RS ANNA
RS ANNA
No. Dokumen Revisi Halaman
1 /2
Ditetapkan oleh :
Tanggal Terbit
PROSEDUR 16 Maret 2016
TETAP Drg. Rima Febrianti, MARS,CPHR
Direktur
Pengertian Hak pasien untuk mendapatkan penjelasan mengenai masalah
yang terkait dengan kesehatan yang dideritanya melalui
konsultasi dokter lain
Tujuan 1. Membantu pasien untuk memahami informasi yang
berkaitan dengan proses penyakit tertentu
2. Agar pasien mendapatkan penjelasan mengenai masalah
kesehatan atau proses penyakit yang dideritanya kepada
dokter DPJP maupun dokter lain
Kebijakan Peraturan Direktur RS ANNA No. 007/PERDIR/RS
ANNA/III/2016 tentang Hak pasien untuk mendapatkan
second opinion.
Prosedur 1. Kaji tingkat pengetahuan pasien tentang proses penyakitnya
2. Pastikan pasien sudah mendapatkan pendidikan pasien yang
benar mengenai proses penyakit yang dideritanya dari DPJP
3. Hindari hal yang menyebabkan hati pasien/keluargan tidak
tenang
4. Berikan penguatan terhadap informasi yang diberikan oleh
tim kesehatan lain dengan tepat
5. Jika pasien atau keluarga masih bingung dukung pasien
untuk mencari/ mendapatkan second opinion sesuai
kebutuhan atau indikasi
6. Fasilitasi pasien untuk mendapatkan penjelasan second
RS ANNA
RS ANNA
No. Dokumen Revisi Halaman
1 /2
Ditetapkan oleh :
Tanggal Terbit
PROSEDUR 16 Maret 2016
TETAP Drg. Rima Febrianti, MARS,CPHR
Direktur
Pengertian Nyeri adalah suatu pengalaman sensorik dan emosional yang
tidak menyenangkan yang berkaitan dengan kerusakan jaringan
yang nyata atau yang berpotensi untuk menimbulkan kerusakan
jaringan
Kategori nyeri menjadi tiga tipe yaitu :
Nyeri akut merupakan hasil dari injuri akut penyakit atau
pembedahan nyeri kronik non keganasan dihubungkan dengan
kerusakan jaringan yang dalam masa penyembuhan atau tidak
progressif
Nyeri kronik keganasan adalah neyri yang dihubungkan dengan
kanker atau proses penyakit lain yang progresif
Manajemen nyeri adalah penanganan nyeri yang memerlukan
perhatian serius dari semua unsur pelayanan kesehatan (perawat
dan dokter) yang telah mendapatkan pengetahuan tentang nyeri
dan cara penanggulangannya dengan menggunakan pendekatan
holistik dan seluruh aspek kehidupan dengan memadukan
pendekatan non farmakologik dan farmakologik
Tujuan Manajemen nyeri bertujuan sebagai upaya penanganan nyeri
bagi pasien dengan pendekatan farmakologik dan non
farmakologik yang disesuaikan dengan tingkatan nyeri pasien
Kebijakan Peraturan Direktur RS ANNA No. 007/PERDIR/RS
ANNA/III/2016 tentang Manajemen Nyeri di Rumah Sakit
Anna
MANAJEMEN NYERI
No. Dokumen Revisi Halaman
2/2
RS ANNA
RS ANNA
No. Dokumen Revisi Halaman
1 /2
Ditetapkan oleh :
Tanggal Terbit
PROSEDUR 16 Maret 2016
TETAP Drg. Rima Febrianti, MARS,CPHR
Direktur
Pengertian DPJP memberikan informasi yang jelas dan benar kepada
pasien dan keluarga tentang asuhan medis yang diberikan
kepada pasien
PEMBERIAN INFORMASI
PELAYANAN MEDIS PASIEN OLEH DPJP
No. Dokumen Revisi Halaman
2/2
RS ANNA
Tujuan Agar pasien dan keluarga tabah, sabar dan ridho dalam
menghadapi musibah
Kebijakan Peraturan Direktur RS ANNA No. 007/PERDIR/RS
ANNA/III/2016 tentang bimbingan rohani kepada pasien non
