Anda di halaman 1dari 7

Teknologi Konstruksi | Bangunan Sipil | Jembatan TK-BS-JB-05

Teknologi Konstruksi Jembatan VCM


(Vacuum Consolidation Method)

Pendahuluan

Jalan tol adalah jalan umum yang kepada pemakainya dikenakan kewajiban membayar
tol dan merupakan jalan alternatif lintas jalan umum yang telah ada. Jalan tol
diselenggarakan dengan maksud untuk mempercepat pewujudan jaringan jalan dengan
sebagian atau seluruh pendanaan berasal dari pengguna jalan untuk meringankan
beban pemerintah Target yang menjadi sasaran pelayanan jasa jalan tol terkadap
pemakai jasa adalah kelancaran, keamanan dan kenyamanan. Untuk dapat mencapai
sasaran tersebut, ditetapkan sebagai tolak ukur operasionalnya adalah berupa waktu
pelayanan di gardu, waktu tempuh jalan tol, tingkat kelancaran, tingkat fasilitas,tingkat
keluhan pelanggan dan standar kerataan jalan.

Kondisi lahan di lokasi pembangunan jalan tol yang didominasi oleh daerah rawa. Oleh
sebab itu untuk mempercepat proses pembangunan jalan tol tersebut dipilihlah teknologi
Vacuum Consolidation Method (VCM) untuk mengurangi kadar air maupun kadar udara
dalam tanah.

Jalan Tol dengan Teknologi VCM

1
Teknologi Konstruksi | Bangunan Sipil | Jembatan TK-BS-JB-05

Penjelasan Teknis dan Keunggulan Teknologi

VCM dimaksudkan untuk mempercepat penurunan dan meningkatkan daya dukung


tanah asli yang lunak dengan melakukan pemompaan vakum pada tanah yang
dimaksudkan untuk mengurangi kadar air maupun kadar udara pada butiran tanah
sehingga dapat mempercepat penurunan jangka panjang dan perbedaan penurunan.

Kelebihan lainnya adalah tidak dibutuhkannya material tanah sebagai beban sementara,
selain itu penggunaan sumber daya yang minim juga meminimalisir penggunaan alat
berat. Konsolidasi/penurunan tanah juga bersifat isotropic sehingga resiko ketidak
stabilan lereng dapat dieliminir.

Selain itu juga kelebihannya adalah memiliki gangguan yang rendah terhadap kegiatan
pekerjaan lainnya, bahkan dapat melakukan overlap dengan pekerjaan lain sehingga
jadwal konstruksi secara keseluruhan dapat dipersingkat. Ditambah lagi teknologi ini
ramah lingkungan, karena perbaikan tanah bersifat mekanis tanpa penggunaan bahan-
bahan kimia.

Cara kerja Teknologi Vacuum Consolidation Method

2
Teknologi Konstruksi | Bangunan Sipil | Jembatan TK-BS-JB-05

Gambaran Pelaksanaan

Cara yang biasa hanya dengan system drainase vertical melalui Perforated Vertical
Drain (PVD). Thomas mengatakan untuk mempercepat lagi, dengan VCM ini air disedot
melalui PVD tersebut. VCM dimaksudkan untuk mempercepat penurunan dan
meningkatkan daya dukung tanah asli yang lunak dengan melakukan pemompaan
vakum pada tanah yang dimaksudkan untuk mengurangi kadar air maupun kadar udara
pada butiran tanah sehingga dapat memperepat penurunan jangka panjang dan
perbedaan penurunan.

Cara kerja Metode VCM yaitu:

 Baik cair dan gas (air dan udara) diekstrak dari tanah dengan isap.
 Pengisap ini disebabkan oleh pembentukan vakum pada permukaan tanah dan
dibantu oleh sistem saluran vertikal dan horizontal
 Vakum diterapkan ke tahap pori-pori di sistem tertutup membrane
 Vakum menyebabkan air mengalir keluar dari tanah dan menciptakan tekanan air
pori-pori negatif dalam tanah
 Hal ini menyebabkan peningkatan tekanan efektif untuk besarnya tekanan air pori-
pori akibat negatif, tanpa peningkatan total tekanan

Gambar Pelaksanaan Teknologi VCM

3
Teknologi Konstruksi | Bangunan Sipil | Jembatan TK-BS-JB-05

Implementasi teknologi ini diawali dengan pemasangan geotextile membrane


yang memungkinkan air disedot melalui PVD

4
Teknologi Konstruksi | Bangunan Sipil | Jembatan TK-BS-JB-05

Pengguna Teknologi

Teknologi Vacuum Consolidation Method (VCM) digunakan untuk membangun


konstruksi Jalan Tol Trans Sumatera ruas Palembang-Indralaya (Palindra).Person In
Charge (PIC) Perbaikan Tanah PT. Hutama Karya Infrastruktur Resnu Aditya
mengatakan, pada uji tanah awal ditemukan bahwa dari panjang keseluhan 22 km ruas
tol tersebut, dari km 0 sampai dengan km 16 kondisi tanahnya harus dilakukan
perbaikan, namun dalam perkembangannya, sampai dengan km 20 membutuhkan
perbaikan walaupun sifatnya hanya pada titik tertentu. Dengan sistem VCM ini dapat
dilakukan percepatan 4 bulan dibandingkan dengan metode konvensional yaitu satu
tahun

Referensi

http://bumn.go.id
http://www.pu.go.id/
http://properti.kompas.com/
http://slideplayer.com

5
Teknologi Konstruksi | Bangunan Sipil | Jembatan TK-BS-JB-05

6
Teknologi Konstruksi | Bangunan Sipil | Jembatan TK-BS-JB-02

Anda mungkin juga menyukai