Anda di halaman 1dari 4

KEPUTUSAN KEPALA UPT RUMAH SAKIT KUSTA KEDIRI

Nomor: 445 / / SK / KPS .01 / 101.15 / 2015

TENTANG
KEBIJAKAN ORIENTASI PEGAWAI

DIREKTUR RS. BAPTIS BATU

MENIMBANG : a. Bahwa dalam upaya pencapaian Visi dan Misi Rumah Sakit Baptis
Batu diperlukan sumber daya manusia yang berkualitas untuk
menunjang peningkatan mutu pelayanan dan keselamatan pasien;
b. Bahwa untuk mendapatkan sumber daya manusia yang berkualitas
tersebut diperlukan orientasi bagi pegawai baru yang tepat sesuai
dengan kebutuhan peningkatan mutu dan keselamatan pasien;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a
dan b,perlu ditetapkan dengan Keputusan Direktur tentang Orientasi
Pegawai di RS Baptis Batu.

MENGINGAT : 1. Undang-Undang Republik Indonesia No. 23 tahun 2009 tentang


Kesehatan.
2. Undang-Undang Republik Indonesia No. 44 tahun 2009 tentang
Rumah Sakit.
3. Undang-Undang Republik Indonesia No. 13 tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan.
4. Peraturan Pemerintah No. 32 tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan.
5. Keputusan Ketua Badan Pengurus Yayasan Baptis Indonesia Nomor
014/SK/YBI/VIII/2009 tentang Penunjukan Direktur Rumah Sakit
Baptis Batu.
6. Kebijakan Direktur tentang Sumber Daya Manusia.

MEMUTUSKAN :

MENETAPKAN :

PERTAMA : Keputusan Direktur RS.Baptis Batu tentang Orientasi Pegawai.

KEDUA : Lampiran Keputusan Direktur tentang Kebijakan Orientasi Pegawai


sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.
KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila di
kemudian hari ternyata diperlukan perbaikan maka akan dilakukan
perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Batu
Pada tanggal : 24 September 2013
Direktur RS. Baptis Batu

dr. Arhwinda Pusparahaju A.SpKFR.,MARS


Lampiran Surat Keputusan Direktur RS. Baptis Batu
No. 85/24/IX/SK_DIR_Keb/2013

KEBIJAKAN TENTANG ORIENTASI PEGAWAI BARU


RUMAH SAKIT BAPTIS BATU

A. Kebijakan Umum :
1. Setiap kandidat pegawai yang dinyatakan lolos seleksi pegawai di Lingkungan RS.
Baptis Batu wajib dimasukkan dalam program orientasi pegawai baru.
2. Program orientasi pegawai baru diberikan melalui pembekalan secara umum oleh
rumah sakit dan pembekalan khusus di unit kerja masing-masing sesuai dengan
profesinya.
3. Pegawai dokter spesialis tidak mendapatkan orientasi di unit kerja, melainkan program
orientasi pembekalan umum sebagai pegawai baru.
4. Program orientasi dilakukan maksimal selama 2 minggu.

B. Kebijakan Khusus :
1. Program orientasi yang berupa pembekalan umum rumah sakit dikoordinir oleh
Bagian Sumber Daya Manusia, sedangkan orientasi di unit kerja dikoordinir oleh
Kepala Unit Kerja masing-masing.
2. Pembekalan umum orientasi pegawai baru meliputi :
1) Visi, Misi, Nilai RS Baptis Batu.
2) Struktur Organisasi RS Baptis Batu.
3) Program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi.
4) Program Keselamatan Pasien Rumah Sakit.
5) Etika dalam bekerja.
6) Come to Excellency.
7) Pelayanan Prima.
8) Basic Life Support.
9) Penanggulangan Kebakaran dan penggunaan Alat Pemadam Kebakaran (APAR).
10) Kompetensi Spiritual.
3. Pegawai mendapatkan orientasi melalui pembekalan khusus di unit kerja masing-
masing.
4. Peraturan selama program orientasi :
a. Pegawai menandatangani pernyataan program orientasi.
b. Program orientasi dilakukan selama 2 minggu.
c. Selama program orientasi tidak diperhitungkan sebagai gaji.
d. Pegawai mendapatkan uang transport perhari sesuai dengan peraturan pemberian
uang transport pegawai.
e. Pegawai mendapatkan 1x makan sesuai dengan peraturan tentang makan pegawai.
f. Selama program orientasi pegawai belum mendapatkan tunjangan kesehatan.
g. Bila pegawai mengundurkan diri, maka wajib mengembalikan seluruh biaya-biaya
yang dikeluarkan oleh rumah sakit selama seleksi dan program orientasi.
5. Kepala unit kerja membuat laporan evaluasi orientasi pegawai baru.

Ditetapkan di : Batu
Pada tanggal : 24 September 2013
Direktur RS. Baptis Batu

dr. Arhwinda Pusparahaju A.SpKFR.,MARS

Anda mungkin juga menyukai