muslim di Rumah Sakit Anna
Prosedur 1. Ucapkan salam ketika bertemu dengan pasien atau keluarga
pasien
2. Ciptakan suasana yang nyaman dengan wajah tersenyum
3. Perkenalkan diri dan jelaskan tugas, peran dan maksudnya
4. Sapa nama pasien sambil mencocokan dengan gelang
identitas pasien
5. Memberikan motivasi kesembuhan
6. Menganjurkan tetap sabar dan tabah dalam menghadapi
cobaan
7. Menganjurkan kepada pasien agar tetap mematuhi dokter
8. Menganjurkan untuk tetap berdoa
9. Menganjurkantetap bersyukur apabila diberikan kesembuhi
10. Lakukan verifikasi kepada pasien dan keluarga bahwa
mereka telh memahami informasi yang disampaikan dengan
MEMBERIKAN BIMBINGAN ROHANI
KEPADA PASIEN NON MUSLIM
No. Dokumen Revisi Halaman
RS ANNA 2/2
Tujuan Agar pasien dan keluarga tabah, sabar dan ridho dalam
menghadapi musibah
Kebijakan Peraturan Direktur RS ANNA No. 007/PERDIR/RS
ANNA/III/2016 tentang bimbingan rohani kepada pasien
muslim di Rumah Sakit Anna
Prosedur 1. Ucapkan salam ketika bertemu dengan pasien atau keluarga
pasien
2. Ciptakan suasana yang nyaman dengan wajah tersenyum
3. Perkenalkan diri dan jelaskan tugas, peran dan maksudnya
4. Sapa nama pasien sambil mencocokan dengan gelang
identitas pasien
5. Memberikan motivasi kesembuhan
6. Mengingatkan pasien untuk lebih mendekatkan diri kepada
Allah SWT.
7. Menerangkan tata cara Thoharoh ( bersuci ) dan sholat
8. Menganjurkan kepada pasien agar tetap mematuhi dokter
9. Menganjurkan pasien untuk memperbanyak zikir dan doa
10. Lakukan verifikasi kepada pasien dan keluarga bahwa
mereka telah memahami informasi yang disampaikan
MEMBERIKAN BIMBINGAN ROHANI
KEPADA PASIEN MUSLIM
No. Dokumen Revisi Halaman
RS ANNA 2/2
RS ANNA
No. Dokumen Revisi Halaman
1 /2
Ditetapkan oleh :
Tanggal Terbit
PROSEDUR 16 Maret 2016
TETAP Drg. Rima Febrianti, MARS,CPHR
Direktur
Pengertian Kartu penunggu pasien adalah kartu yang digunakan sebagai
identitas oleh keluarga pasien saat menunggu pasien yang
dirawat diruang rawat inap RS Anna
Tujuan 1. Untuk mengetahui identitas penunggu pasien
2. Menjaga keamanan pasien yang dirawat di RS Anna
3. Sebagai akses keluar / masuk ruangan rawat inap saat
menunggu pasien dan saat ada pergantian penunggu pasien
Kebijakan Peraturan Direktur RS ANNA No. 007/PERDIR/RS
ANNA/III/2016 tentang Penggunaan kartu tunggu pasien di
Rumah Sakit Anna
Prosedur A. Persiapan Alat :
1. Kartu penunggu pasien
2. Buku penggunaan kartu penunggu pasien
3. Daftar nama-nama pasien yang dirawat
B. Pelaksanaan :
1. Pasien masuk ruang rawat inap
2. Setelah pasien dirawat di ruangan, keamanan langsung
mendata pasien
3. Setelah pasien didata, bagian keamanan membawa kartu
penunggu pasien, buku tamu dan tata tertib RS Anna ke
ruangan pasien, bekerjasama dengan perawat yang
bertugas
4. Bagian keamanan menjelaskan kepada keluarga /
pemunggu pasien mengenai tata tertib penggunan kartu
penunggu pasien (yang tercantum dikartu penunggu)
5. Bila penunggu telah mengerti dan setuju mengenai tata
tertib RS Anna, , petugas keamanan memberikan katru
penunggu pasien, ditukar dengan kartu identitas
penunggu pasien.
