Lesson Anti Korupsi 2019
Lesson Anti Korupsi 2019
ANTI KORUPSI
Drs. Tata Zakaria, M.Si
KORUPSI
.
Berbicara masalah
Korupsi, sekarang ini
menjadi sesuatu yang sangat
serius, mengapa ?
1. Bukan saja korupsi itu dilakukan oleh Oknum
Pejabat, malah sekarang dilakukan juga oleh
oknum Masyakarat ;
2. Modus Korupsi yang dilakukan tidak
terbatas kepada hal hal barang dan jasa saja
akan tetapi sudah keberbagai hal misalnya
masalah Perizinan ;
3. Yang paling menghawatirkan Pelaku
Korupsi sekarang ini bukan saja dilakukan
oleh orang2 yang berumur diatas 50 th, namun
dilakukan juga oleh para kalangan muda.
APAKAH YG ANDA INGINKAN
SETELAH MENJADI PNS ?
TAHUN I
TAHUN 2
TAHUN 3
TAHUN 4
POLIGAMI
TAHUN 5
PENJARA
ITULAH
ENDINGNYA
PELAKU
KORUPSI
“ To end corruption is my
dream; togetherness in
fighting it makes the
dream come true ”
DEFINISI KORUPSI
1. Psl .2 UU No. 31 Th 1999 jo. UU No. 20 Th 2001.
(1). Setiap orang yg secara melawan hukum melakukan
perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain
atau suatu korporasi yg dpt merugikan keuneg
atau perekneg, dipidana dg pidana penjara seumur
hidup atau pidana penjara paling sedikit 4 (empat) th
& paling lama 20 (duapuluh) th & denda paling
sedikit
Rp.200.000.000.- (duaratus juta rupiah) & paling
banyak Rp1.000.000.000.- (satu miliar rupiah)
©
yus2017
Keterangan
Hakim atau advokat yang menerima pemberian/ janji
juga dipidana dg pidana dan denda yg sama dg di atas
SUAP MENYUAP
Pasal 11 UU No.31 Th.1999 jo UU No.20 Th.
2001
Keterangan
Bagi pelaku tindak pidana korupsi yang nilainya kurang dari Rp
5.000.000,00 (lima juta rupiah) dipidana dengan pidana penjara
paling lama 3 (tiga) tahun dan denda paling banyak Rp 50.000.000,00
(lima puluh juta
rupiah).
SUAP MENYUAP Pasal 12 b UU No.31 Th.1999 jo UU No.20 Th.
2001
Keterangan
Pembuktian oleh :
Penerima suap jk nilai <Rp10.000.000,00 (sepuluh juta
rupiah)
Penuntut Umu jk nilai >Rp10.000.000,00 (sepuluh juta
rupiah)
SUAP MENYUAP Pasal 12 c UU No.31 Th.1999 jo UU No.20 Th.
2001
Pidana
(Hukuman
)
Pegawai Menjalankan jabatan penjara
Negeri secara terus menerus/ min. 3 th
Sipil dan sementara waktu, max. 15 th;
dengan sengaja
Non PNS dan denda
menggelapkan uang/
surat berharga yang min. Rp.
disimpan karena 150 juta
jabatannya, atau max. Rp.
membiarkan uang/ surat 750 juta
berharga tersebut
diambil/digelapkan oleh
orang lain, atau
membantu dalam
melakukan perbuatan
tersebut.
PENGGELAPAN DLM JABATAN
Pasal 9 UU No.31 Th.1999 jo UU No.20 Th.
2001
BARANG DISCOUNT
KOMISI UANG
PERJALANAN FASILITAS
WISATA PENGINAPAN
Merintangi SAKSI
proses peme Membuka iden
riksaan PK titas pelapor
( ps. 21 ) (ps 22 jo 31
UU NO. 15 TAHUN 2002 Menempatkan
Menghilangkan
Harta kekayaan yg diketahui
patut diduga hasil tindak pidana
untuk menyembunyikan asal
usul harta kekayaan,seolah
Menitipkan olah harta kekayaan yang sah
Mentransfer
Membayarkan
Menukarkan Membelanjakan
Menyumbangkan
è ENERGI: 52.5% konsumsi energi di negeri ini sangat tergantung pada BBM.....
