Resistensi Tanaman
Bagaimana tanaman melawan
patogen
Resistensi Tanaman
• Resistensi/ketahanan – merupakan
karakteristik tanaman yang diwariskan yang
dapat menghilangkan efek parasitisme
patogen
• Toleransi – parasitisme patogen tidak dapat
dihilangkan tetapi tanaman inang hanya
mengalami kehilangan hasil/kualitas yang
dapat diabaikan
• Ketahanan non-inang
Bagaimana cara mendapatkan
• Pemuliaan konvensional
• Mutagenesis
– Bahan kimia dan radiasi
– Agrobacterium-mediated
• Marker assisted selection
– SSR
• Ketahanan tanaman terinduksi
Teraktifkan Teraktifkan
Mekanisme
resistensi tanaman
Struktural terhadap infeksi Biokimia
patogen
Bawaan Bawaan
Constitutive vs Activated
Constitutive
• Always present on
plants
• Used by plant breeder
to create resistant plant
Activated
• Triggered by pathogen
infection or other
elicitor
Passive mechanisms
• Preexisting
• Physical barrier
– Trichome
– Cuticle
– Wax
• Chemical barrier
– Phytoanticipins
– Toxin
– Enzymes
Active mechanisms
• Physical structure • Chemical mechanism
– Cork layer – Phytoalexin
– Absision layer – Pathogenesis related
– Tylose layer protein
– Hipersensitive reaction
– Secondary metabolites
Stomata
Ukuran dan kerapatan stomata
Tahan Rentan
Klon ubi jalar yang tahan terhadap penyakit kudis memiliki ukuran dan
kerapatan spora yang lebih sedikit dibandingkan dengan klon yang
rentan
Waxy epidermal cuticles
• Hydrophobic
• Prevents water from
collecting on the leaf
surface
• Many fungal pathogens
that require standing
water on the leaf
surface for spore
germination.
Teraktifkan-struktural
Penyelubungan hifa
Agrios, 2005
Respon stomata saat tanaman mendeteksi
adanya patogen
Stomata menutup
The figure shows an open stomata on a tomato leaf (left) and a tomato
leaf stomata that has closed after detection of the bacterial pathogen
Pseudomonas syringae pv. tabaci (right).
Bawaan-Biokimia
• Mengeluarkan zat penghambat pada
lingkungan sekitarnya
• Mengeluarkan zat penghambat dalam jaringan
tanaman
• Tidak mengandung unsur penting yang
diperlukan oleh patogen
– Nutrisi
– Faktor pengenal (recognition factor)
Tahan Rentan
Teraktifkan-Biokimia
• Respon hipersensitif (HR)
• Pelepasan senyawa antimikrob
– Phenolics
– Phytoalexins
– PR (Pathogenesis-related) proteins
• Detoksifikasi toksin patogen
Teraktifkan-Hipersensitive
Ketahanan tanaman terinduksi
• Ketahanan tanaman
teraktifkan (SAR)
– Diperoleh ketika patogen
menginfeksi
– Reaksi biasanya terlambat
• Ketahanan tanaman
terinduksi (SIR)
– Dipicu oleh rhizobacteria
atau faktor lain
– Siap ketika patogen
menginfeksi
Terinduksi-Biokimia