METODOLOGI PENELITIAN
A. Setting Penelitian
1. Tempat Penelitian
Hulu Sungai Selatan Sekolah ini dipilih peneliti karena peneliti bertugas
2. Subjek Penelitian
Subjek penelitian adalah siswa kelas XII BB di SMKN 1 Daha Selatan tahun
ajaran 2016/2017. Siswa di kelas ini berjumlah 31 siswi. Kelas ini dipilih untuk
pembelajaran tata bahasa meningkat. Kelas ini dipilih juga karena peneliti
Penelitian ini akan meneliti mengenai peningkatan pemahaman siswa kelas XII
16
b. Bagaimana aktifitas guru selama pembelajaran materi conditional
1. Pendekatan Penelitian
Namun dalam hal pengolahan data tentang kompetensi siswa dalam memahami
maka variabel yang berupa data tentang hasil belajar memahami conditional
2. Jenis Penelitian
harapan guru Bahasa Inggris dapat memperbaiki kinerjanya dan siswa dapat
sentence.
Metode penelitian yang akan digunakan dalam PTK ini adalah metode PTK
dengan model Kurt Lewin, dimana 1 siklus terdiri dari empat komponen, yaitu:
17
1) Perencanan (Planning), 2) Tindakan (Acting), 3) Pengamatan (observating),
C. Prosedur Penelitian
1. Tahap Perencanaan
2. Tahap Pelaksanaaan
silabus. Dalam pembelajaran siswa akan diberikan materi yang telah disisipi
3. Tahap Pengamatan
18
a. Pembuatan instrument penelitian
4. Tahap Refleksi
a. Analisis data
b. Mereduksi data
dijadikan acuan dalam penyusunan laporan hasil penelitian. Data yang tidak
1. Sumber Data
19
Sumber data pada penelitian tindakan kelas ini adalah guru dan siswa XII
2. Jenis Data
Ada dua jenis data yang akan digunakan pada penelitian ini yaitu data
kuantitatif dan data kualitatif. Data kuantitatif didapat dari hasil belajar siswa,
didapatkan dari hasil pengamatan terhadap guru dan siswa selama proses
pembelajaran.
a. Untuk data kuantitatif berupa hasil belajar siswa akan diperoleh melalui
Menurut Kunandar (2008:128) data kuantitatif (nilai hasil belajar peserta didik)
dapat dianalisis secara deskriptif berupa nilai hasil belajar. Data kualitatif yaitu
data yang berupa informasi /gambaran tentang ekspresi peserta didik berkaitan
20
Pendapat yang sama juga dikemukakan oleh Wijaya Kusumah & Dedi
Penelitian tindakan kelas ini dikatakan berhasil jika sebanyak 75% siswa
yang menjadi objek penelitian telah mencapai KKM 75. Jika indikator
keberhasilan ini belum tercapai, maka siklus penelitian ini dapat ditambah menjadi
21