Dan yang mencengangkan subsidi untuk 62 juta kiloliter BBM pada tahun
2005 menghabiskan hampir 20% APBN.
è AIR: ...50 juta penduduk miskin di perkotaan tidak memiliki akses terhadap air
bersih. Apalagi Penyediaan air bersih saat ini baru menjangkau 9% dari total
penduduk Indonesia....!”
SUAP MERAJALELA
KEPOLISIAN, PENGADILAN,
KEJAKSAAN AGUNG, MA, KPU,
PEMERINTAH PUSAT, PROPINSI,
KAB /KOTA,KECAMATAN,
KELURAHAN, RW, RT, SWASTA,
gilangprat@yahoo.com 63
korupsi DAN TINDAK
PIDANA
KORUPSI ?????????
66
Delik-delik tindak pidana KORUPSI ?
Definisi Korupsi secara gamblang dijelaskan dalam 14 buah
pasal dalam UU 31/ 1999 jo UU 20/2001
30 Bentuk / jenis TPK, dengan pengelompokan sbb:
1. Kerugian Keuangan Negara
- Pasal 2
- Pasal 3
2. Suap – Menyuap
- Pasal 5 ayat (1) huruf a - Pasal 11
- Pasal 5 ayat (1) huruf b - Pasal 6 ayat (1) huruf a
- Pasal 13 - Pasal 6 ayat (1) huruf b
- Pasal 5 ayat (2) - Pasal 6 ayat (2)
- Pasal 12 huruf a - Pasal 12 huruf c
- Pasal 12 huruf b - Pasal 12 huruf d
uus nata
3. Penggelapan dalam jabatan
- Pasal 8
- Pasal 9
- Pasal 10 huruf a
- Pasal 10 huruf b
- Pasal 10 huruf c
4. Pemerasan
- Pasal 12 huruf e
- Pasal 12 huruf g
- Pasal 12 huruf h
5. Perbuatan curang
- Pasal 7 ayat (1) huruf a
- Pasal 7 ayat (1)huruf b
- Pasal 7 ayat (1) huruf c
- Pasal 7 ayat (1) huruf d
- Pasal 7 ayat 2
- Pasal 12 huruf h
6. Benturan kepentingan dalam pengadaan
- Pasal 12 huruf I
7. Gratifikasi
- Pasal 12 B jo. Pasal 12 C
uus nata
BENTUK - BENTUK TINDAK PIDANA
KORUPSI
;;
74
1. MENGUBAH CARA BERPIKIR
DAN MERUMUSKAN KEMBALI
SIAPA SEBENARNYA MUSUH
RAKYAT ?
2.KITA HARUS BELAJAR
MENGENALI APA ITU KORUPSI
3.KENALI HAK DAN KEWAJIBAN
KITA DALAM HUKUM
gilangprat@yahoo.com 75
IMPIAN INDONESIA
BEBAS DARI
KORUPSI
PRAKTEK VISUALISASI
INDONESIA BEBAS KORUPSI
Barang siapa yang diangkat menjadi pegawai
lalu ia menerima hadiah atau menyembunyikan
sesuatu walau sebesar jarum maka kelak ia
harus bertanggung jawab di hadapan Allah SWT
SEMAKIN JAUH DARI
KORUPSI
TUNAS INTEGRITAS
Seperti apakah manusia
tunas integritas ?
TUNAS INTEGRITAS
TUNAS INTEGRITAS
Pemberantasan korupsi
• Preventif
1. Penyuluhan
2. pembentukan lembaga-lembaga
hukum(Pemerintah;Ekstra struktural; LSM)
3. Pengaturan Sistem (GG, Anggaran Berbasis Kinerja;
• Represif
1. Penindakan (rule Of Law)
2. Penayangan
9 nilai anti korupsi
1) Jujur, 6) Kerja keras,
2) Peduli, 7) Sederhana
3) Mandiri, 8) Berani,
4) Disiplin, 9) Adil
5) Tanggung jawab,