Anda di halaman 1dari 2

Jenis Penyakit yang Ditangani Dokter Spesialis Paru

Ada beberapa gejala yang bisa menandakan paru-paru Anda mengalami


masalah, antara lain batuk yang tak kunjung sembuh, sesak napas, dan batuk
berdarah. Jika mengalami gejala tersebut, sebaiknya segera konsultasi ke
dokter. Pada keadaan tertentu, dokter umum akan merujuk Anda ke dokter
spesialis paru.
Beberapa kondisi yang bisa ditangani oleh dokter spesialis paru, seperti:

 Asma
Asma terjadi karena peradangan pada saluran pernapasan dan
menyebabkan penderitanya mengalami sesak napas dan napas berbunyi
mengi. Gejala asma bisa muncul karena pengaruh infeksi, polusi, atau
karena alergi.

 Pneumonia
Pneumonia merupakan penyakit infeksi pada paru-paru yang
menyebabkan penderitanya dapat mengalami batuk, sesak napas, dan
demam. Kondisi ini lebih berbahaya jika terjadi pada anak-anak, lanjut
usia, atau mereka yang sistem sistem kekebalan tubuhnya lemah.

 Penyakit paru interstisial


Penyakit paru interstisial merupakan istilah medis untuk menjelaskan
sekelompok masalah paru-paru yang memengaruhi jaringan paru.
Gangguan pada jaringan ini dapat merusak struktur dan fungsi paru.

 Bronkitis
Bronkitis merupakan peradangan yang terjadi di saluran pernapasan
karena adanya infeksi atau paparan polusi, seperti asap rokok, dalam
jangka panjang. Kondisi ini menyebabkan penderitanya mengalami batuk-
batuk yang disertai dengan dahak berwarna kuning, abu-abu, atau hijau.

 Bronkiektasis
Pada kondisi ini, saluran udara melebar secara tidak normal dan
memproduksi lendir secara berlebihan. Timbulnya lendir itu menyebabkan
paru-paru menjadi lebih rentan terhadap infeksi.

 Penyakit paru obstruktif kronik


Penyakit paru obstruktif kronik merupakan penyakit paru-paru jangka
panjang yang menggambarkan bronkitis kronik dan emfisema. Penderita
penyakit ini umumnya akan mengalami batuk berdahak dan sesak napas
dalam waktu yang lama karena penyumbatan di saluran pernapasan.

 Penyakit paru okupasional


Kondisi ini terjadi ketika penderitanya menghirup zat iritan tertentu seperti
debu, bahan kimia, dan asap secara berlebihan karena risiko pekerjaan.
Zat-zat yang dihirup itu menyebabkan paru-paru terganggu dan tidak bisa
menjalankan fungsinya dengan baik.

Selain itu, dokter spesialis paru juga menangani berbagai penyakit dan gangguan
pada organ paru lainnya, seperti tumor paru, emboli paru, efusi
pleura, tuberkulosis, pneumothoraks, pembengkakan paru, dan gagal napas.

Prosedur Medis yang Dilakukan Dokter Spesialis Paru


Selain mengobati penyakit yang berhubungan dengan paru-paru dan sistem
pernapasan, dokter spesialis paru juga bertugas melakukan pemeriksaan serta
prosedur medis yang berkaitan dengan paru-paru dan sistem pernapasan.
Prosedur itu meliputi:

 Tes fungsi paru, untuk mengetahui seberapa baik kinerja paru-paru.


 Bronkoskopi, untuk memeriksa saluran pernapasan dan melihat
kemungkinan adanya masalah pada trakea, tenggorokan, atau laring.
 Uji oksimetri nadi, untuk melihat tingkat saturasi oksigen di dalam darah.
 Thoracocentesis, untuk mengeluarkan cairan atau udara dari dalam paru-
paru.
 Sleep study, untuk mendiagnosis gangguan tidur seperti apnea tidur.
 Biopsi pada pleura dan paru, yaitu pengambilan sampel jaringan untuk
diperiksa lebih lanjut.
 Lobektomi, untuk mengangkat salah satu lobus paru-paru.
 USG dada, untuk memeriksa dan melihat struktur organ pernapasan.
 Manajemen jalan napas dan trakeostomi, untuk mengamankan jalan
napas dan memastikan fungsi pernapasan dapat berjalan dengan baik.

Untuk berkonsultasi lebih lanjut mengenai penyakit dan gangguan paru, Anda
bisa berkonsultasi ke dokter umum. Jika kasus yang Anda derita merupakan
penyakit yang perlu ditangani sesuai kompetensi dokter spesialis paru, Anda
akan dirujuk ke dokter spesialis paru untuk pengobatan lebih lanjut.

Terakhir diperbarui: 24 Januari 2018


Ditinjau oleh: dr. Kevin Adrian
Referensi

Saran berpuasa bagi pengkonsumsi obat anti-TB


Oleh: Ayuni Rahmawati

Dijawab oleh Dokter


Salam dokter, saya terdiagnosis positif TB dalam darah, sudah rontgen paru tidak signifikan
ada gangguan pada paru2 dan memang tidak ada gangguan.

Anda mungkin juga menyukai