persepsi masa lalu atau sekarang mengenai ukuran, fungsi, keterbatasan,
makna, dan objek yang kontak secara terus menerus (anting, make up, pakaian, kursi
roda, dan sebagainya) baik masa lalu maupun sekarang merupakan pengertian dari

A. Harga Diri Rendah


B. Kehilangan dan Berduka
C. Halusinasi
D. Citra Tubuh
E. Kecemasan
2. Apa saja diagnosa yang mungkin muncul pada citra tubuh
A. Harga diri rendah kronik
B. Ansietas
C. Isolasi sosial
D. Resiko perilaku kekerasan
E. Gangguan konsep diri : citra tubuh
3. Cara pandang dan sikap seseorang terhadap dirinya sendiri atau inti dari kepribadian
dalam diri seseorang, merupakan pengertian dari
A. Citra Tubuh
B. Ideal diri
C. Konsep diri
D. Peran diri
E. Identitas diri
4. Berikut ini yang bukan merupakan komponen konsep diri yaitu............
A. Citra Tubuh
B. Ideal diri
C. Harga diri
D. Peran diri
E. Isolasi diri

Kelompok 8
1. Danu S
2. Fitri
3. Frida
4. Rania
Soal Gangguan Citra Tubuh
1. Kumpulan dari sikap individu yang disadari dan tidak disadari terhadap tubuhnya,
termasuk persepsi masa lalu dan sekarang, serta perasaan tentang struktur, bentuk dan
fungsi tubuh karena tidak sesuai dengan yang diinginkan. Merupakan pengertian
dari…
a. Citra tubuh
b. Harga diri
c. Postur tubuh
d. Gangguan tubuh
e. Struktur tubuh
2. Yang termasuk penyebab gangguan citra tubuh, kecuali…
a. Luka bakar
b. Obesitas
c. Trauma wajah
d. Amputasi pembedahan
e. Halusinasi
3. Yang termasuk citra tubuh negative, kecuali…
a. Menerima bentuk badan yang gemuk
b. Merasa bodo amat terhadap kekurangan
c. Merasa malu karena kurus
d. Merasa biasa saja dengan tubuh yang pendek
e. Merasa percaya diri dengan keadaan sendiri
4. Yang merupakan tanda dan gejala gangguan citra tubuh yaitu…
a. Merasa tegang
b. Menolak untuk melihat dan menyentuh bagian yang berubah.
c. Gangguan konsentrasi dan daya ingat
d. Gangguan pola tidur
e. Cemas
5. Factor yang mempengaruhi orang terkena gangguan citra tubuh yaitu…
a. Suka dengan tubuhnya
b. Percaya diri
c. Perbandingan dengan orang lain
d. Senang memuji tubuhnya
e. Ideal diri tinggi
6. Factor yang menjadi pencetus terjadinya gangguan citra tubuh yaitu…
a. Kecemasan
b. Berduka
c. Halusinasi
d. Menyangkal cacat tubuh
e. Menangis
7. Yang termasuk factor predisposisi gangguan citra tubuh yaitu…
a. Kehilangan orang tua
b. Kecewa dengan seseorang
c. Cemas
d. Percaya diri akan tubuhnya
e. Perubahan/kerusakan bagian tubuh
8. Data objektif yang yang dapat diobservasi pada gangguan citra tubuh adalah …
a. Pasien mengungkapkan penolakan terhadap anggota tubuh
b. Pasien mengungkapkan perasaan tidak berdaya
c. Pasien merasa asing terhadap bagian tubuh yang hilang
d. Pasien menolak berinteraksi dengan orang lain
e. Perubahan dan kehilangan anggota tubuh
9. Diagnose yang dapat muncul digangguan citra tubuh adalah …
a. Harga diri rendah
b. Ansietas
c. Halusinasi
d. Berduka
e. Kehilangan
10. Saat perawat menyampaikan perkenalan diri pada pasien gangguan citra tubuh
termasuk dalam tahap…
a. Terminasi
b. Evalusi
c. Orientasi
d. Kerja
e. Pra interaksi

Kelompok 9
1. Arina Y
2. Denni T
3. Eka S
4. Faiq R
Soal Gangguan Citra Tubuh
1. Ada dua respon pada perilaku gangguan citra tubuh, dua respon berikut ini
yang benar yaitu..............
1) Respon kebebasan dan respon ketergantungan
2) Respon kelainan dan respon penyesuaian
3) Respon kebebasan dan respon maladaptif
4) Respon penyesuaian dan respon maladaptif
5) Respon ketergantungan dan respon penyesuaian
2. Dibawah ini yang bukan faktor predisposisi dari citra tubuh...............
1) Kehilangan/ kerusakan bagian tubuh (anatomi dan fungsi)
2) Perubahan ukuran, bentuk, dan penampilan tubuh (akibat tumbuh
kembang atau penyakit)
3) Proses penyakit dan dampaknya terhadap struktur dan fungsi tubuh
4) Proses pengobatan, seperti radiasi dan kemoterapi
5) Penolakan
3. Apa saja yang bukan tanda gejala gangguan citra tubuh.............
1) Melukai diri
2) Menolak untuk menyentuh dan melihat bagian yang berubah
3) Tidak dapat menerima perubahan struktur dan fungsi tubuh
4) Mengurangi kontak social sehingga terjadi menarik diri
5) Mengungkapkan keputusan
4. Tanda dan gejala ganguan citra tubuh :
1) Menolak melihat dan menyentuh bagian tubuh yang berubah
2) Tidak menerima perubahan tubuh yang telah terjadi/akan terjadi
3) Menolak penjelasan perubahan tubuh
4) Mengungkapkan keputusasaan
5) Melakukan kekerasan
6) Melukai diri sendiri
Yang merupakan tanda gejala gangguan citra yang tubuh yang benar
adalah .............
a. 1, 2, 3, dan 4
b. 1, 2, 3, dan 5
c. 1, 2, 3, dan 6
d. 2, 3, 4, dan 5
e. 2, 3, 4, dan 6
5. Pada tanggal 19 Maret 2019, Ny. W mengalami kecelakaan parah dan
dibawa ke RSUD Serulingmas. Ny. W dilakukan tindakan amputasi pada
kaki kirinya. Pasca operasi,Ny. W mengalami penurunan nafsu makan,
interaksi dengan orang lain menurun, muncul keputusaaan dalam dirinya.
Dari kasus Ny. W diagnosa keperawatan yang muncul adalah.......
a. Halusinasi
b. Gangguan citra tubuh
c. Ketidakberdayaan
d. Resiko perilaku kekerasan
e. Defisit perawatan diri
6. Tindakan keperawatan :
1) Melatih pasien cara-cara perawatan kebersihan diri
2) Kaji pengalaman masa lalu klien terhadap kehilangan dan berduka
3) Jelaskan tentang tahapan proses berduka dan beri dukungan
4) Ajarkan klien cara-cara meningkatkan citra tubuh
Tindakan keperawatan untuk klien dengan gangguan citra tubuh
adalah.......
a. 1, 2, dan 3
b. 1 dan 3
c. 2 dan 4
d. 4
e. 1 dan 2

Anda mungkin juga menyukai