RS ANNA
Unit terkait -. Security
PENGEMBALIAN KARTU PENUNGGU
PASIEN
RS ANNA
No. Dokumen Revisi Halaman
1 /1
Ditetapkan oleh :
Tanggal Terbit
PROSEDUR 16 Maret 2016
TETAP Drg. Rima Febrianti, MARS,CPHR
Direktur
Pengertian Kartu penunggu pasien adalah kartu yang digunakan sebagai
identitas oleh keluarga pasien saat menunggu pasien yang
dirawat diruang rawat inap RS Anna
Tujuan 1. Untuk mengetahui identitas penunggu pasien
2. Menjaga keamanan pasien yang dirawat di RS Anna
3. Sebagai akses keluar / masuk ruangan rawat inap saat
menunggu pasien dan saat ada pergantian penunggu pasien
Kebijakan Peraturan Direktur RS ANNA No. 007/PERDIR/RS
ANNA/III/2016 tentang Pengembalian kartu tunggu pasien di
Rumah Sakit Anna
Prosedur A. Persiapan Alat :
1. Kartu penunggu pasien
2. Buku penggunaan kartu penunggu pasien
3. Daftar nama-nama pasien yang dirawat
B. Pelaksanaan :
1. Kartu menunggu pasien dikembalikan kepada petugas
keamanan setelah keluarga pasien selesai mengurus
semua administrasi pasien
2. Setelah ada surat keterangan pulang dari bagian
administrasi, penunggu pasien dapat mengembalikan
kartu penunggu pasien ke petugas keamanan untk
mengambil kembali kartu identitas penunggu
3. Petugas keamanan dan penunggu pasien melakukan
serah terima kartu penunggu dan kartu identitas
penunggu
Unit terkait Security
PERGANTIAN PENUNGGU PASIEN
RS ANNA
No. Dokumen Revisi Halaman
1 /1
Ditetapkan oleh :
Tanggal Terbit
PROSEDUR 16 Maret 2016
TETAP Drg. Rima Febrianti, MARS,CPHR
Direktur
Pengertian Kartu penunggu pasien adalah kartu yang digunakan sebagai
identitas oleh keluarga pasien saat menunggu pasien yang
dirawat diruang rawat inap RS Anna
Tujuan 4. Untuk mengetahui identitas penunggu pasien
5. Menjaga keamanan pasien yang dirawat di RS Anna
6. Sebagai akses keluar / masuk ruangan rawat inap saat
menunggu pasien dan saat ada pergantian penunggu pasien
Kebijakan Peraturan Direktur RS ANNA No. 007/PERDIR/RS
ANNA/III/2016 tentang Pergantian penunggu pasien di Rumah
Sakit Anna
Prosedur 1. Penunggu pasien wajib melaporkan/memberitahukan kepada
petugas keamanan yang bertugas saat akan ada pergantian
penunggu pasien
2. Penunggu menyerahkan kembali kartu penunggu kepada
petugas keamanan
3. Petugas keamanan memeriksa identitas penunggu dan
menyerahkan kartu identitas penunggu
4. Setelah selesai serah terima dengan penunggu pertama,
petugas keamanan mendata penunggu yang menggantikan
penunggu sebelumnya
5. Bagian keamanan menjelaskan kepada keluarga / penunggu
pasien mengenai tata tertib penggunaan kartu penunggu
pasien (yang tercantum di kartu penunggu)
6. Bila penunggu pasien telah mengerti dan setuju mengenai
tata tertib RS Anna, petugas keamanan memberikan kartu
penunggu pasien, ditukar dengan kartu identitas pasien
P
PENYELESAIAN KOMPLAIN PASIEN
SESECARAENpeYKORPHPUKUMPPP
RS ANNA
No. Dokumen Revisi Halaman
YANMED/HPK/013 0 1 /2
mendapat petunjuk/pertimbangan jalan akhir yang harus
Prosedur
ditempuh
Unit terkait Seluruh unit pelayanan